Haiii selamat datang di ceritaku yang pertama kali aku publish
Semoga kalian suka dan gak bosen dengan alur ceritanya yah...
~<»ILYTBM«>~
Seoul, Korea
Angel POV
Di pagi yang cerah mataku di silaukan oleh sinar matahari yang memasuki celah-celah jendela kamar apatementku. Kicauan burung yang samar-samar terdengar olehku begitu merdu.
"Angel bangun Angel!!! Sekarang udah pagi!Cepat bangun! Sekarang hari pertama lo masuk kampus! Cepat banguuunnnnn!!!" Teriak seseorang yang tak lain adalah kakakku.
"Engghhh...." Aku melenguh mengerjapkan mataku perlahan.
"Cepat bangun Angel! Mandi dan turun ke bawah. Kakak siapin sarapan dulu," ujarnya sambil turun ke bawah, lantai 1 apartement kami yang memiliki 2 lantai.
"Iya kak," Balasku. Kemudian aku menyingkap selimut yang membalut tubuhku dan berjalan menuju kamar mandi.
Namaku Angelia Kim. Umurku 19 tahun. Aku adalah anak blesteran Indonesia-Korea.
Papaku orang Korea, sedangkan mamaku orang Indonesia. Papaku adalah CEO dari salah satu perusahaan di Korea. Sedangkan mamaku adalah designer baju yang terkenal di Indonesia.
Tetapi aku tidak memberitahukan identitas asliku kepada orang-orang karena aku ingin hidup normal seperti orang-orang pada umumnya. Sama seperti kakakku yang juga berfikiran seperti ku. Tapi itu bukan alasan utamanya. Alasannya karena kami sudah berjanji kepada mama untuk tidak memberitahu identitas asli kami.
Aku tinggal bersama dengan kakakku di Korea. Kemarin lusa kami baru pindah dari Indonesia ke Korea setelah kakak mendapatkan pekerjaan di salah satu Rumah Sakit di Seoul, RS Universitas. Ya, kami tinggal di Seoul, karena Seoul memang kota favoritku dan memang kota asalku dulu.
Kakakku bernama Kim Seo Joo. Dia adalah seorang dokter ahli bedah yang sangat hebat di usianya. Kakakku 6 tahun lebih tua dari pada aku. Jadi bisa di bilang umurnya sekarang adalah 25 tahun. Kakakku sangat tampan dan juga gagah. Saat di sekolahnya dulu, dia sangat di kagumi oleh gadis-gadis cantik yang ada di sekolahnya.
Hampir setiap hari kakakku mendapat ajakan kencan dari gadis-gadis itu. Tetapi kakak tidak menghiraukannya karena iya ingin fokus kepada cita-citanya untuk menjadi seorang dokter. Dan sekarang cita-citanya pun tercapai. Hampir semua gadis-gadis di sekolah kakak menganggap kakak sebagai pangeran yang turun dari langit katanya. Karena ketampanannya. Tetapi tidak bagiku. Karena dia selalu saja menjahiliku saat masih sekolah dulu.
Kami baru pindah setelah mendapat persetujuan yang sangat sulit di dapatkan olehku dan juga kakak dari mamaku karena ia tidak ingin kami bertemu dengan mantan suaminya yaitu papa. Karena sebenarnya dulu ... Mama dengan papa sudah bercerai.
Flashback On
10 tahun yang lalu
Aku dan kakak masih kecil saat itu dan masih belum mengetahui apa-apa.
"Ma, kenapa kita pergi meninggalkan papa?" Tanya Angel kecil kepada mamanya.
"Kita akan kembali ke kota asal mama sayang," Jawab mama Angel kepada Angel sambil memeluk Angel dan juga Joo.
"Apa papa sudah tidak sayang lagi kepada kita?" Tanya Joo kepada mamanya.
"Tidak sayang ... Bukan seperti itu. Papa sayanggg banget sama kalian. Tapi mama hanya merindukan nenek saja. Jadi kita pergi ke rumah nenek," Jawab mamanya sambil tersenyum berusaha menahan air mata keluar dari pelupuk matanya.
Jakarta, Indonesia
Setelah sampai di Indonesia kami pun langsung pergi ke rumah nenek dan menetap di sana.
Mama mulai bekerja dan membuka usaha baju dengan mendesainer sendiri. Sampai setelah beberapa tahun akhirnya mama berhasil menjadi seorang desainer terkenal.
Nama mamaku adalah Miranda Adijaya, sedangkan nama papaku adalah Gong She Kim.
Aku dan kakak juga tidak sering bertanya kenapa kita tidak pernah kembali ke Seoul. Karena mama sering terlihat bahagia tanpa adanya papa.
