ILYTBM S1 Chapter 17: Masalah

Next~~~

~<»ILYTBM«>~

Angel bangun dengan bantuan sinar matahari yang menerobos melewati jendela kamarnya. Ini adalah hari minggu. Jadi Angel memang telat bangun kalau hari minggu. Sebab semalam ia gunakan untuk begadang. Tidak tau apa alasannya ia begadang. Bermain ponsel? Ponselnya saja hanya bisa di gunakan untuk menelfon satu orang yang tak lain adalah Min Ha. Ck, mafia itu, memang menyebalkan. Ingin tak pites gitu.

"Enghhhh ...." Angel melenguh mengumpulkan kesadarannya.

"Jam berapa sekarang," gumamnya sambil mengucek-ucek matanya. Ia melirik jam weker yang terletak di atas nakas di samping tempat tidurnya. Hanya benda itu yang bisa membantunya melihat jam hiks ....

"Hem ... Masih pagi." Angel kecewa karena ia bangun pagi hari ini. Padahal biasanya ia selalu bangun siang kalau hari minggu.

Angel bangun dan keluar kamarnya. Ia berjalan menuruni tangga. Angel melihat sekeliling dan tidak ada orang sama sekali.

"Kemana dia?Apa dia ninggalin gue sendirian di sini."

Angel terkejut! Ia tidak percaya dengan apa yang di dapatinya. Ia melihat seisi dapur itu sudah penuh dengan aneka bahan makanan.

"Apa dia menyiapkannya buat gue," gumam Angel.

Angel mengambil bahan-bahan makanan itu untuk di buatnya sarapan pagi ini. Angel menguncir rambutnya sebelum memulai aksinya. Kemudian ia pun berkutat dengan alat-alat dapur dan bahan-bahan yang ada di depannya.

Angel membawa hasil masakannya ke meja makan. Ia menyajikannya dengan penuh hati-hati. Bau aroma makanan itu sungguh menggugah selera. Angel merasa puas dengan hasilnya pagi ini. Itu adalah makanan dengan sajian ala Indonesia. Angel memang sengaja memasak makanan Indonesia.

'Apa dia enggak ada di rumah' batin Angel sambil melihat kanan kiri. Angel memutuskan untuk pergi ke kamar Min Ha untuk mengeceknya.

"Ternyata dia enggak ada."

Angel memeriksa kamar Min Ha dan tidak menemukan Min Ha berada di sana. Angel berfikir untuk mengajak Min Ha sarapan. Tetapi ia kecewa karena Min Ha tidak berada di kamarnya dan juga tidak ada di apart. Angel memutuskan untuk sarapan sendiri meskipun tanpa ada orang yang menemaninya. Ia pun kembali ke meja makan.

Angel duduk di meja makan dan mengambil makanan itu. Angel terus memikirkan kemana perginya Min Ha.

"Eh--kenapa gue jadi mikirin dia ya? Ahh udahlah, sebaiknya gue menikmati makanan yang gue masak hari ini. Emmm ini enak banget!!!" Angel memuji-muji makanan hasil masakannya sendiri. Ia memakan hasil masakannya itu dengan lahapnya.

~<»ILYTBM«>~

Min Ha sekarang sedang berada dikantornya.Tadi pagi ia mendapat telefon dari Jhon bahwa ada masalah besar di kantornya. Jadi ia pagi-pagi sekali pergi ke kantornya. Min Ha melihat dokumen yang sedari tadi ia pegang. Raut wajahnya memancarkan kemarahan yang membuat wajahnya memerah akibat menahan emosi.

"Sial!" umpat Min Ha.

Min Ha melempar dokumen itu ke sembarang arah. Ia juga langsung melihat layar digital yang selalu terpasang di mejanya. Layar itu menunjukkan tanda merah yang membuat amarah Min Ha semakin naik daun.

Jhon yang melihat bos nya seperti itu diam seribu bahasa. Ia tidak berani mengatakan apa-apa. Dia hanya menunduk tidak berani menatap Min Ha.

"Kenapa bisa seperti ini?" Min Ha melirik Jhon dengan tatapan tajam yang menusuk.

