Daddy dan Mommy bingung dengan sikap Rey,tidak biasanya dia cuek dan sombong pada orang lain.Walau pun baru pertama kali bertemu biasanya Rey selalu ramah.Ini jangankan ramah menoleh pun tidak.
"Kok sikap Rey beda ya Mom,gak seperti biasanya" kata Daddy.
"Daddy betul,Mommy juga berpikir seperti itu" kata Mommy.
"Jelas saja beda Mom,kurir tadikan kak Restu teman kecilnya Abang" kata Winara sambil menyantap makanan yang tadi di belinya secara online.
"Serius kamu Dek?" tanya Mommy kaget.
"Apa kamu yakin itu Restu?" tanya Daddy untuk meyakinkan.
"Iya Daddy,dia itu Restu temen kecilnya Bang Rey yang selama dua puluh tahun di tunggunya,selama dua puluh tahun menahan rindu tapi hancur dalam sekejap" tutur Winara.
"Kenapa dia tadi datang kesini sebagai kurir?" tanya Daddy.
"Kak Restu kerja di cafe Bang Ardan dan tadi Winara pesan makanan secara online di cafe itu.Tapi yang bikin Winara bingung kenapa Kak Restu yang mengantar makanan itu kemari.Padahal cafe itu punya kurir sendiri lo Dad" jawab Winara.
Daddy mendengar penjelasan Winara dengan seksama,jiwa detektifnya pun meronta.
Daddy beranjak dari duduknya lalu berjalan masuk ke kamarnya setelah itu dia keluar lagi dan sudah berpakaian rapi.
"Daddy mau kemana?" tanya Mommy dan Winara bersamaan.
"Daddy lupa kalo sore ini ada janji ketemuan dengan Om Edo dan Om David" jawab Daddy.
"Ya sudah kalo begitu,Daddy hati-hati di jalan ya.Jangan ngebut,inget umur" kata Mommy.
"Mommy mau bilang kalo Daddy udah tua?" tanya Daddy.
"Mommy gak ada bilang begitu,itu perasaan Daddy saja" kata Mommy sambil mengusap dada Daddy.
"Walau Daddy sudah tua,tapi Daddy tetap perkasa Mom ingat itu" bisik Daddy.
"Iya Mommy tau,udah cepat pergi nanti kedua temanmu itu bosan menunggumu" kata Mommy.
Cup
Daddy mencium kening Mommy dan langsung pergi.
Mommy berjalan menuju kamar Rey.
Tok tok tok
Mommy mengetuk pintu kamar Rey.
Ceklek
Rey membuka pintu kamarnya.
"Masuk Mom" kata Rey.
Mommy masuk ke kamar anaknya dan melihat koper di atas tempat tidur Rey.
"Apa Abang yakin akan kembali kesana?" tanya Mommy.
Rey hanya diam saja,tidak menjawab pertanyaan Mommy.Rey berbaring di kasurnya dengan kepala berada di pangkuan Mommy.
"Mom apakah sesakit ini rasanya berpisah dengan orang yang kita sayangi?" tanya Rey.
"Bahkan bisa lebih dari ini Rey,Mommy pernah mengalaminya dulu dan itu terjadi hanya karena kesalah pahaman" jawab Mommy.
"Dua puluh tahun Rey menanti,dua puluh tahun Rey merindu dan hanya dalam sekejap penantian panjang itu hancur Mom,hanya dalam sekejap" tutur Rey dengan lirih,suaranya terdengar bergetar karena menahan tangisnya.
"Menangislah nak,keluarkan isi hatimu agar kamu tenang dan beban yang ada di hati pun jadi berkurang" kata Mommy.
Hiks...
Rey benar-benar menangis.Hatinya sangat hancur dan hanya di depan Mommy dia menunjukkan kelemahannya.
Cukup lama Rey menangis,Mommy membelai rambut Rey dengan penuh kasih sayang.Membiarkan anaknya menumpahkan semua rasa sedihnya,rasa kecewanya dan rasa sakitnya.
Winara ikut meneteskan air matanya saat melihat Abang tertuanya menangis,Winara melihat Abang dan Mommynya dari balik pintu yang sedikit terbuka.
"Kasihan kamu Bang,Queen janji akan membantu Abang untuk mendapatkan Kak Restu kembali" ucap Winara.
"Lagi lihat apa Dek?" tanya seseorang dari belakang Winara.
"Lihat Bang Rey sama Mommy" jawab Winara tanpa menoleh.
"Oh...nguping" kata Orang itu lagi.
Winara mengerutkan keningnya lalu menoleh ke belakang dan betapa senangnya dia saat melihat kembarannya ada di belakangnya.
"Bang Andra pulang" seru Winara dengan girang.
"Iya,Daddy suruh Abang pulang karena besok Bang Rey akan pergi lagi ke tempat Aunty Cindra" tutur Kiandra.
Kiandra hendak masuk ke kamar Kakaknya tapi Winara mencegahnya dan malah menarik tangan Kiandra menjauh dari kamar Rey.
"Abang lagi bicara serius sama Mommy,Abang Andra jangan ganggu" kata Winara.
Winara mengajak Kiandra menuju ruang keluarga.
"Mbak Romlah mana Dek?" tanya Kiandra.
"Lagi masak untuk makan malam di dapur" jawab Winara.
Kiandra beranjak dari tempat duduknya lalu menemui Mbak Romlah.
Kiandra berjalan mengendap-endap agar Mbak Romlah tidak menyadari kedatangannya.Mbak Romlah sedang memilih sayuran yang akan di masaknya sore ini.
