TURUN GUNUNG

Wijaya setiap.hari berburu meningkatkan kemampuan bertarungnya, Wijaya telah banyak bertarung dengan berbagai binatang buas hampir setiap hari.

Tidak terasa Wijaya sudah berumur lima tahun, pemahaman dan kontrol chakranya meningkat drastis meski kapasitas wadah jiwa chakranya hanya dua puluh persen.

Hari sudah sore Wijaya kembali ke gubuk dan membersihkan diri, kemudian melihat Shintadewi duduk Wijaya pun menghampiri Shintadewi.

"Anaku, mungkin sekarang saatnya kita pulang ke kerajaan Brabang Sari bertemu kakek dan nenekmu! menurutmu bagaimana nak?" tanya Shintadewi dengan senyuman yang manis.

"Kalau memang ibu sudah rindu dengan kakek dan nenek, lebih baik kita turun gunung dan pulang ke kerajaan Brabang Sari. Aku juga ingin melihat kerajaan kakek dan nenek, tentunya aku ingin berpetualang ke dunia luar. Bukankah ibu pernah bilang bahwa aku bisa belajar di perguruan kerajaan atau padepokan untuk belajar ilmu kanuragan dan lainnya?" Jawab Wijaya dengan nada bicara yang lembut.

"Baik, sudah diputuskan besok kita akan turun gunung pulang ke kerajaan Brabang Sari," tegas Shintadewi.

Malam ini bulan purnama seperti biasanya Shintadewi melakukan ritual sucinya, bersemedi di bawah cahaya bulan purnama. Wijaya Kusuma pun mengikuti Shintadewi karena baru pertama kali, Wijaya Kusuma melihat Shintadewi bersemedi di bawah cahaya bulan purnama.

Dalam persemediannya Wijaya Kusuma masuk alam bawah sadarnya, Wijaya Kusuma berada di sebuah padang rumput yang hijau, "dimanakah ini?, mengapa aku bisa ada disini?, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Wijaya dengan wajah yang kebingungan sambil mengelus dagunya.

Wijaya tenggelam dalam kebingungan dan larut dalam pertanyaan, tiba-tiba dikejutkan dengan muncul sosok seperti Wijaya namun dengan tubuh berwarna hitam legam, pupil mata berwarna merah, dan dua tanduk kecil di kepalanya serta dua taring di mulutnya.

"S-si-siapa kau?, apa yang ingin kau lakukan padaku?" tanya Wijaya penuh dengan ketakutan.

"Kamu tidak usah takut, aku adalah saudara kembarmu. Kita lahir bersama namun tubuhku berbeda denganmu, aku dipenuhi energi yin dan kau dipenuhi energi yang," kata saudara kembar Wijaya.

"Lalu bagaimana kamu sekarang berada di mana, bukannya jika saudara kembar kita akan selalu bersama?" tanya Wijaya dengan wajah penasaran.

"Aku berada di dalam tubuhmu, wanita yang merawatmu telah menyegelku di dalam tubuhmu. Tubuhmu punya dua jiwa sekarang, tubuh asliku telah bertransformasi menjadi naga badranaya, naga berkepala tujuh elemen. Kini tubuhku mencari inang baru untuk ditinggali dan memanfaatkan energi tubuh dari inang yang dia tinggali, malapetaka tak dapat di hindarkan. Tubuhku penuh dengan energi yin akan membawa banyak bencana, malapetaka dan peperangan." jelas saudara kembar Wijaya.

"Jadi, ibunda Shintadewi bukan ibu kandungku?, lalu kenapa ibunda menyayangiku seperti anaknya sendiri?, lalu apa yang harus aku lakukan untukmu?" tanya Wijaya.

"Ya benar ibunda Shintadewi bukanlah ibu kandungmu, lebih baik jangan katakan padanya jika kamu telah mengetahui hal ini, itu akan menyakitinya. Aku juga merasakan kasih sayangnya ketika ibunda Shintadewi merawatmu, kasih sayang yang hangat serasa kesepianku lenyap seketika jika dalam belaian ibunda Shintadewi. Lebih baik kita bekerja sama untuk mengalahkan tubuhku yang sudah. berpencar dan mengumpulkannya, aku akan memberikan kekuatanku yang tersisa padamu," jawab saudara kembar Wijaya.

"Kemarilah!, aku akan memberikan kekuatanku padamu!" seru saudara kembar Wijaya.

Wijaya Kusuma pun mendekati saudara kembarnya lalu menatapnya penuh dengan kelembutan, memandangi wajahnya yang sama bentuknya seperti bercermin dengan dirinya sendiri namun hanya saja perbedaan warna kulitnya yang hitam legam, "aku sudah siap," Wijaya memejamkan mata.

