KSATRIA LANGIT NUSANTARA

KSATRIA LANGIT NUSANTARA

ANAK LANGIT

Semilir angin malam yang begitu sepoi dan menenangkan, suara jangkrik yang bergema menambah kesan tentram mendalam, ditambah angin sepoi yang menerpa daun pepohonan memberikan kesan damai yang menusuk relung jiwa.

Terlihat wanita paruh baya dengan rambut yang keseluruhannya beruban putih bersih dan sangat lurus. Namun kulitnya Sangat putih dan kencang menawan serta bertubuh langsing sintal. Bibir merah merekah alami dengan Alis yang tebal menukik bagaikan celurit, sangat hitam pekat. Dua gunung kembar yang besar dan sintal terlihat sedikit belahan dua gunung kembar tersebut.

Bagi pria yang memandangnya akan sangat terpesona dengan rupawati parasnya, bagaikan seorang bidadari yang turun dari kahyangan, membius hingga bisa meneteskan sendiri air liur tanpa disadari, bahkan bisa membuat hidung mengeluarkan darah mimisan tanpa disadari.

Sedangkan bagi para perempuan yang melihatnya bisa memuntahkan seluruh Asam lambung dari perutnya karena saking iri dan kesalnya.

Dia sedang duduk bersila di atas batu bulat berpermukaan datar di atas puncak bukit. Menangkupkan kedua telapak tangannya tepat di bagian diafragma (bagian antara dada dan perut), sambil memejamkan mata mengatur nafas perlahan.

Dengan tarikan nafas secara perlahan 10 detik, menahan nafas 30 detik dan menghembuskan nafas secara perlahan selama 15 detik. Sangat-sangat perlahan, fokus dan teratur hingga tanpa disadari tak ada satupun suara yang terdengar dari sekitarnya.

Setelah beberapa lama bermeditasi dengan tenangnya.

"Sudah saatnya." Batin wanita paruh baya.

"Ajian aksamala baureksa, minaru prabangkara," wanita paruh baya dengan suara perlahan

Muncul bulatan putih didahinya. Di dalam bulatan ada tanda kepala naga berwarna putih juga. Setelah 3 detik tanda bulatan kepala naga itu berubah warna menjadi warna emas, lama kelamaan warna emas tersebut semakin terang. Kemudian menciptakan aura emas tebal di sekeliling lekuk tubuhnya, dari ujung kaki sampai ujung kepala wanita paruh baya tersebut.

Dia bermeditasi hingga tengah malam, saat bulan purnama tepat di atas ubun ubun kepalanya.

Tiba-tiba di atas atmosfer langit, muncul meteor hitam berukuran kira kira 1000 meter persegi. Ketika masuk atmosfer bumi meteor hitam tersebut, bergesekan dengan lapisan ozon. Meteor tersebut berwarna merah menyala begitu sangat terang, sehingga mengurangi ukurannya hanya menjadi 100 meter persegi.

Meskipun bentuknya 10 kali lebih kecil dari sebelumnya namun daya hancurnya Masih perlu diwaspadai.

Tiba-tiba wanita paruh baya membuka matanya Dan melotot dengan sangat kasar.

"Sialan, kampret, kutu kupret, oplet, muka beton, pantat kurap, betus berkarat, kurang ajar kau!, dewata agung. Tak bisakah diriku ini bersantai sedikit...." Umpatnya dengan suara teriakan dan penuh kekesalan.

Terdengar suara dari langit, "hahahaha... rasakan itu nenek tua gila, suruh siapa kau menggunakan ajian dari kitab terlarangku, hingga kau menarik sosok yang sangat kuat untuk menghantammu hahahaha... Rasakan itu rasakan."

"Hmph... Baiklah, baiklah," dengusnya dengan perkataan kesal wanita paruh baya.

Tiba-tiba Ia berdiri dengan kuda-kuda siap melesat.

"Ajian pancer bajra, kidang kuning," ucap wanita paruh baya.

