MENCINTAI DENGAN TULUS

MENCINTAI DENGAN TULUS

Bab Pertama

''Kak!! Bangun kak , ini udah pagi masih aja ngebo. Kita kesekolah barengan aja , kak woy! bangun!'' Teriak Gadis muda yang sedang berdiri di depan kamar kakaknya , dia baru menginjak SMA kelas 1. Gadis itu sudah menggunakan pakaian sekolah tapi masih menggerai rambutnya. Gadis itu bernama , Nidya Gita Ravindra putri kedua dari pasangan Heri Ravindra dan Listia Ravindra.

''Kan bisa buka pintunya Nid? Kenapa harus dari luar kamar? Pintunya juga gak ke kunci.'' Ujar gadis yang baru datang dari kamar mandi dan sudah menggunakan pakaian sekolah dan hendak masuk kedalam kamar.

''Hehehe......Ini adalah trik kak Re , kalau misalnya yang di panggil marah maka bisa dengan cepat ambil jurus andalan. Yaitu kabur , abis dibangunin susah sih.'' Keluh Nidya , gadis yang di panggil kak re adalah putri anak dari sahabat ayah Heri yaitu Gino Wilbert dan Naura Wilbert. Gadis itu bernama Renata Zalfa Wilbert , anak yatim-piatu yang sudah kehilangan orang tuanya semenjak dia berumur 5 tahun. Ayah Heri tidak tega membiarkan anak malang itu hidup sendiri jadi dengan segenap hati Heri membawa Renata dan menganggapnya sebagai putrinya.

''Dasar , sudahlah kau kembali ke kamarmu untuk bersiap dan aku akan membangunkannya.'' Ujar Renata , Nidya mengangguk lalu pergi kekamar sebelah yaitu kamarnya. Renata masuk kedalam kamar dan mendapati seorang gadis sedang asik dalam mimpinya.

Renata menarik selimut yang gadis itu pakai hingga gadis yang sedang tidur itu terganggu.

''Mana selimut ku? Kenapa hilang?'' Gadis itu bicara dengan suara parau khas bangun tidur , saking malasnya ia bahkan tidak membuka matanya.

''Bangun ini udah jam 7.'' Ucap Renata ke arah lemari dan mengambil sisir di atas lemari.

''Apa!! Kenapa baru bangunin sekarang!? Ini gara-gara nonton drama nih kemarin , jam 3 baru tidur. Hmmm........udah telat juga. Jangan sekolah deh , sekali-kali bolos.'' Ocehan gadis itu yang tadinya sudah bangun dan duduk kini hendak tidur kembali.

''Bangun sebelum ibu kesini dan mengeluarkan pidato yang sangat indah.'' Renata memberikan peringatan , gadis tadi kembali bangun dan membuka matanya lebar-lebar. Gadis itu adalah Ayuti Aleyda Ravindra putri sulung ayah Heri dan ibu Listia , gadis yang memiliki kulit lebih hitam dari orang Indonesia tapi tidak seperti orang Afrika. Ini karna faktor keturunan , adik-adiknya juga sama sepertinya tapi Nidya sedikit lebih bersih karna mengikuti kulit ibu Listia.

Ayuti meringsut turun lalu melangkah mengambil handuk dan pakaian sekolahnya lalu keluar kamar menuju kamar mandi. Kamar mandi di rumah ini hanya ada satu yaitu di belakang jadi , harus saling mengantri dan yang sedang menggunakan kamar mandi tidak boleh lama.

Selesai mandi dan menggunakan seragam sekolah , Ayuti masuk kembali kedalam kamarnya. Di dalam kamar sudah tidak ada Renata , mungkin dia pergi bantu ibu. Ayuti mengambil ponselnya yang di charger.

''Katanya jam 7 , ini baru set 6. Suka banget ngibulin orang.'' Omel Ayuti sambil menaruh ponselnya ke atas kasur dan menyisir rambutnya.

Setelah menyisir rambutnya dan menguncir satu , Ayuti keluar kamar dan menghampiri Renata yang sedang di dapur.

''Ada yang bisa dibantu ibu-ibu?'' Tanya Ayuti dengan tangan yang di lipat kebelakang.

''Banyak , sana sapu lantai dulu. Nidya yang udah sapu halaman depan.'' Titah sang ibu Listia sambil mengaduk nasi yang baru saja matang.

''Siap.''

Sekitar jam 6 pagi semuanya pekerjaan sudah selesai , terdengar teriakan dari seorang pria dan berjalan ke arah ibu Listia.

''Ibu , baju Radit kemarin kemana ya? Hari ini kan masih harus gunain itu. Ibu lihat gak? Bantu cari ya Bu.'' Ujar seorang pria yang baru menginjak SMP kelas 1 , dia bernama Raditya Joy Ravindra , putra bungsu di rumah ini.