Setelah aku lulus SMA, dan kakak juga sudah mulai bekerja di salah satu Rumah Sakit di Indonesia, aku memutuskan untuk melanjutkan untuk kuliah. Kakak menyarankanku untuk berkuliah di Seoul-Korea. Aku pun setuju dengan usul kakak, karena aku juga merindukan aroma Seoul, kota yang dulu aku tinggalkan dan juga meninggalkan papa disana.
"T**api kak ... Apa mama akan setuju?" Tanya Angel kepada Joo dengan gelisah, takut Miranda tidak memperbolehkan.
"Percaya sama kakak." Joo tersenyum dan Angel pun ikut tersenyum.
Dan di sinilah sekeluarga Adijaya berada, di ruang makan. Dan saat itu juga Angel akan menyampaikan keinginannya kepada Miranda. Awalnya dia gugup, tetapi Joo menyemangatinya dengan isyarat senyuman dan gerakan tangan tanda "pasti bisa" dan akhirnya Angel pun mendapat keberanian menyampaikan keinginannya kepada Miranda.
Awalnya Miranda menolak keinginan Angel. Tetapi karena Joo juga ikut meyakinkan Miranda dan berjanji akan menjaga Angel di sana, akhirnya Miranda memperbolehkan Angel untuk kuliah di Seoul.
Flashback Off
Setelah selesai mandi, aku segera memakai pakaianku dan turun ke bawah untuk menyantap sarapanku.
"Pagi kak," Sapaku sambil melambaikan tanganku dan memancarkan senyumanku yang manis sehingga memperlihatkan gigiku yang rapi serta beraturan.
"Pagi Angel, cepet makan sarapan lo dan berangkat ke kampus. Kakak akan ngantar lo dan juga kakak yang akan jemput lo nanti.
Oh iya, kakak akan sedikit terlambat untuk jemput lo karena kakak ada meeting di Rumah Sakit," Jelas kakak sambil merapikan jas putih nya. Kalian tau kan? Jas yang bername tag Dr.Kim Seo Joo.SPD.
Aku pun langsung duduk di meja makan dan menyantap sarapanku dengan lahap.
"Kakak nggak makan?" Tanyaku kepada kakak yang tengah merapikan alat-alat kedokterannya.
"Kakak udah makan tadi, lo makan aja cepat," Jawabnya sambil mengacak-acak rambutku dan menunjukkan senyumnya.
"Isshhh kakak! jangan ngacak-acak rambut gue donggg! Kan jadi rusak lagi rambut gue," Kesalku mengerucutkan bibirku.
"Hehe ... Iya-iya cepetan! Nanti lo terlambat."
Aku mendengus kesal dan memakan sarapannya kembali. Setelah makan aku pun bersiap-siap untuk berangkat ke kampus dan aku di antar oleh kakakku.
Setelah sampai di kampusku, aku langsung masuk ke kelasku dan mencari tempat duduk yang kosong. Aku mengambil jurusan kedokteran juga. Karena aku juga ingin seperti kakakku.
Aku dapat melihat anak-anak yang juga mulai mengisi tempat duduk. Dan beberapa dari mereka tersenyum ke arahku. Mungkin karena aku baru masuk ke kelas ini.
"Annyeong, boleh aku tau namamu?" Tanya seseorang yang tiba-tiba duduk di sebelahku. Dan di susul juga oleh ke dua temannya yang tersenyum ke arahku.
"Eh, Annyeong ... Namaku Angelia Kim. Kalian bisa memanggilku Angel," Jawabku tersenyum ke arah mereka.
"Aku Jusi Yoo, dan ini temanku Zia Chang dan Chiang Mi," Ucap Jusi memperkenalkan diri kepadaku. Aku pun tersenyum ke arah Jusi dan kedua temannya.
"Semoga kita bisa menjadi teman baik," Ucap Chiang tersenyum.
Tiba-tiba seorang wanita paruh baya memasuki kelas.
"Morning everybody," Ucap miss Yoona sebagai sapaan. Dia adalah Dosen yang mengajar hari ini.
"Morning misssss," Jawab semua mahasiswa-mahasiswi yang ada di kelas dengan serempak.
Miss Yoona mulai membuka pelajaran dan memberikan materi. Dan aku pun mendengarkan. Setelah Miss Yoona menjaskan materinya, kelas pun telah selesai. Saat kelasku sudah selesai, Jusi mengajakku untuk ikut bersamanya.
Zia,Jusi,dan Chiang menghampiriku untuk mengajakku pergi.