Tiba-tiba tubuhnya diselimuti Aura petir berwarna kuning, ia melesat sangat cepat dengan kecepatan cahaya. Jurus ini seperti jurus yondaime hokage hiraishin no jutsu namun ada perbedaan, jika yondaime hokage berpindah membutuhkan segel yang sudah ditempelkan pada tempat yang sudah dikunjungi. Ajian ini tidak sama sekali tergantung persepsi sensor jarak penggunanya, semakin besar wadah jiwa energi dan tingkat penguasaan ajiannya semakin jauh pula jarak tempat berpindah, kelebihan lainya tentu bisa menempelkan tanda segel pada musuh untuk menyerangnya dengan serangan yang mematikan.

Dia langsung Tiba tepat di bawah meteor hitam yang akan jatuh dengan sangat cepat karna gaya tarik bumi.

SWUSH...

Udara di sekitar meteor hitam berbunyi sangat kencang.

"Ajian kanuragan bhandayuda, baladewa among slira," wanita paruh baya merapal ajiannya.

( Jurus ini hampir mirip jurus di anime Naruto, namun dengan kekuatan level yang sangat tinggi, karna setiap tubuh bukan bayangan, tapi tubuh yang membelah diri. Kekuatannya pun 100% sama dengan penggunanya, semakin besar wadah jiwa energi dan tinggi level penggunanya semakin kuat juga tubuh pembelahan dirinya).

Muncul 5 orang dengan wajah yang sama seperti wanita paruh baya tersebut.

"Ayo kita lakukan, ajian aksamala baureksa, formasi bintang binting," Ucap wanita paruh baya penuh semangat.

"Siap," ucap serentak lima tubuh bayangan wanita paruh baya.

Mereka melingkar dengan jarak diameter lingkaran 150 meter persegi, kemudian muncul garis membentuk persegi lima dengan rune berbentuk bintang. Lalu muncul dinding transaparan tipis berwarna keemasan mengelilingi formasi persegi lima dan 5 tubuh bayangan Sebagai Pilar formasi.

Dinding transaparan berwarna emas itu menjulang tinggi mencapai 200 meter.

Ketika meteor masuk jarak tinggi, ajian aksamala baureksa : binting bintang, wanita paruh baya yang berada di luar formasi menangkupkan telapak tangannya dan berkata: "bukakhunda (kunci)!."

Dinding transparan tertutup atapnya, dan meteor melesat jatuh ketanah.

" Awas gelombang besar, eratkan formasi!." Ucap wanita paruh baya satu detik sebelum meteor hitam jatuh menubruk tanah.

"Baik, bukakundha," ucap serentak 5 tubuh bayangan wanita paruh baya, muncul tanda segel bulatan kepala naga dikedua punggung tangan masing-masing tubuh bayangan.

BOM...

Suara ledakan terjadi sangat keras sampai-sampai memekakan telinga, gelombang kejut besar menghempaskan dan mengirimkan radiasi energi sejauh radius 3 km dari puncak bukit, tanah dan pepohonan dalam radius tersebut hangus tak ada satupun kehidupan yang selamat.

Muncul kawah besar dengan kedalaman 10 meter dan diameter 50 meter. Di kawah tersebut ada meteor hitam yang sangat panas terlihat kepulan asap dan debu di sekitarnya.

Wanita paruh baya itu menepuk kedua pundaknya yang terkena banyak debu, terlihat lima bayangan wanita paruh baya yang masih tetap tegap dan kokoh, setelah terkena gelombang kejut akibat meteor hitam menghantam permukaan tanah yang mereka yang jaga saat ini.

"Terima kasih kalian semua, saatnya kalian kembali, sayuta (lepas)!" Ucap wanita paruh baya.

SYUUT...SYUUT...SYUUT...

POF...POF...POF...

Dinding transaparan itu menghilang, kemudian lima bayangan wanita paruh baya pun menghilang.

