Paman Giono

Rey duduk di sofa yang ada di ruang tamu,matanya Serius menatap layar laptop di hadapannya.Rey hanya memakai celana santai dan kaos singlet saja.Sedangkan Rani masih di kamarnya,dia baru selesai mandi.

Ting tong

Bel di rumah Rey berbunyi.

Rey beranjak dari duduknya lalu berjalan ke arah pintu.

Ceklek

Rey membuka pintu.

"Daddy...Mommy...ayo masuk" kata Rey.

Daddy dan Mommy masuk ke dalam rumah yang di tempati Rey dan Rani.

"Rey,kenapa pake celana pendek seperti itu" tegur Mommy.

"Gerah Mom" jawab Rey.

"Revan,ikat rambutku kamu buang kemana tadi" teriak Rani dari lantai dua.

Rani berlari menuruni tangga dan menuju ke ruang tamu.

"Re..." Rani tidak meneruskan kata-katanya saat melihat Daddy dan Mommy Rey ada bersama Rey di ruang tamu.

"Malam Om...Malam Tante.Maaf Rani gak tau kalo Om dan Tante datang" ucap Rani.

Daddy dan Mommy memandang Rani dan Rey secara bergantian.

Rey hanya memakai celana pendek dan Rani yang baru selesai mandi dan rambutnya masih basah.

"Rey,kalian tidak habis melakukan sesuatu kan?" tanya Mommy.

"Melakukan apa maksud Mommy?" Rey bertanya sambil mengerutkan keningnya dan melihat ke arah Mommy.

"Rani,duduklah nak" kata Daddy.

Rani berjalan mendekat lalu duduk di sofa.Kedua tangannya saling bertaut untuk mengusir kecanggungan dan kepalanya tertunduk.

Daddy memandang kearah Rani dengan tajam,begitu juga dengan Mommy.

"Bagaimana keadaanmu Rani,apa baik-baik saja?" tanya Daddy.

"Rani baik-baik saja Om" jawab Rani.

"Rey malam ini kamu ikut kami pulang,tidak bagus jika kalian hidup satu atap tanpa ikatan pernikahan" tutur Daddy.

"Tapi Dad" kata Rey.

"Nanti Ema yang akan menemani Rani disini.Mungkin sekarang dia sedang dalam perjalanan menuju kemari" kata Daddy.

"Baiklah" Rey tidak bisa membantah.

"Untuk sementara kamu jangan keluar dari rumah ini Rani,segala kebutuhanmu nanti ada yang mengantarnya.Dan mulai besok akan ada orang yang tinggal di sini dan membantumu mengurus rumah ini" tutur Daddy.

"Iya Om" ucap Rani.

"Kami pulang dulu dan kamu Rey,setelah Ema datang cepatlah pulang.Ada yang harus kita bahas" perintah Daddy.

"Baik Daddy" jawab Rey

Rey dan Rani mengantar Daddy dan Mommy sampai pintu depan,setelah mobil Daddy dan Mommy tidak terlihat lagi barulah Rey dan Rani masuk kedalam rumah.

"Kenapa aku harus bersembunyi Rey? jika memang yang menjadi permasalahan adalah aku,biarlah aku yang menyelesaikannya sendiri.Aku tidak mau jadi beban untuk keluargamu" ucap Rani sambil melangkah menaiki tangga.

"Segitu pendeknya jalan pikiranmu Restu maharani! Jika kamu mau pergi pergilah.Jangan pernah kembali dan jangan sekali-kali kamu masih menyimpan namaku di hatimu" kata Rey lalu Rey masuk ke kamarnya yang ada di lantai satu.

Rani menghentikan langkahnya mendengar perkataan Rey,Rani mendudukkan tubuhnya di tangga.Kedua lututnya ditekuk dan menjadi tumpuan kepalanya yang tertunduk.

Brak!!!

Rey membanting pintunya hingga menimbulkan suara yang kuat.Rey menarik kopernya lalu melangkah keluar dari rumah.Rumah yang sudah disiapkannya untuk dia dan Rani setelah mereka menikah nanti.

"Revan kamu mau kemana?" tanya Rani.

Rani berlari menuruni tangga dan mengejar Rey yang sudah jauh keluar dari rumahnya.

"Rey" teriak Rani.

Rey menghentikan langkahnya tanpa berbalik,dia tersenyum tipis.

"Ini rumahmu,jika ada yang harus pergi orang itu adalah aku" kata Rani sambil memegang tangan Rey.

Rey tidak menghiraukan Rani,dia kembali melanjutkan langkahnya menuju mobil.Rey memasukkan kopernya ke dalam mobil,setelah itu dia masuk ke mobil dan langsung mengemudikan mobilnya keluar dari rumahnya.