"Angel, ayo kita pergi ke kantin," Ajak Jusi yang langsung menarik tanganku di ikuti oleh Chiang dan Zia.
"Di sini kau tinggal dimana Angel?" Tanya Zia.
"Aku tinggal di apartement, bersama kakakku," Jawabku.
"Apa kau tau Angel, Zia ini adalah salah satu mahasiswi populer loh di kampus ini," Celetuk Chiang tiba-tiba.
"Oh ya? Benarkah itu Zia?" Tanyaku antusias kepada Zia. Aku mulai tertarik mendengarkan topik pembicaraan tentang Zia. Zia hanya mengangkat bahu acuh.
"Dia ini salah satu siswi yang di segani. Yah ... Karena parasnya ini loh ...." Chiang terkekeh melihat wajah masam Zia.
Zia menatap Chiang kesal kemudian menghela nafas panjang. Sedang Chiang yang di tatap hanya membuang muka sambil tersenyum geli.
"Kau mulai menjahili Zia lagi Chiang."
Jusi heran kenapa Chiang selalu saja suka menjahili Zia. Yah, meskipun semua itu benar apa adanya. Tetapi kan agak tidak nyaman jika terlalu di lebih-lebihkan. Apalagi di depan mahasiswi yang baru saja menjadi teman mereka.
"Ne. Mianhe ya Zia," ucap Chiang kepada Zia meminta maaf.
Zia tak memperdulikannya. Toh Chiang juga sering melakukannya. Jadi Zia bersikap biasa saja. Zia, Jusi, dan Chiang adalah sahabat. Jadi sudah biasa kalau Chiang selalu menjahili Zia.
Kampus ini menyediakan kantin seperti Kafe dimana tempat biasa para siswa-siswi untuk beristirahat. Dan Kafe itu terletak di sebelah gedung fakultas kedokteran. Memang dekat dengan kelasku.
Setelah berbelok di koridor yang mengarah ke arah kantin, aku tidak sengaja tertabrak dengan seseorang yang membuatku terjatuh.
"Auu!!" Pekikku.
Aku tertunduk dan melihat tali sepatuku yang terlepas. Meskipun haknya tidak terlalu tinggi.
'Siapa yang nabrak gue,' Pikirku dalam hati tanpa menoleh keatas
~<»ILYTBM«>~
jangan lupa buat like and vote ya😁
dan tambahkan ke kolom favorit kalian dengan menekan❤
Next~~~
~<»ILYTBM«>~
"Auu!!!" Pekik Angel langsung jatuh tertunduk. Ia melihat tali sepatunya yang terlepas. Ia memperbaiki tali sepatunya yang terlepas. Meskipun haknya tidak terlalu tinggi.
'Siapa yang nabrak gue' Pikir Angel dalam hati tanpa menoleh ke atas.
Setelah memperbaiki tali sepatunya Angel langsung berdiri tegap dengan langsung menatap orang yang menabraknya. Ternyata dia adalah seorang laki-laki bertubuh gagah dan sangat tampan.
'What!?? ganteng banget nih orang' batin Angel.
Sampai-sampai dia tidak sadar bahwa ia melamun sambil menatap pria itu. Wajahnya tampan dengan aura khas koreanya menyeruak dari dalam tubuhnya. Angel sampai-sampai terkesima.
Angel tersentak kaget saat suara bariton pria itu hampir membuat jantungnya copot.
"Ya! Kalau jalan itu pakai mata! Kau kan punya mata!" Bentaknya menatap angel tajam.
Wajah bak dewa yunani itu bisa membius siapa saja yang melihatnya. Tetapi Angel kesal dengan sikap pria itu yang seenaknya saja membentaknya. Angel memang tidak suka di bentak. Apalagi orang yang dia tidak kenal sama sekali.
Angel tersentak.
'Percuma ganteng tapi kayak macan' batin Angel merutuki kata-katanya yang tadi. Sial!.
"Ya! Bukankah kau yang menabrakku duluan!Kenapa kau malah marah-marah kepadaku!" Teriak Angel dengan wajah yang tak kalah garang.
Tatapan mereka beradu dan sama-sama memancarkan aura sengit. Tatapan mereka seperti siap membunuh siapa saja. Atmosfer keduanya tiba-tiba menjadi dingin.
Tatapan semua orang langsung ke arah Angel saat Angel berkata seperti itu kepada pria itu. Mereka mulai berbisik-bisik memberikan kritikan untuk Angel.
Siapa gadis itu, apakah dia tidak tau siapa yang dia tabrak?
Heh!dasar gadis bodoh.
