ILYTBM S1 Chapter 6: Marah

Next~~~

~<»ILYTBM«>~

Min Ha duduk di kursi kerja kantornya. Ia memikirkan Angel sambil memegang fotonya. Ia tersenyum sambil terbayang-bayang wajah Angel yang manis. Tetapi saat ia mengingat kejadian tadi sore, wajahnya langsung berubah dingin.

 

'Kenapa kau sangat membenciku Angel. Kenapa kau sangat tidak ingin berhubungan denganku.'

Pikiran Min Ha kacau dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit ia jawab sendiri. Min Ha memijat-mijat pelipisnya sambil memikirkan sesuatu. Ia memilih mengalihkan semua pikirannya tentang Angel ke pekerjaannya.

"Jhon bagaimana keadaan penjualan bahan - bahan kita di Jepang?" --->(maksudnya senjata api dan narkoba, 'kan dia mafia)

Jhon memberikan sebuah dokumen merah yang sudah ia pegang dari tadi.

"Berdasarkan data hasil perkembangan penjualan di Jepang sudah mengalami peningkatan tuan, banyak direktur dari perusahaan-perusahaan di Jepang yang bergabung bersama kita. Tetapi tuan ...."

Jhon menjeda kata-katanya.

Min Ha memperhatikan penjelasan Jhon sambil meletakkan jari-jarinya di bawah dagunya.

"Ada apa?" Min Ha mengangkat kepalanya menatap Jhon.

"Eh! Itu tuan, direktur Wen menghentikan kerjasamanya bersama kita. Dia juga menarik investasinya dari AOLONG. Saya takut nanti dia membocorkan kita ke publik." Jhon menjelaskan sambil menunduk tidak berani menatap Min Ha.

"Cuih! Si tua bangka itu." Senyum mengerikan terpampang di wajah Min Ha ia membalikkan badannya ke arah yang berlawanan dengan Jhon.

"Kita akan mengurusnya nanti. Sekarang kau selidiki tentang Zhang Le," Titah Min Ha sambil mengamati foto Angel. Tiba-tiba dadanya sesak mengingat Angel yang tersenyum ke arah Zhang Le. Berbeda dengan Angel saat menatapnya dengan tatapan kebencian yang jelas-jelas di tujukan kepada Min Ha.

"Memangnya ada apa tuan. Apakah orang itu mengganggu tuan?" Tanya Jhon.

"Kau lakukan saja apa yang ku perintahkan! Jangan banyak bertanya!" Sarkas Min Ha dengan nada kesal. Tidak tau kenapa ia tiba-tiba saja kesal seperti ini.

"B-ba-Baiklah tuan, a- akan saya laksanakan segera." Jhon bergidik ketakutan dengan ekspresi Min Ha. Ia menundukkan kepalanya tidak berani menatapnya.

"Apa yang kau tunggu! Keluarrr!" Seru Min meninggikan suaranya.

"B-ba-baik tuan." Jhon keluar dengan takutnya sambil memegang dadanya.

"Huh! selamat-selamat, dasar si bos itu kalau marah seperti psikopat saja." Jhon berkata dengan nafas terengah-engah karena saking takutnya.

~<»ILYTBM«>~

Angel merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan nafas terengah-engah. la meletakkan ranselnya dengan begitu saja di atas kasurnya. Nafasnya naik turun dapat di dengar dengan jelas. Ia kelelahan karena berjalan akibat kejadian tadi sore. Di dalam pikirannya ia mengutuk-ngutuk Min Ha karena telah menurunkan ia sembarangan.

'*D*asar lo Min Ha Brengsek! Dasar psikopat sialan! Seenaknya aja dia nurunin gue di tengah jalan. Gue gak akan maafin lo Min Ha!'

Angel terus mengatakan hal buruk tentang Min Ha. Ia sangat kesal dengan kejadian tadi sore. Angel mendengus sambil mengepalkan tangannya.

"Dasar lo Min Ha Sialan!" Angel mengambil bantal guling di sampingnya dan melemparkannya ke sembarang arah. Angel memijat-mijat kakinya yang kram akibat perjalan dari halte bus tadi.