"Rey mau pergi kemana?" tanya Ema yang tiba-tiba ada di situ.

"Ema...kapan kamu datang?" tanya Rani.

"Di tanya malah balik nanya" gerutu Ema sambil melangkah masuk ke dalam rumah.

Rani mengikuti Ema masuk ke rumah dan Rani pun langsung menutup pintunya.

Ema duduk di sofa sambil menyilangkan kakinya.

"Apa kamu tidak punya otak,apa kamu terlalu bodoh hingga mau pergi dari rumah ini hah.Harusnya kamu bersyukur Rey dan keluarganya mau melindungimu dari Ardan dan Papanya yang ingin membunuhmu.Sadar Rani sadar" Ema meluapkan emosinya.

"Ardan...bukankah dia sekarang di penjara" kata Rani.

"Itulah kebodohanmu,Ardan sudah dibebaskan oleh orang tuanya pun kamu gak tau" kata Ema.

"Berhati-hatilah Rani,turuti semua perintah Tuan Elang kalo kamu ingin selamat" kata Ema lalu masuk ke dalam sebuah kamar yang ada di lantai satu.

Rani merebahkan tubuhnya disofa,tiba-tiba kepalanya terasa pusing.Rani mencoba memejamkan matanya untuk mengurangi rasa sakit di kepalanya dan tidak lama dia sudah tertidur.

***

Rey menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah yang kecil dan sederhana,butuh waktu semalaman untuk sampai ke rumah ini.

Rey turun dari mobilnya lalu berjalan ke rumah itu,Rey pun mengetuk pintunya.

Tok tok tok

"Permisi" ucap Rey.

"Cari siapa Nak?" tanya seseorang dari belakang Rey.

Rey memutar tubuhnya dan melihat ke arah orang yang tadi bertanya padanya.

"Mau menemui pemilik rumah ini,apa Paman tau mereka pergi kemana.Dari tadi saya mengetuk pintu tapi sepertinya rumah ini kosong" jawab Rey.

"Ini rumah Paman,istri paman sedang ke kebun.Ada perlu apa Nak?" tanya orang itu lagi.

"Oh maaf Paman Rey tidak tau jika rumah ini milik Paman.Berarti yang ada di hadapan saya ini adalah Paman Giono" kata Rey.

"Iya nak,ayo silahkan duduk" kata Paman.

Rey duduk di sebuah kursi dan Paman duduk di sampingnya.

"Ada perlu apa Nak,dan sebenarnya kamu ini siapa dan darimana?" tanya Paman.

Paman melihat Rey dari kepala hingga ujung kaki,Paman juga melihat ke arah mobil Rey yang cukup mewah.

"Perkenalkan nama saya Revan Arrayan biasa di panggil Rey" Rey memperkenalkan diri.

"Pertama tujuan Rey kemari ingin bersilahturahmi dengan paman dan keluarga.Kedua Rey mau meminta izin pada Paman karena rencananya Rey akan menikahi Rani keponakan Paman" tutur Rey.

"Rani? tapi Paman tidak punya keponakan yang bernama Rani Rey" kata Paman.

"Eh maksud Rey Restu paman" kata Rey lagi.

"Restu? dimana dia sekarang Rey.Apa dia baik-baik saja?" tanta Paman.

"Rani baik-baik saja Paman.Rani tinggal di rumah Rey sekarang" jawab Rey.

"Kalian belum menikah tapi sudah tinggal serumah?" tanya Paman.

"Jangan salah paham dulu Paman,Rani memang tinggal di rumah Rey tapi dia tinggal bersama temannya bukan berdua dengan Rey" jawab Rey.

Huft

Paman bernafas lega.

"Apa kalian saling mencinta Rey? karena setau paman Restu sangat mencintai teman kecilnya.Walaupun paman sudah lama tidak bertemu dengannya tapi kabar tentangnya pama tau,terakhir paman ketemu Restu saat dia dan orang tuanya pindah" tutur Paman.

Rey tersenyum saja mendengar penuturan paman Rani.

"Kami saling mencintai paman,walau kami sering bertengkar" jawab Rey sambil bersandar di kursinya.

"Kapan rencananya kalian akan menikah?" tanya Paman.

"Kami akan menikah jika Paman sudah merestui hubungan kami" jawab Rey.

Paman menatap wajah Rey dan melihat keseriusan dimatanya.

"Paman merestui hubungan kalian dan tolong jaga Restu Rey.Dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi dan paman rasa Restu tidak mengenali paman soalnya paman sendiri sudah lama tidak bertemu Restu dan kami bertemu waktu Restu masih sangat kecil.Paman hanya berkomunikasi dengan Orang tua Restu melalui telpon saja" tutur Paman.