Wanita paruh baya berjalan menuju kawah besar tepat beradanya meteor hitam, ketika tepat dihadapan meteor hitam tersebut dia melihat secara seksama dan teliti sembari mengingat-ingat batu meteor hitam di depannya.

"Batu ini sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana ya?" pikirnya sambil mengelus dagunya dan melirik ke atas kekiri serta kekanan.

"Ahaaa, aku mengingatnya batu ini adalah batu yang tergambar di kitab terlarang milik dewata agung jahanam itu, kalau tidak salah namanya batu bintang Bharatayudha!" gumamnya dengan wajah penuh kegirangan dan muka bodohnya.

Namun tiba-tiba dia kaget dan tersedak, kemudian berkata dengan suara keras menampakan wajahnya yang bodoh, "uhuk, Uhuk, Uhuk. Apa Batu bintang Bharatayudha?"

Batu bintang Bharatayudha adalah batu yang sangat istimewa, batu bintang tersebut merupakan batu yang turun dari langit hanya 1 milyar tahun satu kali. Keberadaan batu ini tentulah sangat langka di benua nusantara ini, terlalu banyak manfaat yang bisa diolah dengan batu ini. Baik untuk pembuatan senjata Setingkat pandawa, atau untuk pembuatan pil tingkat nirvana.

Wajar saja jika Ia tersedak dan kaget karena selama ini wanita paruh baya tersebut, sudah menunggu lama untuk mendapatkan batu bintang Bharatayudha itu turun ke bumi.

Wanita paruh baya itu saking senangnya tertawa lama sekali seperti mak lampir, "hehehehehehe. Akhirnya kudapatkan juga batu sialan ini. Aku harus melakukan ritual kampret itu beberapa dekade, hampir saja harapan ini pupus dan menyerah. Terima kasih dewata agung jahanam! kau tidak berbohong padaku. Jika kau berbohong maka rasakan hukumanku ini, aku akan memakan kadal rawa api selama seribu tahun, dan selama itu juga aku akan mendekatkan pantatku tepat di depan hidungmu, dewata agung jahanam!"

Kadal rawa api memiliki panjang 1 meter dan lebar hanya 30 centimeter, binatang ini banyak ditemui di rawa rawa kaki gunung manapun. Namun habitat aslinya banyak tersebar di kaki gunung ciremai, bukan hanya sebagai santapan utama masyarakat di kaki gunung ciremai tapi juga jika ada perhelatan besar di daerah kaki gunung ciremai. Hidangan kadal rawa api pasti jadi menu favorite utama karena dagingnya yang lembut dan sedikit manis serta juga sangat gurih jika dibakar atau di panggang. Jadi wajar saja masyarakat di kaki gunung ciremai sangat menyukai daging tersebut, jika ada pesta besar maka menu kadal guling sudah tentu ada karena mereka sangat menyukainya.

Namun daging kadal rawa api bisa membuat kentut sangat-sangat bau, wanita paruh baya tersebut pernah makan di suatu penginapan berlantai 5 saking enaknya melahap daging kadal rawa api hingga Ia menghabiskan 7 ekor kadal rawa api. Tiba-tiba Ia kentut suaranya besar sekali sampai terdengar kelantai 5, ketika Ia selesai makan dan menengok kebelakang semua pengunjung penginapan pingsan tak sadarkan diri. Ketika Ia masuk ke kamar tidurnya di lantai 5 banyak pengunjung berserakan pingsan tak sadarkan diri, sehingga Ia menepuk jidatnya sendiri.

"Dasar, nenek tua gila, berani-beraninya kamu menghina dewa yang tampan dan rupawan ini, rasakan ini aku akan menghukummu.!". Suara teriakan dari langit terdengar sangat keras penuh dengan kekesalan.

Tiba-tiba muncul portal kecil berdiameter 5 meter di atas langit, dan menembakan cahaya berwarna emas begitu sangat cepat mengenai tepat bagian tengah batu bintang bharatayudha.