"Angel, sebaiknya kau minta maaf kepadanya sekarang, dan kita pergi dari sini," ucap Zia menatap Angel cemas.
Meskipun Zia adalah siswi populer dan di segani di kampusnya, tetapi sepertinya dia juga nampak takut dengan pria yang kini ada di hadapan Angel.
"Memangnya kenapa? Bukankah kau juga melihat bahwa dia yang menabrakku duluan Jusi," Kesal Angel sambil melirik tajam pria itu. Sedang yang di lirik tetap santai tanpa membuka suara dan hanya mendengarkan percakapan Angel dan temannya. Angel tidak suka di suruh meminta maaf atas perbuatan yang dirinya saja tidak merasa bersalah.
"Zia benar Angel ... Kau tidak akan menang melawannya." Jusi menimpali perkataan Zia.
"Tapi aku tidak mau meminta maaf untuk sesuatu yang bukan salahku," Bantah Angel kepada Jusi sambil memasang muka cemberut yang menandakan kalau ia sedang kesal.
Zia,Jusi, dan Chiang hanya menatap Angel dengan wajah cemas sekaligus gemas karena Angel malah meladeni pria itu. Mereka gemas sekali dengan Angel yang sangat keras kepala.
"Ada apa dengan kalian? Kenapa menatapku seperti itu?" tanya Angel bingung memasang wajah penuh dengan tanda tanya.
"Sebaiknya kita pergi dari sini sekarang." Zia langsung menarik tangan Angel tanpa menunggu jawaban dari sang empu.
"Ya! Aku belum selesai berbicara kepadamu," Ucap pria itu kepada Angel sambil menarik tangan Angel sehingga membuat Angel langsung menabrak dada bidang pria itu.
"Ya!! lepaskan aku." Angel meronta berusaha melepaskan cekalan tangan pria itu dari tangannya. Tetapi karena Angel adalah seorang gadis, kekuatannya kalak telak dengan pria itu.
"Hei gadis manis. Kau sangat menarik.
Baru kali ini ada seseorang yang berani berkata lantang kepadaku," Ucapnya menaikkan sedikit bibirnya menunjukkan senyuman yang membuat pria itu semakin terlihat jelas sangat tampan, sehingga membuat Angel diam terpaku karena melihat wajah tampan pria itu. Tetapi orang-orang yang sudah tau arti dari senyuman pria itu bukan menatap takjub, tetapi ... Mengerikan.
Lamunan Angel di buyarkan oleh perkataan pria itu yang membuat Angel kaget karenanya.
"Apakah wajahku setampan itu sampai-sampai membuat kau melamun kepadaku?" Tanya pria itu sambil menatap Angel sinis.
"A-aku tidak seperti itu! Aku hanya ... Ah! Sudahlah aku malas meladeni orang yang tidak jelas sepertimu," Ucap Angel kemudian melenggang pergi meninggalkan pria yang berdebat dengannya. Pria itu menatap kepergian Angel sambil tetap tersenyum smirk.
Semua orang yang menyaksikan kejadian itu menatap bingung. Tidak biasanya sang most wanted kampus akan melepaskan mangsanya begitu saja.
"Heh! Gadis yang menarik," Ucap pria itu sambil mengelus-elus dagunya.
"Jhon, aku ingin kau selidiki gadis itu.
Cari tau identitasnya, dan cepat beritahu aku dalam waktu dua hari," suruh pria itu kepada anak buahnya yang menyamar juga menjadi seorang mahasiswa. Jhon itu tidak terlalu tua. Hanya lebih tua 4 tahun dari Min Ha
"Maksud tuan, Angel?" Tanya Jhon.
"Ohh ... Jadi nama gadis itu Angel, gadis yang sangat menarik."
"Ne, aku ingin kau selidiki tentang dia secepatnya dalam waktu dua hari. Kalau sampai hari itu kau tidak menemukan informasi ... Kau tau konsekuensianya 'kan," ucap pria itu menatap Jhon dengan memasang wajah Devilnya.
"B-baik tuan," Jawab Jhon menunduk. Ia takut menatap langsung manik hitam tuannya. Melihat senyumannya saja sudah ngeri apalagi menatap langsung.
~<»ILYTBM«>~
Sesampainya di kantin, mereka berempat mencari tempat duduk yang kosong. Dan mereka duduk di meja tepat di sebelah jendela.
"Apakah kau tidak tau siapa yang kau tabrak tadi Angel?" Tanya Jusi kepada Angel sambil mengerutkan dahinya menatap Angel.
"Mana aku tau Jusi. Aku 'kan baru kali ini bertemu dengan pria menyebalkan itu," Jawab Angel polos sambil mengunyah makanan yang sudah ia pesan tadi.
