Bab 13.Kenangan masa lalu Salsabila.

"Kenapa kamu Rin?dari tadi mbak perhatikan kamu senyum-senyum sendiri,kamu kesambet dimana?Em...jangan-jangan...."Ucap Salsabila curiga.

"Apaan sih Mbak Bila nih...."Jawab Rini malu ketahuan sedang tersenyum sendiri.

"Tadi Rendi kesini mbak."Lanjut Rini sambil tersenyum malu.

"Em... pantas saja...."Ucap Salsabila sambil duduk di sebelah Rini.

"Terus dia ngapain aja sampai kamu jadi kayak orang kesambet gitu?"Tanya Salsabila sambil menatap wajah adiknya yang sudah berubah merah.

"Ada deh... rahasia...."Ucap Rini sambil menutup wajahnya sendiri.

"Kemarin aja katanya gak mau ketemu... giliran ketemu malah jadi kayak orang kesambet gitu."Ucap Salsabila sambil geleng-geleng kepala.

"Tapi Mbak... Rini bingung, kedua orang tua Mas Rendi tidak pernah menyukai Rini."Jelas Rini dengan wajah sendu.

"Yang penting kalian saling percaya, saling mencintai, mbak yakin suatu saat nanti kedua orang tua Rendi juga akan luluh hatinya setelah melihat ketulusan cinta kamu ke anak mereka."Ucap Salsabila.

"Mbak sendiri kenapa sampai sekarang belum mau nikah lagi?"Ucap Rini kepada Salsabila.

"Mbak gak bisa melupakan Mas Yudi Rin, sampai kapanpun Mbak gak bisa melupakan Mas yudi.Dia cinta pertama mbak, selamanya Mas Yudi akan selalu ada di hati Mbak ."Kata Salsabila dengan kedua mata berkaca-kaca.

Salsabila jadi teringat saat bersama dengan almarhum suaminya.

Kenangan masa lalu Salsabila yang tidak akan pernah dilupakannya.

Salsabila menyukai Yudi dari kelas satu SMA saat Yudi menolongnya dari para berandalan yang mengganggunya, sedangkan Yudi saat itu sudah kelas 2 SMA.

....

"Swit...swit...ada cewek cantik nih."Kata salah satu laki-laki berandalan yang sedang nongkrong di dekat alun-alun kajen kepada Salsabila yang habis beli bakso buat Rini.

Sudah dua hari Rini sakit tidak mau makan nasi, Salsabila membeli bakso karena Rini minta dibelikan bakso.

Salsabila terpaksa pergi ke alun-alun sendirian dengan naik angkot karena motornya sedang mogok.

Salsabila mempercepat jalannya untuk sampai di tempat angkot biasa mangkal.

"Maaf om... tolong minggir dong...aku lagi buru-buru nih.."Kata Salsabila karena jalannya dihalangi oleh tiga laki-laki yang bertubuh kerempeng tapi sok gaya.

"Boleh...tapi kenalan dulu dong cantik...."Kata laki-laki yang satunya lagi sambil mencolek pipi Salsabila.

"Hay...om yang sopan ya...."Teriak Salsabila menghempaskan tangan laki-laki itu dengan kasar.

"Aduh si eneng cantik jangan marah dong."Kata laki-laki tadi sambil menarik tangan Salsabila

"Hai...lepasin... dasar laki-laki kurang ajar,plak...."Kata Salsabila marah langsung menampar pipi laki-laki itu.

"Wow... magic...gue suka cewek galak."Ucap laki-laki yang habis ditampar Salsabila sambil memegangi pipinya sendiri.

"Kalian jangan macam-macam ya...kalau gak aku bakal teriak nih...biar kalian digebukin warga."Kata Salsabila mengancam.

"Uh...hu...hu...Gue gak takut.Ayok lo harus ikut gue sekarang, lo harus bertanggung jawab karena sudah menamparku."Kata laki-laki itu sambil menarik paksa tangan Salsabila.

