Next~~~
~<»ILYTBM«>~
Angel merasa bosan karena seharian ini ia hanya tidur-tiduran saja di kasurnya sambil membaca novel. Memang hanya itu yang bisa di lakukannya. Selain memasak, membaca Novel, tidur, kekampus. Semuanya di laluinya terus menerus. Tanpa ada kegiatan lain.
"Hem ... Bosen juga ya ternyata, malah sepi lagi. Gue rindu kakak," ucap Angel menunduk
"Andai saja dia ada di sini, pasti gue lebih bahagia"
Angel duduk menyandarkan kepalanya ke dinding kasur. Angel mengotak atik ponselnya yang sudah di berikan oleh Min Ha.
"Duhh! kemana sih nomernya, kok gue cari gak ada ya," gumamnya sambil tetap mengotak atik ponselnya.
Angel langsung terdiam, ia lupa kalau ponselnya sudah di ganti kartu oleh Min Ha tempo hari. Angel mendengus kasar mengingat itu. Jadi dia hanya bisa menatap nanar ponselnya. Apa gunanya punya ponsel kalau tidak bisa di gunakan.
Dia pun mengambil kembali buku novelnya dan melanjutkan bacaannya yang tadi sempat tertunda. Tetapi kali ini dia merasa malas. Angel memutuskan untuk mengambil cemilan untuk menemaninya membaca novel. Dia pun bergegas keluar kamar dan menuju dapur.
Angel mengambil beberapa camilan di lemari gantung. Dan ia juga membuat coklat panas. Tak lama akhirnya coklat panasnya sudah selesai di buat. Dia membawa camilan dan coklat panasnya di nampan dan berjalan ke atas menuju kamarnya.
Setelah sampai di kamarnya, Angel meletakkan nampan itu di nakas. Kebetulan ada televisi di kamarnya. Jadi dia memutuskan untuk menonton saja.
"Udah jam segini masih aja gak pulang," gumam Angel setelah melihat arlojinya yang menunjukkan pukul 10.14. Angel seperti seorang istri yang menunggu suaminya pulang hi hi ....
~<»ILYTBM«>~
Joo berada di depan layar digital yang berada di meja kamarnya. Akhir-akhir ini Joo sampai melupakan Angel karena banyak pekerjaannya yang menumpuk. Joo sampai-sampai lupa untuk memikirkan cara membebaskan Angel dari Min Ha. Ia terlihat lelah karena seharian melakukan operasi yang sangat darurat di rumah sakit. Ya, meskipun ini hari minggu tetapi Joo terpaksa bekerja karena panggilan darurat.
Ponsel Joo bergetar menandakan seseorang sedang menelfonnya. Joo segera mengangkatnya. terlihat nama Zhang yang terpasang di layar ponselnya.
"Halo," sapa Joo dengan suaranya yang lesu.
"Bagaimana dengan rencanamu Joo? Apakah kau sudah merencanakan sesuatu yang baik untuk di laksanakan?" tanya Zhang di seberang sana.
"Saat ini aku tidak mempunyai rencana apa-apa. Aku sangat sibuk akhir-akhir ini. Aku jadi tidak sempat memikirkan rencana Zhang."
Zhang yang berada di seberang sana terlihat kecewa.
"*H**a ha ha ... Bisakah kita bertemu sekarang*?" tanya Zhang.
"Hm ... Baiklah, kita bertemu di tempat biasa," Ucap Joo sembari menutup telefonnya. ia capek sekali rasanya hari ini.
~<»ILYTBM«>~
Joo duduk diam berhadapan dengan Zhang.
Ia berada di kafe depan tempat kerjanya (Rumah Sakit). Sejak dari tadi dia hanya diam saja.
"Apa kau tidak terpikirkan sesuatu Joo?" tanya Zhang sambik menyesap kopi yang ada di depannya.
"Aku juga saat ini sedang bingung, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan. Aku juga sangat merindukannya," jawab Joo. Ia memalingkan wajahnya ke arah jalanan.
"Sebenarnya aku sudah menjalankan sebuah rencana. Tetapi dia bisa lolos," ucap Zhang
Joo menoleh menatap Zhang.
"Apa yang sudah kau lakukan?" tanya Joo mengerutkan keningnya.
"Aku bekerjasama dengan direktur Wen untuk mempublikasikan Min Ha karena dia juga ingin menghancurkan Min Ha. Tetapi semua rencanaku itu gagal. Dia terlebih dahulu mengetahui semuanya. Tidak menyangka dia bisa secepat itu bertindak," jelas Zhang. Terlihat jelas senyum kecut dibibirnyam
"Dan sekarang direktur sudah tidak ada," tambahnya lagi.
Joo kaget dengan perkataan Zhang
"Apa di bunuh?" tanya Joo. Apakah sampai separah itu? Sungguh kejam.
"Ya,begitulah." Zhang kembali meminum kopinya. Pikirannya juga sama dengan Joo. Dia terlalu meremehkan Min Ha.
Joo berfikir sungguh sulit untuk menghancurkan Min Ha. Ia jadi semakin berniat untuk membebaskan Angel. Min Ha sungguh licik.
~<»ILYTBM«>~
Di apartement Min Ha
Min Ha berjalan ke atas pergi ke kamar Angel untuk melihatnya. Ia membuka pintu kamar Angel dan langsung masuk.
Angel sedang tertidur pulas sambil memegang novel yang berada di tangannya. Ia juga melihat bungkus camilan dinampan di atas nakas. Televisi yang memperlihatkan film kartun yang Min Ha saja tidak tau itu masih menyala.
Min Ha tersenyum melihat Angel yang sedang tidur. Ia terlihat sangat nyenyak sekali. Min Ha duduk di sebelah Angel, ia memandangi Angel. Perlahan tangannya menyentuh pipi Angel dan membelainya.
"Cantik," gumam Min Ha.
Angel bergerak merasa tidak nyaman dalam tidurnya. Min Ha langsung menarik tangannya.
"Dasar kucing kecilku," ucapnya tersenyum kecil dan berlalu meninggalkan Angel.
~<»ILYTBM«>~
#Revisi
jgn lupa buat selalu like and Comment ya para readerskuuuuu😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
cookiez......
yg biasa nya kejam tau bahasan nya dunia ini kerass dan pernah tersakiti eaakkk sok tauuuu🤣🤣🤣✌
2021-06-13
0
Vita Deta
setuji bnget...
aku juga punya suami mantan mafia,,tpi dia sangat menyayangi ku... melebihi appun.. cuma begitulh carany nenunjukn cinta trkdang terasa aneh,awalny aku pun smpt brpikir bhwa dia tdk mencintai ku.... cinta ny seorang yg berwatak kras sangatlah bsar
2020-03-15
1
Rina Cyber
orang kejam belum tentu hatinya kejam pada orang yang disayanginya,cm caranya saja salah dlm mengekspresikan perasaannya, semoga dengan adanya angel sifat kejam min ha dpt berubah 😇
2020-02-25
11