Saudara kembar Wijaya melakukan segel tangan dengan dua belas gerakan

Lalu menangkupkan kedua tangannya dengan keras, "PLAK." Muncul tujuh siluet naga di belakang saudara kembar Wijaya.

Naga kumbang karna mewakili elemen kegelapan mempunyai tubuh berwarna nila.

Naga kumbang karsa mewakili elemen cahaya mempunyai tubuh berwarna kuning.

Naga pasupala mewakili elemen petir mempunyai tubuh berwarna ungu.

Naga gokarya mewakili elemen api mempunyai tubuh berwarna merah.

Naga sugriwa mewakili elemen air mempunyai tubuh berwarna biru.

Naga bayubraja mewakili elemen angin mempunyai tubuh berwarna hijau.

Naga amretajaya mewakili elemen tanah mempunyai tubuh berwarna jingga.

Saudara kembar Wijaya menempelkan telapak tangannya pada dada Wijaya, energi siluet naga badranaya mulai masuk satu persatu ke tubuh Wijaya.

SYUUUT...SYUUT...SYUUT...SYUUT...SYUUT...SYUUT...SYUUT...

Muncul di tubuh Wijaya tiga sayap malaikat di sebelah kanan dengan warna jingga, biru, dan hijau. Sedangkan di sebelah kiri 3 sayap iblis dengan warna merah, ungu, dan nila, di dada Wijaya muncul bola berwarna kuning dengan tujuh bintang di dalamnya, seukuran bola baseball.

Segel bulatan kepala naga di kelilingi bulu berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu di dahi Wijaya Kusuma pun bersinar terang. Seketika mata Wijaya terbuka membelalak, kini mata Wijaya Kusuma berpupil pelangi di kelilingi tujuh tomoe merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Wijaya pun tersadar, tubuh saudara kembar perlahan memudar, "Hanya itu yang bisa aku hadiahkan padamu, maaf jika kurang membuatmu senang, selamanya aku akan tetap menyayangimu dan mencintaimu saudaraku!" tubuh saudara kembar Wijaya akhirnya lenyap tak tersisa.

"Kenapa saudaraku kamu mengorbankan dirimu, padahal baru saja aku bertemu denganmu kenapa, KENAPAAAA?" Wijaya berteriak sejadi-jadinya air matanya membasahi pipi Wijaya.

"Suatu saat kita bertemu kembali, pergunakan kekuatanku untuk menegakan keadilan dan membela kebenaran, ketika bertemu kembali aku harap kau sudah kuat dan bisa mengalahkanku," ucap suara dari atas langit yaitu saudara kembar Wijaya yang telah lenyap, hanga suaranya saja yang masih terdengar.

Wijaya menyeka air matanya yang membasahi pipi lalu tersadar oleh suara, "Anaku bangun!, anaku bangun!, sudah pagi. Bukankah kita akan menemui kakek dan nenek di kerajaan Brabang Sari," Shintadewi membangunkan Wijaya dengan suara yang lembut mengelus rambutnya dan mencium keningnya.

Mendengar seperti suara Shintadewi ibundanya Wijaya membuka mata, "ternyata hanya mimpi, aku kira itu adalah alam bawah sadarku," Wijaya membatin.

"Ibunda, bukannya aku semalam bersemedi bersama ibunda? bagaimana aku bisa sudah tertidur disini?" tanya Wijaya dengan wajah yang keheranan.

"Ya kamu memang bersemedi dengan ibunda semalam tapi ketika ibunda selesai kamu tertidur di belakang ibunda, jadi ibunda menggendongmu ke kamar semalam. Cepat mandi kita akan segera berangkat," jawab Shibtadewi dengan senyum penuh kebohongan.

"Maafkan nak, aku harus berbohong padamu, ibunda takut akan kehilanganmu jika mendengar kenyataan sebenarnya," batin Shintadewi.

"Baik, ibunda aku akan mandi dan bersiap tapi sebelum itu aku akan berlatih yang terakhir kalinya dibukit ini, latihan seperti biasanya," Wijaya yang melenggang pergi ke halaman di depan gubuk untuk latihan seperti biasa namun hanya ditambah dua kali lipat seperti biasanya.

Setelah selesai latihan Wijaya Kusuma Mandi untuk membersihkan diri, dan memakai baju pendekar berwarna putih dengan ikat kepala berwarna putih juga.

Shintadewi dan Wijaya Kusuma pergi meninggalkan gubuk itu menuruni beberapa lembah dan bukit hingga akhirnya sampai di pintu pos penjagaan.

