Bab Kelima belas

Masih di rumah sakit yang sama dan orang yang sama. Yuda sedang di periksa oleh dokter dan dokter mengatakan kalau Yuda bisa pulang sore nanti.

Ayuti dan Fabian sibuk dengan tugas mereka dan hanya sesekali mengangguk pelan mendengar ucapan dokter.

''Yeahhh.........Sudah selesai , sekarang nonton tiktok.'' Ucap Ayuti senang sambil menutup bukunya dan mengambil ponselnya. Fabian hanya menggeleng melihat kelakukan Ayuti.

''Ah....... Oppa dadu Sarange , aduhhh tampannya.......Kenapa aku baru tau kalau ciptaan tuhan itu sangat tampan.'' Ucap Ayuti malu-malu tanpa melihat sekitar yang bingung menatapnya. Saking gregetnya Ayuti sambil memukul gemas lengan Fabian yang ada di sampingnya tanpa sengaja.

Bahkan Ayuti menaikan kakinya ke atas sofa dan ia lipat lalu ia peluk.

''Yah......Dasar pengganggu , kan mereka bentar lagi kiss....''Ucap Ayuti sambil menurunkan kakinya kesal. Fabian yang sudah melihat hal ini jadi terbiasa karena memang Ayuti akan marah , sedih , bahagia hanya dengan menonton drama Korea atau trailer nya saja.

Berbeda dengan Yuda , Edwin dan Nyzan yang pertama kali melihat Ayuti seperti cacing yang kesurupan. Fabian Menutup layar ponsel Ayuti dengan tangannya.

''Jangan nonton disini , di rumah saja. Lihat kakak-kakak ku menatapmu heran , bisa-bisa mereka ngira kamu gila.'' Ucap Fabian yang membuat Ayuti menatap mereka bertiga dengan tersenyum malu.

''Terima kasih oppa.....'' Ucap Ayuti yang membuat Fabian reflek membelalakkan matanya.

''Apa itu Oppa?'' Tanya Yuda karena melihat Fabian yang kaget mendengarnya.

''Oppa itu bahasa Korea untuk kakak laki-laki atau bisa juga untuk pria yang kita sayang atau pacar.'' Ucap Ayuti sambil menatap layar ponselnya.

''Jadi kau memanggilku seperti itu karena-?'' Fabian sengaja menggantung ucapannya untuk memastikan Ayuti menjawabnya.

''Sebagai Kakak , '' Saat Ayuti menoleh Fabian dengan sengaja maju kearah Ayuti dan Ayuti terus memundurkan wajahnya.

''Jangan main-main denganku , kita tidak tau apa yang akan terjadi.'' Ayuti tidak mau kalah , ia juga memajukan wajahnya hingga membuat Fabian yang memundurkan tubuhnya.

''Maka aku akan bermain denganmu.'' Setelah ucapan Ayuti yang serius seperti itu lalu dengan sekejap Fabian dan Ayuti tertawa bersama. Mereka tadi hanya memerankan tokoh yang ada di drama yang Ayuti tonton.

''Hahaha........Bukankah aku pintar dalam berakting.'' Fabian mengangguk sambil tertawa.

''Tidak ada yang lucu!! Aku akan pulang hari ini dan detik ini juga.'' Ucap Yuda kesal dengan wajah yang sudah merah padam.

''Bukankah ada 2 jam lagi untuk pulang?'' Tanya Edwin yang ingin membuat temannya ini kesal.

''Diam!! Aku ingin pulang sekarang!!'' Yuda bangun dari duduknya lalu menyambar baju yang ada di nakas rumah sakit dan pergi kekamar mandi dengan membanting pintu saat menutupnya.

''Kenapa dengan kak yuda?'' Tanya Ayuti bingung , Edwin hanya tersenyum menatap Ayuti.

''Tidak apa , mungkin dia lagi pms.'' Ucap Edwin sembarangan. Ayuti dan Fabian saling pandang lalu terkekeh bersama.

Kini mereka berlima sudah keluar kamar dan menuju parkiran. Ayuti berada di sebelah Fabian dan menjadi paling ujung , Yuda menegur Ayuti yang terus memperhatikan ponselnya sambil berjalan.

''Siapa yang chat denganmu hingga kau terus memperhatikan ponsel , nanti nabrak tiang baru rasa.'' Sungut Yuda yang membuat Ayuti langsung menoleh kesal padanya.

''Apa pedulimu? Urus saja dirimu sendiri.'' Ceplos Ayuti tanpa sengaja , Ayuti juga merasa tidak enak hati tapi ya ucapan sudah keluar dan tak bisa ia tarik kembali.

''Fabian , aku duluan ya....Bye......'' Ayuti berlari kecil untuk menghindar dari Yuda. Ayuti selalu menyesal jika mengucapakan sesuatu yang membuat orang tidak nyaman.

