ILYTBM S1 Chapter 16: Dinner

Next~~~

~<»ILYTBM«>~

Di depan pintu rumahnya, Zhang sudah di tunggu oleh adiknya yang tadi menelfonnya. Ia cemberut melihat ke arah Zhang. Zhang hanya tersenyum melihat adiknya itu.

"Kenapa kakak lama sekali! kakiku sudah pegal nih dari tadi karena menunggu kakak!" sungut gadis mungil itu.

Zhang malah semakin tersenyum kepadanya.

"He he... Maaf kan kakak ya Ica, kakak jadi membuatmu menunggu kakak dari tadi," balas Zhang memasang muka bersalahnya.

"Tidak apa-apa. Apa itu yang kakak sembunyikan dari tadi?" tanyanya karena melihat ke arah tangan Zhang yang sedari tadi di sembunyikan di belakang punggung.

"Em ... Itu bukan apa-apa." Zhang pura-pura tidak tau. Ia berpura-pura melihat kanan kiri ke arah sembarangan.

"Ahhhh kakakkkkk!" gadis itu memasang muka kesalnya lagi kepada Zhang.

Zhang kemudian terkekek melihat adiknya yang kesal. Ia semakin gemas melihat adiknya yang seperti itu.

"He he ... Iya iya ini kakak belikan kamu boneka," ucapnya sambil memberikan bungkusan kecil berisi boneka itu.

gadis itu langsung berubah senang mendengarnya. Ia langsung mengambil bungkusan boneka itu dengan antusias.

"Wawwwww boneka beruangggg. Gomawoyo kakkk. Aku sayanggggg banget sama kakak

Aku seneng banget," ucapnya seraya memeluk Zhang dengan erat. Si gadis pun tersenyum ceria kembali.

"Iya Ica, kakak juga sayang banget sama kamu," ucap Zhang sambil membalas pelukan adiknya.

Gadis itu mepaskan pelukannya

"Ya sudah, kita ke dalam yuk! Aku udah buatin masakan yang spesial loh untuk kakak,"

ucapnya tersenyum sambil menarik tangan Zhang untuk mengikutinya. Zhang tersenyum melihat adiknya yang satu ini. Dia adalah kehidupan Zhang. Dan Zhang tidak akam pernah membuat senyuman itu luntur dari wajah adiknya. Karena adiknya belahan jiwanya.

~<»ILYTBM«>~

Angel turun ke bawah untuk makan malam, iya berjalan ke arah dapur. Dan lagi-lagi iya tidak mendapati apa-apa di sana. Dia juga lupa kalau ia akan berbelanja karena kejadian tadi siang. Huh! Ia kesal sekali dan memutuskan untuk berjalan-jalan saja ke balkon atas. Ia pun berjalan ke atas kembali.

"Ya! mau kemana kau?" tanya Min Ha tiba-tiba menarik tangan Angel.

Angel menoleh ke arah Min Ha

"Aku mau keatas untuk cari angin," jawab Angel singkat dan melepaskan tangannya dari genggaman Min Ha. Tapi Min Ha menggenggam kembali lengan Angel dan menariknya keluar.

"Ikut aku." Min Ha menarik tangan Angel agar ikut bersamanya keluar apartement.

"Kemana?" tanya Angel polos. Min Ha tidak membalas pertanyaan Angel. Ia terus membawa Angel hingga sampai ke mobilnya. Kemudian mereka pun keluar dari apartement itu.

Di dalam perjalanan, keduanya tidak ada yang berbicara. Min Ha fokus menyetir dan Angel juga memilih untuk melihat ke arah jendela. melihat pemandangan kota Seoul di malam hari. Dan Akhirnya mereka sampai di sebuah gedung restoran yang sangat mewah.

"Wawwwwww," gumam Angel tak sadar. Mulutnya menganga saking takjubnya

'Gede banget! Kenapa dia bawa gue ke sini ya?' batin Angel. Ia terus melihat ke arah Min Ha.

