Next~~~
~<»ILYTBM«>~
Sesampainya di kantin mereka mencari tempat duduk yang kosong.
"Zia kau populer kan disini?" Tanya Angel membuka topik pembicaraan.
"Iya, memangnya ada apa kau menanyakan hal itu?" Tanya Zia balik sambil mengunyah ramen yang ia pesan tadi.
"Eh--Apa kau tau siapa itu Zhang le?" Tanya Angel dengan gugup sambil celingak celinguk.
"Zhang le!!!" Jawab Zia terkejut. Sontak Jusi dan Ching juga ikut terkejut.
"Iya," Jawab Angel singkat dengan santainya sambil mengunyah ramen nya.
"Apa kau tidak tidak tau Angel dia itu adalah salah satu ketua angkatan terpopuler di sini," jawab Zia sambil menatap serius ke arah Angel
"Dan juga dia itu terkenal sangat lembut dan ramah kepada semua orang," Ucap Jusi menimpali perkataan Zia. Angel hanya mengangguk-angguk dan membulatkan mulutnya membentuk huruf O.
"Dan apakah kau tau Angel senior Zhang sangat di kagumi oleh siswi-siswi di sekolah ini. Ahh ... Aku mau deh kalau jadi pacarnya." Chiang tersenyum sendiri membayangkan akan menjadi pacar Zhang.
"Chiang ... Chiang. " Zia tidak habis fikir dengan Chiang yang dipikirannya berisi pria-pria tampan. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kau jangan mengkhayal terlalu jauh," ujarnya lagi sambil menyentil dahi Chiang.
pletak!
"Aduhh!!! Zia sakit tau." Chiang cemberut dan memegang dahinya. Angel dan Jusi hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Zia dan Chiang.
"Huhhh kelas hari ini melelahkan seperti kemarin," Ucap Jusi.
"Rasanya aku mau pergi ke salon kecantikan lagi sekarang" Tambahnya lagi.
"Boleh aku ikut denganmu Jusi?" Tanya Chiang.
"Boleh saja," Jawab Jusi.
"Kalau begitu aku sama Chiang duluan yah," Pamit Jusi yang diangguki Angel.
"Aku juga duluan ya Angel," Ucap Zia.
"Sampai jumpa Angel," Ucap Zia Jusi dan Chiang sambil berlalu meninggalkan Angel. Sedang Zia memilih pergi untuk latihan vokal karena ia juga adalah seorang vokalis band di kampusnya.
Angel menghela nafas. Hari ini ia tidak masuk ke kelasnya. Bagaimana kalau nanti Joo bertanya kepadanya. Angel berjalan dengan lesu ke arah jalanan. Seperti biasa Angel menunggu kakaknya untuk menjemputnya di depan kampus.
Angel celingak celinguk menengok kanan kiri sambil melihat arlojinya yang melingkar di lengannya. Kemudian Angel mengeluarkan ponselnya dari ransel nya dan menekan nomor.
"Kakk!!!"
"*I**ya Angel ada apa*?" Tanya Joo di seberang sana.
"Kakak jadi jemput gue hari ini?" Tanya Angel.
"Eh- kayaknya kakak enggak bisa jemput lo lagi hari ini Ngel," Jawab Joo dengan suaranya yang terdengar lesu.
"Oh ... Gitu, ya udah deh gue pulang naik taksi aja," Jawab Angel dan menutup terfon sepihak.
Angel mendengus kesal sambil berjalan mencari taxi yang lewat. Tiba-tiba sebuah mobil sport hitam kemarin berhenti di depannya yang sontak membuat Angel menghentikan jalannya. Angel mendengus kesal mendapati siapa yang ada di depannya.
'*H*uh dia lagi.mau apa dia? Udah tau gue kesel sama dia,' batin Angel.
Min Ha menurunkan kaca mobilnya dan menatap Angel.
"Apakah kakakmu tidak menjemputmu lagi hari ini?" Tanya Min Ha dengan santainya seperti tidak ada kejadian apa-apa.
Angel terkejut dengan pernyataan sekaligus pertanyaan Min Ha karena Angel tidak pernah mengatakan kepada siapa pun kalau ia tinggal bersama kakaknya di sini dan Angel tidak pernah memberitahu bahwa ia mempunyai seorang kakak. Angel heran kenapa Min Ha bisa tau kalau ia punya seorang kakak.
'Siapa sebenarnya orang ini? Kenapa dia bisa tau banyak tentang gue**?' Hanya itu yang sekarang terfikir olehnya.