"Paman benar,setau Restu dia sudah tidak punya saudara lagi" kata Rey.

"Lantas darimana kamu tahu jika Paman adalah saudara Restu?" tanya Paman.

"Tidak sulit untuk Rey mencari tau siapa keluarga Restu" jawab Rey tersenyum sambil menatap wajah Paman.

Paman terdiam mendengar jawaban Rey.Dalam hatinya bertanya siapa sebenarnya calon suami keponakannya ini.

Setelah cukup lama mengobrol Rey pun pamit undur diri.Sebelum pergi Rey meninggalkan kartu namanya.

Rey masuk ke dalam mobilnya lalu mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.Satu masalah sudah terselesaikan,kini Rey hanya perlu mengurus berkas-berkas yang diperlukan dan mengurus rencana pernikahannya.

Terpopuler

Comments

Mita Karolina

Mita Karolina

Kayaknya yg aneh revan,Rani gak tahu duduk permasalahannya apa tp revan udah 2x marah ke Rani seakan Rani bodoh,,,,

2021-09-23

1

Indri Syahdhan

Indri Syahdhan

otw halal revan sm restu semangaaaatttts 🥰

2021-09-21

2

𝔸𝘐𝘐𝑦𝖊𝔯ɑ(⁎˃ᴗ˂⁎)🥰25

𝔸𝘐𝘐𝑦𝖊𝔯ɑ(⁎˃ᴗ˂⁎)🥰25

Thor lanjut donk,,,,,,,tak sabar nunggu kisah Revan~Restu

2021-09-07

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Arti kesetiaan
3 Janji
4 Akhirnya Ku Menemukanmu
5 Hasutan Ardan
6 Rey menangis
7 Rencana Daddy
8 Rencana Daddy 2
9 Pria Misterius
10 Kemarahan Jatmiko
11 Paman Giono
12 Rani Pergi!!!
13 Kenyataan Tentang Rani
14 Dokter Imelda
15 Menghembuskan Nafas Terakhir
16 Operasi
17 Kepulangan Rani
18 Kepulangan Rani 2
19 Nasehat Opa
20 Happy Wedding
21 Kejutan Untuk Rani
22 Masalah Dokter Imelda
23 1M untuk seorang Imelda
24 Rey Bikin Kesel
25 Sariawan
26 Demi Cinta Kita
27 Casanova Tengil.
28 Numero Uno
29 Jebakan
30 Bulan Madu
31 Permintaan Terakhir
32 Anugerah Terindah
33 Pelakor
34 Bikin Kuping(Telinga)
35 Imelda Di Sekap
36 Rencana Licik
37 Elang Api
38 Cendol Dawet
39 Queenara Putri Alberto
40 Mimpi Buruk Rani
41 Serangan Mendadak
42 Menjadi Istri Simpanan
43 Rani dan Rahasia Alberto
44 Kucing Liar
45 Ayah
46 Separuh Nyawaku
47 Terjebak
48 Vitamin N
49 Puting Beliung
50 Suamiku Number One
51 Kucing Garong
52 Mati Suri
53 Kejujuran
54 Tebak-tebakkan
55 Ibu Atau Bayinya
56 Rey Berduka
57 Nayyara Nafisa Alberto
58 Kerang Bulu
59 Kangen Rumah
60 Perawan Tua
61 Keputusan Rey
62 Titik Permasalahan
63 Di Bawah Ketiak
64 Buntal Kurang Air
65 Biarlah Tetap Menjadi Rahasia
66 Goden World
67 Dia Cucuku
68 Author Menyapa
69 Kacang Lupa Kulit
70 Naya Hilang
71 Tantri
72 Raksasa Mengamuk
73 Om Ganteng
74 Kampung Kecil
75 Berita Heboh
76 Papi Nakal
77 Keganasan Naya
78 Lautan Madu
79 Kekasih Dunia Akhirat
80 Sesal Dan Kesal
81 Ajeng
82 Surat Terakhir
83 Hasil Sidang
84 Curahan Hati Kiandra
85 Calon Singa Betina
86 Tidak Enak Perasaan
87 Pertemuan
88 Kunci Kebahagiaanku
89 Antara Cinta Dan Cemburu
90 Malam Indah Naya Dan Rey
91 Pingsan
92 Sup Iga
93 Kak Naya
94 Si Tomboy Hamil
95 Azril Putra Alberto
96 Rencana
97 Akhir Cerita