"om mau apa...lepasin... tolong...."Teriak Salsabila sambil menarik tangannya sendiri berusaha melepas cengkraman tangan laki-laki berandalan itu.

"Oh tidak bisa... Ayok gaes...bantu gue bawa nih cewek ke gudang,kita berpesta...ha...ha...."Kata laki-laki itu kepada kedua temannya sambil tertawa terbahak-bahak.

"A... tidak...lepasin... tolong...!"Teriak Salsabila terus memberontak berusaha melepas cengkraman tangan laki-laki berandalan itu.

Bug....

Sebuah pukulan yang cukup keras dari belakang membuat laki-laki yang sedang menarik tangan Salsabila terjatuh ketanah.

Salsabila yang berhasil terlepas dari cengkeraman tangan laki-laki berandalan itu langsung berlari menjauhi para laki-laki berandalan yang sudah bersikap kurang ajar.

"Cuih...siapa lo... dasar bocah ingusan, berani-beraninya lo sama kita."Kata laki-laki yang memiliki tato naga di tangannya.

"Ngakunya jagoan, tapi beraninya sama cewek...ih cemen...."Kata pemuda yang diperkirakan baru berusia 18 tahun.

"Bah...jaga ucapanmu bocah."Bentak laki-laki bertato naga.

Mereka berkelahi satu lawan tiga, tampak pemuda yang hanya sendirian kuwalahan menghadapi ketiga berandalan itu.

Pemuda itu terpental ke belakang karena mendapat tendangan yang cukup keras di dadanya dari laki-laki bertato Naga.

Darah segar keluar dari mulut pemuda yang sudah tergeletak di tanah.

"Ha...ha... ternyata hanya segitu aja,cih...baru bisa bela diri sampai segitu aja sudah sombong,mau jadi sok jagoan lagi...."Kata laki-laki berandalan satunya lagi yang rambutnya gondrong di kuncir satu.

Saat mereka mau kembali menghajar pemuda yang masih tergeletak di tanah tiba-tiba ada beberapa laki-laki berlari kearah mereka.

"Hai... berhenti...."Teriak mereka sambil berlari untuk menghentikan perkelahian para berandalan itu.

"Mas gak apa-apa?"Tanya Salsabila sambil mengangkat tubuh pemuda yang sudah menolongnya untuk berdiri.

"Aduh...anak muda, untung perempuan ini memanggil kami kalau gak,aduh...kok kamu berani sih melawan mereka seorang diri."Kata laki-laki yang baru datang.

Mereka adalah para pedagang yang ada di alun-alun.

Saat Salsabila berhasil terlepas dari cengkeraman tangan laki-laki berandalan itu, Salsabila langsung berlari untuk meminta bantuan dari para penjual makanan yang ada di alun-alun.

semenjak kejadian waktu itu Salsabila semakin dekat dengan pemuda yang telah menolongnya.

Ternyata pemuda itu bernama Yudi,kelas dua SMA negeri 1 Kajen.

Sedangkan Salsabila sekolah di sekolah yang berbeda.

Mereka akhirnya jadian, setiap hari libur sekolah mereka menghabiskan waktu berdua di alun-alun

Yudi sering menunggu Salsabila pulang didepan sekolah Salsabila.

Hubungan mereka tetap berjalan walaupun sekolah mereka berjauhan.

Yudi membantu kedua orangtuanya mengurus toko sembako setelah lulus.Hubungan mereka semakin dekat sampai Salsabila juga lulus SMA.

Hingga akhirnya Salsabila tau kalau Yudi mengidap kanker,tapi Salsabila tetap mendampinginya.

Hampir dua tahun mereka pacaran, akhirnya mereka memutuskan menikah muda.

Awalnya kedua orang tua mereka masing-masing tidak merestui,tapi karena keseriusan mereka akhirnya kedua orang tua mereka pasrah demi kebahagiaan anak-anaknya.

....

....