~I miss you so much i je so ye nuk ye u ri gong gan Oh~~~~

Tiba-tiba di sela-sela kemarahan Angel, ponsel Angel berbunyi.

"Huh! Siapa lagi sihh ini! Gak tau apa kalau gue lagi marah," Sungut Angel tetapi ia tetap menarik ranselnya dan mengambil penselnya. Angel terkejut karena ia mendapat telefon dari nomor yang tidak ia kenal.

'Siapa ya? Kok nomor gak di kenal. Akhhh sudahlah siapa tau ini dari teman-teman gue yang belum sempat gue simpan nomor ponselnya' Batin Angel.

"Halo ini siapa ya?" Angel memulai pembicaraan dengan halus dan lembut.

(langsung berubah 180°)

"Hai bagaimana keadaanmu?" Tanya orang di seberang sana.

Angel tertegun, jantungnya berdegup kencang. Ia langsung tau siapa yang menelfonnya.

'Kenapa orang ini nanya keadaan gue. Padahal 'kan dia yang udah buat gue kayak gini.' Tetapi semua pikiran itu di buang jauh-jauh karena ia benci kepada Min Ha.

"K-kau! Kau berani menelfonku hahhh!

dasar brengsekkkk." Suara Angel langsung berubah lagi 180° karena tau yang menelfonya ternyata adalah Min Ha.

"Hei jangan terlalu meninggikan suaramu gadis kecil. Aku tidak suka gadis yang pemarah," Balas Min Ha dengan nada seperti biasanya. Dingin

"Memangnya apa urusanmu!

Kenapa bertanya-tanya. Kau pasti mau menertawakanku kan?" Angel mendengus kesal.

"*J**awab saja pertanyaanku aku mau tau kedaanmu. Jangan membuatku bertanya untuk kedua kalinya. Karena aku tidak menyukainya*."

"Apa kau tidak tau malu! Kau menurunkanku sembarang di tengah jalan. Gara-gara kau! Kakiku jadi sakit semua. Kalau aku tau dari awal kalau kau akan menurunkanku di tengah jalan, maka aku tidak akan setuju semobil denganmu." Angel menjelaskan panjang lebar tanpa tau kalau kemarahannya sudah mereda.

"Aku hanya memberikanmu pelajaran karena membuatku kesal."

"Aku tidak tau kalau kau kesal kepadaku!

Ah! sudahlah aku ingin mandi. Aku lelah sekali karena ulahmu," jawab Angel sekenanya.

"*S**elamat malam*," ucap Min Ha dengan lembut.

Angel tertegun sejenak, jantungnya langsung berdegup lagi dengan kencangnya. Ia merasakan kehangatan dan ketenangan setelah mendengar apa yang di ucapkan oleh Min Ha.

'Ada apa sih dengan gue kenapa jantung gue seakan abis lari maraton'

"Em- iya." Angel tidak sadar kalau ia sudah tidak merasa marah lagi dan segera mematikan telefonnya.

Sedangkan di seberang sana, Min Ha sedang tersenyum karena mendengar Angel yang tidak marah lagi kepadanya.

~<»ILYTBM«>~

Angel merasa ada yang aneh dengan dirinya. Ia merasa tenang dan senang karena ucapan selamat malam dari Min Ha.

"Aduhh kenapa gue malah mikirin si gila itu sih!" Angel menepuk dahinya dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Sebaiknya gue pergi mandi air hangat saja untuk menghangatkan pikiran gue," Gumamnya kemudian berjalan kearah kamar mandi.

Akhirnya setelah 30 menit ia pun selesai dengan ritual mandinya.

Tingggg

Angel langsung turun ke bawah karena mendengar suara pintu apartement di buka seseorang. Ia melihat kakaknya yang sedang meletakkan sesuatu di meja makan. Angel langsung menghampiri kakaknya.

"Kakak bawa apa tuh?" tanya Angel sambil duduk di meja makan.

"Itu makan malam, lo pasti lapar karena enggak makan kan, jadi kakak beliin lo makanan di luar," Jawab Joo sambil berjalan menuju kamarnya.

Angel hanya melihat Joo yang berjalan ke kamarnya. Joo kelihatan lelah sekali.