"Masuk." Perkataan Min Ha membuyarkan lamunan Angel. Ia pun mengikuti Min Ha dari belakang. Sesekali matanya melihat sana sini mengamati setiap sudut gedung itu. Hanya satu kata yang Angel pikirkan untuk gedung itu. Fantastis

Angel merasa canggung berada di sana. Ia merasa belum pernah pergi ke restoran yang besarnya seperti sekarang yang sedang ia masuki. Meskipun di Indonesia juga Angel jarang Hang out dengan teman-temannya. Ia juga makan di rumah karena mamanya tidak memperbolehkannya makan makanan siap saji. Jikalau Angel keluar pun, dia harus di temani Joo atau teman dekat Angel. Jadi Angel merasa canggung karena tidak terbiasa.

Angel merasa gugup sekali sambil melihat kanan kiri, ia melihat orang yang ada di sana kebanyakan adalah pengusaha, aktris-aktris cantik dan masih banyak lagi orang-orang kaya lainnya. (*E*hh dari mana Angel tau kalau mereka semua kaya ya👀mungkin itu menurut Angel kayak gitu kali ya). Angel merasa gugup sekali saat ini. Ia memilih diam diam menunduk.

Sebaliknya, Min Ha biasa saja. Ia menunjukkan sikapnya yang sangat elegan layaknya seorang pangeran. Ia melihat Angel yang sedari tadi sangat gugup dan diam saja. Min Ha kemudian memanggil pelayan untuk memberikan menu makanannya. Pelayan itu pun memberikan sebuah buku menu yang lumayan tebal. Ia menyerahkannya dengan sopan sambil tersenyum ramah, Min Ha pun membalas senyuman pelayan itu.

"Pilihlah apa yang kau mau," ucap Min Ha sambil menyerahkan buku menu itu kepada Angel. Angel mendongakkan kepalanya dan menatap Min Ha.

"A-apa?" Tanya Angel karena tidak terlalu fokus kepada Min Ha dari tadi.

Min Ha membuang nafas kasar dan melihat lekat-lekat Angel.

"Pilih apapun yang kau mau," ucapnya mengulang perkataannya yang tadi.

Angel mengambil menu makanan itu dan membacanya. Astaga! Ia melihat lembaran buku itu satu persatu. Ia sangat terkejut karena harga makanan yang ada di buku itu sangat mahal-mahal sekali. Angel membulatkan matanya, matanya melotot ke arah buku itu. Ia menelan ludahnya.

"Mahal banget," gumamnya. Angel melihat ke arah Min Ha.

"Ada apa?" Min Ha bertanya karena ekspresi Angel yang melihat Min Ha seperti itu.

"Apa ini tidak terlalu berlebihan Oppa ... Semuanya mahal sekali."

Angel membolak balikkan buku itu lagi. Harga makanan dalam buku menu itu fantastis sekali. Pantas saja, Gedungnya saja mewah bak kerajaan apalagi harga makanannya.

"Huh ... Jangan kau pikirkan itu. Kau pilih saja apa yang kau mau. Itu semua adalah urusanku nanti."

Min Ha tau kalau Angel sangat merasa lapar saat ini karena ia tidak menyiapkan stok makanan di dapurnya. Ia pun juga lupa tadi kalau Angel mengajaknya berbelanja. Itu semua karena Zhang sialan itu umpat Min Ha dalam hati. Dia tidak tega melihat Angel yang kelaparan. MWO??? Kelaparan? Oh ayolah Min Ha bukan pria kere. Dia bos Mafia. Masa iya dia membuat gadisnya kelaparan. Bisa-bisa citranya turun karena hal itu.

Angel merasa senang sekali karena saat ini ia bisa makan sepuasnya. Sebab tadi siang ia tidak sempat makan. Angel memilih makanan yang ia suka, kebetulan sekali di sana juga ada pitza khas Indonesia kesukaannya. Jadi ia memilih pitza itu. Min Ha pun memesankan makanan yang sudah Angel pilih ke pelayan restoran itu.

~<»ILYTBM«>~

Zhang duduk di meja makan bersama adiknya. Ia makan masakan adiknya yang sudah di persiapkan untuknya tadi. Karena memang adiknya lah yang selalu memasakkannya. Ia memakannya dengan lahap. Ica pun senang melihatnya.

"Icaca, apa kau mau masuk kampus lagi? kalau kau mau kakak bisa mendaftarkanmu besok?" tanya Zhang yang masih tetap fokus kepada makanannya.