"Maaf Mbak... tapi Mas Yudi sudah tidak ada,mbak bila harus mencari pengganti Mas yudi.Mbak Bila masih muda dan cantik,aku yakin diluar sana masih banyak laki-laki baik yang ingin menikah dengan Mbak Bila."Kata Rini berusaha meyakinkan Salsabila.

"Tidak Rin,mbak sudah tidak ada rasa keinginan untuk menikah lagi.Bagi Mbak pernikahan adanya cuma sekali dalam hidupku,jika sekali itu gagal entah karena bercerai atau karena telah meninggal, tidak ada pernikahan untuk yang kedua kalinya.

Dulu Mbak sudah berjanji saat-saat terakhir sebelum Mas Yudi pergi untuk selamanya, dihadapannya mbak berkata kalau Mbak tidak akan pernah menikah lagi."Kata Salsabila sambil tersenyum menatap wajah Rini dengan air mata yang sudah tidak bisa di tahan lagi.

"Mbak... maafin Rini Mbak...!"Ucap Rini sambil memeluk tubuh mbaknya dengan erat.Rini merasa sedih mendengar ucapan Mbaknya.

Yudi adalah suami Salsabila, mereka memilih untuk menikah muda saat Salsabila baru lulus SMA.

Pernikahan mereka hanya berjalan 3 bulan karena yudi memiliki penyakit kangker otak ,tepat pada hari ulang tahun yudi yang ke 20 tahun,yudi menghembuskan nafas terakhirnya karena sudah tidak sanggup melawan kanker.

Waktu itu Salsabila sudah tau kalau kekasihnya mempunyai penyakit kangker,tapi Salsabila tetap ingin menikah dengan Yudi karena rasa cintanya yang begitu besar dengannya. Salsabila yang belum genap 19 tahun akhirnya harus menjadi janda.

"Maafin Rini ya Mbak... Hiks... hiks...."Kata Rini sambil terisak di dalam pelukan kakaknya.

"Iya Rin gak apa-apa,mbak maafin kok."Ucap Salsabila sambil membelai rambut adiknya.

"Besok kamu jadi kerja di warung makan di seberang jalan?"Tanya Salsabila yang sudah kembali seperti semula.

"Jadi mbak... Kata mbak warung, habis sholat subuh Rini suruh datang ke sana buat bantu menyiapkan bahan-bahan yang mau dimasak.

"Jawab Rini menjelaskan sambil melepas pelukannya.

"Tapi Rin...nanti kamu kecapean, sudahlah kamu gak usah kerja diwarung,nanti mbak coba cari kerjaan yang sesuai dengan kemampuan kamu."Ucap Salsabila tidak tega melihat adiknya harus kerja diwarung makan.

"Gak apa-apa Mbak, Rini mau coba dulu kerja disana."Jawab Rini.

"Tapi kalau kamu merasa capek,minta istirahat ya sama pemilik warung."Perintah Salsabila mengingatkan.

"Iya Mbak,mbak tenang saja."Jawab Rini.

