Next~~~
~<»ILYTBM«>~
Saat berada di kelasnya, Angel masih kepikiran Min Ha yang tiba-tiba memperlakukannya seperti itu tadi.
Angel melamun sampai-sampai Miss Fresyia yang sedang menerangkan materi teralihkan pandangannya ke Angel. Angel tidak menyadari bahwa Miss Fresyia memperhatikannya sedari tadi.
Miss Fresyia berjalan ke arah Angel dan membuyarkan lamunannya.
"Angel." Miss Fresyia melambaikan tangannya di depan wajah Angel.
Zia, Jusi dan Chiang yang tempat duduknya berada di depan Angel juga kebingungan dengan sikap Angel, tidak biasanya Angel seperti itu.
Saat Miss Fresyia melambaikan tangannya di depan wajah Angel, Angel langsung terkejut dan celingak celinguk melihat kanan kiri.
Angel terkejut saat Miss Fresyia berada di depannya dan melihatnya dengan ekspresi muram.
"Ada apa Miss?" tanya Angel bingung
"Angel, saya lihat dari tadi kamu melamun saja. Sebenarnya apa yang kamu pikirkan? sampai-sampai kamu mengabaikan materi saya?" tanya Miss Fresyia dengan tajam.
"Eh,mianhe Miss. Itu saya merasa kurang baikan Miss." Angel menunduk menyesali perbuatannya.
"Kenapa kamu tidak bilang dari tadi Angel, 'kan Miss jadi marah-marah kepadamu. Ya sudah sekarang, Zia yang akan mengantarmu ke klinik. Kamu istirahat saja dulu di sana."
Miss Fresyia langsung mengubah ekspresinya saat mendengar ucapan Angel. Ia merasa bersalah karena memarahi Angel sebelum tau apa yang terjadi.
"Zia, kamu tolong antarkan Angel ke klinik ya," titah Miss Fresyia memanggil Zia untuk mengantarkan Angel ke klinik.
"Baik Miss." Zia beranjak dan langsung membawa Angel menuju ke klinik.
"Miss saya ikut ya, karena saya khawatir dengan keadaan Angel," ucap Chiang dengan wajah memelas.
"Iya Miss, kami boleh ikut? Kami sangat khawatir dengan Angel," timpal Jusi yang langsung mendapat penolakan besar dari Miss Fresyia.
"Tidak usah, kalian harus tetap berada di kelas. Jangan mencari alasan untuk menghindari materi dari saya. Ini penting menyangkut skripsi yang harus kalian buat," ucap Miss Fresyia dan langsung kembali ke depan dan kembali menerangkan materi pelajaran.
"Yah ... Miss" helaan nafas berat terdengar dari keduanya.
~<»ILYTBM«>~
Min Ha yang sedari tadi berada di kelasnya, hanya memperhatikan gerak-gerik Zhang le yang sekelas dengannya. Zhang le yang sedari tadi tau kalau di perhatikan oleh Min Ha hanya senyum sekilas saja meliriknya. Ia merasa tidak usah memperdulikan Min Ha yang sedari tadi memperhatikannya.
"Sebenarnya siapa dia, aku merasa kalau dia bukan orang biasa," gumam Min Ha sambil tetap memperhatikanan Zhang Le dari jauh.
"Jhon, apa kau sudah mendapatkan apa yang aku suruh?" tanya Min Ha kepada Jhon yang ada di belakangnya.
"Sudah tuan, apa tuan ingin melihatnya di sini, atau di rumah saja?" tanya Jhon balik.
"Kau! Apa kau mau aku membunuhmu di sini, atau aku mencincangmu terlebih dahulu." Min Ha melirik sambil mendengus kesal ke arah Jhon.
Jhon bergidik ketakutan saat Min Ha melontarkan kata-kata itu kepadnya. Dia hanya menunduk tidak berani menatap ke arah Min Ha. Tubuhnya gemetaran tidak terkendali.
"Ma- maaf tu- tuan, bu- bukan mak- mak- maksud s- saya seperti itu tadi," ucap Jhon terbata. Ia tidak bermaksud membuat Min Ha marah.