SHUA...

KRAK...

DOOM...

Batu bintang bharatayudha terbelah dua, muncul kapsul seperti kepompong kupu-kupu berdiameter 5 meter dengan motif mirip yin dan yang. Setengah berwarna putih dan setengahnya lagi berwarna hitam, kemudian kapsul tersebut terbuka.

PSHSHSHSH. Keluar asap dari pintu kapsul.

SRET. pintu kapsul terbuka.

Ketika pintu terbuka wanita paruh baya sangat kaget bukan kepalang mendapati 2 bayi kembar laki-laki. Namun dengan warna kulit yang berbeda yang warna, satu berwarna putih bersih dengan rambut hitam dengan mata yang indah berpupil pelangi sedang menangis. Sedangkan yang satunya memiliki kulit berwarna hitam legam dengan tanda bulatan dikelilingi 7 bulu dengan warna yang berbeda setiap bulu, jika diputar maka membentuk pelangi, mempunyai dua tanduk hitam dan gigi bertaring serta mata berpupil warna hitam pekat dikelilingi 7 tomoe yang berbeda warna setiap warnanya membentuk pelangi jika diputar, sedang tersenyum jahat.

Dengan wajah yang ceria dan bahagia, wanita paruh baya mulai mengambil Salah satu bayi yang berkulit putih dan menggendongnya, karena bayi tersebut sedang menangis sangat keras. Wanita paruh baya tersebut mencoba menenangkannya.

Setelah bayi pertama tenang, dia mau mengambil bayi yang kedua. Tiba-tiba tanda dikening bayi tersebut yang berwarna merah hitam pekat menyala terang, dan bayi itu berubah menjadi bola berwarna merah hitam pekat kemudian melesat keatas langit dan jatuh ketanah dengan cepat.

SYAAT...

BOOOM...

Kepulan asap debu menghalangi pandangan, kemudian dari balik kepulan asap dan debu ada suara raungan yang sangat keras.

GROAAAR...

GROAAAR...

GROAAAR...

Terima kasih para readers masih setia membaca novel pertama author ksatria langit nusantara.

mohon maaf jika tulisannya masih amburadul, masih terus memperbaiki.

Semoga para readers bisa menikmatinya.

Yuk nikmati membaca sambil minum kopi jeng gorengan singkong.

Mohon dukung author dengan memberikan like koment dan gift jika berkenan.

Jika suka silahkan klik tombol favorit.