"Eh- tu- tuan, karena dulu kita memutuskan kontrak dengan direktur Wen, dia mengancam akan mempublikasikan kita. Jadi ada beberapa klien yang langsung memutuskan untuk memutuskan kerja samanya dengan kita," jawab Jhon dengan mencicit.

"Berani-beraninya Dia!" Min Ha mengepalkan tangannya dan langsung memukulkannya ke meja.

Min Ha saat ini sedang dalam mood yang sangat buruk. Identitasnya hampir tebongkar ke dunia publik. Dan juga hampir seluruh harga pemasaran senjatanya menurun secara drastis. Itu membuat Min Ha naik darah.

Min Ha meihat sekilas ke arah Jhon, ia menyunggingkan senyumannya yang mengeluarkan aura kekejamannya. Jhon langsung tau apa yang harus dilakukkannya.

~<»ILYTBM«>~

Ruang yang penuh dengan abu dan sarang laba-laba. Hampir tidak ada cahaya yang bisa menembus ruang ini. Hanya sekilas dari cahaya yang di keluarkan melalui senter ponsel. Ruangan ini adalah tempat rahasia yang sangat terpencil dari daerah luar.

Kini Min Ha berada di ruang ini bersama denga Jhon dan orang-orang anak buahnya. Ia duduk di salah satu kursi yang terletak di ruangan itu. Tangan kanannya memegang rokok yang dihisap kemudian asapnya di semburkan keluar mulut yang membuat ruangan itu penuh dengan asap rokok.

Dan tangan kirinya memegang sebuah pistol yang hanya dengan satu tembakan saja bisa menerobos apapun yang di laluinya. Itu adalah senjata pribadi milik Min Ha yang selalu tersimpan di sakunya untuk berjaga-jaga jika sewaktu kemungkinan bahaya mengintainya. Ia bahkan hampir sesekali menggunakan pistol itu. Pistol itu ia gunakan di saat paling membahayakan. Tetapi kini pistol itu tepat berada di depan kening seseorang yang membuat Min Ha menjadi kejam lagi.

Min Ha melihat sekilas orang itu dan senyum jahat tersungging di bibirnya. Orang itu terus meronta-ronta. Ia ingin bicara tetapi mulutnya di bekap dan tangannya di ikat. Dan di sebelahnya ada anak buah Min Ha yang mengawasinya

"Ha ha ha ha!!!!" Tawa Min Ha menggelegar di ruangan itu. Ia seperti menikmati pemandangan di depannya ini. Sungguh lucu.

"Apa itu yang hanya bisa kau lakukan hahhh!!!!" teriaknya.

Min Ha mendekatkan wajahnya tepat di depan muka orang itu. Ia meludahi wajah orang itu dan langsung menghempaskan wajahnya dari wajah orang itu. Orang itu terus meronta tidak terima di perlakukan seperti itu oleh Min Ha.

"Kau berusaha untuk menghancurkanku!

Tapi apa yang kau dapat hah!!"

"Menjijikkan!" makinya sambil sesekali menghisap rokoknya.

"Apa kau pikir dengan semudah itu menghancurkanku direktur Wen!" sentaknya datar dengan menekankan nama direktur itu.

Min Ha menyuruh anak buahnya membuka bekapan mulut direktur Wen.

"Dasar kau brengsekkkk!!!!! Pengecut kau Min Ha!!! Aku tidak akan pernah menyerah untuk bisa menghancurkanmu brengsekkk!!!!

Kau ingat ini!!! Kau pasti hancur Min Haaaa!!!!" teriaknya dengan penuh amarah.

Min Ha hanya menyeringai sambil terus menghisap rokoknya. Ia tidak memperdulikan apa yang di lontarkan oleh direktur Wen. Ia menganggapnya hanya sebagai angin lalu. Lalu apa? Dia akan menghancurkannya? Jangan bercanda, Sekarang saja Direktur itu sudah ada di bawah kaki Min Ha.

"Suatu hari kau pasti han--"

Doarrrrrrrrr!!!!!!!!!

belum sempat direkrur Wen menyelesaikan kata-katanya, sebuah timah panas langsung menerobos melewati keningnya. Ia tidak bisa berkata-kata lagi. Kini ia ambruk di lantai ruangan yang kumuh itu. Keningnya mengeluarkan darah segar yang terus mengalir.