Episodes
1 Bab 1.Bertemu kedua orang tua Rendi
2 Bab 2.Rini pergi ke Jakarta
3 Bab 3.Hidupku hampa tanpamu
4 Bab 4. gara-gara cewek jadi-jadian.
5 Bab 5.Dua laki-laki yang aneh.
6 Bab 6.Aku gak bisa terus bersamamu
7 Bab 7. Om Agung datang ke kontrakan Rendi
8 Bab 8.Kedatangan om Agung dan om Julius di kontrakan Rendi.
9 Bab 9.Akhirnya aku menemukanmu
10 Bab 10.Rencana bunda Karmila
11 Bab 11. Jangan pernah tinggalkan gue lagi
12 Bab 12.Lo siap-siap besok kita nikah.
13 Bab 13.Kenangan masa lalu Salsabila.
14 Bab 14.Rini bekerja di warung makan.
15 Bab 15.Cemburu.
16 Bab 16.Cinta memang bikin puyeng.
17 Bab 17.Terpesona.
18 Bab 18.Rendi marah.
19 Bab 19.Super posesif.
20 Bab 20.Menemui neneknya Rendi.
21 Bab 21.Kedua orang tua Rendi datang ke Jakarta.
22 Bab 22.Kami saling mencintai
23 Bab 23.Siska datang ke Jakarta.
24 Bab 24. Perasaan aneh Agung.
25 Bab 25.Benarkah kamu selingkuh?
26 Bab 26.Siapa laki-laki itu.
27 Bab 27.Menyusun rencana.
28 Bab 28.Sikap konyol sepasang kekasih
29 Bab 29. Agung bikin naik darah.
30 Bab 30.Tentang perasaan Agung.
31 Bab 31.Tangisan kerinduan dari Ana.
32 Bab 32. Mendekati
33 Bab 33. Mengajak ke pesta.
34 Bab 34. Bekerja di rumah nenek
35 Bab 35.Cinta memang luar biasa.
36 Bab 36.Mengajak kesuatu tempat
37 Bab 37.Ke butik
38 Bab 38.Membeli perlengkapan untuk pergi ke pesta.
39 Bab 39.Cuek
40 Bab 40. Keseleo
41 Bab 41.Hukuman karena sudah bersikap cuek.
42 Bab 42.Disebuah pesta pernikahan.
43 Bab 43. Hayo...jangan-jangan...
44 Bab 44. Ke pasar malam
45 Bab 45.Di pantai
46 Bab 46.Julius VS Adel.
47 Bab 47.Nenek pingsan
48 Bab 48.Nenek dirawat di rumah sakit.
49 Bab 49.Makan di restoran.
50 Bab 50.
51 Bab 51.
52 Bab 52
53 Bab 53.
54 Bab 54.Makan nasgor.
55 Bab 55.Kemarahan Rendi
56 Bab 56.Di apartemen.
57 Bab 57.Tiket untuk bulan madu.
58 Bab 58.
59 Bab 59.Bertemu
60 Bab 60.Bertemu Adel.
61 Bab 62.Bos somplak
62 Bab 63.Rini dan Johan.
63 Bab 63.Perasaan Johan.
64 Bab 64.Makan di luar.
65 Masa lalu pak Burhan
66 Masa lalu pak Burhan bagian kedua.
67 Rini kemana?
68 Agung dan Salsabila.
69 Marah.
70 Salsabila dan Agung.
71 Kemarahan Wahyu.
72 Mencurigai.
73 Melihat Adel.
74 Lupa.
75 Usaha Rini untuk melarikan diri.
76 Usaha Rini untuk melarikan diri bagian 2.
77 Akhirnya menemukanmu lagi.
78 Tidur berdua.
79 Mengajak menikah.
80 Kartu kredit sama ATM milik Rendi.
81 Gara-gara pembalut.
82 Minta izin dan do'a restu.
83 Pulang kerumah.
84 Berkunjung ke tempat Sekar.
85 Agung sakit.
86 Perasaan aneh lagi.
87 Calon mantu.
88 Rencana Siska.
89 Rencananya gagal total.
90 Rencana mengerjai Sekar
91 Rencana mengerjai Sekar bagian ke dua.
92 Acara pernikahan Riko dan Sekar.
93 Mencari Tukang bakso.
94 Gara-gara joget goyang ngebor.
95 Pertengkaran Rendi dan istrinya.
96 Ternyata.
97 Mall Ramayana Pekalongan.
98 Hampir ketabrak sepeda motor.
99 Kapan nikah?
100 Ibu yang super cerewet.
101 Kecelakaan.
102 Dirumah sakit.
103 Kesal.
104 Dua laki-laki bertubuh kekar.
105 Siska dan bunda Karmila.
106 Bunda Karmila di bawa kerumah sakit.
107 Meyakinkan.
108 Akhirnya mau membuka hatinya untuk laki-laki lain
109 Nenek dan kakek datang kerumah sakit.
110 Minta izin ke acara barbeque nan.
111 Terpental.
112 Kritis.
113 Pura-pura batuk.
114 Siska ngamuk
115 Berkelahi.
116 Berantem lagi.. berantem lagi.
117 Siska minum obat.
118 Ayok kumpul
119 Ayok kita bakar ayam!
120 Perasaan dulu imut-imut kok sekarang jadi amit-amit sih!
121 Lumpuh
122 Kamu mau kan menikah dengan anak tante?
123 Bibir kamu ada apa tuh yang?
124 Akhirnya sudah bercerai.