Icaca melihat Zhang dengan seksama

"Aku tidak tau kak, aku takut mengingat kejadian waktu itu," jawab Icaca menundukkan kepalanya.

"Ya sudah kalau kau tidak mau kau jangan memaksakan dirimu. Jangan sampai nanti malah mempengaruhi kesehatanmu. Oke," Balas Zhang sambil tersenyum ke arah Icaca. Icaca tesenyum kecil membalas tatapan Zhang. Ia mengangguk.

~<»ILYTBM«>~

#Revisi

Terpopuler

Comments

irfan

irfan

oppa min ha😘😘😘

2020-02-20

0

Pokuchil Uchil

Pokuchil Uchil

oppa min ha...

2020-02-16

0

Hanik Suyanti

Hanik Suyanti

lanjutttt

2020-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 ILYTBM S1 Chapter 1: Awal Pertemuan
2 ILYTBM S1 Chapter 2: Siapa dia
3 ILYTBM S1 Chapter 3: Kesal
4 9ILYTBM S1 Chapter 4: Firts Kiss
5 ILYTBM S1 Chapter 5: Terjebak
6 ILYTBM S1 Chapter 6: Marah
7 ILYTBM S1 Chapter 7: Ada apa denganku
8 ILYTBM S1 Chapter 8: Mulai menyukai
9 ILYTBM S1 Chapter 9: Benih-benih Cinta
10 ILYTBM S1 Chapter 10: Kau Sangat Kejam
11 ILYTBM S1 Chapter 11: Bersedih
12 ILYTBM S1 Chapter 12: Awal Baru
13 ILYTBM S1 Chapter 13: Kiss
14 ILYTBM S1 Chapter 14: Kiss Part Dua
15 ILYTBM S1 Chapter 15: Memikirkannya Lagi
16 ILYTBM S1 Chapter 16: Dinner
17 ILYTBM S1 Chapter 17: Masalah
18 ILYTBM S1 Chapter 18: Berpikir
19 ILYTBM S1 Chapter 19: Perhatian
20 ILYTBM S1 Chapater 20: Pertemuan
21 ILYTBM S1 Chapter 21: Kedatangannya
22 ILYTBM S1 Chapter 22: Berbeda
23 ILYTBM S1 Chapter 23: Kejutan
24 ILYTBM S1 Chapter 24: Rindu Kamu
25 ILYTBM S1 Chapter 25: Angel dan Icaca
26 ILYTBM S1 Chapter 26: Jahil jadi Salting
27 ILYTBM S1 Chapter 27: Bertemu
28 ILYTBM S1 Chapter 28: Suasana Melelahkan
29 ILYTBM S1 Chapter 29: Cerita Lama
30 ILYTBM S1 Chapter 30: Kemana
31 ILYTBM S1 Chapter 31: Ajakan
32 ILYTBM S1 Chapter 32: Penyesalan
33 ILYTBM S1 Chapter 33: Rencana
34 ILYTBM S1 Chapter 34: Teman Lama
35 ILYTBM S1 Chapter 35: Kesedihan Icaca
36 ILYTBM S1 Chapter 36: Jadi Kamu ...
37 ILYTBM S1 Chapter 37: Icaca Dan Joo
38 ILYTBM S1 Chapter 38: Pernikahan
39 ILYTBM S1 Chapter 39: Pergi ke Mall
40 ILYTBM S1 Chapter 40: Dia ....
41 ILYTBM S1 Chapter 41: Apa Benar?
42 ILYTBM S1 Chapter 42: Datangnya Kevin
43 ILYTBM S1 Chapter 43: Aku Cemburu
44 ILYTBM S1 Chapter 44: Mencari Angel
45 ILYTBM S2 Chapter 45: Rumah Sakit
46 ILYTBM/46
47 ILYTBM/47
48 ILYTBM S1 Chapter 48: Kebahagiaan
49 ILYTBM S2 Chapter 49
50 ILYTBM S2 Chapter 50
51 ILYTBM S2 Chapter 51
52 ILYTBM S2 Chapter 52
53 ILYTBM S2 Chapter 53
