Ke esokan harinya, Manila terlihat sedikit sibuk. Semua itu terlihat dari mulai ia bangun tidur hingga selesai dalam menggunakan pakaian atau seragam barunya.
"Cakep ...," Manila tersenyum memuji dirinya sendiri di depan cermin.
Manila sekilas memandang jam dinding yang terpajang di dinding kamarnya. Dan ia pun langsung mengambil jaket dan menggunakanya.
Di depan pintu keluar apartemenya, sejenak Manila memejamkan matanya dengan saling mengenggam.
Semoga hari pertamaku bertugas di kota akan selalu lancar dan tak menemui hambatan.
Manila membuka matanya kembali dan bersiap membuka pintu dan berangkat menuju kantor kepolisian pusat.
Di lobi apartemen. Manila tak sengaja bertemu dengan Burke yang sedang bersiap mengantarkan anaknya kuliah.
"Hei, Manila." panggil Burke di dalam mobilnya dan Manila pun menghentikan langkahnya.
"I ya, Pak Burke." jawab Manila dengan senyum khasnya.
"Ikutlah sekalian bersama kami." ajak Burke dan putrinya pun mengangguk tersenyum.
"Terima kasih Pak Burke, mungkin saya naik bus saja." ucap Manila yang merasa tidak enak.
"Ayo Kakak cantik, tak baik menolak ajakan Papaku." ucap putri Burke yang duduk di sebelah Burke.
Dan kini Manila pun mengangguk dan membalas ajakan Burke dan putrinya dengan tersenyum.
"Baiklah kalau begitu." Manila membuka pintu belakang mobil dan memasukinya.
Setelah mereka bertiga siap, kini Burke mulai menginjak pedal gasnya dan melangkah meninggalkan apartemenya.
"Hei Kakak cantik, apa benar kata Papaku kakak adalah seorang polisi?" tanya Cintya putri Burke.
"Iya, betul sekali." Manila mengangguk mantap.
Cintya memperhatikan wajah Manila yang begitu cantik dan berkulit putih itu.
"Apa kakak tak ingin menjadi seorang bintang film atau supermodel?" tanya lagi Cintya.
Manila tertawa lepas mendengar pertanyaan yang kerap di lemparkan padanya itu.
"Entahlah, Kakak lebih tertarik menjadi seorang polisi daripada top super model atau yang lainya." jelas Manila dan Cintya pun mengangguk paham.
Keadaan pagi yang tidak begitu macet, membuat Burke berkendara dengan nyaman. Hingga tak terasa Manila pun kini telah sampai di depan kantor kepolisianya yang baru.
"Terima kasih atas tumpanganya Pak Burke." ucap Manila dengan sedikit membungkukan badanya.
"I ya, sama sama. Baiklah, kalau begitu. Sampai jumpa lagi Manila." jawab Burke yang kini melajukan kembali mobilnya di jalan raya.
Kantor kepolisian yang sangat besar dan megah. Manila tak pernah membayangkan dirinya akan mendapatkan panggilan untuk bertugas disini.
"Selamat pagi, Nona cantik." sapa penjaga gerbang kepolisian.
"Pagi juga, Pak. Apa benar ini kantor kepolisian Racoon city police department?" tanya Manila untuk memastikanya.
Penjaga gerbang tersebut mengangguk dan mengiyakan jawabanya.
"Apa anda datang untuk melapor?" tanya si penjaga tersebut.
Manila tertawa manis dan giginya yang rata dan putih menghiasi kecantikanya.
"Saya datang kesini, karena memang saya bertugas disini." jelas Manila.
Namun rupanya si penjaga masih belum yakin bahwa Manila adalah salah seorang polisi yang bertugas di sini.
"Ah, yang benar nona." si penjaga tersebut menyangsikan penjelasan Manila yang singkat.
Manila menghela nafas dan menghembuskanya dengan kasar di sertai wajah yang kini terlihat cemberut.
Manila kini melepas jaket, dan si penjaga tersebut tertawa malu pada dirinya sendiri.
"Baiklah, Nona. silahkan anda masuk." penjaga tersebut mempersilahkan Manila.
Lepas itu, Manila kini terlihat terus melangkah menuju gedung kepolisian. Matanya tak henti melihat keadaan sekeliling kantor kepolisian yang sangat indah karena arsitektur taman yang asri dan tak membosankan hati.
Manila terus melangkah dengan pandangan meleng tak fokus ke depan.
Bugh ...
Manila menabrak dadang bidang Lee, yang sedari tadi sudah memperhatikan Manila dari kejauhan.
Manila segera mundur dan merasa malu dengan dirinya.
"Saya minta maaf." Manila membungkuk di depan Lee, dan membuat Lee tersenyum.
"Lain kali, berhati hatilah dalam berjalan." ucap Lee seraya pergi melangkah meninggalkan Manila.
Manila sejenak memperhatikan Lee yang melangkah meninggalkanya dan kini bersiap untuk masuk ke dalam gedung kepolisianya.
Di dalam kantor kepolisian, tempat yang ia tuju pertama kali adalah bagian informasi. Karena disitu dia bisa tahu dimana Letnan Bryan Storm berada.
Setelah mendapatkan informasinya, Kini Manila melangkah lagi menuju tempat Letnan Bryan storm bertugas.
"Ini tempatnya." gumam Manila di depan pintu ruangan Bryan storm.
Tok ... Tok... Tok...
Manila mengetuk ruangan Bryan storm. Dan tak berselang lama Letnan Bryan pun mempersilahkan Manila agar segera memasuki ruanganya.
"Selamat pagi, Pak." sapa Manila yang baru pertama kali bertemu.
"Selamat pagi juga, silahkan duduk." jawab Bryan strom.
Setelah duduk, kini Letnan Bryan terlihat mengecek berkas biodata Manila shaw dalam laporan data yang di terimanya.
"Apa kau yang bernama Manila shaw?" tanya Bryan.
"Betul, Pak." Manila mengangguk.
Dan kini Bryan kembali membaca riwayat sepak terjang Manila di kota tempat asal Manila.
"Prestasimu .... bagus. Dan aku berharap kau bisa lebih bekerja keras disini." ucap Bryan pada Manila.
"Siap, Pak." jawab Manila.
Letnan Bryan berdiri dari duduk dan merapikan penampilanya.
"Bangunlah, dan ikut denganku." ajak Bryan pada Manila.
Manila bangkit dan mengikuti Bryan dari belakang.
"Setiap hari jam 08:00 pagi, setiap police officer harus mengikuti apel atau meeting bersama di lapangan." Bryan memberitahu Manila.
"I ya, Pak." Manila mengangguk.
Di lapangan, sudah terlihat beberapa petugas kepolisan yang berdiri dan menunggu kedatangan letnan Bryan.
"Siapa dia?" gumam Michael Donovan yang melihat Manila melangkah mengikuti Bryan.
Di depan para petugas kepolisian, Letnan Bryan memberitahukan dan sekaligus memperkenalkan Manila pada bawahanya.
"Ouwh, jadi wanita cantik itu baru bertugas disini." gumam Michael yang sedari tadi terpukau melihat kecantikan Manila.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Dimana2 novel yg ku baca pasti ada adegan nabraknya,Itu sengaja atau tdk sengaja,,Awal pertemuan atau perkenalan😂😂🫢🫢
2023-05-26
0
oen
manila polisi cantik dr asia pasti idola donk diamrik😍😍😍😍
2021-11-27
3
Anah Redho
polisi cantik banyak yang lirik 😉😉
2021-11-24
1