125 So sweet...
126 Bapak marah.
127 Merestui.
128 Kedatangan kedua orang tua Rendi.
129 Apa kamu juga menginginkannya?Kita lakukan bersama yok!
130 Bertemu Siska di toko.
131 Akhirnya lo nikah juga...!
132 Ternyata adik ipar ku adalah ponakan suamiku.
133 Suasana panas didalam kamar pengantin.
134 Membuat Rendi junior.
135 Kesakitan.
136 Ngunduh mantu.
137 Jatuh cinta dengan pandangan pertama.
138 Makan mie instan.
139 Jangan-jangan dia kesurupan.
140 Apa mungkin Rini sedang hamil?
141 Positif.
142 Nadia.
143 Nadia dan Johan.
144 Nadia dan Johan bagian kedua.
145 Bertemu lagi.
146 Apa aku beneran sudah terlihat tua?
147 Keinginan aneh Rini.
148 Permintaan bumil memang suka aneh.
149 Jangan panggil aku non.
150 Pingin makan martabak telor.
151 Julius Vs Adel.
152 Gara-gara kucing kecil.
153 Adel pingsan.
154 Rencana Julius.
155 Makan jagung bakar.
156 Bocah ingusan.
157 Apa ini yang disebut cemburu?
158 Pingin makan nasi megono
159 Kenangan Rini dan Rendi.
160 Awal mula ada rasa.
161 Pergi ke Brengkolang.
162 Mendekapnya.
163 Mendorong motor.
164 Hah...nikah lagi?
165 Di acara peresmian cafe.
166 Akhirnya sampai.
167 Di pesta pernikahan Agung.
168 Julius Vs Adel.
169 Pergi ke pesta pernikahan Agung.
170 Menghindar.
171 Membeli mainan anak-anak
172 Disuruh tinggal di Jakarta.
173 Pergi ke Dufan.
174 Bertemu keluarga Julius.
175 Julius keras kepala.
176 Rumah baru Rendi dan Rini.
177 Di bawa ke rumah sakit.
178 Kritis.
179 Di pindahkan ke ruang ICU
180 Diruangan NICU
181 Adel menjenguk.
182 Syukuran kelahiran anak pertama Rini dan Rendi.
183 Pulang ke Pekalongan.
184 Bayi didalam keranjang.
185 Anak perempuan Rini dan Rendi.
186 Fareal dan cewek berkacamata.
187 Wajah Chelsea mirip siapa?
188 Perubahan sikap Chelsea.
189 Ibu kandung Chelsea.
190 Mengetahui kebenaran.
191 Anak siapa aku?Kenapa aku dibuang?
192 Kamu mau diantar Mas apa Ayah?
193 Surprise Party untuk Fareal
194 Salah sasaran.
195 Surprise party untuk Fareal bagian kedua
196 Kado spesial
197 Diajak kesuatu tempat.
198 Panik
199 Siska dan Chelsea.
200 Kangen Bunda.
201 Mendatangi rumah Siska.
202 Tertembak
203 Ibuku cuma Bunda seorang,dia bukan Ibuku.
204 Apa mungkin dia bakal berubah?
205 Kedatangan tamu
206 Aku tidak boleh suka sama kakakku sendiri.
207 Keadaan Siska memprihatinkan.
208 Saling minta maaf.
209 Ide Adel untuk menjodohkan Chelsea dengan Aciel.
210 Perasaan yang salah.
211 Aku suka sama lo dek.
212 Tinggal dirumah Siska.
213 Kursi Chelsea.
214 Dapat beasiswa.
215 Jaket dari Chelsea.
216 Siapa bapak kandung Chelsea?
217 Aku tidak bisa berhenti mencintaimu.
218 Dia harus jadi milik gue.
219 Mas Fareal...aku juga sayang sama kamu,
220 Nenek masuk rumah sakit.
221 Nenek tutup usia.
222 Akhirnya aku menemukan kamu.
223 Anak itu juga membutuhkan seorang bapak.
224 Gue bakal sering menelpon agar lo tidak memikirkan laki-laki lain.
225 Maukah lo jadi kekasih gue dek?
226 Memikirkan kado ulang tahun untuk ibu.
227 Puisi cinta yang menyentuh hati dari Chelsea
228 Chelsea juara satu baca puisi.
229 Chelsea dan Pak Eko.
230 Mungkin kamu adalah anak kandungku
231 Cinta Rendi dan Rini semakin kuat
232 Aku harus membantu Pak Eko untuk mendapatkan ibu Siska kembali.
233 Nenek menangis gara-gara nonton sinetron.
234 Sekarang kamu lebih memilih siapa? Mertuamu atau anak dari si pembunuh ini?
235 Rencana Pak Eko.
236 Kembali ke tanah air.
237 Akhirnya kamu pulang juga nak.
238 Romantis sepasang kekasih.
239 Mengatakan ini menikah
240 Bab.240.Pernikahan Fareal dan Chelsea.
Episodes