"Haduhh Angel-Angel ... Apakah kau tau
Dia itu adalah ...." Belum sempat Jusi melanjutkan kata-katanya, Chiang langsung menimpali perkataannya.
"MIN HA!!" Seru Chiang sambil menatap Angel dengan serius tetapi tetap kelihatan imut.
Angel terpaku mendengar penjelasan Chiang dan Jusi. Dia menatap mereka sambil menelan ludah.
"Dan apakah kau tau? Dia adalah yang terpopuler di sini. Dia di kagumi oleh semua siswi-siswi di kampus ini. Dia itu adalah mahasiswa jurusan Bisnis dan Administrasi, bahkan karena keterpopulerannya hampir satu kampus sampai mengenalnya. Tapi yah ... Dia itu memiliki temperamen yang sangat dingin dan jarang tersenyum," Jelas Jusi sedikit berbisik.
"Jadi jika kau berurusan dengannya akan sangat tidak baik untukmu karena akan membuat gadis-gadis di sekolah ini menilai buruk dirimu," Imbuh Jusi melanjutkan kata-katanya. Ia kemudian memakan makanan pesanannya.
Zia dan Chiang hanya mengangguk-angguk tanda setuju.
"Oh ... Jadi yang aku tabrak tadi adalah Kang Min Ha yang terkenal itu," gumam Angel.
~<»ILYTBM«>~
KANG MIN HA
Min Ha adalah anak dari seorang CEO di salah satu perusahaan terbesar di Seoul. Ia adalah anak keturunan bermarga Kang. Ia adalah anak pertama, sekarang dia sudah berumur 24 tahun.
Ibu Min Ha sudah meninggal. 10 tahun yang lalu akibat serangan jantung. Ayahnya adalah pebisnis yang sangat handal dan bisnisnya sangat berkembang pesat di Seuol.
Min Ha di kenal sebagai mahasiswa yang sangat populer di kampusnya. Tetapi semua orang tidak tau identitas asli dari Min Ha. Dia adalah Bos Mafia yang sangat terkenal bernama GENG AOLONG.
Min Ha sudah mendirikan geng Aolong sudah lebih dari 8 tahun, jadi bisa di bilang dia menjadi Bos Mafia saat dia berumur 16 tahun. Ayah Min Ha tidak mengetahui bahwa Min Ha adalah seorang Bos Mafia.
Dia mengurus bisnis pelelangan barang-barang hasil ilegal, perdagangan senjata secara ilegal, perdagangan Manusia secara ilegal, menjual narkoba, dan mendirikan club yang menyediakan minum-minuman keras.
Bisnisnya itu sangat berkembang pesat, anak buahnya hampir mencapai setengah dari kota Seoul. Bahkan polisi sekaligus ada yang menjadi anak buah dari Min Ha.
Hal itu membuat Min Ha mempunyai banyak musuh. Tetapi Min Ha tidak ada rasa takut sekecilpun jika dia bertemu dengan musuhnya.
Tetapi ayah Min Ha tidak mengetahui semua itu, karena Min Ha menyembunyikan identitas aslinya di balik seorang mahasiswa yang populer di sekolahnya. Dan juga, ia tidak tinggal bersama ayahnya sudah dari 5 tahun yang lalu, setelah bisnisnya sudah berjalan lancar.
~<»ILYTBM«>~
Setelah mereka bertiga mengisi perut, mereka melanjutkan untuk pergi melanjutkan aktivitas mereka masing masing.
"Apakah akan ada kelas lagi?" Tanya Jusi dalam perjalanan.
"Entahlah," Jawab Zia mengedikkan bahu.
"Aku sudah sangat lelah. Kalau begitu aku pulang duluan yah ...." Chiang kemudian pergi meninggalkan yang lain.
"Aku juga harus menyalin beberapa materi. Karena tadi aku tidak sempat. Soalnya aku tadi mengurus followers ku di sosmed saat Miss Yoona menerangkan," Ucap Zia lesu. Selain populer di kampus, Zia juga terkenal di sosial media.
Jusi juga hari ini ingin pergi ke salon karena
ingin merefreshingkan pikirannya dengan nyalon. Jadi Angel hanya tinggal sendiri. Ia memutuskan untuk menelfon Joo untuk menjemputnya.
"Halo Angel,apa kelas lo sudah selesai?" Tanya Joo
"Iya kak, kakak jemput gue 'kan sekarang?" tanya Angel.
"*B**entar lagi yah ... Lo tunggu aja di sana oke*"
"Oke." Angel kemudian menutup sambungan telepon sepihak. Ia pun menunggu kakaknya menjemputnya.
