Next~~~
~<»ILYTBM«>~
Joo sedang berada di sebuah kafe dekat rumah sakit tempat kerjanya. Ia kini saling berhadapan dengan seseorang yang ia telefon tadi siang.
Hening ....
Itu yang sedang menyelimuti mereka berdua. Tak ada satu pun yang berbicara. Akhirnya seseorang di hadapan Joo memutuskan untuk membuka mulut.
"Jadi apa keputusanmu Joo Kim?" tanya pria itu memecahkan keheningan. Pria itu menatap lekat-lekat Joo dengan tatapan datar.
Joo menghela nafas panjang dan akhirnya bicara.
"Aku menyetujiunya. Aku bersedia bekerja sama denganmu asalkan adikku bisa keluar dari cengkraman mafia itu," jawab Joo memandang serius lawan bicaranya.
"Kita sama-sama mempunyai dendam untuk adik kita tuan Joo. Jadi jika kau bekerja sama denganku mungkin kita bisa membalaskan dendam diantara kita kepada Min Ha," ucap Pria bermanik tajam itu. Memalingkan mukanya ke arah jendela yang terhubung langsung dengan jalanan yang padat akan kendaraan. Benar-benar suasana kota.
"Jadi kau juga melakukannya untuk adikmu. apa yang terjadi kepada adikmu?" tanya Joo. Keningnya berkerut.
Pria itu menghela nafas mencoba mengatur kata-katanya. Ia menatap Joo dengan seksama
"Adikku ... Dia menderita penyakit animea, tapi Min Ha membuatnya semakin menderita dengan membohonginya. Dia semakin memperburuk keadaan adikku, dan juga ...."
dia menjeda kata-katanya
"Dia adalah penyebab kematian ommaku." orang itu menatap tajam Joo, dimatanya terpancar api kebencian saat mengatakan nama Min Ha.
Joo juga bisa mengerti keadaannya. Pasti dia sangat membenci Min Ha karena melukai adiknya yang sangat ia sayang. Joo pun merasakan hal yang sama dengannya.
"Jadi kita sepakat."
Joo mengulurkan tangannya bermaksud berjabat tangan sebagai tanda sepakat kerja sama. Pria itu menyunggingkan senyumnya. Ia membalas uluran tangan Joo.
"Sepakat!," ucapnya mantap.
"Senang bisa bekerja sama denganmu tuan Kim. Semoga kita bisa mencapai tujuan kita," pria itu tersenyum puas ke arah Joo.
Joo membalas senyumannya juga dengan ramah.
"Aku juga sama Zhang le Shen." kemudian Joo pergi meninggalkan pria yang bernama Zhang itu.
Ya, orang itu adalah Zhang le, senior Angel di kampusnya. Ia memilih bekerja sama dengan Joo untuk menghancurkan Min Ha. Zhang sebenarnya sudah tau tentang Min Ha dari awal mereka bertemu saat masuk kampus. Alasan Zhang memasuki area kampus elite itu pun karena niat balas dendam.
Tapi ia belum menemukan cara untuk melaksanakan rencananya. Sampai akhirnya sekian lama ia bertemu dengan Angel dan mengetahui juga kalau Angel sekarang menjadi sandera Min Ha. Zhang juga tau kalau Joo sangat membenci Min Ha. Jadi ia memutuskan adalah langkah terbaik bekerja sama dengan Joo untuk menghancurkan Min Ha.
"Kakak pasti akan membuat mafia itu menyesal telah membuatmu menderita Icaca."
Zhang melihat kembali ke arah jalanan dengan tatapan yang di penuhi dendam. Tangannya meraih ponsel yang ada di saku celananya karena ponselnya berdering pertanda seseorang menelfonnya.
"Kak!! Kenapa kau lama sekali! Aku sudah menunggumu dari tadi untuk makan malam!"
teriak seorang gadis dari seberang sana.
"Iya adikku yang manis, kakak akan pulang sekarang. Kau tunggu saja kakakmu ini sebentar ya." Zhang tersenyum karena adiknya menelfonnya.
"pokoknya aku mau kakak segera sampai atauu ...." dia menjeda kata-katanya.
"Eh- iya iya kakak akan pulang, tunggu ya manisss." Zhang cemas karena ia tau kalau adiknya sudah marah dia pasti akan habis oleh amukan adiknya. Zhang buru-buru pulang ke rumahnya menemui adiknya.
~<»ILYTBM«>~
Min Ha masih duduk di sofanya. ia memijat-mijat pangkal hidungnya. lalu ia mengambil ponselnya dan menelfon seseorang.
"Jhon, cepat kemari dan bawa informasi itu," ucap Min Ha dingin.
"Baik tuan,saya akan segera sampai disana," balas Jhon.
Min Ha kemudian mematikan telefonnya. Tak lama kemudian Jhon sampai dan ia langsung menemui Min Ha.
"Tuan, ini dokumen yang kau minta." Jhon memberikan dokumen coklat kepada Min Ha.
"Baiklah kau boleh pergi sekarang." Min Ha mengangkat tangannya, Jhon mengangguk dan pergi segera.
Dokumen itu adalah dokumen berisi identitas Zhang yang tempo hari telah di cari oleh Jhon atas perintah Min Ha. Min Ha mengambil dokumen itu dan membacanya.
Zhang Le Shen. Adiknya ICA
Ayahnya seorang CEO perusahaan di Jerman, tetapi sudah lama hilang kontak dengan ayahnya. Ibunya meninggal 2 tahun lalu.
Min Ha membaca sekilas data-data tentang Zhang. Ia mengernyit membaca dokumen tersebut.
"Kenapa nama marganya sama dengan Icaca," batin Min Ha.
"Ah sudahlah sebaiknya aku jangan memikirkannya " Min Ha menepis semua pikirannya.
Icaca ... Kenapa bayanganmu akhir-akhir ini selalu menghantuiku. Min Ha menyandarkan kepalanya ke sofanya lagi dan menatap langit-langit apartementnya.
~<»ILYTBM«>~
#Revisi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Intan
smoga angel tdk brjodoh sama min ha sakit thor angel dprlukan kayak gitu biar min ha sama icaca cinta prtmnya.........
2021-02-24
0
Gek PaW paW
penyakit animea??
2020-02-24
0
Hanik Suyanti
makin seruuuuu
2020-02-05
1