Updated 240 Episodes

1
Bab 1.Bertemu kedua orang tua Rendi
2
Bab 2.Rini pergi ke Jakarta
3
Bab 3.Hidupku hampa tanpamu
4
Bab 4. gara-gara cewek jadi-jadian.
5
Bab 5.Dua laki-laki yang aneh.
6
Bab 6.Aku gak bisa terus bersamamu
7
Bab 7. Om Agung datang ke kontrakan Rendi
8
Bab 8.Kedatangan om Agung dan om Julius di kontrakan Rendi.
9
Bab 9.Akhirnya aku menemukanmu
10
Bab 10.Rencana bunda Karmila
11
Bab 11. Jangan pernah tinggalkan gue lagi
12
Bab 12.Lo siap-siap besok kita nikah.
13
Bab 13.Kenangan masa lalu Salsabila.
14
Bab 14.Rini bekerja di warung makan.
15
Bab 15.Cemburu.
16
Bab 16.Cinta memang bikin puyeng.
17
Bab 17.Terpesona.
18
Bab 18.Rendi marah.
19
Bab 19.Super posesif.
20
Bab 20.Menemui neneknya Rendi.
21
Bab 21.Kedua orang tua Rendi datang ke Jakarta.
22
Bab 22.Kami saling mencintai
23
Bab 23.Siska datang ke Jakarta.
24
Bab 24. Perasaan aneh Agung.
25
Bab 25.Benarkah kamu selingkuh?
26
Bab 26.Siapa laki-laki itu.
27
Bab 27.Menyusun rencana.
28
Bab 28.Sikap konyol sepasang kekasih
29
Bab 29. Agung bikin naik darah.
30
Bab 30.Tentang perasaan Agung.
31
Bab 31.Tangisan kerinduan dari Ana.
32
Bab 32. Mendekati
33
Bab 33. Mengajak ke pesta.
34
Bab 34. Bekerja di rumah nenek
35
Bab 35.Cinta memang luar biasa.
36
Bab 36.Mengajak kesuatu tempat
37
Bab 37.Ke butik
38
Bab 38.Membeli perlengkapan untuk pergi ke pesta.
39
Bab 39.Cuek
40
Bab 40. Keseleo
41
Bab 41.Hukuman karena sudah bersikap cuek.
42
Bab 42.Disebuah pesta pernikahan.
43
Bab 43. Hayo...jangan-jangan...
44
Bab 44. Ke pasar malam
45
Bab 45.Di pantai
46
Bab 46.Julius VS Adel.
47
Bab 47.Nenek pingsan
48
Bab 48.Nenek dirawat di rumah sakit.
49
Bab 49.Makan di restoran.
50
Bab 50.
51
Bab 51.
52
Bab 52
53
Bab 53.
54
Bab 54.Makan nasgor.
55
Bab 55.Kemarahan Rendi
56
Bab 56.Di apartemen.
57
Bab 57.Tiket untuk bulan madu.
58
Bab 58.
59
Bab 59.Bertemu
60
Bab 60.Bertemu Adel.
61
Bab 62.Bos somplak
62
Bab 63.Rini dan Johan.
63
Bab 63.Perasaan Johan.
64
Bab 64.Makan di luar.
65
Masa lalu pak Burhan
66
Masa lalu pak Burhan bagian kedua.
67
Rini kemana?
68
Agung dan Salsabila.
69
Marah.
70
Salsabila dan Agung.
71
Kemarahan Wahyu.
72
Mencurigai.
73
Melihat Adel.
74
Lupa.
75
Usaha Rini untuk melarikan diri.
76
Usaha Rini untuk melarikan diri bagian 2.
77
Akhirnya menemukanmu lagi.
78
Tidur berdua.
79
Mengajak menikah.
80
Kartu kredit sama ATM milik Rendi.
81