Angel memilih untuk duduk di bangku yang tersedia di sana sambil memainkan gadgetnya.
30 menit telah berlalu ...
Angel menengok kanan kiri. Ia terus mengamati jalanan yang padat dengan kendaraan. Tetapi kakaknya belum juga datang untuk menjemputnya. Padahal ini sudah lebih dari setengah jam.
'Kakak kemana ya? Kenapa belum sampai juga' pikir Angel, kemudian ia memfokuskan kembali kepada ponselnya.
Saat Angel tengah asyik dengan ponselnya, dia dikejutkan oleh sebuah mobil sport hitam yang tiba-tiba berhenti di depannya. Jantung Angel berdetak tidak karuan saat mobil itu berhenti mendadak. Mungkin jika Angel mempunyai riwayat penyakit jantung ia akan mati saat itu juga.
'Siapa dia?' batin Angel mengamati mobil sport hitam itu.
Angel terkejut melihat siapa yang ada di depannya sekarang ini saat orang itu menurunkan kaca mobil nya.
"K--kau,kenapa kau bisa ada di sini?"
~<»ILYTBM«>~
Gaessss jangan pernah bosen ya bacanya.....
makin seru loh......
Oke part selanjutnya dan selanjutkan bakalan bikin kalian nyesek dan greget sama tokoh utamanya ha ha😄
Kepedean amat dah dasar Author labil ha ha!
Oke gaes lanjutannya....
Next~~~
~<»ILYTBM«>~
Angel terkejut melihat siapa yang ada di depannya sekarang ini saat orang itu menurunkan kaca mobil nya.
"K-kau! Kenapa kau bisa ada di sini?" Tanya Angel kaget. Kenapa pula dia harus bertemu lagi dengan pria gila ini. Yah ... Angel menyebut Min Ha dengan julukan pria gila.
Min Ha melihat Angel dengan senyum sinisnya.
"Heh! bukan kah aku juga kuliah di kampus ini. Apa kampus ini milikmu?" Tanyanya balik dengan ketus sambil mengangkat satu alisnya.
"Oh iya ya, kenapa gue bisa lupa. Mungkin karena gue kaget saat ada dia tadi." Angel bergumam sambil melamun.
"Kenapa kau berdiri di situ. Apa kau tidak punya rumah untuk di tinggali. Heh! dasar gadis malang," Ejek Min Ha dan langsung menginjak pedal gas melajukan mobilnya dengan kencang meninggalkan Angel.
"Woiii! Dasar lo jangan ngeledek gue!!!
dasar lo pria brengsekkkk!!!" Teriak Angel tidak terima. Emosinya memuncak seiring dengan kencangnya laju mobil Min Ha.
"Huh! Dasar pria aneh, dasar gila.
Gue kesal banget sama lo Min Haaaa," Gerutu Angel dengan kesalnya.
"Kenapa kakak belum sampai juga. Padahal gue udah nunggu dari tadi. Apa sebaiknya gue telefon saja." Angel berkata-kata sendiri dengan nada kesal. Angel langsung menelfon kakaknya seketika sambil menggigit jemari telunjuknya karena was-was sekaligus marah dan kesal.
"Kakkk!!! Kenapa kakak belum sampai juga! Gue udah capek nunggu kakak dari tadi," Gerutu Angel kepada kakaknya. Wajahnya sudah memerah karena marah.
"E-ehh Angelia ... Maafin kakak ya ... Mendadak tadi kakak ada urusan yang sangat penting, dan kakak tadi nggak sempat ngasi tau lo karena kakak buru-buru. Maafin kakak ya kakak enggak bisa jemput lo hari ini. Lo pulang naik taxi saja ya," Balas Joo di seberang sana kepada Angel. Dari suaranya terdengar dia menyesal karena melupakan Angel.
"Kenapa kakak enggak nelfon gue dari tadi!Kan gue bisa tau kalau kakak enggak bisa jemput gue. Gue marah sama lo!
pokoknya gue marahhhhh!" Teriak Angel dan langsung menutup telefonnya sepihak.
"E--ehh Angel ... Haduhhh anak ini." Joo di seberang sana menghela nafas. Salahnya juga karena tidak mengabari Angel. Yah dia merasa sangat bersalah kepada adiknya itu.
"Huh! kalau gue tau dari tadi kan gue sudah pulang naik taxi enggak usah nuggu kakak.
Malah gue tadi harus ketemu sama si gila itu. Dia sudah membuat mood gue rusak. Ehhh malah kakak juga sama makin buat mood gue tambah rusak. Dasar semua pria itu memang samaaaa!!!" Teriak Angel menggema.