98 Pengumuman
99 Hai!!!
100 Si Tempe 1
101 Si Tempe 2
102 Si Tempe 3
103 Si Tempe 4
104 Si Tempe 5
105 Si Tempe 6
106 Si Tempe 7
107 Si Tempe 8
108 Si Tempe 9
109 Si Tempe 10
110 Si Tempe 11
111 Si Tempe 12
112 Si Tempe 13
113 Si Tempe 14
114 Si Tempe 15
115 Si Tempe 16
116 Si Tempe 17
117 Si Tempe 18
118 Si Tempe 19
119 Si Tempe 20
120 Si Tempe 21
121 Si Tempe 22
122 Si Tempe 23
123 Si Tempe 24
124 Si Tempe 25
125 Si Tempe 26
126 Si Tempe 27
127 Si Tempe 28
128 Si Tempe 29
129 Si Tempe 30
130 Si Tempe 31
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Arti kesetiaan
3
Janji
4
Akhirnya Ku Menemukanmu
5
Hasutan Ardan
6
Rey menangis
7
Rencana Daddy
8
Rencana Daddy 2
9
Pria Misterius
10
Kemarahan Jatmiko
11
Paman Giono
12
Rani Pergi!!!
13
Kenyataan Tentang Rani
14
Dokter Imelda
15
Menghembuskan Nafas Terakhir
16
Operasi
17
Kepulangan Rani
18
Kepulangan Rani 2
19
Nasehat Opa
20
Happy Wedding
21
Kejutan Untuk Rani
22
Masalah Dokter Imelda
23
1M untuk seorang Imelda
24
Rey Bikin Kesel
25
Sariawan
26
Demi Cinta Kita
27
Casanova Tengil.
28
Numero Uno
29
Jebakan
30
Bulan Madu
31
Permintaan Terakhir
32
Anugerah Terindah
33
Pelakor
34
Bikin Kuping(Telinga)
35
Imelda Di Sekap
36
Rencana Licik
37
Elang Api
38
Cendol Dawet
39
Queenara Putri Alberto
40
Mimpi Buruk Rani
41
Serangan Mendadak
42
Menjadi Istri Simpanan
43
Rani dan Rahasia Alberto
44
Kucing Liar
45
Ayah
46
Separuh Nyawaku
47
Terjebak
48
Vitamin N
49
Puting Beliung
50
Suamiku Number One
51
Kucing Garong
52
Mati Suri
53
Kejujuran
54
Tebak-tebakkan
55
Ibu Atau Bayinya
56
Rey Berduka
57
Nayyara Nafisa Alberto
58
Kerang Bulu
59
Kangen Rumah
60
Perawan Tua
61
Keputusan Rey
62
Titik Permasalahan
63
Di Bawah Ketiak
64
Buntal Kurang Air
65
Biarlah Tetap Menjadi Rahasia
66
Goden World
67
Dia Cucuku
68
Author Menyapa
69
Kacang Lupa Kulit
70
Naya Hilang
71
Tantri
72
Raksasa Mengamuk
73
Om Ganteng
74
Kampung Kecil
75
Berita Heboh
76
Papi Nakal
77
Keganasan Naya
78
Lautan Madu
79
Kekasih Dunia Akhirat
80
Sesal Dan Kesal
81
Ajeng
82
Surat Terakhir
83
Hasil Sidang
84
Curahan Hati Kiandra
85
Calon Singa Betina
86
Tidak Enak Perasaan
87
Pertemuan
88
Kunci Kebahagiaanku
89
Antara Cinta Dan Cemburu
90
Malam Indah Naya Dan Rey
91
Pingsan
92
Sup Iga
93
Kak Naya
94
Si Tomboy Hamil
95
Azril Putra Alberto
96
Rencana
97
Akhir Cerita
98
Pengumuman
99
Hai!!!
100
Si Tempe 1
101
Si Tempe 2
102
Si Tempe 3
103
Si Tempe 4
104
Si Tempe 5
105
Si Tempe 6
106
Si Tempe 7
107
Si Tempe 8
108
Si Tempe 9
109
Si Tempe 10
110
Si Tempe 11
111
Si Tempe 12
112
Si Tempe 13
113
Si Tempe 14
114
Si Tempe 15
115
Si Tempe 16
116
Si Tempe 17
117
Si Tempe 18
118
Si Tempe 19
119
Si Tempe 20
120
Si Tempe 21
121
Si Tempe 22
122
Si Tempe 23
123
Si Tempe 24
124
Si Tempe 25
125
Si Tempe 26
126
Si Tempe 27
127
Si Tempe 28
128
Si Tempe 29
129
Si Tempe 30
130
Si Tempe 31

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!