"Kakak pasti capek banget karena bekerja seharian. Andaikan gue kuliah di Indonesia, pasti kakak enggak usah bekerja. Sebaiknya gue gak nyusahin kakak lagi. Gue terlalu sering nyusahin kakak," Gumam Angel sedih.

~<»ILYTBM«>~

Jangan bosan yah readers😌~~~

Like and comment😘

#By_AlfannoRavarizky

#Or_Erica•AR

Terpopuler

Comments

Hanik Suyanti

Hanik Suyanti

lanjuttt

2020-02-05

2

Wiwis Sumadyana

Wiwis Sumadyana

huhuhu ngeri bos mafia alias penjahat pasti pake narkoba

2019-11-29

1

ka🍗

ka🍗

i miss you so much ~
ringtone nya ❤❤❤

2019-11-10

5

lihat semua
Episodes
1 ILYTBM S1 Chapter 1: Awal Pertemuan
2 ILYTBM S1 Chapter 2: Siapa dia
3 ILYTBM S1 Chapter 3: Kesal
4 9ILYTBM S1 Chapter 4: Firts Kiss
5 ILYTBM S1 Chapter 5: Terjebak
6 ILYTBM S1 Chapter 6: Marah
7 ILYTBM S1 Chapter 7: Ada apa denganku
8 ILYTBM S1 Chapter 8: Mulai menyukai
9 ILYTBM S1 Chapter 9: Benih-benih Cinta
10 ILYTBM S1 Chapter 10: Kau Sangat Kejam
11 ILYTBM S1 Chapter 11: Bersedih
12 ILYTBM S1 Chapter 12: Awal Baru
13 ILYTBM S1 Chapter 13: Kiss
14 ILYTBM S1 Chapter 14: Kiss Part Dua
15 ILYTBM S1 Chapter 15: Memikirkannya Lagi
16 ILYTBM S1 Chapter 16: Dinner
17 ILYTBM S1 Chapter 17: Masalah
18 ILYTBM S1 Chapter 18: Berpikir
19 ILYTBM S1 Chapter 19: Perhatian
20 ILYTBM S1 Chapater 20: Pertemuan
21 ILYTBM S1 Chapter 21: Kedatangannya
22 ILYTBM S1 Chapter 22: Berbeda
23 ILYTBM S1 Chapter 23: Kejutan
24 ILYTBM S1 Chapter 24: Rindu Kamu
25 ILYTBM S1 Chapter 25: Angel dan Icaca
26 ILYTBM S1 Chapter 26: Jahil jadi Salting
27 ILYTBM S1 Chapter 27: Bertemu
28 ILYTBM S1 Chapter 28: Suasana Melelahkan
29 ILYTBM S1 Chapter 29: Cerita Lama
30 ILYTBM S1 Chapter 30: Kemana
31 ILYTBM S1 Chapter 31: Ajakan
32 ILYTBM S1 Chapter 32: Penyesalan
33 ILYTBM S1 Chapter 33: Rencana
34 ILYTBM S1 Chapter 34: Teman Lama
35 ILYTBM S1 Chapter 35: Kesedihan Icaca
36 ILYTBM S1 Chapter 36: Jadi Kamu ...
37 ILYTBM S1 Chapter 37: Icaca Dan Joo
38 ILYTBM S1 Chapter 38: Pernikahan
39 ILYTBM S1 Chapter 39: Pergi ke Mall
40 ILYTBM S1 Chapter 40: Dia ....
41 ILYTBM S1 Chapter 41: Apa Benar?
42 ILYTBM S1 Chapter 42: Datangnya Kevin
43 ILYTBM S1 Chapter 43: Aku Cemburu
44 ILYTBM S1 Chapter 44: Mencari Angel
45 ILYTBM S2 Chapter 45: Rumah Sakit
46 ILYTBM/46
47 ILYTBM/47
48 ILYTBM S1 Chapter 48: Kebahagiaan
49 ILYTBM S2 Chapter 49
50 ILYTBM S2 Chapter 50
51 ILYTBM S2 Chapter 51
52 ILYTBM S2 Chapter 52
53 ILYTBM S2 Chapter 53