Terima kasih para readers masih setia membaca Novel pertama author Ksatria langit nusantara.

mohon maaf jika tulisannya masih amburadul, masih terus memperbaiki.

Semoga para readers bisa menikmatinya.

Yuk nikmati membaca sambil minum kopi jeng gorengan singkong.

Mohon dukung author dengan memberikan like koment dan gift jika berkenan. jika suka silahkan klik tombol favorit.

Terpopuler

Comments

glanter

glanter

aku teringat akan perjalan sabrang....pendekar naga emas

2023-01-21

1

Wak Jon

Wak Jon

👌👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍

2021-10-27

0

Aryo Virqi Pratama

Aryo Virqi Pratama

lanjutkan Thor karyanya. Semoga menjadi inspirasi untuk para author lainnya bikin cerita bergenre Nusantara....

2021-10-07

5

lihat semua
Episodes
1 ANAK LANGIT
2 NAGA BADRANAYA
3 SHINTADEWI PUNTADEWA BAGIAN 1
4 SHINTADEWI PUNTADEWI BAGIAN 2
5 KITAB JAGAT BUANA BAGIAN 1
6 KITAB JAGAT BUANA BAGIAN 2
7 KITAB JAGAT BUANA BAGIAN 3
8 MELATIH WIJAYA KUSUMA
9 AJIAN KANURAGAN BHANDAYUDA : BALADEWA
10 BERBURU UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN
11 TURUN GUNUNG
12 AJIAN ZAMANKHWALA JAGAT SAKSANA
13 MENCARI RAMUAN PENYEMBUH UNTUK RAJA DAN RATU
14 MENCARI RAMUAN PENYEMBUH UNTUK RAJA DAN RATU
15 PERTEMUAN KEMBALI DENGAN MAUNG BODAS
16 WARISAN MAUNG SANJAYA
17 KEKALAHAN
18 LAHIRNYA KAISAR PENJAGA BINATANG SUCI
19 KEMBALI PULANG
20 MENYEMBUHKAN RAJA ANGGA DAN RATU ADININGRUM
21 NEGOSIASI, KESEPAKATAN, DAN HADIAH
22 PERPINDAHAN KE DESA LEMBARAWA
23 DESA LEMBARAWA
24 BERTARUNG DENGAN JATMIKO
25 HAL YANG TAK TERDUGA
26 MAPUTI AKSA (MATA PUTIH)
27 PEMBANTAIAN SILUMAN TIKUS TANAH BAGIAN 1
28 PEMBANTAIAN SILUMAN TIKUS TANAH BAGIAN 2
29 PEMBANTAIAN SILUMAN TIKUS TANAH BAGIAN 3
30 KESEDIHAN YANG MENDALAM
31 PENGATURAN DESA LEMBARAWA.
32 PERMINTAAN UJIAN KELULUSAN LEBIH AWAL
33 UJIAN KELULUSAN AWAL BAGIAN 1
34 UJIAN KELULUSAN AWAL BAGIAN 2
35 MENCIPTAKAN AJIAN BARU
36 AWAL KEMELUT KEKOSAWAAN MAJAPAHIT
37 PENINGKATAN BLETA BORA
38 MENGHABISI KONGKENG, BONGKENG, DAN CONGKENG BAGIAN 1
39 MENGHABISI KONGKENG, BONGKENG, DAN CONGKENG BAGIAN 2