Min Ha tertawa melihat apa yang sekarang ada di depannya. Ia menyuruh anak buahnya membereskan semuanya. Min Ha keluar di kawali oleh anak buahnya setelah membunuh direktur Wen. Min Ha menarik sudut bibirnya membentuk seringai yang membuat siapa saja bergidik ngeri melihatnya.

~<»ILYTBM«>~

#Revisi

M**aaf Typo kebanyakan gaess~~

salam kangen dari Er buat para readers😘**

Terpopuler

Comments

lalalalisa_m

lalalalisa_m

kebanyakan mafia yang ada di komik pasti karakternya gans😬

2020-05-14

1

Merry

Merry

kenapa angel kok bisa ketemu sama mafia berdarah dingin.....jadi ngeriiii......membayang kan nya

2020-03-14

0

irfan

irfan

wow...😲😲😲😲
min ho😲

2020-02-20

2

lihat semua
Episodes
1 ILYTBM S1 Chapter 1: Awal Pertemuan
2 ILYTBM S1 Chapter 2: Siapa dia
3 ILYTBM S1 Chapter 3: Kesal
4 9ILYTBM S1 Chapter 4: Firts Kiss
5 ILYTBM S1 Chapter 5: Terjebak
6 ILYTBM S1 Chapter 6: Marah
7 ILYTBM S1 Chapter 7: Ada apa denganku
8 ILYTBM S1 Chapter 8: Mulai menyukai
9 ILYTBM S1 Chapter 9: Benih-benih Cinta
10 ILYTBM S1 Chapter 10: Kau Sangat Kejam
11 ILYTBM S1 Chapter 11: Bersedih
12 ILYTBM S1 Chapter 12: Awal Baru
13 ILYTBM S1 Chapter 13: Kiss
14 ILYTBM S1 Chapter 14: Kiss Part Dua
15 ILYTBM S1 Chapter 15: Memikirkannya Lagi
16 ILYTBM S1 Chapter 16: Dinner
17 ILYTBM S1 Chapter 17: Masalah
18 ILYTBM S1 Chapter 18: Berpikir
19 ILYTBM S1 Chapter 19: Perhatian
20 ILYTBM S1 Chapater 20: Pertemuan
21 ILYTBM S1 Chapter 21: Kedatangannya
22 ILYTBM S1 Chapter 22: Berbeda
23 ILYTBM S1 Chapter 23: Kejutan
24 ILYTBM S1 Chapter 24: Rindu Kamu
25 ILYTBM S1 Chapter 25: Angel dan Icaca
26 ILYTBM S1 Chapter 26: Jahil jadi Salting
27 ILYTBM S1 Chapter 27: Bertemu
28 ILYTBM S1 Chapter 28: Suasana Melelahkan
29 ILYTBM S1 Chapter 29: Cerita Lama
30 ILYTBM S1 Chapter 30: Kemana
31 ILYTBM S1 Chapter 31: Ajakan
32 ILYTBM S1 Chapter 32: Penyesalan
33 ILYTBM S1 Chapter 33: Rencana
34 ILYTBM S1 Chapter 34: Teman Lama
35 ILYTBM S1 Chapter 35: Kesedihan Icaca
36 ILYTBM S1 Chapter 36: Jadi Kamu ...
37 ILYTBM S1 Chapter 37: Icaca Dan Joo
38 ILYTBM S1 Chapter 38: Pernikahan
39 ILYTBM S1 Chapter 39: Pergi ke Mall
40 ILYTBM S1 Chapter 40: Dia ....
41 ILYTBM S1 Chapter 41: Apa Benar?
42 ILYTBM S1 Chapter 42: Datangnya Kevin
43 ILYTBM S1 Chapter 43: Aku Cemburu
44 ILYTBM S1 Chapter 44: Mencari Angel
45 ILYTBM S2 Chapter 45: Rumah Sakit
46 ILYTBM/46
47 ILYTBM/47
48 ILYTBM S1 Chapter 48: Kebahagiaan
49 ILYTBM S2 Chapter 49
50 ILYTBM S2 Chapter 50
51 ILYTBM S2 Chapter 51