Terpopuler

Comments

Andalas 476

Andalas 476

Makian emak-emak ini mah...😂

2024-11-08

0

Andalas 476

Andalas 476

Ajian AKSAMALA BAUREKSA 💥

2024-11-08

0

glanter

glanter

ajian seharus tutupundak....😂😂😂😂

2023-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 ANAK LANGIT
2 NAGA BADRANAYA
3 SHINTADEWI PUNTADEWA BAGIAN 1
4 SHINTADEWI PUNTADEWI BAGIAN 2
5 KITAB JAGAT BUANA BAGIAN 1
6 KITAB JAGAT BUANA BAGIAN 2
7 KITAB JAGAT BUANA BAGIAN 3
8 MELATIH WIJAYA KUSUMA
9 AJIAN KANURAGAN BHANDAYUDA : BALADEWA
10 BERBURU UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN
11 TURUN GUNUNG
12 AJIAN ZAMANKHWALA JAGAT SAKSANA
13 MENCARI RAMUAN PENYEMBUH UNTUK RAJA DAN RATU
14 MENCARI RAMUAN PENYEMBUH UNTUK RAJA DAN RATU
15 PERTEMUAN KEMBALI DENGAN MAUNG BODAS
16 WARISAN MAUNG SANJAYA
17 KEKALAHAN
18 LAHIRNYA KAISAR PENJAGA BINATANG SUCI
19 KEMBALI PULANG
20 MENYEMBUHKAN RAJA ANGGA DAN RATU ADININGRUM
21 NEGOSIASI, KESEPAKATAN, DAN HADIAH
22 PERPINDAHAN KE DESA LEMBARAWA
23 DESA LEMBARAWA
24 BERTARUNG DENGAN JATMIKO
25 HAL YANG TAK TERDUGA
26 MAPUTI AKSA (MATA PUTIH)
27 PEMBANTAIAN SILUMAN TIKUS TANAH BAGIAN 1
28 PEMBANTAIAN SILUMAN TIKUS TANAH BAGIAN 2
29 PEMBANTAIAN SILUMAN TIKUS TANAH BAGIAN 3
30 KESEDIHAN YANG MENDALAM
31 PENGATURAN DESA LEMBARAWA.
32 PERMINTAAN UJIAN KELULUSAN LEBIH AWAL
33 UJIAN KELULUSAN AWAL BAGIAN 1
34 UJIAN KELULUSAN AWAL BAGIAN 2
35 MENCIPTAKAN AJIAN BARU
36 AWAL KEMELUT KEKOSAWAAN MAJAPAHIT
37 PENINGKATAN BLETA BORA
38 MENGHABISI KONGKENG, BONGKENG, DAN CONGKENG BAGIAN 1
39 MENGHABISI KONGKENG, BONGKENG, DAN CONGKENG BAGIAN 2
40 TAIGA MAUNG LOKA
41 1 VS 102
42 PENGEJARAN BERAKHIR TRAGIS
43 PENYERBUAN SERIGALA MALAM
44 KEHANCURAN BANDIT DIRGACITRA
45 KEMENANGAN YANG MENYEDIHKAN
46 MASA LALU EMPU CULUK BAGIAN 1
47 MASA LALU EMPU CULUK BAGIAN 2
48 UJIAN KELAYAKAN