''Emang kemarin ditaruh dimana! Emang yang pakek siapa , dan sekarang minta ibu buat bantu cariin. Emang harus pakek mata ibu aja , ibu masih banyak pekerjaan. Sini kita tukar posisi aja , ibu yang nyari kamu yang masak gimana?'' Iyahhhhhh kena semprot deh , gumam Raditya. Begitulah emak-emak kalau satu hari aja gak marah , pasti dunia ini gak seru. Ayuti , Nidya dan Renata tersenyum mengejek , dan Raditya? Dia sudah kesal dan pergi begitu saja.

''Dasar ceroboh.'' Gumam Nidya sambil berjalan ke arah kamar menuju kamarnya untuk mengambil buku.

''Ibu , ayah mana?'' Tanya Ayuti pada ibu , Ayuti dan renata kini sudah duduk lantai yang beralaskan tikar. Ibu Listia sedang di dapur dan memotong tempe.

''Ayah tadi udah ke sawah pagi-pagi , katanya mau ngebajak sawah.'' Sahut ibu , Ayuti hanya mengangguk paham.

''Bu , Rere bantu goreng ya.'' Tawar Renata hendak beranjak dari tempat duduknya.

''Jangan re , kamu dan Ayuti ke kamar aja beres-beres buku sekolah. Masalah dapur biar ibu aja.'' Mendengar ucapan ibu , Ayuti dan Renata kembali kedalam kamar.

Ayuti kembali membaringkan dirinya ke kasur yang sangat nyaman itu.

''Akhhhh........Nyamannya , kapan ya aku punya pacar yang seganteng Lee min ho , sedingin , Lee min ho , secute Lee min ho , sebaik Lee Min ho , semanis Lee min ho , segala-galanya kayak Lee min ho.'' Ujar Ayuti menatap langit-langit kamar.

''Teros aja ngehalu yang bahkan mimpi pun gak akan pernah terjadi. Memang tugasmu sudah selesai? Kemarin katanya ada tugas kimia?'' Ayuti langsung terduduk seperti patung.

''Astaga , gara-gara nonton drama kemarin jadi lupa buat tugas.'' Ujarnya sambil mengusap wajah kasar.

''Sana buat dulu , mumpung masih ada waktu 30 menit. Ini baru jam 6 pagi.'' Renata duduk di sebelah Ayuti , Ayuti menatap Renata dengan tatapan sendu.

''30 menit mana cukup , belum berfikir jawaban dari soalnya. Bisa-bisa meledak ini otak.'' Ujar Ayuti lalu bangkit dari duduknya dan mengambil tasnya yang tergeletak di lantai.

''Masa sih anak IPA gak bisa jawab kimia dengan cepat.'' Ledek Renata sambil melipat kedua kakinya ke atas kasur.

''Jangan aneh-aneh deh , anak IPA itu belum tentu mengerti semua tentang rumus kimia, fisika atau matematika. Gurunya juga gitu sih , rajin banget ngasih tugas gak ada bolongnya sedikit pun. Ngasihnya juga yang susah-susah , kenapa gak soal yang udah di bahas aja di kasih kan jadi ngerti gitu. Ini yang dibahas beda terus yang di kasih soal juga beda.'' Keluh Ayuti sambil mulai membuat tugasnya.

''Terus kenapa milih jurusan IPA? Emang apa aja yang kamu tau di antara mata pelajaran anak jurusan IPA?'' Tanya Renata penasaran.

''Aku nyari jurusan IPA itu karna memang suka hitungan dikit , kalau nyari jurusan bahasa nanti otakku gak muat kalau disuruh belajar bahasa terlebih lagi bahasa Inggris. Kalau bahasa Jepang atau Korea kan bisa dikit-dikit. Sedangkan jika ikut kamu ke jurusan IPS , aku juga gak bisa menghafal sejarah. Memang suka sih sama cerita sejarahnya tapi tidak menghafalnya. Dari semua pelajaran yang ada di kelas IPA hanya satu pelajaran yang aku mengerti , yaitu biologi. Dan itu hanya sampai sistem pencernaan manusia dan reproduksi manusia.'' Jelas Ayuti panjang lebar , Renata hanya tertawa mendengar curhatan Ayuti yang panjang lebar.

''Nasi sudah menjadi bubur jadi jangan mengeluh , buat tugasmu lalu kita kesekolah sama-sama.'' Ucapan Renata sama sekali tidak mendapat respon dari Ayuti karna sibuk mengerjakan tugasnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hay semuanya kalau suka novel author ini jangan lupa terus dukung author ya. Dengan cara :

