Sekretaris Kesayangan
Pagi itu sekiranya pukul 04.30, Inayah harus pergi ke rumah sahabatnya Yasmin, karena Yasmin memiliki seorang kakak yang berprofesi sebagai Makeup Artist, baik untuk wisuda, pertunangan maupun pernikahan dan resepsi.
"Ayah, Ibu nanti jangan lupa ya, jam 08.30 harus sudah tiba di gedung, jangan telat ya Ayah." Ucapnya sambil menenteng sebuah paper bag berisikan setelan kebaya yang sudah jauh hari ia pesan di tukang jahit, dan akan ia kenakan hari ini.
"Iya Nak, kamu hati-hati, ya!" Ucap Ibunya.
Kemudian wanita yang akrab di sapa Ina itu langsung menuju garasi, menyalakan motor matic nya, dan melajukannya ke rumah Yasmin, yang hanya memakan waktu sekitat 15 menit untuk tiba disana.
"Halo Yas, aku udah di depan rumahmu," Katanya melalui telepon.
"Oh ya Na, sebentar." tak lama kemudian Yasmin membukakan pintu untuknya. Disana sudah ada Ririn dan Mawar yang hari ini juga akan mengikuti wisuda.
"Siapa duluan nih yang mau di make up?" Tanya Mbak Tika.
"Aku aja Mbak, soalnya aku mau berselfi dulu setelah di makeup jarang-jarang loh," Ucap Mawar.
"Aku belakangan aja deh, soalnya aku nggak betah kalau make up terlalu lama menempel di wajahku, risih," Ucap Inayah.
"Oke, duduk sini," Ucap Mbak Tika pada Mawar.
"Ina, Yasmin, lihat deh ini, ada lowongan kerja ada 5 posisi dan semuanya pas banget sama jurusan kita, di perusahaan property ternama di kota ini," Kata Ririn, diantara mereka berempat, Ririn lah yang paling gencar mencari-cari lowongan kerja bahkan saat mereka belum dinyatakan lulus.
"Mana mana coba lihat?" Ina dan Yasmin langsung nimbrung di samping Ririn.
"Eh iya, pas banget ya sama jurusan kita Ekonomi Management. gimana kalau besok kita ajuin lamaran bareng-bareng siapa tahu rejeki kita kan?" Kata Ina dengan bersemangat.
"Boleh tuh," Sahut Mawar.
2 jam kemudian akhirnya mereka semua selesai di makeup.
"Cantik-cantik ya sahabatku semua," Ucap Yasmin.
"Hasil tangan siapa dulu dong," Jawab Mbak Tika.
"Mbak Tika yang cantik, makasih ya udah mempercantik wajah-wajah polos kami," Ucap Ririn.
"Dan makasih juga untuk diskon nya Mbak, hehehe." Sahut Inayah.
"Iya sama-sama, sukses ya buat kalian semua," Jawab Tika.
Yasmin mengambil kunci mobil, "Ayo kita berangkat," ajak Yasmin pada ketiga sahabatnya.
"Ma, nanti jangan sampai telat ya," Ucapnya lagi pada Mamanya.
"Iya Nak, akhirnya kalian wisuda bersamaan ya. Selamat. semoga kalian cepat mendapatkan pekerjaan," Ucap Bu Maria.
"Aamiin," seru mereka berempat secara serentak.
Diantara empat sekawan itu yang berasal dari keluarga berada adalah Yasmin. Papanya memiliki sebuah usaha yang bergerak di bidang furniture. Dan Mamanya mempunyai toko kue yang cukup laris di kota ini. Sehingga ia memiliki fasilitas yang lebih daripada tiga sahabatnya yang lain.
Satu jam kemudian mereka sudah tiba di kampus, tepatnya di gedung tempat acara wisuda akan di gelar. Mereka berkumpul dengan teman-teman yang lain.
Inayah kala itu sedang gelisah, mencari-cari dimana Ayah dan Ibunya, mereka tidak menjawab panggilannya sementara sebentar lagi para peserta wisuda beserta orang tua yang menerima undangan harus segera masuk, sebelum jam 9.
"Orang tua kamu belum datang Na?" Tanya Ririn.
"Belum nih, mereka juga nggak jawab panggilanku," Jawabnya, matanya masih mencari-cari dimana orang tuanya, kemudian Inayah mendapati sosok yang ia kenal.
"Ayah...," Panggilnya sambil melambai-lambaikan tangan. Ayahnya yang sudah menua, penglihatannya sudah berkurang ditambah lagi dengan wajah Inayah yang berubah karena makeup, lambaian tangannya hanya sia-sia. Ayahnya tak melihat, terpaksa ia harus menghampiri dan mendekati Ayah dan Ibunya yang bingung mencari keberadaan Inayah di keramaian seperti ini.
Inayah melangkahkan kakinya dengan heels berukuran tujuh senti, dengan langkah yang sempit karena rok kebaya nya yang sempit.
"Ayah, Ibu, ayo kesini pintu masuknya,"
"Eh kamu Nak, Ibu nggak mengenali wajahmu, cantik sekali kamu," Jawab Ibunya.
"Makasih Bu, ayo cepetan sebentar lagi jam 9," Kemudian mengarahkan orang tuanya ke pintu masuk gedung tersebut.
Mereka semua para peserta wisuda dan orangtua sudah duduk dalam satu ruangan yang luas dan mewah serta lampu lampu yang memancarkan cahayanya disetiap sudut ruangan.
Betapa bangganya Inayah dan kedua orang tuanya karena nama Inayah Ayudia di sebut dan di panggil karena meraih prestasi cumlaude. Inayah mulai meneteskan air mata karena berhasil membuat kedua orang tuanya bangga.
Setelah selesai acara, mereka berfoto-foto dengan orang tua dan teman-teman lainnya sebagai tanda kenang-kenangan.
"Nak, ayo kita pulang," Ucap Ibunya.
"Iya ayo Bu, aku sudah nggak tahan dengan make up ini," Jawab Inayah, kemudian menghampiri ketiga sahabatnya.
"Besok kita jadi kan ajukan lamaran ke perusahaan properti yang tadi?" Tanya Inayah.
"Jadi, jadi." Jawab Ririn.
"Oke, kalian siapkan surat lamaran, daftar riwayat hidup dan berkas-berkas lainnya dirumah masing-masing. setelah itu, kita kumpul dirumahku dan kita berangkat sama-sama. Setuju?" Ucap Yasmin, sangat bersemangat.
"Setuju." Jawab mereka bertiga.
***
Bersambung...
*PS : Se**kretaris Kesayangan, web series dengan nama yang sama sudah dirilis! Klik gambar di bawah ini untuk segera menonton loh~ Mohon dukungannya ↓↓↓*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Renesme Kiky
nyimak dulu ya
2022-12-04
0
Kar Genjreng
coba mampir he he 😂😂
2022-11-02
0
Nana
mampir. keknya seru
2022-09-17
0