54 ILYTBM S2 Chapter 54
55 ILYTBM S2 Chapter 55
56 ILYTBM S2 Chapter 56
57 ILYTBM S2 Chapter 57
58 ILYTBM S2 Chapter 58
59 ILYTBM S2 Chapter 59
60 ILYTBM S2 Chapter 60
61 ILYTBM S2 Chapter 61
62 ILYTBM S2 Chapter 62
63 ILYTBM S2 Chapter 63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
ILYTBM S1 Chapter 1: Awal Pertemuan
2
ILYTBM S1 Chapter 2: Siapa dia
3
ILYTBM S1 Chapter 3: Kesal
4
9ILYTBM S1 Chapter 4: Firts Kiss
5
ILYTBM S1 Chapter 5: Terjebak
6
ILYTBM S1 Chapter 6: Marah
7
ILYTBM S1 Chapter 7: Ada apa denganku
8
ILYTBM S1 Chapter 8: Mulai menyukai
9
ILYTBM S1 Chapter 9: Benih-benih Cinta
10
ILYTBM S1 Chapter 10: Kau Sangat Kejam
11
ILYTBM S1 Chapter 11: Bersedih
12
ILYTBM S1 Chapter 12: Awal Baru
13
ILYTBM S1 Chapter 13: Kiss
14
ILYTBM S1 Chapter 14: Kiss Part Dua
15
ILYTBM S1 Chapter 15: Memikirkannya Lagi
16
ILYTBM S1 Chapter 16: Dinner
17
ILYTBM S1 Chapter 17: Masalah
18
ILYTBM S1 Chapter 18: Berpikir
19
ILYTBM S1 Chapter 19: Perhatian
20
ILYTBM S1 Chapater 20: Pertemuan
21
ILYTBM S1 Chapter 21: Kedatangannya
22
ILYTBM S1 Chapter 22: Berbeda
23
ILYTBM S1 Chapter 23: Kejutan
24
ILYTBM S1 Chapter 24: Rindu Kamu
25
ILYTBM S1 Chapter 25: Angel dan Icaca
26
ILYTBM S1 Chapter 26: Jahil jadi Salting
27
ILYTBM S1 Chapter 27: Bertemu
28
ILYTBM S1 Chapter 28: Suasana Melelahkan
29
ILYTBM S1 Chapter 29: Cerita Lama
30
ILYTBM S1 Chapter 30: Kemana
31
ILYTBM S1 Chapter 31: Ajakan
32
ILYTBM S1 Chapter 32: Penyesalan
33
ILYTBM S1 Chapter 33: Rencana
34
ILYTBM S1 Chapter 34: Teman Lama
35
ILYTBM S1 Chapter 35: Kesedihan Icaca
36
ILYTBM S1 Chapter 36: Jadi Kamu ...
37
ILYTBM S1 Chapter 37: Icaca Dan Joo
38
ILYTBM S1 Chapter 38: Pernikahan
39
ILYTBM S1 Chapter 39: Pergi ke Mall
40
ILYTBM S1 Chapter 40: Dia ....
41
ILYTBM S1 Chapter 41: Apa Benar?
42
ILYTBM S1 Chapter 42: Datangnya Kevin
43
ILYTBM S1 Chapter 43: Aku Cemburu
44
ILYTBM S1 Chapter 44: Mencari Angel
45
ILYTBM S2 Chapter 45: Rumah Sakit
46
ILYTBM/46
47
ILYTBM/47
48
ILYTBM S1 Chapter 48: Kebahagiaan
49
ILYTBM S2 Chapter 49
50
ILYTBM S2 Chapter 50
51
ILYTBM S2 Chapter 51
52
ILYTBM S2 Chapter 52
53
ILYTBM S2 Chapter 53
54
ILYTBM S2 Chapter 54
55
ILYTBM S2 Chapter 55
56
ILYTBM S2 Chapter 56
57
ILYTBM S2 Chapter 57
58
ILYTBM S2 Chapter 58
59
ILYTBM S2 Chapter 59
60
ILYTBM S2 Chapter 60
61
ILYTBM S2 Chapter 61
62
ILYTBM S2 Chapter 62
63
ILYTBM S2 Chapter 63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!