Gara-gara pembalut.
82
Minta izin dan do'a restu.
83
Pulang kerumah.
84
Berkunjung ke tempat Sekar.
85
Agung sakit.
86
Perasaan aneh lagi.
87
Calon mantu.
88
Rencana Siska.
89
Rencananya gagal total.
90
Rencana mengerjai Sekar
91
Rencana mengerjai Sekar bagian ke dua.
92
Acara pernikahan Riko dan Sekar.
93
Mencari Tukang bakso.
94
Gara-gara joget goyang ngebor.
95
Pertengkaran Rendi dan istrinya.
96
Ternyata.
97
Mall Ramayana Pekalongan.
98
Hampir ketabrak sepeda motor.
99
Kapan nikah?
100
Ibu yang super cerewet.
101
Kecelakaan.
102
Dirumah sakit.
103
Kesal.
104
Dua laki-laki bertubuh kekar.
105
Siska dan bunda Karmila.
106
Bunda Karmila di bawa kerumah sakit.
107
Meyakinkan.
108
Akhirnya mau membuka hatinya untuk laki-laki lain
109
Nenek dan kakek datang kerumah sakit.
110
Minta izin ke acara barbeque nan.
111
Terpental.
112
Kritis.
113
Pura-pura batuk.
114
Siska ngamuk
115
Berkelahi.
116
Berantem lagi.. berantem lagi.
117
Siska minum obat.
118
Ayok kumpul
119
Ayok kita bakar ayam!
120
Perasaan dulu imut-imut kok sekarang jadi amit-amit sih!
121
Lumpuh
122
Kamu mau kan menikah dengan anak tante?
123
Bibir kamu ada apa tuh yang?
124
Akhirnya sudah bercerai.
125
So sweet...
126
Bapak marah.
127
Merestui.
128
Kedatangan kedua orang tua Rendi.
129
Apa kamu juga menginginkannya?Kita lakukan bersama yok!
130
Bertemu Siska di toko.
131
Akhirnya lo nikah juga...!
132
Ternyata adik ipar ku adalah ponakan suamiku.
133
Suasana panas didalam kamar pengantin.
134
Membuat Rendi junior.
135
Kesakitan.
136
Ngunduh mantu.
137
Jatuh cinta dengan pandangan pertama.
138
Makan mie instan.
139
Jangan-jangan dia kesurupan.
140
Apa mungkin Rini sedang hamil?
141
Positif.
142
Nadia.
143
Nadia dan Johan.
144
Nadia dan Johan bagian kedua.
145
Bertemu lagi.
146
Apa aku beneran sudah terlihat tua?
147
Keinginan aneh Rini.
148
Permintaan bumil memang suka aneh.
149
Jangan panggil aku non.
150
Pingin makan martabak telor.
151
Julius Vs Adel.
152
Gara-gara kucing kecil.
153
Adel pingsan.
154
Rencana Julius.
155
Makan jagung bakar.
156
Bocah ingusan.
157
Apa ini yang disebut cemburu?
158
Pingin makan nasi megono
159
Kenangan Rini dan Rendi.
160
Awal mula ada rasa.
161
Pergi ke Brengkolang.
162
Mendekapnya.
163
Mendorong motor.
164
Hah...nikah lagi?
165
Di acara peresmian cafe.
166
Akhirnya sampai.
167
Di pesta pernikahan Agung.
168
Julius Vs Adel.
169
