Sepulang dari acara wisuda, Inayah begitu bersemangat menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan lamaran pekerjaan nya di PT. Cipta Property. Perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan property terbesar di kota mereka.
"Pas photo, yang mana ya? ini aja deh yang terbaru,"
Kemudian Inayah melanjutkan mengetik daftar riwayat hidup, ia membuatnya semenarik mungkin berharap dirinya dapat diterima di perusahaan tersebut pada posisi tim marketing.
Terlebih nilai IPK nya yang di atas rata-rata, membuat Inayah semakin yakin kalau dirinya akan di terima bekerja di perusahaan tersebut.
Tapi ada satu hal yang membuat Inayah ragu yaitu, syarat khususnya harus berpenampilan menarik.
"Gimana mau menarik? dandan aja aku nggak bisa, alat make up aku cuma tahu bedak, lipstik sama mascara." Katanya sambil melirik ke arah meja riasnya.
"Tapi apa salahnya dicoba, kalau rejeki nggak kemana, semangat Inayah, demi Ayah dan Ibu," ia menyemangati diri sendiri.
Ceklek
Pintu kamar terbuka,
"Duh yang lagi semangat nyari kerja," Ibu Marni masuk mengampiri anaknya.
"Iya Bu, do'ain ya." Ucap Inayah sambil terus mengetik .
"Pasti Nak, do'a Ibu selalu menyertaimu,"
"Terimakasih Bu," Menoleh ke arah Ibu dan tersenyum.
***
Keesokan harinya, Inayah sudah bersiap rapi dengan kemeja putih lengan panjang dan dengan tali yang terikat dibagian kerah membuat baju yang ia kenakan tambah manis dan fashionable. Kemeja tersebut ia padukan dengan celana panjang berwarna hitam. Penampilannya hari ini benar-benar terlihat seperti orang yang sedang melamar pekerjaan.Tidak lupa ia menguncir rambutnya agar terlihat rapi.
"Bu, bagaimana penampilan Inayah?"
"Cantik, sayang." Jawab Ibu Marni.
"Bu, apa Inayah termasuk berpenampilan menarik? soalnya itu syarat khusus untuk masuk tim pemasaran Bu," Tanya Inayah lagi, yang ragu akan penampilannya.
"Tentu saja kamu menarik, Nak."
"Ibu nggak hanya sedang memuji karena Inayah anak Ibu kan? haha." Inayah meragukan jawaban Ibunya.
"Enggak, kamu cantik. Percayalah, ayo semangat," Menepuk pelan bahu Inayah.
"Baiklah Bu, Inayah berangkat ya," tidak lupa menyalami dan mencium tangan Ibunya.
"Hati-hati Nak, semangat!"
***
Mereka berempat Inayah, Yasmin, Mawar dan Ririn sudah berada di depan gedung kantor PT. Cipta Property.
"Duh, aku gemetaran nih," Ucap Ririn.
"Ih sama." Sahut Mawar.
"tenang-tenang, jangan sampai kegugupan kita ini membatasi kita apalagi saat di interview nanti," Ucap Inayah berusaha menenangkan kedua sahabatnya itu.
"Setuju, ayo kita masuk dan langsung ke bagian HRD," Ucap Yasmin.
Mereka ber empat begitu bersemangat, sesampainya di depan ruang HRD, ternyata ada beberapa orang juga yang sudah menunggu untuk di panggil.
"Udah ngantri ternyata," Bisik Inayah pada Ririn.
"Iya ih, padahal kita udah berusaha untuk datang lebih awal kan," Ririn.
***
Setelah 2 jam menunggu, akhirnya mereka dipersilahkan masuk keruang HRD, satu persatu. Inayah dan Yasmin sangat bersyukur karena mereka diterima di bagian Marketing VIP. Inayah sangat bahagia, ia langsung membayangkan wajah kedua orang tuanya. Rasanya Inayah ingin langsung bersujud syukur pada saat itu, tapi itu tak mungkin ia lakukan.
Sementara Mawar dan Ririn, mereka juga diterima dan lolos interview. Namun mereka di posisikan di bagian marketing basic.
Yang membedakan marketing VIP dan basic adalah nilai properti yang akan dijual. Tim Marketing VIP adalah khusus pemasaran properti yang nilanya 1 milyar ke atas. sedangkan yang basic untuk harga yang dibawah 1 milyar.
Mereka ber empat sudah berkumpul lagi di bawah, di depan gedung perusahaan.
"Nggak nyangka besok kita udah memulai rutinitas disini," Kata Yasmin.
"Iya ya, gedung mewah ini akan menjadi tempat kita mencari nafkah, haha." Sambung Inayah.
Saat kuliah, Mereka ber empat tergolong mahasiswi yang pintar dan berprestasi di bandingkan yang lainnya, hal ini dibuktikan dengan prestasi yang mereka raih sebagai cumlaude. Maka diusia mereka yang masih 21 tahun, mereka sudah menyandang gelar sarjana.
"Gimana untuk merayakan moment kita hari ini, kita makan bakso ditempat langganan kita waktu di kampus dulu, ayo," Seru Ririn pada yang lainnya.
"Boleh banget tuh, yuk." Ucap Yasmin.
***
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Siti Mujimah
sekretaris kesayangan y
2023-07-25
0
Manwek Pilus
halo semua
2023-06-11
0
Ita Manurung
cerita yang sangat menarik jadi kebayak waktu masih muda
2023-06-11
0