Like👍

Komen💌

vote🎁

**Favorit 💕

Beri juga bintang yang banyak , agar author semangat nulisnya 🌟✍️

Perkenalkan nama author: Tirta

Jenis kelamin: perempuan

Sapa juga di Ig @dewayutirtawardani**

Episodes
1 Bab Pertama
2 Bab kedua
3 Bab Ketiga
4 Bab keempat
5 Bab Kelima
6 Bab keenam
7 Bab ketujuh
8 Bab Kedelapan
9 Bab Kesembilan
10 Bab kesepuluh
11 Bab kesebelas
12 Bab kedua belas
13 Bab ketiga belas
14 Bab keempat belas
15 Bab Kelima belas
16 Bab keenam belas
17 Bab ketujuh belas
18 Bab Kedelapan belas
19 Bab Kesembilan belas
20 Bab kedua puluh
21 Bab kedua puluh satu
22 Bab kedua puluh dua
23 Bab kedua puluh tiga
24 Bab kedua puluh empat
25 Bab kedua puluh lima
26 Bab kedua puluh enam
27 Bab kedua puluh tujuh
28 Bab kedua puluh delapan
29 Bab kedua puluh sembilan
30 Bab ketiga puluh
31 Episode Ketiga puluh satu
32 Episode Ketiga puluh dua
33 Episode Ketiga puluh tiga
34 Episode Ketiga puluh empat
35 Episode Ketiga puluh lima
36 Episode ketiga puluh enam
37 Episode Ketiga puluh tujuh
38 Episode ketiga puluh delapan
39 Episode ketiga puluh sembilan
40 Episode keempat puluh
41 Episode keempat puluh satu
42 Episode keempat puluh dua
43 Episode keempat puluh tiga
44 Episode keempat puluh empat
45 Episode keempat puluh lima
46 Episode keempat puluh enam
47 Episode keempat puluh tujuh
48 Episode keempat puluh delapan
49 Episode keempat puluh sembilan
50 Episode kelima puluh
51 Episode kelima puluh satu
52 Episode kelima puluh dua
53 Episode kelima puluh tiga
54 Episode kelima puluh empat
55 Episode kelima puluh lima
56 Episode kelima puluh enam
57 Episode kelima puluh tujuh
58 Episode kelima puluh delapan
59 Episode kelima puluh sembilan
60 Episode keenam puluh
61 Episode keenam puluh satu
62 Episode keenam puluh dua
63 Episode keenam puluh tiga
64 Episode keenam puluh empat
65 Episode keenam puluh lima
66 Episode keenam puluh enam
67 Episode keenam puluh tujuh
68 Episode keenam puluh delapan
69 Episode keenam puluh sembilan
70 Episode ke tujuh puluh
71 Extra part
72 Extra part 2
73 Extra part 3
74 Extra part 4
75 Extra part 5
76 Extra part 6
77 Extra part 7
78 Extra part 8
79 Extra part 9
80 Extra part 10
81 Extra part 11
82 Extra part 12
83 Extra part 13
84 Extra part 14
85 Extra part 15
86 Extra part 16
87 Extra part 17
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab Pertama
2
Bab kedua
3
Bab Ketiga
4
Bab keempat
5
Bab Kelima
6
Bab keenam
7
Bab ketujuh
8
Bab Kedelapan
9
Bab Kesembilan
10
Bab kesepuluh
11
Bab kesebelas
12
Bab kedua belas
13
Bab ketiga belas
14
Bab keempat belas
15
Bab Kelima belas
16
Bab keenam belas
17
Bab ketujuh belas
18
Bab Kedelapan belas
19
Bab Kesembilan belas
20
Bab kedua puluh
21
Bab kedua puluh satu
22
Bab kedua puluh dua
23
Bab kedua puluh tiga
24
Bab kedua puluh empat
25
Bab kedua puluh lima
26
Bab kedua puluh enam
27
Bab kedua puluh tujuh
28
Bab kedua puluh delapan
29
Bab kedua puluh sembilan
30
Bab ketiga puluh
31
Episode Ketiga puluh satu
32
Episode Ketiga puluh dua
33
Episode Ketiga puluh tiga
34
Episode Ketiga puluh empat
35
Episode Ketiga puluh lima
36
Episode ketiga puluh enam
37
Episode Ketiga puluh tujuh
38
Episode ketiga puluh delapan
39
Episode ketiga puluh sembilan
40
Episode keempat puluh
41
Episode keempat puluh satu
42
Episode keempat puluh dua
43
Episode keempat puluh tiga
44
Episode keempat puluh empat
45
Episode keempat puluh lima
46
Episode keempat puluh enam
47
Episode keempat puluh tujuh
48
Episode keempat puluh delapan
49
Episode keempat puluh sembilan
50
Episode kelima puluh
51
Episode kelima puluh satu
52
Episode kelima puluh dua
53
Episode kelima puluh tiga
54
Episode kelima puluh empat
55
Episode kelima puluh lima
56
Episode kelima puluh enam
57
Episode kelima puluh tujuh
58
Episode kelima puluh delapan
59
Episode kelima puluh sembilan
60
Episode keenam puluh
61
Episode keenam puluh satu
62
Episode keenam puluh dua
63
Episode keenam puluh tiga
64
Episode keenam puluh empat
65
Episode keenam puluh lima
66
Episode keenam puluh enam
67
Episode keenam puluh tujuh
68
Episode keenam puluh delapan
69
Episode keenam puluh sembilan
70
Episode ke tujuh puluh
71
Extra part
72
Extra part 2
73
Extra part 3
74
Extra part 4
75
Extra part 5
76
Extra part 6
77
Extra part 7
78
Extra part 8
79
Extra part 9
80
Extra part 10
81
Extra part 11
82
Extra part 12
83
Extra part 13
84
Extra part 14
85
Extra part 15
86
Extra part 16
87
Extra part 17

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!