Angel pun berjalan untuk mencari taxi yang lewat. Saat melihat taxi, ia pun menyetop taxi itu dan pulang ke apartementnya.
Sesampainya di apartementnya, Angel langsung menuju kamarnya
meletakkan ransel kecilnya nya di sofa dan membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk kesayangannya.
"Huh ... Benar-benar hari yang sial," Gumam Angel menatap langit-langit kamar nya.
"Gue capek banget ... Sebaiknya gue mandi saja." Dan refleks membangunkan dirinya dan menuju kamar mandi. Angel merendam tubuhnya yang terasa sangat lengket di bath up dan memejamkan matanya. Rasanya hari ini adalah hari-harinya yang sangat sial.
Selesai Angel mandi, ia menonton televisi sambil mengunyah cemilan sampai-sampai tidak sadar bahwa hari telah berganti shift ke malam.
Saat sedang asyiknya menonton televisi, Angel mendengar ada suara pintu yang terbuka dari bawah.
"Heh! itu pasti kakak. Lihat aja gue bakal marahin dia sekarang," Ucap Angel sambil berjalan keluar kamar menuju ke bawah.
"Angel lihat apa yang kakak bawa buat lo," Ucap Joo kepada Angel sambil tersenyum.
"Ini adalah Pitza khas Indonesia kesukaan lo. Untungnya disini ada yang jual," Imbuhnya lagi sambil meletakkan Pitza itu di meja makan.
"Hm ... Kakak enggak usah nyogok gue pake itu. Kakak ngelakiun itu supaya gue gak marah-marah sama kakak 'kan! Ngaku aja deh. Gue udah biasa di gituin sama kakak," Balas Angel masih dengan wajah cemberut. Ia bersedekap dada dan dari nada suaranya terdengar ketus.
"He he ... Maafin kakak ya adikku yang manis ... Kakak janji enggak akan ngulangin kejadian tadi. Jangan cemberut gitu dong," Rayu Joo dengan lembutnya kepada Angel sambil tetap tersenyum dan mengelus-elus rambut Angel yang hanya sebatas dadanya.
"Oke-oke! Sekarang sini makanannya.
Gue laper banget nih," Ucap Angel sambil mengambil makanan yang ada di meja. Ia memakan potongan pitza itu dengan mata berbinar.
"Apa kakak yang ganteng ini enggak mau di ajak makan sekalian?" Tanya Joo tertawa kecil menggoda Angel.
"Huh kak! Gue lagi makan jangan di ganggu!Atau gue pukul pake sendok ini!" Sarkas Angel kesal sambil mengambil sendok yang ada di sebelahnya mengarahkannya ke arah Joo.
"Eh-- eh! Iya iya kakak enggak akan menggoda lo lagi," Ucap Joo sambil berjalan ke atas menuju kamarnya meninggalkan Angel yang terkekeh melihat kakaknya yang takut dengannya. Padahal kan Angel cuma bercanda.
Setelah Angel makan, ia langsung pergi ke atas menuju kamarnya.
~<»ILYTBM«>~
"Angel, gimana kuliah lo?" Tanya Joo kepada Angel yang sedang asyik menonton televisi di kamarnya. Ia duduk di sebelah Angel dan ikut memakan camilan Angel.
"Bagus ... Gue dapet teman-teman yang sangat baik di sana. Mereka baik banget sama gue. Gue bahkan bisa mendapatkan teman yang sejurusan sama gue," Jawab Angel tetap fokus menatap televisi sambil mengunyah cemilannya.
"Apa enggak ada orang yang ganggu lo?"
Pertanyaan Joo membuat Angel tertegun mengingat kembali kejadian tadi siang di sekolah. Mengingat kejadian itu ....
"Eh! enggak," dusta Angel.
'Maafkan adikmu yang telah berbohong kak,' batin Angel.
"Bagus kalo gitu." Joo tersenyum kemudian meninggalkan Angel yang masih terlarut pikirannya.
Tetapi sesaat kemudian Joo berpaling kembali ke arah Angel.
"Tapi ingat! Kalau ada yang ganggu lo, kakak enggak akan tinggal diam." kemudian dia berlalu meninggalkan Angel di kamarnya.
'Maafin gue kak. Gue udah bohong sama lo,' batin Angel.
Angel takut kalau dia memberitahu kejadian tadi siang. Ia akan membuat kekacauan nantinya. Karena ia tau kalau kakaknya tidak akan tinggal diam. Dan Angel pun tidak mau nantinya Min Ha malah semakin mengganggunya.