40 TAIGA MAUNG LOKA
41 1 VS 102
42 PENGEJARAN BERAKHIR TRAGIS
43 PENYERBUAN SERIGALA MALAM
44 KEHANCURAN BANDIT DIRGACITRA
45 KEMENANGAN YANG MENYEDIHKAN
46 MASA LALU EMPU CULUK BAGIAN 1
47 MASA LALU EMPU CULUK BAGIAN 2
48 UJIAN KELAYAKAN
49 SILUMAN KARBARA SAYUTA
50 SELAMAT DATANG SAUDARA BARU
51 USAHA YANG CUKUP KERAS
52 RAIVAJA (PEDANG PEMBELAH LANGIT)
53 ISTANA JULANG EMAS
54 RENCANA PENINGKATAN
55 MELELAHKAN
56 HABISLAH SUDAH
57 TONTONAN MENARIK
58 KEBERHASILAN
59 KEPANIKAN WARGA DESA SOKA
60 PENGIRIMAN
61 LENYAPNYA PAMILYA SAPUTRA
62 KERJASAMA JANGKA PANJANG
63 PAMILYA KUSUMA YANG TERSEMBUNYI
64 TANTANGAN RAJA SURYA BAGIAN 1
65 TANTANGAN RAJA SURYA BAGIAN 2
66 TANTANGAN RAJA SURYA BAGIAN 3
67 AKU KALAH?
68 MANGGALA MELEDAK?
69 SUDAH SEMBUH
70 MEMPERBAIKI PUSAKA PASOPATI
71 RENCANA LICIK WIJAYA
72 DUO KELINCI
73 DUO KELINCI
74 PERANG GERILYA BAGIAN 1
75 PERANG GERILYA BAGIAN 2
76 PERANG GERILYA BAGIAN 3
77 PENGUMUMAN
78 PERANG GERILYA BAGIAN 3 (revisi)
79 PERANG GERILYA BAGIAN 4
80 PERANG GERILYA BAGIAN 5
81 PERANG GERILYA BAGIAN 6
82 PERANG GERILYA BAGIAN 7
83 DIRUNDUNG KESEDIHAN
84 HATI-HATI
85 HILANGNYA KEKHAWATIRAN
86 JALAN KELUAR
87 AKHIRNYA BERTEMU DENGAN YANG DICARI
88 MENYEMBUHKAN NYAI SINDANG BARANG
89 TERKAGET
90 KERIBUTAN
91 MATI JUGA MUSUH DALAM SELIMUT
92 MELATIH AJIAN PANCER BANU (ELEMEN AIR)
93 SANG MAHA JENIUS
94 MEMULAI PENYERANGAN
95 TRIO KELINCI
96 WIJAYA VS RAH TENGGER
97 1 JUTA? 10 JUTA JUGA SIAP DILAWAN
98 ANJASMARA SASONGKO
99 TERDESAK? JANGAN BERMIMPI!
100 TERLUKA PARAH
101 TABIB JENIUS
102 KEBERHASILAN
103 PENGUMUMAN
104 ANARGHYA WIJAYA
105 UJIAN MENJADI MURID
106 AGNI PITAYAN (PEDANG TUJUH API)
107 SAYEMBARA BAGIAN 1
108 SAYEMBARA BAGIAN 2
109 SAYEMBARA 3 KEMENANGAN TELAK
110 SAYEMBARA 4 PANGERAN BERUNTUNG
111 ANCAMAN PERANG KEMBALI
112 INFORMASI DUNIA BENUA NUSANTARA
113 PEREBUTAN WILAYAH BAGIAN 1 MEMPERTAHANKAN IBU PERTIWI
114 PEREBUTAN WILAYAH BAGIAN 2 PESAN TERAKHIR
115 PEREBUTAN WILAYAH BAGIAN 3 TERSELAMATKAN
116 SELAMAT TINGGAL
117 UNEG-UNEG AUTHOR
118 HILANG INGATAN (SEASON 1 END)
Episodes