49 SILUMAN KARBARA SAYUTA
50 SELAMAT DATANG SAUDARA BARU
51 USAHA YANG CUKUP KERAS
52 RAIVAJA (PEDANG PEMBELAH LANGIT)
53 ISTANA JULANG EMAS
54 RENCANA PENINGKATAN
55 MELELAHKAN
56 HABISLAH SUDAH
57 TONTONAN MENARIK
58 KEBERHASILAN
59 KEPANIKAN WARGA DESA SOKA
60 PENGIRIMAN
61 LENYAPNYA PAMILYA SAPUTRA
62 KERJASAMA JANGKA PANJANG
63 PAMILYA KUSUMA YANG TERSEMBUNYI
64 TANTANGAN RAJA SURYA BAGIAN 1
65 TANTANGAN RAJA SURYA BAGIAN 2
66 TANTANGAN RAJA SURYA BAGIAN 3
67 AKU KALAH?
68 MANGGALA MELEDAK?
69 SUDAH SEMBUH
70 MEMPERBAIKI PUSAKA PASOPATI
71 RENCANA LICIK WIJAYA
72 DUO KELINCI
73 DUO KELINCI
74 PERANG GERILYA BAGIAN 1
75 PERANG GERILYA BAGIAN 2
76 PERANG GERILYA BAGIAN 3
77 PENGUMUMAN
78 PERANG GERILYA BAGIAN 3 (revisi)
79 PERANG GERILYA BAGIAN 4
80 PERANG GERILYA BAGIAN 5
81 PERANG GERILYA BAGIAN 6
82 PERANG GERILYA BAGIAN 7
83 DIRUNDUNG KESEDIHAN
84 HATI-HATI
85 HILANGNYA KEKHAWATIRAN
86 JALAN KELUAR
87 AKHIRNYA BERTEMU DENGAN YANG DICARI
88 MENYEMBUHKAN NYAI SINDANG BARANG
89 TERKAGET
90 KERIBUTAN
91 MATI JUGA MUSUH DALAM SELIMUT
92 MELATIH AJIAN PANCER BANU (ELEMEN AIR)
93 SANG MAHA JENIUS
94 MEMULAI PENYERANGAN
95 TRIO KELINCI
96 WIJAYA VS RAH TENGGER
97 1 JUTA? 10 JUTA JUGA SIAP DILAWAN
98 ANJASMARA SASONGKO
99 TERDESAK? JANGAN BERMIMPI!
100 TERLUKA PARAH
101 TABIB JENIUS
102 KEBERHASILAN
103 PENGUMUMAN
104 ANARGHYA WIJAYA
105 UJIAN MENJADI MURID
106 AGNI PITAYAN (PEDANG TUJUH API)
107 SAYEMBARA BAGIAN 1
108 SAYEMBARA BAGIAN 2
109 SAYEMBARA 3 KEMENANGAN TELAK
110 SAYEMBARA 4 PANGERAN BERUNTUNG
111 ANCAMAN PERANG KEMBALI
112 INFORMASI DUNIA BENUA NUSANTARA
113 PEREBUTAN WILAYAH BAGIAN 1 MEMPERTAHANKAN IBU PERTIWI
114 PEREBUTAN WILAYAH BAGIAN 2 PESAN TERAKHIR
115 PEREBUTAN WILAYAH BAGIAN 3 TERSELAMATKAN
116 SELAMAT TINGGAL
117 UNEG-UNEG AUTHOR
118 HILANG INGATAN (SEASON 1 END)
Episodes