54 ILYTBM S2 Chapter 54
55 ILYTBM S2 Chapter 55
56 ILYTBM S2 Chapter 56
57 ILYTBM S2 Chapter 57
58 ILYTBM S2 Chapter 58
59 ILYTBM S2 Chapter 59
60 ILYTBM S2 Chapter 60
61 ILYTBM S2 Chapter 61
62 ILYTBM S2 Chapter 62
63 ILYTBM S2 Chapter 63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
ILYTBM S1 Chapter 1: Awal Pertemuan
2
ILYTBM S1 Chapter 2: Siapa dia
3
ILYTBM S1 Chapter 3: Kesal
4
9ILYTBM S1 Chapter 4: Firts Kiss
5
ILYTBM S1 Chapter 5: Terjebak
6
ILYTBM S1 Chapter 6: Marah
7
ILYTBM S1 Chapter 7: Ada apa denganku
8
ILYTBM S1 Chapter 8: Mulai menyukai
9
ILYTBM S1 Chapter 9: Benih-benih Cinta
10
ILYTBM S1 Chapter 10: Kau Sangat Kejam
11
ILYTBM S1 Chapter 11: Bersedih
12
ILYTBM S1 Chapter 12: Awal Baru
13
ILYTBM S1 Chapter 13: Kiss
14
ILYTBM S1 Chapter 14: Kiss Part Dua
15
ILYTBM S1 Chapter 15: Memikirkannya Lagi
16
ILYTBM S1 Chapter 16: Dinner
17
ILYTBM S1 Chapter 17: Masalah
18
ILYTBM S1 Chapter 18: Berpikir
19
ILYTBM S1 Chapter 19: Perhatian
20
ILYTBM S1 Chapater 20: Pertemuan
21
ILYTBM S1 Chapter 21: Kedatangannya
22
ILYTBM S1 Chapter 22: Berbeda
23
ILYTBM S1 Chapter 23: Kejutan
24
ILYTBM S1 Chapter 24: Rindu Kamu
25
ILYTBM S1 Chapter 25: Angel dan Icaca
26
ILYTBM S1 Chapter 26: Jahil jadi Salting
27
ILYTBM S1 Chapter 27: Bertemu
28
ILYTBM S1 Chapter 28: Suasana Melelahkan
29
ILYTBM S1 Chapter 29: Cerita Lama
30
ILYTBM S1 Chapter 30: Kemana
31
ILYTBM S1 Chapter 31: Ajakan
32
ILYTBM S1 Chapter 32: Penyesalan
33
ILYTBM S1 Chapter 33: Rencana
34
ILYTBM S1 Chapter 34: Teman Lama
35
ILYTBM S1 Chapter 35: Kesedihan Icaca
36
ILYTBM S1 Chapter 36: Jadi Kamu ...
37
ILYTBM S1 Chapter 37: Icaca Dan Joo
38
ILYTBM S1 Chapter 38: Pernikahan
39
ILYTBM S1 Chapter 39: Pergi ke Mall
40
ILYTBM S1 Chapter 40: Dia ....
41
ILYTBM S1 Chapter 41: Apa Benar?
42
ILYTBM S1 Chapter 42: Datangnya Kevin
43
ILYTBM S1 Chapter 43: Aku Cemburu
44
ILYTBM S1 Chapter 44: Mencari Angel
45
ILYTBM S2 Chapter 45: Rumah Sakit
46
ILYTBM/46
47
ILYTBM/47
48
ILYTBM S1 Chapter 48: Kebahagiaan
49
ILYTBM S2 Chapter 49
50
ILYTBM S2 Chapter 50
51
ILYTBM S2 Chapter 51
52
ILYTBM S2 Chapter 52
53
ILYTBM S2 Chapter 53
54
ILYTBM S2 Chapter 54
55
ILYTBM S2 Chapter 55
56
ILYTBM S2 Chapter 56
57
ILYTBM S2 Chapter 57
58
ILYTBM S2 Chapter 58
59
ILYTBM S2 Chapter 59
60
ILYTBM S2 Chapter 60
61
ILYTBM S2 Chapter 61
62
ILYTBM S2 Chapter 62
63
ILYTBM S2 Chapter 63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!