"Bukan urusanmu!" Ketus Angel dan langsung pergi begitu saja.
"Naik mobil," Suruh Min Ha dengan nada dingin.
Angel terkejut mendengar apa yang di katakan Min Ha. Dalam hati Angel ia berkata mau apa sebenarnya orang ini. Bukankah Angel tidak mempunyai urusan dengannya.
Angel menoleh.
"Apa maksudmu?" Tanya Angel kesal.
"Aku sangat tidak suka megulangi perkataanku untuk yang kedua kalinya," Ucap Min Ha masih dengan suara datar.
"Tidak," Jawab Angel tegas kemudian berbalik meninggalkan Min Ha
"Naik mobil atau kakakmu akan kehilangan pekerjaannya sekarang juga," Ucap Min Ha masih dengan suara yang dingin.
Langkah Angel terhenti saat mendengar perkataan Min Ha. Ia sangat kesal dengan kelakuan orang ini. Ia tidak habis pikir apa yang ada dalam otak orang ini. Angel berbalik kembali dan berjalan ke arah Min Ha dengan emosi.
"Apa maumu sebenarnya? Kenapa kau selalu menggangguku?" Tanya Angel menggertakkann giginya kesal.
"Aku sudah mengatakannya tadi. Kau tinggal menurut kepadaku maka semua ya akan baik-baik saja," Jawab Min Ha masih menghadap ke depan tanpa menoleh sedikit pun ke arah Angel.
Angel mau tidak mau harus menurut kali ini kepada pria ini. Sepertinya dia orang besar sehingga dapat membuat kakaknya kehilangan pekerjaan. Angel tidak mau membuat kakaknya kehilangan pekerjaan hanya karena dirinya. Angel berjalan ke kursi belakang dengan sangat lesu.
"Ya! kau pikir aku ini sopir mu? Duduk di depan," Suruh Min Ha dengan kesal dan tetap menghadap ke arah depan.
"He he ... Ku fikirkan seperti itu," balas Angel sambil tertawa. Ia sangat senang membuat Min Ha kesal.
Min Ha tertegun melihat Angel yang sedang tertawa. Dia berfikir betapa manisnya gadis ini saat tersenyum. Min Ha semakin bernafsu untuk mendapatkan Angel.
'Kau adalah milikku Angel. Tidak ada yang boleh memilikimu selain aku, jikalau pun aku tidak bisa memilikimu jangan harap orang lain juga dapat memilikimu' Batin Min Ha menyeringai. Min Ha menancap gas dan melajukan mobilnya menuju apartement Angel.
Ketika hampir sampai di apartementnya. Angel meminta di turunkan di halte bus dekat apartemet nya.
"Kenapa tidak langsung ke apartemenmu saja?" Tanya Min Ha dingin.
"Aku tidak mau kalau ada orang yang tau kalau aku di antar olehmu," Jawab Angel ketus.
Mendengar Angel melontarkan kata-kata itu. Rasanya ada sebilah pisau menggores dadanya. Ia berpikir betapa bencinya Angel kepadanya. Min Ha menghentikan mobilnya sebelum sampai di halte bus.
"Kenapa berhenti di sini? 'Kan halte bus nya ada di sana." Angel menunjuk ke depan.
"Keluar dari Mobil ku." Min Ha berkata sambil sedikit menunduk, tapi tetap dengan wajah dingin.
"Apa maksudmu?" Tanya Angel heran
"Ku bilang...
KELUAR DARI MOBILKU!!!!" Bentak Min Ha dengan tatapan mengerikannya.
Angel merasa di perlakukan sangat kasar oleh Min Ha. Angel berjalan keluar mobil dan langsung menutup pintu mobil Min Ha dengan keras hingga menimbulkan suara yang amat sangat nyaring di dengar. Min Ha langsung menancap gas melaju kencang dan meninggalkan Angel.
"DASAR LO PRIA BRENGSEKKKK!!!!" Teriak Angel dengan emosi yang membara.
'Gue bakal balas lo suatu hari nanti Min Ha'
Angel mengepalkan tangannya. Angel pun berjalan ke arah apartement nya yang masih jauh dengan emosi yang hampir melonjak.
~<»ILYTBM«>~
Guys~~~ Er ga pernah lupa yah buat selalu like sama vote. Er sayang kalian...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Dewy Kusumawati
Lanjut ah
2020-02-13
3
Hanik Suyanti
makin seruuuuuu
2020-02-05
6
Allfloe Tresnawati
lelaki kejam
2019-11-10
5