Sarapan Bersama

Keesokan harinya, Inayah bangun lebih awal, sesuai janjinya ia akan menyiapkan sarapan setiap hari untuk Ayah dan Ibunya. Karena terlalu asyik di dapur dan terlalu banyak menghabiskan waktu, Inayah hampir terlambat sehingga ia tidak sempat sarapan dirumah, dan ia memutuskan untuk membawa bekal dengan kotak makan. Niatnya ingin sarapan di kantor.

Inayah tiba di kantor tepat jam 07.30, hampir saja ia terlambat. Kemudian Inayah langsung menuju lift ke lantai delapan, dengan perasaan yang harap-harap cemas. Sebelum menuju keruangan nya, ia melewati ruangan bagian keuangan dan bagian arsip. Karena di lantai delapan hanya tiga ruangan yaitu ruangan keuangan yang luas dan ruang arsip yang tak kalah besar karena disana terdapat segala jenis dokumen-dokumen penting perusahaan dari awal berdiri hingga sekarang.

Inayah menghela nafas panjang sebelum benar-benar masuk keruangan utama di gedung itu.

Semoga saja nasib baik berpihak padaku hari ini dan seterusnya, sungguh sebenarnya aku sangat membutuhkan pekerjaan ini.

Kemudian masuk dan Inayah mengintip sedikit ke ruangan Ibra, ternyata bosnya belum berada disana. Inayah duduk di kursinya, menyalakan komputernya.

Inayah merasakan sesuatu dalam perutnya, ia sudah lapar apalagi membayangkan Mi goreng dengan tumisan bawang dan cabe rawit yang tadi pagi ia masak, sayang sekali ia hanya sempat mencicipi sedikit.

Pas banget si bos belum datang, mending sarapan dulu deh.

Ia tak hanya membawa Mi goreng, tetapi juga sepotong sandwich yang berisi nugget, telur dadar, ditambah beberapa sayuran dan dilapisi dengan saus dan mayones.

Inayah membuka kotak makan nya yang pertama berisi mi goreng, menikmatinya suapan demi suapan. Tak lama kemudian,

"Selamat pagi Nayah," seraya tersenyum. Inayah terbelalak saat melihat seseorang yang berada dihadapan nya yang tidak lain adalah Ibra.

"Se-lamat Pa-gi, Pak." jawab Inayah. Pagi ini Ibra tersenyum kepadanya, walau Inayah tahu bahwa itu adalah senyum terpaksa yang tidak tulus.

"Kamu sedang sarapan?" Tanya Ibra.

"Iya Pak," jawabnya

"Sepertinya enak," Ibra melirik ke arah kotak makan Inayah

"Ini nggak seperti yang di bayangkan Pak, sama sekali nggak enak." ucapnya.

"Saya belum coba, jadi saya nggak tahu itu enak atau enggak." kemudian merampas sendok dari tangan Inayah dan mulai mencicipi mi goreng itu.

"Ta..pi Pak itu sendoknya bekas mulut saya,"

"Memangnya kenapa? kamu sedang mengidap penyakit menular yang berbahaya?" Ibra masih berdiri. Sambil terus melahap Mi goreng Inayah, seperti orang kelaparan. Ya benar dia memang kelaparan, sejak malam tadi belum ada makanan yang masuk ke perutnya.

"Enggak sih," jawab Inayah.

"Bapak makan yang ini aja," menyodorkan kotak makan yang berisi sandwich.

"Lalu kamu mau makan yang ini?" menunjukkan kotak makan yang sudah hampir habis isinya.

"Yah, tinggal dua suapan, ya udah Bapak habiskan aja. sandwich ini untuk saya." menarik kembali kotak tersebut.

Kemudian Ibra masuk keruangannya dengan membawa kotak makan Inayah. Inayah menggelengkan kepala melihat kelakuan bosnya.

Emangnya dia belum sarapan? ckckck. kasihan.

Lalu Ibra mengambil sekaleng susu beruang dari dalam lemari es diruangan nya, dan memberikan ke Inayah, sementara Inayah sedang menikmati sandwich nya yang tinggal separuh lagi.

