#BAB 11

Melihat Adji dan Alice yang masih berbaring di lantai. Orang - orang sangat panik, takut mereka berdua kenapa - kenapa.

" Tuan.... Nyonya.... kalian tidak apa - apa ?" Tanya Sam yang berlari kerahnya di susul sama Bima dan Bisma.

" Mama.... Papa....!" Teriak Rama dan Shinta bersamaan dan mereka pun berlari ke arah orang tuanya.

Alice yang baru tersadar dengan kondisi keadaan dirinya dan Adji sangat malu. Rasanya dia ingin sembunyi di dalam lubang gua. Alice pun bangun dan hendak menarik tangan Adji, dan Adji mengaduh kesakitan.

" Apa kamu terluka ?" Tanya Alice.

" Ya istriku, sepertinya sebagian tubuhku sakit." Jawab Adji sambil meringis menahan rasa sakit.

" Suamiku, kamu terluka karena tertimban tubuh aku ," kata Alice.

" Kurasa tidak. Mana mungkin kamu mau mencelakai suamimu sendiri."

" Kalian berdua tidak apa - apakan?" Tanya Kakek Bisma.

" Iya Kek. Kami baik - baik saja. Hanya saja, sepertinya kaki Adji terkilir." Jawan Adji.

" Tuan Muda, ayo kita masuk kedalam kamar hotel dahulu !" Kata Sam sambil akan memapah Adji.

" Tidak Sam, bantu Bima dan tim keamanan menyelidiki masalah ini !" Perintah Adji.

" Istriku,ayo kita ke kamar lewat lift saja." Ajak Adji.

Adji pun berjalan dipapah oleh Alice, untungnya Alice punya tubuh yang sangat tinggi untuk ukuran wanita. Karena Adji berjalannya pelan dan tertatih - tatih. Akhirnya Alice memutuskan membopong Adji , ala bridal style.

" Istriku, apa yang kamu lakukan !" Pekik Adji dengan suara tertahan, karena dirinya merasa malu sekali mana mungkin seorang laki - laki dibopong ala bridal style oleh seorang wanita.

" Kenapa ? Kaki kamu sedang terluka dan jalanmu kesakitan begitu." Alice terus saja berjalan sambil membopong Adji menuju lift.

" Tentu saja aku malu setengah mati istriku !" Suara Alex sangat pelan.

" Kalau gitu, kamu pura - pura pingsan saja !" Alice memberi ide pada Adji.

Adji pun menuruti idenya Alice, walau dengan berat hati. Dia pura - pura pingsan dan berada gendongan Alice. Adji mengalungkan kedua tangannya di leher Alice. Dan menyembunyikan wajahnya di dada Alice. Alice berjalan dengan tegap dan terlihat gagah saat menuju lift, seolah - olah berat badan Adji memiliki berat yang ringan. Rama dan Shinta berjalan di belakang mengekori Mama dan Papanya.

Sam dan Bima masih di tempat kejadian perkara. Sam dan kepala keamanan menginterogasi beberapa tamu undangan yang di kira patut dicurigai. Sedangkan Bima dan kepala Hotel Astina memeriksa keadaan hotel kenapa sampai ini terjadi.

Alice masuk ke kamar pengantinnya bersama Adji, di ikuti sama Rama dan Shinta.

" Suamiku sebaik panggil dokter kesini !"

" Papa kenapa, Ma ?" Tanya Rama.

" Sepertinya kaki kanannya terkilir tadi."

Adji pun menelepon dokter pribadinya, yang kebetulan sedang berada di ballroom hotel karena dia termasuk tamu undangan.

" Ini hanya terkilir, aku akan minta asisten ku mengirimkan salep dan obat kesini." Kata dokter yang memiliki wajah yang tampan.

" Dokter tampan siapa namanya ?"

Semua mata tertuju pada sumber suara yang sedang mengagumi ketampanan wajah dokter itu.

" Namaku Arjuna. Biasa dipanggil dokter Juna." Jawabnya sambil tersenyum ramah.

" Ah, nama yang sangat cocok untuk dokter yang tampan."

" Kamu itu masih kecil, tapi sudah tahu lelaki tampan." Rama menjitak kepala saudara kembarannya itu.

" Hahaha.... Putri kamu sungguh lucu, Adji."

" Iya, benarkan kata ku. Kalau anak - anakku itu lucu - lucu." Adji membanggakan keturunannya.

" Ya, dan rasanya aku ingin membawanya pulang." Kata Arjuna.

" Walaupun kamu masih saudara ku. Aku tidak akan tinggal diam, kalau kamu berani macam - macam pada anak - anakku !" Ancam Adji.

" Mana mungkin aku berani macam - macam sama anakmu. Aku masih sayang sama nyawa ku." Jawab Arjuna.

" Dokter ini saudara kamu, suamiku ?"

" Iya. Kakeknya dia kakak adik sama Kakek Bisma." Terang Adji.