Updated 118 Episodes

1
ANAK LANGIT
2
NAGA BADRANAYA
3
SHINTADEWI PUNTADEWA BAGIAN 1
4
SHINTADEWI PUNTADEWI BAGIAN 2
5
KITAB JAGAT BUANA BAGIAN 1
6
KITAB JAGAT BUANA BAGIAN 2
7
KITAB JAGAT BUANA BAGIAN 3
8
MELATIH WIJAYA KUSUMA
9
AJIAN KANURAGAN BHANDAYUDA : BALADEWA
10
BERBURU UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN
11
TURUN GUNUNG
12
AJIAN ZAMANKHWALA JAGAT SAKSANA
13
MENCARI RAMUAN PENYEMBUH UNTUK RAJA DAN RATU
14
MENCARI RAMUAN PENYEMBUH UNTUK RAJA DAN RATU
15
PERTEMUAN KEMBALI DENGAN MAUNG BODAS
16
WARISAN MAUNG SANJAYA
17
KEKALAHAN
18
LAHIRNYA KAISAR PENJAGA BINATANG SUCI
19
KEMBALI PULANG
20
MENYEMBUHKAN RAJA ANGGA DAN RATU ADININGRUM
21
NEGOSIASI, KESEPAKATAN, DAN HADIAH
22
PERPINDAHAN KE DESA LEMBARAWA
23
DESA LEMBARAWA
24
BERTARUNG DENGAN JATMIKO
25
HAL YANG TAK TERDUGA
26
MAPUTI AKSA (MATA PUTIH)
27
PEMBANTAIAN SILUMAN TIKUS TANAH BAGIAN 1
28
PEMBANTAIAN SILUMAN TIKUS TANAH BAGIAN 2
29
PEMBANTAIAN SILUMAN TIKUS TANAH BAGIAN 3
30
KESEDIHAN YANG MENDALAM
31
PENGATURAN DESA LEMBARAWA.
32
PERMINTAAN UJIAN KELULUSAN LEBIH AWAL
33
UJIAN KELULUSAN AWAL BAGIAN 1
34
UJIAN KELULUSAN AWAL BAGIAN 2
35
MENCIPTAKAN AJIAN BARU
36
AWAL KEMELUT KEKOSAWAAN MAJAPAHIT
37
PENINGKATAN BLETA BORA
38
MENGHABISI KONGKENG, BONGKENG, DAN CONGKENG BAGIAN 1
39
MENGHABISI KONGKENG, BONGKENG, DAN CONGKENG BAGIAN 2
40
TAIGA MAUNG LOKA
41
1 VS 102
42
PENGEJARAN BERAKHIR TRAGIS
43
PENYERBUAN SERIGALA MALAM
44
KEHANCURAN BANDIT DIRGACITRA
45
KEMENANGAN YANG MENYEDIHKAN
46
MASA LALU EMPU CULUK BAGIAN 1
47
MASA LALU EMPU CULUK BAGIAN 2
48
UJIAN KELAYAKAN
49
SILUMAN KARBARA SAYUTA
50
SELAMAT DATANG SAUDARA BARU
51
USAHA YANG CUKUP KERAS
52
RAIVAJA (PEDANG PEMBELAH LANGIT)
53
ISTANA JULANG EMAS
54
RENCANA PENINGKATAN
55
MELELAHKAN
56
HABISLAH SUDAH
57
TONTONAN MENARIK
58
KEBERHASILAN
59
KEPANIKAN WARGA DESA SOKA
60
PENGIRIMAN
61
LENYAPNYA PAMILYA SAPUTRA
62
KERJASAMA JANGKA PANJANG
63
PAMILYA KUSUMA YANG TERSEMBUNYI
64
TANTANGAN RAJA SURYA BAGIAN 1
65
TANTANGAN RAJA SURYA BAGIAN 2
66
TANTANGAN RAJA SURYA BAGIAN 3
67
AKU KALAH?
68
MANGGALA MELEDAK?
69
SUDAH SEMBUH
70
MEMPERBAIKI PUSAKA PASOPATI
71
RENCANA LICIK WIJAYA
72
DUO KELINCI
73
DUO KELINCI
74
PERANG GERILYA BAGIAN 1
75
PERANG GERILYA BAGIAN 2
76
PERANG GERILYA BAGIAN 3
77
PENGUMUMAN
78
PERANG GERILYA BAGIAN 3 (revisi)
79
PERANG GERILYA BAGIAN 4
80
PERANG GERILYA BAGIAN 5
81
PERANG GERILYA BAGIAN 6
82
PERANG GERILYA BAGIAN 7
83
DIRUNDUNG KESEDIHAN
84
HATI-HATI
85
HILANGNYA KEKHAWATIRAN
86
JALAN KELUAR
87
AKHIRNYA BERTEMU DENGAN YANG DICARI
88
MENYEMBUHKAN NYAI SINDANG BARANG
89
TERKAGET
90
KERIBUTAN
91
MATI JUGA MUSUH DALAM SELIMUT
92
MELATIH AJIAN PANCER BANU (ELEMEN AIR)
93
SANG MAHA JENIUS
94
MEMULAI PENYERANGAN
95
TRIO KELINCI
96
WIJAYA VS RAH TENGGER
97
1 JUTA? 10 JUTA JUGA SIAP DILAWAN
98
ANJASMARA SASONGKO
99
TERDESAK? JANGAN BERMIMPI!
100
TERLUKA PARAH
101
TABIB JENIUS
102
KEBERHASILAN
103
PENGUMUMAN
104
ANARGHYA WIJAYA
105
UJIAN MENJADI MURID
106
AGNI PITAYAN (PEDANG TUJUH API)
107
SAYEMBARA BAGIAN 1
108
SAYEMBARA BAGIAN 2
109
SAYEMBARA 3 KEMENANGAN TELAK
110
SAYEMBARA 4 PANGERAN BERUNTUNG
111
ANCAMAN PERANG KEMBALI
112
INFORMASI DUNIA BENUA NUSANTARA
113
PEREBUTAN WILAYAH BAGIAN 1 MEMPERTAHANKAN IBU PERTIWI
114
PEREBUTAN WILAYAH BAGIAN 2 PESAN TERAKHIR
115
PEREBUTAN WILAYAH BAGIAN 3 TERSELAMATKAN
116
SELAMAT TINGGAL
117
UNEG-UNEG AUTHOR
118
HILANG INGATAN (SEASON 1 END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!