"Nih, bayaran untuk Mi goreng tadi, makasih." meletakkan susu beserta kotak makan yang telah kosong. ucapnya lalu saat hendak kembali ke ruangannya, langkahnya terhenti, dan kembali menghampiri Inayah.

"sepertinya itu juga enak," ucapnya.

"Bapak mau juga? nih," memberikan sandwich bekas gigitan Inayah, awalnya ia hanya bercanda dan ia tak menyangka jika Ibra benar-benar mengambil dan menghabiskannya.

Ya ampun.

"Kamu nggak akan nangis kan berbagi sarapan denganku?" tanya Ibra setelah mengabisakan sandwich itu.

"Enggak," jawab Inayah singkat.

Sial. dia mengejekku.

"Tenang aja, sebagai gantinya kamu boleh ambil minuman sesukamu, di dalam lemari es di ruanganku, oke?" ucapnya sambil tersenyum. Kemudian pergi melangkah ke ruangan nya.

Lagi-lagi, makan ku nggak tuntas gara-gara dia.

Inayah menggerutu kesal.

***

Terpopuler

Comments

Itsaku

Itsaku

suka... suka... mereka lucu

2023-06-27

0

Alfia Amira

Alfia Amira

besok Inayah bawa menu jengkol , coba masih berani minta gk si pak bos 🤣🤣🤣🤣

2022-11-13

0

Puteri Siliwangi

Puteri Siliwangi

lanjut Thor tolong visual nya 😁 cie dari Indomie turun ke hati ❤️

2022-06-23

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Yang Paling Ditunggu
2 Lamaran dan Interview
3 Hari Pertama
4 Hari Pertama (2)
5 Pindah Posisi
6 Bos Nyebelin
7 Meeting
8 Makan Siang
9 Heboh
10 Digosipin
11 Menyerah
12 Pura-Pura Sakit
13 Penyesalan
14 Mencari
15 Merayu
16 Si Cengeng
17 Pindah ke Apartemen
18 Sarapan Bersama
19 Ke Mall
20 Pria Asing
21 Curhat
22 Ponsel Baru
23 Peringatan dari Ibu
24 Kemenangan Inayah
25 Terbakar Cemburu
26 Milik Orang Lain
27 Pertunjukan Drama
28 Jadilah Temanku
29 Modus Si Bos
30 Cokelat Salah Alamat
31 Bos Rasa Pacar
32 Rencana Perjodohan
33 Jalan Bersama Adelia
34 Tak Sengaja Bertemu
35 Di Culik
36 Ke Hotel
37 Cemburu
38 Pagi-Pagi
39 Gado-Gado
40 Nggak Peka
41 Perasaan yang Aneh
42 Basah Kuyup
43 Aku Milikmu?
44 Visual Greget
45 Khawatir
46 Bumbu Cinta
47 Cara yang Salah
48 Pak Ganteng
49 Dua Lelaki Aneh
50 Ke Rumah Sakit
51 Pahlawan Datang
52 Bukan Pria Romantis
53 Belum Mandi
54 Bos Calon Suami
55 Aku Sayang Kamu
56 Dosa
57 Inayahku
58 Di jadikan Istri Kedua?
59 Sebuah Syarat
60 Ketahuan Ibu
61 Tentang Perasaan
62 Kecewa
63 Pertama Kalinya
64 Terimakasih?
65 Jangan Terlalu Berharap
66 Bertemu Seseorang
67 Restoran Jepang
68 Posesif Tingkat Dewa
69 Lampu Hijau
70 Nggak Punya Nyali
71 Obrolan Orang Tua
72 Ngambek
73 Kangen
74 Saingan Berat
75 Jadi Cinderella
76 Di Bully
77 CEO Cantik
78 Cincin Kawin
79 Calon Pasutri Ribet
80 Ukuran
81 Godaan
82 Berdebar-debar
83 Malam Pertama
84 Ngeselin
85 Oh... Ampun
86 Menahan
87 Honeymoon?
88 Ketahuan
89 Terabaikan
90 Terharu
91 Masih Perlu Belajar