🐷

Di rumah depan rumah , kini Yuda sudah berdiri dengan Fabian. Edwin dan Nyzan sudah pamit pulang karna orang tua mereka sudah murka dirumah.

Yuda perlahan membuka pintu dan di ruang tamu terlihat kalau ada seorang wanita paruh baya yang menatapnya sinis , disana juga ada papa dan mama Yuda. Yuda sudah tau , jika kedatangan wanita ini maka yang terjadi pasti akan berat untuknya.

Benar saja , baru saja Yuda masuk kerumah sudah di sapa dengan ucapan sinis nenek itu.

''Ohh tenyata berani pulang juga? Saya kira masih punya malu jadi gak akan pulang. Udah mama bilang bukan , jangan punya anak dari wanita ini. Papa kamu aja yang selalu membela wanita ini.'' Ucap sinis nenek itu dengan tersenyum jijik pada Yuda lalu melirik Sarah.

''Kami juga tidak memiliki hubungan seperti itu kok tante , lagian aku juga menyesal karna melahirkan anaknya. Kalau bukan karna warisan papa aku tidak akan tahan untuk berada di rumah ini dan seatap dengannya.'' Ucap Saras tak kalah sinis.

Fabian memegang bahu Yuda untuk menguatkan dirinya.

''Iya , jika papa saat itu tidak memberikan warisannya pada Yuda. Sudah ku bunuh dia saat masih di rahimu.'' Ucap Daniel dengan kejamnya.

''Nenek , om , Tante , bukankah kalian ini terlalu kejam. Apa kalian tidak bisa menerima kak Yuda? Apa salahnya?'' Ucap Fabian yang sudah mulai mendidih sedangkan Yuda hanya diam dengan wajah datar dan menatap mereka bertiga.

''Oh cucuku sayang , pergilah kekamar sayang. Jangan ikut campur.'' Ucap Merisa dengan tersenyum penuh kasih sayang pada Fabian.

''Nenek!'' Seru Fabian yang sudah tidak bisa menerima ini semua karna ini tidak adil.

''Jangan membantah , pergilah!'' Fabian tidak bisa membantah neneknya ini , ia terlalu lemah untuk itu. Jadi Fabian masuk kedalam kamarnya dan mengunci rapat-rapat pintunya.

Yuda menghela nafas menahan amarah lalu hendak melangkah ke atas tapi kembali di hentikan oleh ucapan si nenek lampir.

''Cih , tidak tau malu masih mau masuk kekamar? Dia pikir hidup itu hanya untuk bersenang-senang? Dia disini hanya numpang tapi sok-sokan mau jadi pemilik rumah.'' Yuda memundurkan langkahnya , lalu menatap mereka bertiga dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

''Aku sudah lelah , aku tidak pernah berharap di lahirkan oleh keluarga ini. Apa yang sebenarnya kalian inginkan.'' Yuda berkata dengan serak , suaranya tercekat , saat ini hatinya yang sudah terbelah menjadi dua dan kini di tusuk oleh ribuan pisau.

''Pergilah sejauh mungkin , hingga kami tak bisa menemukanmu dan kalau bisa pergilah ke dasar bumi dan kubur dirimu disana.'' Ucap Sarah dan Merisa secara bersamaan. Yuda tersenyum getir.

''Aku akan turuti semuanya , ternyata tidak semua ibu memiliki hati seorang ibu.'' Ucap Yuda lalu pergi dari sana tanpa membawa apapun. Hanya dia dan hatinya yang sudah hancur.

Baru saja Yuda berjalan beberapa langkah dari rumah , hujan sudah mulai turun dengan deras seakan tuhan juga ikut merasakan sakit yang yuda rasakan. Kata sakit bahkan tidak bisa mencerminkan hatinya saat ini. Hati yang sudah hancur berkeping-keping dan tidak bisa tersusun kembali.

Yuda berjalan tanpa arah maupun tujuan , dirinya terus berjalan meski hujan sangat deras dan petir menggelegar. Rasa takut itu tidak ada yang ada hanya rasa sakit yang teramat sangat. Yuda seakan kehabisan akal , dirinya hanya diam dan terus berjalan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hay........Guys apa kabar , terima kasih sudah membaca novel author jangan lupa :

