Enam tahun kemudian,
Hari ini Alice sedang membuat kue-kue untuk di pajang di etalase tokonya. Dibantu oleh dua pegawainya. Semenjak melahirkan Alice berhenti bekerja di toko milik Nyonya Dewi. Kini, dengan bekal kemampuan membuat kue yang dulu pernah dipelajarinya, Alice membuka toko kue sendiri.
Toko kue milik Alice diberi nama Twins Bakery. Karena orang-orang mengenalnya sebagai Mama Si Kembar.
Anak yang dilahirkan olehnya adalah sepasang, anak laki-laki dan perempuan. Mereka diberi nama Rama dan Shinta. Anak laki-laki bernama lengkap Rama Putra Pandawa, sedangkan yang perempuan Shinta Putri Pandawa. Alice menyematkan nama Pandawa karena pada malam pesta ulang tahun perusahaan Pandawa, dirinya terlibat one night stand dengan seorang laki-laki yang tidak diketahui namanya. Hanya saja ada orang yang memanggilnya Tuan Muda.
"Rama ..., Shinta .... Ayo sarapan dulu!" panggil Alice kepada kedua anaknya.
"Sebentar, Ma!" teriak Shinta.
Rama datang berjalan dengan santainya, walau dia baru berusia lima tahun tapi dia adalah anak yang cerdas. Rama yang sering promosi makanan di toko kuenya. Baik lewat FB, IG, WA, atau media sosial lainnya. Rama juga bisa mendesain brosur dan Baner untuk tokonya.
Sedangkan Shinta adalah model yang mempromosikan kue-kue yang akan dijual pada hari itu. Rama sebagai juru kamera dan Shinta sebagai modelnya. Mereka suka melakukan promosi tiap hari melalui video. Kemudian mengunggahnya di media sosial milik toko.
Rama dan Shinta duduk di meja toko bagian depan karena cuaca hari ini sangat cerah bagus untuk pengambilan gambar video. Dan kebetulan hari ini adalah hari Minggu jadi sejak pagi sudah banyak orang yang lewat.
"Halo, semuanya. Apa kabar?" sapa Shinta dengan suaranya yang riang.
"Hari ini di toko Twins Bakery menyediakan menu spesial puding mangga yang rasanya lebih asam dari mulut tetangga."
"Dan kopi hitam yang bisa membuat matamu memancarkan cahaya."
"Kue tiramisu, cokelat, vanila, selalu setia menanti ke datangan kamu!"
"Es bubble seribu rasa masih menjadi pujaan hati."
"Dan si minuman viral soda buah yang bikin hidung terbang!"
"Jangan lupa mampir ke sini, ya!"
Shinta dengan gayanya yang centil dan ceria sedang membuat iklan untuk toko kue Mamanya, versi dia. Dan nantinya akan di edit oleh Rama.
*****
Beberapa pelanggan mulai berdatangan ke dalam toko. Ada yang dimakan di sana, ada juga yang di bawa pulang. Tadinya Alice cuma menyediakan beberapa jenis kue. Kemudian Rama dan Shinta menyarankan membuat menu baru lainnya. Dan menyediakan berbagai jenis minuman yang cocok untuk disajikan dengan kue.
Satu tahun belakangan usaha Alice maju pesat. Dengan adanya si kembar yang mempromosikan lewat media sosial, omset penjualan naik hampir lima ratus persen. Tadinya Alice hanya berdua saja dengan seorang pegawai dalam membuat kue. Sekarang ditambah satu lagi pegawainya.
Awal Alice melahirkan dia bingung mau mencari kerja. Bila kerja maka dia harus meninggalkan kedua bayinya. Bila tidak kerja, maka uang dari mana dia akan membelikan susu untuk anaknya. Dengan adanya modal sedikit uang, maka Alice membuat kue-kue dan di titipkan di warung atau ke pasar. Setelah memiliki modal cukup banyak Alice membeli ruko dua lantai. Lantai atas tempatnya dan anak-anak tinggal. Dan lantai bawah di jadikan toko kue. Kadang orang-orang menyebutnya cafe. Karena tempatnya yang nyaman dan strategis banyak orang yang suka duduk-duduk disana.
*****
Saat Rama dan Shinta sedang mengedit Vidio yang di buat tadi. Datang seorang wanita yang berpenampilan mewah masuk ke toko.
Melihat itu Rama dan Shinta saling pandang dan mereka bicara lewat mata.
Rama : " Shinta lihat tuh Nini Pelek mau ngapain pagi-pagi sudah kesini?"
Shinta : " Mau beri wejangan kali?"