92 Nggak Rela
93 Sekretaris Halal
94 Niat Terselubung
95 Libur Beberapa Hari
96 Berhasil Lolos
97 Siomay dan Es Campur
98 Permintaan Istri
99 Halal
100 Obat Kasih Sayang
101 Yes
102 Tunda Dua Jam
103 Jahat
104 Drama Kehamilan
105 Semuanya Lebay
106 Mr. Posesif
107 Mana hadiahnya?
108 Ternyata mudah
109 Yasmin-Ridwan Party
110 Mengizinkan
111 Sudah Kembali Normal
112 Suami Pengertian
113 Semoga Baik-Baik Saja
114 Benar Terjadi
115 Awas Kamu Ya
116 Sekretaris Kesayangan
117 Sekuel Sekretaris Kesayangan (Menggoda Boss Arogan, Novel baru di NT)
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Hari Yang Paling Ditunggu
2
Lamaran dan Interview
3
Hari Pertama
4
Hari Pertama (2)
5
Pindah Posisi
6
Bos Nyebelin
7
Meeting
8
Makan Siang
9
Heboh
10
Digosipin
11
Menyerah
12
Pura-Pura Sakit
13
Penyesalan
14
Mencari
15
Merayu
16
Si Cengeng
17
Pindah ke Apartemen
18
Sarapan Bersama
19
Ke Mall
20
Pria Asing
21
Curhat
22
Ponsel Baru
23
Peringatan dari Ibu
24
Kemenangan Inayah
25
Terbakar Cemburu
26
Milik Orang Lain
27
Pertunjukan Drama
28
Jadilah Temanku
29
Modus Si Bos
30
Cokelat Salah Alamat
31
Bos Rasa Pacar
32
Rencana Perjodohan
33
Jalan Bersama Adelia
34
Tak Sengaja Bertemu
35
Di Culik
36
Ke Hotel
37
Cemburu
38
Pagi-Pagi
39
Gado-Gado
40
Nggak Peka
41
Perasaan yang Aneh
42
Basah Kuyup
43
Aku Milikmu?
44
Visual Greget
45
Khawatir
46
Bumbu Cinta
47
Cara yang Salah
48
Pak Ganteng
49
Dua Lelaki Aneh
50
Ke Rumah Sakit
51
Pahlawan Datang
52
Bukan Pria Romantis
53
Belum Mandi
54
Bos Calon Suami
55
Aku Sayang Kamu
56
Dosa
57
Inayahku
58
Di jadikan Istri Kedua?
59
Sebuah Syarat
60
Ketahuan Ibu
61
Tentang Perasaan
62
Kecewa
63
Pertama Kalinya
64
Terimakasih?
65
Jangan Terlalu Berharap
66
Bertemu Seseorang
67
Restoran Jepang
68
Posesif Tingkat Dewa
69
Lampu Hijau
70
Nggak Punya Nyali
71
Obrolan Orang Tua
72
Ngambek
73
Kangen
74
Saingan Berat
75
Jadi Cinderella
76
Di Bully
77
CEO Cantik
78
Cincin Kawin
79
Calon Pasutri Ribet
80
Ukuran
81
Godaan
82
Berdebar-debar
83
Malam Pertama
84
Ngeselin
85
Oh... Ampun
86
Menahan
87
Honeymoon?
88
Ketahuan
89
Terabaikan
90
Terharu
91
Masih Perlu Belajar
92
Nggak Rela
93
Sekretaris Halal
94
Niat Terselubung
95
Libur Beberapa Hari
96
Berhasil Lolos
97
Siomay dan Es Campur
98
Permintaan Istri
99
Halal
100
Obat Kasih Sayang
101
Yes
102
Tunda Dua Jam
103
Jahat
104
Drama Kehamilan
105
Semuanya Lebay
106
Mr. Posesif
107
Mana hadiahnya?
108
Ternyata mudah
109
Yasmin-Ridwan Party
110
Mengizinkan
111
Sudah Kembali Normal
112
Suami Pengertian
113
Semoga Baik-Baik Saja
114
Benar Terjadi
115
Awas Kamu Ya
116
Sekretaris Kesayangan
117
Sekuel Sekretaris Kesayangan (Menggoda Boss Arogan, Novel baru di NT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!