Updated 118 Episodes

1
ANAK LANGIT
2
NAGA BADRANAYA
3
SHINTADEWI PUNTADEWA BAGIAN 1
4
SHINTADEWI PUNTADEWI BAGIAN 2
5
KITAB JAGAT BUANA BAGIAN 1
6
KITAB JAGAT BUANA BAGIAN 2
7
KITAB JAGAT BUANA BAGIAN 3
8
MELATIH WIJAYA KUSUMA
9
AJIAN KANURAGAN BHANDAYUDA : BALADEWA
10
BERBURU UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN
11
TURUN GUNUNG
12
AJIAN ZAMANKHWALA JAGAT SAKSANA
13
MENCARI RAMUAN PENYEMBUH UNTUK RAJA DAN RATU
14
MENCARI RAMUAN PENYEMBUH UNTUK RAJA DAN RATU
15
PERTEMUAN KEMBALI DENGAN MAUNG BODAS
16
WARISAN MAUNG SANJAYA
17
KEKALAHAN
18
LAHIRNYA KAISAR PENJAGA BINATANG SUCI
19
KEMBALI PULANG
20
MENYEMBUHKAN RAJA ANGGA DAN RATU ADININGRUM
21
NEGOSIASI, KESEPAKATAN, DAN HADIAH
22
PERPINDAHAN KE DESA LEMBARAWA
23
DESA LEMBARAWA
24
BERTARUNG DENGAN JATMIKO
25
HAL YANG TAK TERDUGA
26
MAPUTI AKSA (MATA PUTIH)
27
PEMBANTAIAN SILUMAN TIKUS TANAH BAGIAN 1
28
PEMBANTAIAN SILUMAN TIKUS TANAH BAGIAN 2
29
PEMBANTAIAN SILUMAN TIKUS TANAH BAGIAN 3
30
KESEDIHAN YANG MENDALAM
31
PENGATURAN DESA LEMBARAWA.
32
PERMINTAAN UJIAN KELULUSAN LEBIH AWAL
33
UJIAN KELULUSAN AWAL BAGIAN 1
34
UJIAN KELULUSAN AWAL BAGIAN 2
35
MENCIPTAKAN AJIAN BARU
36
AWAL KEMELUT KEKOSAWAAN MAJAPAHIT
37
PENINGKATAN BLETA BORA
38
MENGHABISI KONGKENG, BONGKENG, DAN CONGKENG BAGIAN 1
39
MENGHABISI KONGKENG, BONGKENG, DAN CONGKENG BAGIAN 2
40
TAIGA MAUNG LOKA
41
1 VS 102
42
PENGEJARAN BERAKHIR TRAGIS
43
PENYERBUAN SERIGALA MALAM
44
KEHANCURAN BANDIT DIRGACITRA
45
KEMENANGAN YANG MENYEDIHKAN
46
MASA LALU EMPU CULUK BAGIAN 1
47
MASA LALU EMPU CULUK BAGIAN 2
48
UJIAN KELAYAKAN
49
SILUMAN KARBARA SAYUTA
50
SELAMAT DATANG SAUDARA BARU
51
USAHA YANG CUKUP KERAS
52
RAIVAJA (PEDANG PEMBELAH LANGIT)
53
ISTANA JULANG EMAS
54
RENCANA PENINGKATAN
55
MELELAHKAN
56
HABISLAH SUDAH
57
TONTONAN MENARIK
58
KEBERHASILAN
59
KEPANIKAN WARGA DESA SOKA
60
PENGIRIMAN
61
LENYAPNYA PAMILYA SAPUTRA
62
KERJASAMA JANGKA PANJANG
63
PAMILYA KUSUMA YANG TERSEMBUNYI
64
TANTANGAN RAJA SURYA BAGIAN 1
65
TANTANGAN RAJA SURYA BAGIAN 2
66
TANTANGAN RAJA SURYA BAGIAN 3
67
AKU KALAH?
68
MANGGALA MELEDAK?
69
SUDAH SEMBUH
70
MEMPERBAIKI PUSAKA PASOPATI
71
RENCANA LICIK WIJAYA
72
DUO KELINCI
73
DUO KELINCI
74
PERANG GERILYA BAGIAN 1
75
PERANG GERILYA BAGIAN 2
76
PERANG GERILYA BAGIAN 3
77
PENGUMUMAN
78
PERANG GERILYA BAGIAN 3 (revisi)
79
PERANG GERILYA BAGIAN 4
80
PERANG GERILYA BAGIAN 5
81
PERANG GERILYA BAGIAN 6
82
PERANG GERILYA BAGIAN 7
83
DIRUNDUNG KESEDIHAN
84
HATI-HATI
85
HILANGNYA KEKHAWATIRAN
86
JALAN KELUAR
87
AKHIRNYA BERTEMU DENGAN YANG DICARI
88
MENYEMBUHKAN NYAI SINDANG BARANG
89
TERKAGET
90
KERIBUTAN
91
MATI JUGA MUSUH DALAM SELIMUT
92
MELATIH AJIAN PANCER BANU (ELEMEN AIR)
93
SANG MAHA JENIUS
94
MEMULAI PENYERANGAN
95
TRIO KELINCI
96
WIJAYA VS RAH TENGGER
97
1 JUTA? 10 JUTA JUGA SIAP DILAWAN
98
ANJASMARA SASONGKO
99
TERDESAK? JANGAN BERMIMPI!
100
TERLUKA PARAH
101
TABIB JENIUS
102
KEBERHASILAN
103
PENGUMUMAN
104
ANARGHYA WIJAYA
105
UJIAN MENJADI MURID
106
AGNI PITAYAN (PEDANG TUJUH API)
107
SAYEMBARA BAGIAN 1
108
SAYEMBARA BAGIAN 2
109
SAYEMBARA 3 KEMENANGAN TELAK
110
SAYEMBARA 4 PANGERAN BERUNTUNG
111
ANCAMAN PERANG KEMBALI
112
INFORMASI DUNIA BENUA NUSANTARA
113
PEREBUTAN WILAYAH BAGIAN 1 MEMPERTAHANKAN IBU PERTIWI
114
PEREBUTAN WILAYAH BAGIAN 2 PESAN TERAKHIR
115
PEREBUTAN WILAYAH BAGIAN 3 TERSELAMATKAN
116
SELAMAT TINGGAL
117
UNEG-UNEG AUTHOR
118
HILANG INGATAN (SEASON 1 END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!