52 ILYTBM S2 Chapter 52
53 ILYTBM S2 Chapter 53
54 ILYTBM S2 Chapter 54
55 ILYTBM S2 Chapter 55
56 ILYTBM S2 Chapter 56
57 ILYTBM S2 Chapter 57
58 ILYTBM S2 Chapter 58
59 ILYTBM S2 Chapter 59
60 ILYTBM S2 Chapter 60
61 ILYTBM S2 Chapter 61
62 ILYTBM S2 Chapter 62
63 ILYTBM S2 Chapter 63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
ILYTBM S1 Chapter 1: Awal Pertemuan
2
ILYTBM S1 Chapter 2: Siapa dia
3
ILYTBM S1 Chapter 3: Kesal
4
9ILYTBM S1 Chapter 4: Firts Kiss
5
ILYTBM S1 Chapter 5: Terjebak
6
ILYTBM S1 Chapter 6: Marah
7
ILYTBM S1 Chapter 7: Ada apa denganku
8
ILYTBM S1 Chapter 8: Mulai menyukai
9
ILYTBM S1 Chapter 9: Benih-benih Cinta
10
ILYTBM S1 Chapter 10: Kau Sangat Kejam
11
ILYTBM S1 Chapter 11: Bersedih
12
ILYTBM S1 Chapter 12: Awal Baru
13
ILYTBM S1 Chapter 13: Kiss
14
ILYTBM S1 Chapter 14: Kiss Part Dua
15
ILYTBM S1 Chapter 15: Memikirkannya Lagi
16
ILYTBM S1 Chapter 16: Dinner
17
ILYTBM S1 Chapter 17: Masalah
18
ILYTBM S1 Chapter 18: Berpikir
19
ILYTBM S1 Chapter 19: Perhatian
20
ILYTBM S1 Chapater 20: Pertemuan
21
ILYTBM S1 Chapter 21: Kedatangannya
22
ILYTBM S1 Chapter 22: Berbeda
23
ILYTBM S1 Chapter 23: Kejutan
24
ILYTBM S1 Chapter 24: Rindu Kamu
25
ILYTBM S1 Chapter 25: Angel dan Icaca
26
ILYTBM S1 Chapter 26: Jahil jadi Salting
27
ILYTBM S1 Chapter 27: Bertemu
28
ILYTBM S1 Chapter 28: Suasana Melelahkan
29
ILYTBM S1 Chapter 29: Cerita Lama
30
ILYTBM S1 Chapter 30: Kemana
31
ILYTBM S1 Chapter 31: Ajakan
32
ILYTBM S1 Chapter 32: Penyesalan
33
ILYTBM S1 Chapter 33: Rencana
34
ILYTBM S1 Chapter 34: Teman Lama
35
ILYTBM S1 Chapter 35: Kesedihan Icaca
36
ILYTBM S1 Chapter 36: Jadi Kamu ...
37
ILYTBM S1 Chapter 37: Icaca Dan Joo
38
ILYTBM S1 Chapter 38: Pernikahan
39
ILYTBM S1 Chapter 39: Pergi ke Mall
40
ILYTBM S1 Chapter 40: Dia ....
41
ILYTBM S1 Chapter 41: Apa Benar?
42
ILYTBM S1 Chapter 42: Datangnya Kevin
43
ILYTBM S1 Chapter 43: Aku Cemburu
44
ILYTBM S1 Chapter 44: Mencari Angel
45
ILYTBM S2 Chapter 45: Rumah Sakit
46
ILYTBM/46
47
ILYTBM/47
48
ILYTBM S1 Chapter 48: Kebahagiaan
49
ILYTBM S2 Chapter 49
50
ILYTBM S2 Chapter 50
51
ILYTBM S2 Chapter 51
52
ILYTBM S2 Chapter 52
53
ILYTBM S2 Chapter 53
54
ILYTBM S2 Chapter 54
55
ILYTBM S2 Chapter 55
56
ILYTBM S2 Chapter 56
57
ILYTBM S2 Chapter 57
58
ILYTBM S2 Chapter 58
59
ILYTBM S2 Chapter 59
60
ILYTBM S2 Chapter 60
61
ILYTBM S2 Chapter 61
62
ILYTBM S2 Chapter 62
63
ILYTBM S2 Chapter 63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!