Grep
Kiandra menutup mata Mbak Romlah memakai kedua telapak tangannya.
"Dari harumnya sih Mbak tau,pasti Dokter ganteng kan" tebak Mbak Romlah.
"Ya gak seru" kata Kiandra yang pura-pura ngambek.Tapi tetap memeluk Mbak Romlah.
"Besok-besok kalo mau kagetin Mbak Romlah Abang jangan pake parfum" kata Mbak Romlah.
"Tetap saja Mbak bisa menebak" kata Kiandra.
Mbak Romlah hanya tersenyum saja melihat tingkah anak asuhnya itu.Mbak Romlah melanjutkan kegiatan memasaknya di temani oleh ocehan Kiandra yang bercerita tentang tempat kerjanya.
"Sudah datang sayang?" tanya Mommy pada Kiandra.
"Sudah dari tadi Mom,tapi Winara melarang Andra menemui Mommy.Katanya Mommy lagi sibuk dengan Bang Rey" jawab Kiandra.
"Mommy membantu Abangmu berkemas,karena besok pagi dia harus kembali ke HK" kata Mommy.
"Kenapa harus kembali lagi kesana sih Mom,apa Abang tidak betah disini?" tanya Kiandra.
"Bukan tidak betah,tapi ada yang harus Abang selesaikan disana" Rey menimpali.
"Kenapa harus Abang sih,kan sudah ada Asisten Daddy disana" protes Kiandra.
"Ketika seorang pasien membutuhkan dokternya,apa dokternya bisa di wakilkan oleh seorang suster atau perawat?" tanya Rey.
"Ya gak bisalah Bang" jawab Kiandra.
"Abang di sana hanya sebentar,setelah urusan Abang selesai Abang akan segera pulang"tutur Rey.
"Mom Rey pergi dulu ya" pamit Rey.
"Jangan pulang terlalu larut malam ya Bang" pesan Mommy.
Rey mengangguk.
Rey berjalan menuju mobilnya yang ada di garasi setelah itu dia masuk ke mobilnya dan mulai mengemudikan mobilnya secara perlahan.
Hari sudah menjelang malam,Rey mengemudikan mobilnya dengan santai menuju cafe tempat Rani bekerja.Pemilik AA group ingin berjumpa dengannya disana.Beberapa menit kemudian dia sudah sampai di cafe itu dan pemilik AA group sudah menunggunya di sana.Rey memarkirkan mobilnya lalu turun dari mobilnya dan menghampiri orang yang ingin bertemu dengannya.
"Selamat sore Tuan Jatmiko,maaf saya terlambat" ucap Rey.
Tuan Jatmiko adalah pemilik AA group sekaligus ayah dari Ardan dan Adis.
"Tidak masalah Tuan Rey,terima kasih sudah meluangkan waktu untuk menemui saya" kata Tuan jatmiko.
Lagi-lagi Rey harus bertemu dengan Rani.
Rani menghampiri mereka untuk menanyakan apa yang akan di pesan,tapi Rey tidak mempedulikannya dan membiarkan Rani tetap berdiri di tempatnya.Bukan karena tega tapi itu Rey lakukan agar dia bisa berada dekat dengan Rani.
"Maaf Tuan Rey,apa alasan anda menarik seluruh saham anda dari perusahaan kami.Saya rasa anda salah paham dan tidak seharusnya anda mencampurkan urusan bisnis dengan urusan pribadi" tutur Tuan Jatmiko.
"Saya tidak pernah mencampurkan urusan kerja dengan urusan pribadi Tuan,saya melakukan ini karena memang ada alasannya" kilah Rey.
"Tidak usah berkilah Tuan Rey,saya tau kenapa anda menarik saham anda dari perusahaan kami.Itu karena Rani yang memutuskan hubungannya dengan anda dan Rani lebih memilih Ardan anak saya" kata Tuan Jatmiko dengan percaya diri.
"Saya tidak peduli dengan wanita yang bernama Rani,karena bagi saya masih banyak Rani Rani diluar sana dan dengan mudah saya bisa mendapatkannya" jawab Rey sinis dan semua pembicaraan mereka didengar oleh Rani karena sejak tadi Rani berdiri tegak di situ.
"Tuan tau masalah antara saya,Rani dan Ardan,apa Tuan juga tau kalo Ardan sudah menggelapkan uang perusahaan.Uang yang bukan miliknya dan saya rasa Tuan tau bahwa Ardan tidak ada hubungannya dengan kerja sama kita.Jadi jika anda bertanya kenapa saya menarik semua saham dari perusahaan Tuan,sebaiknya anda tanyakan itu pada anak Tuan yang terhormat.Karena hanya Ardan yang tau jawabannya dan satu hal yang perlu anda ingat keluarga Alberto tidak suka ada penghianat" kata Rey yang langsung pergi meninggalkan Tuan Jatmiko dan Rani.
Rey mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang,tujuannya kali ini adalah apartemen Andre.Mereka sudah sepakat untuk bertemu di apartemen milik Andre.Selain untuk mengadakan perpisahan dengan Rey,mereka juga akan menyelidiki kasus penggelapan yang dilakukan oleh Ardan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Risyifatih Alhafiz
semangat bang Rey
2021-10-03
1
Indri Syahdhan
rey keren dan cerdas bgt kaya daddy nya dulu
sukaaa deehh 😍
2021-09-21
1
Megandaru
top markotop deh thooor
2021-09-20
1