"Sudahlah aku tidak mau mengurusimu dulu, sekarang aku mau kau mengawasi gerak-gerik Zhang Le mulai sekarang," titah Min Ha kemudian meninggalkan Jhon yang masih diam mematung di belakangnya.
"Haduh ... Si tuan ini, kalau sudah marah bagaikan singa yang mau menerkam mangsanya saja," gumam Jhon.
~<»ILYTBM«>~
Angel yang sedari tadi berada di klinik sekolah terus saja diam dan melamun. Ia masih tidak percaya dengan semua yang terjadi pagi ini, Ia mengingat-ingat kembali kejadian saat Min Ha memeluknya, mencium keningnya, dan menggenggam erat tangannya saat memasuki kampusnya. Ia masih saja mengira semua itu hanyalah mimpi.
Angel memcubit pipinya sendiri memastikan apakah itu mimpi atau bukan. Dan nyatanya itu adalah kejadian sebenarnya yang ia alami.
Angel merasa jantungnya berdegup sangat kencang saat mengingat kejadian itu, apalagi saat ia berada di dekat Min Ha, ia merasa seperti ada sesuatu. Seperti kesetrum sesuatu sehingga jantungnya berdegup sangat kencang, ia masih berfikir ada apa sebenarnya yang terjadi kepadanya.
'Sebenernya apa yang udah terjadi sama gue. Kenapa saat ada di dekatnya gue merasakan ketenangan. Rasanya jantung gue selalu lari maraton. Apa gue jatuh cinta sama dia?' batin Angel.
Hari mulai sore dan Angel memutuskan untuk pulang. Angel menunggu kakaknya menjemputnya, tidak sengaja ia berpapasan dengan Zhang Le. Zhang le menyapanya dengan ramah.
"Annyeong Angel." Zhang le tersenyum ke arah Angel yang membuat Angel tertegun sejenak.
"Eh- Annyeong yeonjangja Zhang," sapa Angel kembali juga sambil tersenyum ramah ke arah Zhang le.
'*G*anteng banget senior Zhang. Pantesan aja dia di kagumi siswi-siswi kampus' batin Angel membenarkan.
"Apa kau sedang menunggu seseorang?" tanyanya kepada Angel.
"Ah! Ne, a-aku sedang menunggu kakakku," jawab Angel melihat kanan kiri.
"Kalau kau tidak keberatan, maukah kau pulang bersamaku," ajaknya dengan senyum ramah
Angel terdiam sejenak, ia berfikir kalau dia menolaknya ia sangat tidak enak kepada Zhang le. Tapi kalau dia ikut bersamanya, ia pasti akan di bully oleh kakak seniornya yang suka dengan Zhang le. Apalagi Zia juga menyimpan perasaan kepada Zhang. Jadi dia akan merasa sangat tidak enak hati kepada Zia kalau Zia tau dia bersama Zhang. Angel bingung harus memilih yang mana.
"Angel." Zhang menegur Angel yang sedari tadi melamun.
"Eh! Ne, senior," kaget Angel.
"Eoseo! apakah kau mau menjadi penunggu kampus ini?" tanya Zhang tertawa sambil menarik tangan Angel untuk mengikutinya.
"Ehh-hajiman... " Angel tidak meneruskan kata-katanya karena tangannya sudah terlebih dahulu di tarik oleh Zhang.
Min Ha melihat kejadian itu dari jauh, ia merasa kesal sekali. Ia mengepalkan tangannya dan memukulkannya ke setir mobilnya.
'*Angel berani-beraninya dia jalan dengan pria lain. Aku tidak akan pernah mengampunimu Ange*l' Min Ha mendengus kesal sekaligus bercampur marah.
'Awas kau Zhang Le, kau telah salah melawanku kau akan menyesal telah berurusan denganku' senyum mengerikan terpampang di wajah Min Ha. Ia langsung menancap gas mobilnya menembus jalanan yang padat dengan kendaraan.
~<»ILYTBM«>~
jangan lupa like, komen, vote and share ke tomodachi kalian yah ... Aishiteru😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Cindy Lestari
mafia kalau udah jatuh cinta..
bucin nya kagak ketulungan..
2021-11-21
0
Aniel yatie
visualny dong thour
2021-03-27
0
Aniel yatie
visual dong thour
2021-03-27
0