Pergi ke pesta pernikahan Agung.
170
Menghindar.
171
Membeli mainan anak-anak
172
Disuruh tinggal di Jakarta.
173
Pergi ke Dufan.
174
Bertemu keluarga Julius.
175
Julius keras kepala.
176
Rumah baru Rendi dan Rini.
177
Di bawa ke rumah sakit.
178
Kritis.
179
Di pindahkan ke ruang ICU
180
Diruangan NICU
181
Adel menjenguk.
182
Syukuran kelahiran anak pertama Rini dan Rendi.
183
Pulang ke Pekalongan.
184
Bayi didalam keranjang.
185
Anak perempuan Rini dan Rendi.
186
Fareal dan cewek berkacamata.
187
Wajah Chelsea mirip siapa?
188
Perubahan sikap Chelsea.
189
Ibu kandung Chelsea.
190
Mengetahui kebenaran.
191
Anak siapa aku?Kenapa aku dibuang?
192
Kamu mau diantar Mas apa Ayah?
193
Surprise Party untuk Fareal
194
Salah sasaran.
195
Surprise party untuk Fareal bagian kedua
196
Kado spesial
197
Diajak kesuatu tempat.
198
Panik
199
Siska dan Chelsea.
200
Kangen Bunda.
201
Mendatangi rumah Siska.
202
Tertembak
203
Ibuku cuma Bunda seorang,dia bukan Ibuku.
204
Apa mungkin dia bakal berubah?
205
Kedatangan tamu
206
Aku tidak boleh suka sama kakakku sendiri.
207
Keadaan Siska memprihatinkan.
208
Saling minta maaf.
209
Ide Adel untuk menjodohkan Chelsea dengan Aciel.
210
Perasaan yang salah.
211
Aku suka sama lo dek.
212
Tinggal dirumah Siska.
213
Kursi Chelsea.
214
Dapat beasiswa.
215
Jaket dari Chelsea.
216
Siapa bapak kandung Chelsea?
217
Aku tidak bisa berhenti mencintaimu.
218
Dia harus jadi milik gue.
219
Mas Fareal...aku juga sayang sama kamu,
220
Nenek masuk rumah sakit.
221
Nenek tutup usia.
222
Akhirnya aku menemukan kamu.
223
Anak itu juga membutuhkan seorang bapak.
224
Gue bakal sering menelpon agar lo tidak memikirkan laki-laki lain.
225
Maukah lo jadi kekasih gue dek?
226
Memikirkan kado ulang tahun untuk ibu.
227
Puisi cinta yang menyentuh hati dari Chelsea
228
Chelsea juara satu baca puisi.
229
Chelsea dan Pak Eko.
230
Mungkin kamu adalah anak kandungku
231
Cinta Rendi dan Rini semakin kuat
232
Aku harus membantu Pak Eko untuk mendapatkan ibu Siska kembali.
233
Nenek menangis gara-gara nonton sinetron.
234
Sekarang kamu lebih memilih siapa? Mertuamu atau anak dari si pembunuh ini?
235
Rencana Pak Eko.
236
Kembali ke tanah air.
237
Akhirnya kamu pulang juga nak.
238
Romantis sepasang kekasih.
239
Mengatakan ini menikah
240
Bab.240.Pernikahan Fareal dan Chelsea.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!