" Kalau Adji adalah satu - satunya cucu kebanggaan Kakek Bisma. Maka aku adalah cucu kebanggaan Kakek Pandu."

" Oh. Pantes suara kalian sangat mirip, walau wajah kalian tidak ada kemiripan sama sekali," Kata Alice.

" Apa Om dokter juga seperti Papa bisa buat mainan robot ?" Tanya Rama.

" Tidak bisa, karena Om tidak belajar buat itu."

" Kalau Perusahaan keluarga Kakek Bisma bergerak di bidang properti dan IT. Maka perusahaan Kakek Pandu di bidang pertambangan dan kesehatan." Kata Arjuna.

" Oh, kalau begitu Om dokter bisa buat obat ?" Tanya Shinta.

" Iya, ada beberapa obat yang Om buat."

Klek,

Pintu kamar hotel di buka oleh Sam.

" Tuan muda kami sudah selesai melakukan pemeriksaan." Lapor Sam.

" Lalu bagaimana hasilnya ?"

" Tidak ditemukan bukti, dan tidak ada pelaku," kata Sam dengan nada bersalah.

" Jadi maksudmu kalau rantai lampu Cristal itu sudah berkarat dan rapuh, sehingga tidak mampu lagi menahan beban lampu ?!" Adji menatap tajam pada Sam.

Sam hanya diam dan seperti sedang memikirkan sesuatu. Sesaat kemudian dia tersenyum lebar.

" Anda benar Tuan Muda. Saya akan kembali menyelidiki kejadian ini !" Kata Sam penuh semangat.

" Ya, dan aku harap hasilnya memuaskan." Adji membalas dengan senyuman di wajahnya.

" Aku memuji diri mu. Yang memiliki nyawa kucing," Ucap Arjuna sambil tersenyum pada Adji.

" Apa maksud Om dokter ?" Tanya Shinta penasaran.

" Papa kalian sering sekali selamat dari maut. Padahal kematian sering mengintainya." Jawab Arjuna sambil melihat kearah Shinta yang berdiri di dekat Alice.

" Maksud Om dokter, banyak orang yang ingin membunuh Papa ?!" Tanya Rama tak percaya.

" Ya, banyak sekali orang yang menginginkan nyawa Papa kalian !" Jawaban Arjuna membuat Rama dan Shinta terkejut dan takut.

Dua bocah kembar itu sangat takut kalau Papa mereka mati terbunuh. Padahal mereka senang akhirnya bisa bertemu dengan Papa kandung mereka yang dulu selalu ingin ditemuinya.

Melihat kedua anaknya bersedih dan ketakutan, Adji mencoba menenangkannya.

" Kalian tidak perlu takut Papa akan mati. Buktinya mereka tak pernah berhasil sekalipun mencelakai Papa !" Kata Adji penuh kebanggaan.

Rama dan Shinta naik ke atas kasur dimana Adji sedang duduk disana. Mereka berdua pun memeluk erat tubuh Adji.

" Kita akan melindungi Papa !" Kata Rama.

" Iya, kita akan lawan orang - orang jahat itu!" Shinta ikutan bersuara.

" Ayo kita bersama saling menjaga dan melindungi satu sama lain !" Kata Adji sambil membalas pelukan kedua anaknya dengan erat, seakan tidak mau kehilangan mereka.

" Lawan dan kalahkan musuh kita bersama - sama !" Alice ikut menimpali ucapan mereka bertiga.

Kemudian keempat orang itu saling pandang dan tersenyum.

" Istriku kemarilah, aku ingin memelukmu juga," pinta Adji sambil melambaikan sebelah tangannya. Alice pun datang menghampiri dan memeluk Adji.

Arjuna yang melihat pemandangan keluarga baru itu, tersenyum lebar.

" Kau pantas mendapatkannya !" Gumamnya saat melihat Adji bahagia bersama keluarga barunya.

*****

Berita tentang insiden yang terjadi di pesta pernikahan Adji, CEO PANDAWA. Langsung menjadi berita viral di berbagai media massa. Baik berita elektronik atau media cetak.

Bahkan foto Alice yang membopong Adji yang sedang terluka juga menjadi heboh. Banyak judul - judul berita yang terlalu di dramatisir oleh para wartawan. Dan yang paling menggelikan adalah berita dengan judul, " Istri CEO PANDAWA ternyata seorang Wonder Women !".

*****

JANGAN LUPA KLIK LIKE, FAV, HADIAH, DAN VOTE.

KASIH BINTANG LIMA JUGA, YA.

AYO DUKUNG AKU TERUS.

TERIMA KASIH.