"Hm ... Sebaiknya gue enggak mikirin si gila itu," Gumam Angel. Ia berjalan menuju kasurnya yang empuk dan langsung membaringkan tubuhnya di sana. Angel pun tertidur menuju alam mimpinya.
~<»ILYTBM«>~
"Jhon bagaimana tugasmu? Sudah ada informasi?" Tanya Min Ha dengan ekspresi dingin dan datar kepada Jhon yang merupakan anak buah serta Asisten sekaligus tangan kanan Min Ha.
"Sudah tuan, ini dia," Jawab Jhon sambil menyerahkan sebuah dokumen kepada Min Ha.
Angelia Kim, usia sekarang 19 tahun,
Anak dari desainer terkenal di Indonesia
Mempunyai kakak bernama Kim Seo Joo yang merupakan seorang dokter, dan kini bekerja di Seoul RS. Universitas. kemarin lusa baru pindah ke Seoul bersama kakaknya.
"Bagus. Sekarang kau boleh pergi." Min Ha mengangkat sebelah tangannya dan masih menunjukkan wajah dingin.
"Baik tuan." Jhon menunduk memberi hormat kemudian pergi dari ruangan Min Ha.
"Gadis yang cantik," gumam Min Ha.
"Kucing kecil, kau tidak tau sedang berhadapan dengan siapa." Min Ha berkata sambil memasang senyuman yang dingin sambil memegang foto Angel.
Dari awal pertemuan Min ha dengan Angel,
ia sudah tertarik untuk bermain-main dengan Angel. Karena Angel sudah berani menantang Min Ha. Angel tidak tau ia sedang berhadapan dengan siapa. Kalau seandainya Angel tau, mungkin ia akan mengutuk dirinya karena telah salah memilih berhadapan dengan Boss Mafia ini.
Tetapi semuanya sudah terlambat. Karena Min Ha tidak mungkin melepaskan Angel. Karena ia sudah tertarik kepada Angel karena pesona nya. Wajahnya yang polos dan lugu menunjukkan aura blesteran Korea-Indonya. Bibirnya yang mungil menunjukkan senyuman yang manis serta lembut. Bola mata yang biru kecoklatan seakan menatap Min Ha yang sedang ada di depannya. Rambutnya yang halus panjang terurai sampai dada, serta poni yang rapi tertata di atas mata. Membuat Min Ha tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Angel.
"Aku harus mendapatkanmu."
~<»ILYTBM«>~
Hari-hari berikutnya Angel lalui dengan ceria tanpa ada halangan. Dan sudah 1 minggu setelah insiden kecelakaan antara Min Ha dan Angel, Min Ha sudah tidak pernah mengganggunya.
mungkin ada maksud terselubung. Dasar author su'udzon aja jadi orang
Pagi hari
Sinar matahari yang menerobos lewat celah jendela kamar Angel membuat Angel terbangun.
"Hoaammm ... Apa udah pagi? Kenapa paginya datang cepet amat. Lebih baik gue tidur lagi," Gerutu Angel karena ia masih merasa ngantuk. Ia kembali memejamkan matanya bermaksud mengejar mimpinya lagi yang sempat tertunda. Padahal tadi ia bermimpi akan menikah dengan Suho. Suho ...Tunggu calon istrimu ini ....
Tetapi Angel di kagetkan oleh bunyi suara ponsel nya, pertanda ada yang menelefonnya.
"Huh!!! Siapa sih yang nelfon gue pagi-pagi buta. Kurang kerjaan aja! Kan gue masih ngantukkk," Gerutu Angel kemudian mengambil handphone nya. Matanya tetap terpejam.
"Siapa?"
"Angell!" seru seseorang di seberang sana.
"E--ehh, Jusi ada apa menelfonku pagi-pagi buta?" Tanya Angel dengan suara yang serak menunjukkan kalau ia masih berada dalam alam mimpinya.
"Angell!!! apa kau masih tidak bangun juga? Sekarang kita ada kelas pagi. Kelas laboratorium. Kalau kau masih tiduran saja jangan salahkan aku kalau kau nanti mendapat hukuman dari Mr. Gu" kesal Jusi sambil menutup telefonnya sepihak.
"Apaaa!! Aduhhh kenapa gue bisa lupa sihh!!" Seru Angel. Ia menepuk dahinya keras dan ia langsung bangun menuju kamar mandinya.
"Gue harus cepat siap-siapp." Angel berlari menuju kamar mandinya.
~<»ILYTBM«>~
Er ga bosen yah gaes buat ngingetin kalian...
jangan lupa vote and like yah gaesss...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!