Rama : " Ish, nggak mau aku mendengar suaranya juga!"
Shinta : " Kita lihat saja nanti."
Wanita itu berjalan mendekati pegawai di meja kasir. Dan mengetuk-ngetukkan jari-jari panjang yang penuh emas menghiasinya.
"Selamat pagi, Anda mau pesan apa?" tanya seorang pegawai toko.
"Saya mau pesan kue ulang tahun seperti ini untuk anak saya dan diantarkan ke rumah siang ini!" jawab wanita itu.
Wanita itu memesan kue, yang prosesnya lama, dan harus beres siang hari. Siapapun nggak akan sanggup membuat kue ulang tahun lima tingkat dan ukuran diameternya satu meter.
"Maaf Nyonya, untuk pemesanan kue seperti ini harus beberapa hari sebelumnya."
Pegawai toko tersenyum ramah ke pada pembeli yang sangat nyebelin itu.
"Jadi, saya tidak bisa pesan kue ulang tahun buat anak saya!"
Wanita itu marah dengan suara nyaring dan matanya melotot. Tak lupa jari-jari tangannya yang penuh cincin itu ditunjuknya muka pegawai toko. Akhirnya Alice keluar dari dapur dan melihat ada keributan apa di dalam tokonya.
"Hey! Anda sedang apa?" Tiba-tiba terdengar seseorang bertanya. Dan kedua orang itu mengalihkan perhatiannya ke arah sumber suara.
"Tunjuk-tunjuk muka pegawai saya!" ucap Alice yang baru saja datang.
Alice sudah bosan sama tingkah laku nyonya kaya ini. Dia selalu membuat keributan di tokonya. Kadang Alice menyuruhnya untuk beli kue di toko orang lain. Tapi tetap saja nyonya itu kembali lagi kesini.
"Hey, apa pantas seorang pegawai bertindak tidak sopan begitu kepada pembeli!"
"Maafkan saya Nyonya, kalau untuk kue ulang tahun harus pesan beberapa hari sebelumnya."
"Kan ini masih ada waktu beberapa jam lagi menuju acara?"
Alice memperhatikan pegawai dan Nyonya pelanggan sedang berdebat.
"Mungkin saya bisa buatkan kue ulang tahun dua tingkat dengan ukuran tiga puluh centimeter."
Akhirnya Alice mencoba memberi solusi dari pertikaian kedua orang itu. Walau lebih tepatnya si Nyonya yang membuat masalah.
*****
Akhirnya Alice dan si Nyonya sepakat akan urusan kue ulang tahun. Belum juga satu jam dari kejadian, datang wanita yang nggak kalah penampilannya dengan si Nyonya tadi.
"Mana Bos kamu!"
Tiba-tiba saja di bertanya pada pegawai toko. Dengan suaranya yang sombong dan tatapan mata yang tajam. Sehingga membuat pegawai itu takut.
"Ada perlu apa anda mencari saya?" tanya Alice yang baru saja datang menghampiri mereka.
"Oh, bagus kamu ada di sini. Aku peringatkan kamu lagi, jangan ganggu suami aku! Bila kamu kedapatan lagi ganggu suami aku maka tunggu saja pembalasanku!"
Setelah memberikan ancaman pada Alice, wanita itu pergi dari toko.
Melihat kejadian itu membuat Shinta sedih, karena Mamanya di sebut pengganggu suami orang. Dilihatnya saudara kembarnya memasang wajah sedih. Rama memegang tangan kembarannya itu.
"Andai kita punya Papa. Mungkin tidak akan ada laki-laki yang dekati Mama," kata Shinta.
"Sebenarnya Papa kita itu sedang ada di mana?" Rama bertanya-tanya.
"Percuma bertanya pada Mama, pasti jawabannya Papa sedang mencari uang di tempat yang jauh." Shinta menjawab rasa penasaran saudara kembarnya itu.
"Kita harusnya mencari tahu siapa Papa kita!" ajak Rama.
"Aku setuju!"
*****
JANGAN LUPA KLIK LIKE, FAV, HADIAH, DAN VOTE NYA JUGA YA.
DUKUNG AKU TERUS DENGAN MEMBERIKAN JEMPOL YANG BANYAK.
TERIMA KASIH.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Mas Bos
busyeeett .. lah dalah uda 6 tahun
si Tuan Bos ga tanggung jawab
cuma nabur benih aja
wow .. harus di santet
/Grin//Grin//Grin/
2024-04-12
2
ciru
cakeep
2023-07-03
1
Min Sun Jhu
rama dan sinta usia berapa yah...apa uda dewasa yah
2021-12-12
2