Terpopuler

Comments

Rianti Dumai

Rianti Dumai

kluarga yg kocax,,😅😂

2024-04-26

1

ciru

ciru

cakeep

2023-07-03

1

ciru

ciru

wooow.. kebalik neh, baru asanya cowok yg gendong cewek 😄😂🤭

2023-07-03

1

lihat semua
Episodes
1 Alice dan Adji Saka Putra Pandawa
2 Si Kembar Rama dan Shinta
3 Mereka adalah anakku!
4 Karena aku adalah laki-laki yang akan kamu nikahi
5 Mulai sekarang kamu harus belajar mencintaiku!
6 Kamu wanita pertama yang mencium ku
7 Alice ayo kita menikah!
8 Mana ada wanita yang memp*rk*s* laki-laki duluan
9 # BAB 9
10 #BAB 10
11 #BAB 11
12 # BAB 12
13 # BAB 13
14 #BAB 14
15 #BAB 15
16 #BAB 16
17 #BAB 17
18 #BAB 18
19 #BAB 19
20 #BAB 20
21 #BAB 21
22 #BAB 22
23 #BAB 23
24 #BAB 24
25 #BAB 25
26 #BAB 26
27 #BAB 27
28 # BAB 28
29 #BAB 29
30 #BAB 30
31 #BAB 31
32 #BAB 32
33 #BAB 33
34 #BAB 34
35 #BAB 35
36 #BAB 36
37 #BAB 37
38 #BAB 38
39 #BAB 39
40 #BAB 40
41 #BAB 41
42 #BAB 42
43 #BAB 43
44 #BAB 44
45 #BAB 45
46 #BAB 46
47 # BAB 47
48 #BAB 48
49 #BAB 49
50 #BAB 50
51 #BAB 51
52 #BAB 52
53 #BAB 53
54 #BAB 54
55 #BAB 55
56 #BAB 56
57 #BAB 57
58 #BAB 58
59 #BAB 59
60 #BAB 60
61 #BAB 61
62 #BAB 62
63 #BAB 63
64 #BAB 64
65 #BAB 65
66 #BAB 66
67 #BAB 67
68 #BAB 68
69 #BAB 69
70 #BAB 70
71 #BAB 71
72 #BAB 72
73 #BAB 73
74 #BAB 74
75 #BAB 75
76 #BAB76
77 #BAB 77
78 #BAB 78
79 #BAB 79
80 #BAB 80
81 #BAB 81
82 #BAB 82
83 BAB 83
84 #BAB 84
85 #BAB 85
86 #BAB 86
87 #BAB 87
88 #BAB 88 (Tamat)
89 Novel Baru: Dzikir Cinta sang Pendosa
90 Novel: Mendadak Nikah Dengan Mantan Calon Kakak Ipar
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Alice dan Adji Saka Putra Pandawa
2
Si Kembar Rama dan Shinta
3
Mereka adalah anakku!
4
Karena aku adalah laki-laki yang akan kamu nikahi
5
Mulai sekarang kamu harus belajar mencintaiku!
6
Kamu wanita pertama yang mencium ku
7
Alice ayo kita menikah!
8
Mana ada wanita yang memp*rk*s* laki-laki duluan
9
# BAB 9
10
#BAB 10
11
#BAB 11
12
# BAB 12
13
# BAB 13
14
#BAB 14
15
#BAB 15
16
#BAB 16
17
#BAB 17
18
#BAB 18
19
#BAB 19
20
#BAB 20
21
#BAB 21
22
#BAB 22
23
#BAB 23
24
#BAB 24
25
#BAB 25
26
#BAB 26
27
#BAB 27
28
# BAB 28
29
#BAB 29
30
#BAB 30
31
#BAB 31
32
#BAB 32
33
#BAB 33
34
#BAB 34
35
#BAB 35
36
#BAB 36
37
#BAB 37
38
#BAB 38
39
#BAB 39
40
#BAB 40
41
#BAB 41
42
#BAB 42
43
#BAB 43
44
#BAB 44
45
#BAB 45
46
#BAB 46
47
# BAB 47
48
#BAB 48
49
#BAB 49
50
#BAB 50
51
#BAB 51
52
#BAB 52
53
#BAB 53
54
#BAB 54
55
#BAB 55
56
#BAB 56
57
#BAB 57
58
#BAB 58
59
#BAB 59
60
#BAB 60
61
#BAB 61
62
#BAB 62
63
#BAB 63
64
#BAB 64
65
#BAB 65
66
#BAB 66
67
#BAB 67
68
#BAB 68
69
#BAB 69
70
#BAB 70
71
#BAB 71
72
#BAB 72
73
#BAB 73
74
#BAB 74
75
#BAB 75
76
#BAB76
77
#BAB 77
78
#BAB 78
79
#BAB 79
80
#BAB 80
81
#BAB 81
82
#BAB 82
83
BAB 83
84
#BAB 84
85
#BAB 85
86
#BAB 86
87
#BAB 87
88
#BAB 88 (Tamat)
89
Novel Baru: Dzikir Cinta sang Pendosa
90
Novel: Mendadak Nikah Dengan Mantan Calon Kakak Ipar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!