Like 👍

komen✍️

vote💌

jadikan favorit kalian💕

Beri juga bintangnya ya🌟

Episodes
1 Bab Pertama
2 Bab kedua
3 Bab Ketiga
4 Bab keempat
5 Bab Kelima
6 Bab keenam
7 Bab ketujuh
8 Bab Kedelapan
9 Bab Kesembilan
10 Bab kesepuluh
11 Bab kesebelas
12 Bab kedua belas
13 Bab ketiga belas
14 Bab keempat belas
15 Bab Kelima belas
16 Bab keenam belas
17 Bab ketujuh belas
18 Bab Kedelapan belas
19 Bab Kesembilan belas
20 Bab kedua puluh
21 Bab kedua puluh satu
22 Bab kedua puluh dua
23 Bab kedua puluh tiga
24 Bab kedua puluh empat
25 Bab kedua puluh lima
26 Bab kedua puluh enam
27 Bab kedua puluh tujuh
28 Bab kedua puluh delapan
29 Bab kedua puluh sembilan
30 Bab ketiga puluh
31 Episode Ketiga puluh satu
32 Episode Ketiga puluh dua
33 Episode Ketiga puluh tiga
34 Episode Ketiga puluh empat
35 Episode Ketiga puluh lima
36 Episode ketiga puluh enam
37 Episode Ketiga puluh tujuh
38 Episode ketiga puluh delapan
39 Episode ketiga puluh sembilan
40 Episode keempat puluh
41 Episode keempat puluh satu
42 Episode keempat puluh dua
43 Episode keempat puluh tiga
44 Episode keempat puluh empat
45 Episode keempat puluh lima
46 Episode keempat puluh enam
47 Episode keempat puluh tujuh
48 Episode keempat puluh delapan
49 Episode keempat puluh sembilan
50 Episode kelima puluh
51 Episode kelima puluh satu
52 Episode kelima puluh dua
53 Episode kelima puluh tiga
54 Episode kelima puluh empat
55 Episode kelima puluh lima
56 Episode kelima puluh enam
57 Episode kelima puluh tujuh
58 Episode kelima puluh delapan
59 Episode kelima puluh sembilan
60 Episode keenam puluh
61 Episode keenam puluh satu
62 Episode keenam puluh dua
63 Episode keenam puluh tiga
64 Episode keenam puluh empat
65 Episode keenam puluh lima
66 Episode keenam puluh enam
67 Episode keenam puluh tujuh
68 Episode keenam puluh delapan
69 Episode keenam puluh sembilan
70 Episode ke tujuh puluh
71 Extra part
72 Extra part 2
73 Extra part 3
74 Extra part 4
75 Extra part 5
76 Extra part 6
77 Extra part 7
78 Extra part 8
79 Extra part 9
80 Extra part 10
81 Extra part 11
82 Extra part 12
83 Extra part 13
84 Extra part 14
85 Extra part 15
86 Extra part 16
87 Extra part 17
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab Pertama
2
Bab kedua
3
Bab Ketiga
4
Bab keempat
5
Bab Kelima
6
Bab keenam
7
Bab ketujuh
8
Bab Kedelapan
9
Bab Kesembilan
10
Bab kesepuluh
11
Bab kesebelas
12
Bab kedua belas
13
Bab ketiga belas
14
Bab keempat belas
15
Bab Kelima belas
16
Bab keenam belas
17
Bab ketujuh belas
18
Bab Kedelapan belas
19
Bab Kesembilan belas
20
Bab kedua puluh
21
Bab kedua puluh satu
22
Bab kedua puluh dua
23
Bab kedua puluh tiga
24
Bab kedua puluh empat
25
Bab kedua puluh lima
26
Bab kedua puluh enam
27
Bab kedua puluh tujuh
28
Bab kedua puluh delapan
29
Bab kedua puluh sembilan
30
Bab ketiga puluh
31
Episode Ketiga puluh satu
32
Episode Ketiga puluh dua
33
Episode Ketiga puluh tiga
34
Episode Ketiga puluh empat
35
Episode Ketiga puluh lima
36
Episode ketiga puluh enam
37
Episode Ketiga puluh tujuh
38
Episode ketiga puluh delapan
39
Episode ketiga puluh sembilan
40
Episode keempat puluh
41
Episode keempat puluh satu
42
Episode keempat puluh dua
43
Episode keempat puluh tiga
44
Episode keempat puluh empat
45
Episode keempat puluh lima
46
Episode keempat puluh enam
47
Episode keempat puluh tujuh
48
Episode keempat puluh delapan
49
Episode keempat puluh sembilan
50
Episode kelima puluh
51
Episode kelima puluh satu
52
Episode kelima puluh dua
53
Episode kelima puluh tiga
54
Episode kelima puluh empat
55
Episode kelima puluh lima
56
Episode kelima puluh enam
57
Episode kelima puluh tujuh
58
Episode kelima puluh delapan
59
Episode kelima puluh sembilan
60
Episode keenam puluh
61
Episode keenam puluh satu
62
Episode keenam puluh dua
63
Episode keenam puluh tiga
64
Episode keenam puluh empat
65
Episode keenam puluh lima
66
Episode keenam puluh enam
67
Episode keenam puluh tujuh
68
Episode keenam puluh delapan
69
Episode keenam puluh sembilan
70
Episode ke tujuh puluh
71
Extra part
72
Extra part 2
73
Extra part 3
74
Extra part 4
75
Extra part 5
76
Extra part 6
77
Extra part 7
78
Extra part 8
79
Extra part 9
80
Extra part 10
81
Extra part 11
82
Extra part 12
83
Extra part 13
84
Extra part 14
85
Extra part 15
86
Extra part 16
87
Extra part 17

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!