Next~~~
~<»ILYTBM«>~
Angel bangun pagi-pagi sekali untuk menyiapkan sarapan. Ia menyiapkan sarapan nasi omelet dan teh hijau kesukaan kakaknya.
Angel juga menyiapakan bekal makan siang untuk kakaknya, supaya Joo tidak usah repot-repot membeli makanan diluar nanti pada saat jam makan siang.
"Heuhh ... Akhirnya selesai juga," Gumam Angel sambil mengusap dahinya yang bercucuran keringat dan duduk di kursi meja makan. Senyum senang terpampang di wajah Angel. Wajahnya terlihat semakin cantik dan manis karena senyuman manisnya. Apalagi keringat bercucuran di dahinya dan rambutnya yang agak berantakan membuat Angel terlihat lebih cantik dan ... (sexy).
"Sebaiknya gue pergi bangunin kakak." Angel langsung berdiri akan menuju kamar kakaknya. Angel melihat Joo keluar dari kamarnya dan Angel langsung menghampirinya.
"Pagi kak," Sapa Angel. Ia tersenyum kepada Joo yang sudah rapi dengan pakaian dan alat kedokterannya.
"Tumben banget lo bangun pagi-pagi," ucap Joo sambil berjalan ke arah meja makan. Joo kaget melihat sarapan yang telah tersaji dengan rapi di meja makan.
"Wahhh siapa yang masak nih." Joo melirik ke arah Angel dan duduk untuk makan.
Angel langsung mengerucutkan bibirnya karena Joo meledeknya. Ia berjalan ke arah meja makan dan duduk berhadapan dengan Joo.
"Gue yang masak. Gue cuma mau belajar mandiri." Angel melihat ke arah lain masih dengan wajah cemberut (padahal katanya mau baikan sama Joo).
Joo kaget dengan jawaban Angel. Ia menatap Angel dengan tatapan aneh. Ia merasa aneh dengan sikap Angel yang berubah tiba-tiba. Padahal setau Joo Angel tidak pernah mau belajar mandiri. Kenapa tiba-tiba Angel berubah 180°.
'Ada apa dengan anak ini, enggak biasanya dia kayak gini. Jangankan masak, bangun aja gue yang selalu bangunin. Ada sesuatu yang membuatnya berubah-ubah' batin Joo.
"Angel, ada apa? Lo gak salah minum obat kan?" tanya Joo polos.
Angel yang sedang makan langsung tersedak karena pertanyaan Joo.
"Ya enggak lah kak! kakak apa-apaan sih!" Angel mendengus kesal.
"Ahh enggak, tapi enggak wajar aja lo yang ini, sungguh beda 180° dari lo yang sebelumnya," ucap Joo masih dengan wajah yang kebingungan.
"Lebih baik kakak makan aja, gue gak mau makanan yang udah gue buat jadi terbuang sia-sia karena enggak mau masuk ke dalam mulut kakak," sungut Angel kemudian pergi meninggalkan Joo dengan perasaan kesal.
Sudah susah-susah ia masak dan ternyata kakaknya tidak menghargainya. Huh kalau tau seperti ini, Angel tidak akan mau capek-capek bangun pagi hanya untuk menyiapkan sarapan.
Angel pergi ke kamarnya untuk siap-siap berangkat ke kampus. Yah...meskipun kelasnya baru dimulai jam 10.
Joo yang kebingungan malah tambah jadi bingung atas sikap Angel, ia memilih memakan makanan yang Angel persiapkan untuknya.
"Udahlah sebaiknya gue makan aja. Dari pada nanti dia malah jadi tambah marah sama gue." Joo mengunyah nasi omelet yang di buatkan Angel.
Angel turun ke bawah dan melihat kakaknya masih makan nasi omelet buatannya.
Ia menghampiri kakaknya.
"Gue juga udah buatin bekal makan siang buat kakak. Gue taruh di meja depan," ucap Angel sambil berlalu.
"Angel apa isi kartu kredit lo masih banyak?
Kalau lo butuh sesuatu jangan lupa buat ngasi tau kakak ya," ucap Joo. Setelahnya dia membereskan piring di atas meja makan.
"Iya kak jangan khawatir. Kartu kredit gue masih lumayan banyak kok," jawab Angel lembut dan tersenyum ke arah kakaknya.
Sebenarnya isi kartu kreditnya kini menipis karena pengeluarannya yang selama ini tak terkontrol. Angel hanya tidak ingin menyusahkan kakanya saja. Jadi ia memutuskan untuk tidak memberitahukan hal itu kepada kakaknya.
"Ya udah kalau gitu kak, gue berangkat duluan ya, dahh." Angel melambaikan tangannya dan keluar apartement.
"Apa mau kakak antar?" Joo berjalan ke depan sambil memakai jas dokternya.
Angel menoleh.
"Enggak usah, gue naik taxi aja."
~<»ILYTBM«>~
Saat sampai di luar, Angel terkejut karena mobil Min Ha terparkir di depan apartementnya
'Mau apa sih orang ini' batin Angel
"Naik!" suara Min Ha mengejutkan Angel dari lamunannya.
"A--apa???" tanya Angel karena gugup. Angel sampai-sampai tidak tau kalau ia melamun.
"Aku sudah bilang. Aku tidak suka mengulangi kata-kataku."
'Kenapa orang ini, perasaan semalam suaranya begitu lembut saat mengucapkan selamat malam sama gue. Kenapa tiba-tiba jadi es lagi. Ahhhh Angel buang semua pikiran lo tentang si brengsek ini' batin Angel menggeleng-geleng kan kepalanya.
"Aku tidak mau. Lebih baik aku naik bus umum saja dari pada nanti aku di turunkan di tengah jalan lagi olehmu," tukas Angel kemudian berjalan melewati Min Ha yang sedang duduk di kursi depan mobil.
"Angel apakah kau mau naik mobil denganku?
Aku berjanji tidak akan menurunkanmu di tengah jalan lagi." tiba-tiba suara Min Ha berubah 180° menjadi lembut. Ia tersenyum ke arah Angel sehingga wajahnya terlihat semakin tampan.
Angel menoleh dan tertegun karena terpana oleh ketampanan Min Ha.
'Kenapa makin ganteng sih ni orang' batin Angel. Aduh bisa gila Angel ini.
Angel tidak sadar kalau ia mengangguk dan sudah berada di samping Min Ha. Angel merasa canggung saat berada di dekat Min Ha. Ia merasa jantungnya berdetak cepat sekali. Angel tidak tau apa yang terjadi dengannya.
"Ada apa?" suara Min Ha memecahkan keheningan. Ia melihat Angel dengan wajah tanpa ekspresi ... lagi
"Eh-- tidak apa-apa." Angel tidak berani menatap Min Ha. Dia memilih melihat ke arah jalan yang memberikan pemandangan jalan raya. Dan melihat-lihat ke gedung-gedung yang ada di Seoul.
~<»ILYTBM«>~
Jangan lupa buat vote sama like yah gaes~~~
Er sayang kalian...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Qeisha A.F Ladyjane
kebanyakan 180°
2020-06-25
2
Veronika Lila Handayani Heribertus
fotonya mana tor
2020-04-16
2
Asyifa Amelia
min ha
2020-02-21
0