Bab Kelima

Di sebuah taman kota ada banyak sekali orang yang sedang duduk berbicara manja pada kekasih atau suami mereka. Di taman kota ini sangat indah , ada pancuran yang menyejukkan hati dan masih banyak hiasan lain yang memanjakan mata.

Di salah satu kursi panjang , duduklah dua gadis yang sedang memperhatikan sekitar dengan seksama. Mereka adalah Ayuti dan Renata.

''Kamu kenapa sih minta putus dari aku! Emangnya aku kurang apa?!'' Terlihatlah sepasang kekasih yang bertengkar di sebelah kursi panjang dekat mereka.

''Kamu itu banyak kurangnya , kurang cantik , seksi dan ya kamu itu kurang sempurna untukku.'' Ucap pria itu dengan kasar lalu pergi tanpa memberi kejelasan , gadis itu menangis sesenggukan di kursi itu sendirian.

''Auhhhhhh.......Pria seperti ini yang membuat ku ingin menguburnya hidup-hidup. Dia punya apa coba? Apa dia sudah sempurna hingga meminta kekasihnya agar sempurna. Jika kau ingin aku sempurna seperti bidadari maka kau harus sesempurna pangeran. Modal janji doang bangga.'' Kesal Ayuti yang terus saja bicara tanpa henti. Hari ini dirinya menggunakan celana jeans panjang lalu baju yang tertutup jaket dan memakai sendal.

''Sudah jangan ikut campur , tapi memang salah juga sih si cowok. Sok-sokan mau cari yang sempurna.'' Ucap Renata yang juga ikut kesal.

''Hari ini aku tertampar yang namanya realita.'' Ucap Ayuti tiba-tiba membuat Renata menatapnya intens.

''Maksudnya?''Ayuti menatap langit cerah yang di hiasi banyak sekali bintang yang cantik.

''Sekarang aku menyadari kalau sebenarnya harapanku untuk mendapatkan pria yang tampan seperti di hayalan ku itu tidak benar.'' Ayuti terdiam beberapa detik lalu kembali berucap.

''Pria yang tampan dan merasa dirinya sempurna akan mencari wanita yang sempurna. Karna pria itu tidak buta. Dia bisa melihat mana batu berlian mana batu krikil.'' Renata menyentuh bahu Ayuti.

''Jangan pernah yang namanya menjelekan diri sendiri , kau cantik , semua wanita itu cantik. Kau akan lebih cantik apa adanya , karna pria yang baik tidak akan pernah memandang fisik.'' Ayuti tersenyum menatap Renata.

''Kau benar , aku cantik apa adanya. Aku akan terlihat cantik di pria yang tepat. Aku tidak pernah menyesali keadaan ku sekarang , aku bahagia dengan hidupku. Kecantikan hanya bersifat sementara. Anggap saja perkataan ku tadi sebagai kenyataan yang harus ku lihat hingga aku tidak akan bermimpi terlalu tinggi lagi.''

''Sudahlah , ayo kita belanja. Kita kesini untuk bersenang-senang bukan untuk bersedih.'' Ajak Renata sambil menarik tangan Ayuti agar berdiri.

''Kau belikan saja aku ya? Aku ingin berkeliling sebentar.''

''Ayo ikut lah , nanti kalau aku di culik gimana dong nyari gadis sepertiku.''

'' Banyak tuh di empang. Sudah sana , nanti ngantrinya lama. Liat tuh , banyak pembeli. Setelah berkeliling aku akan menyusul.'' Renata tidak bisa memaksa lagi jadi dia pergi sendiri membeli makanan yang ia mau.

Ayuti berkeliling di taman kota itu , saat di belakang pancuran air. Ayuti berjongkok sambil melihat jalanan karena memang taman ini terletak di tengah-tengah jalan jadi terlihat jelas orang yang lalu lalang menggunakan kendaraan.

Ayuti yang tadinya melamun di kejutkan seseorang yang tiba-tiba menabraknya dari sampingnya.

''Awwww......'' Keluh Ayuti saat kakinya di injak pria itu.

''Eh ada orang ternyata? Gue kira gak ada orang lagian kalau udah tau kulit gelap gitu malah diem di tempat gelap kan gak keliatan. Hahaha....'' Hina pria itu sambil tertawa puas bersama temannya.

Ayuti hanya diam dan mengusap kaki yang di injaknya. Perkataan pria itu memang menusuk hati tapi Ayuti tak menghiraukannya dan menganggap tidak mendengarnya.

Karena tidak mendapat respon dari si gadis pria itu langsung pergi merasa di cuekin. Ayuti memeluk lututnya erat karena dingin mulai menusuk ke tulangnya. Ayuti tidak menyimpan dendam ucapan pria tadi tapi , bagaimana pun ucapan pria tadi masih terngiang-ngiang di kepalanya.

Jika waktu SD atau SMP Ayuti akan menangis karna di ejek tapi sekarang dirinya malah menjadi cuek dan mengabaikannya meski terkadang masih di jadikan pikiran.

Netra Ayuti tertuju pada segerombolan pria yang sedang mendekati satu pria yang duduk santai di kursi depan toko. Ayuti menajamkan penglihatannya lalu melihat kalau pria yang duduk itu adalah pria yang sama yang ada di rumah Fabian.

Ayuti memperhatikan gerak-gerik para pria itu , awal mulanya Yuda diam meski sudah di tampar dan di caci maki. Hingga sebuah bogem mentah melayang pada ketua geng itu dari Yuda. Terlihat sekali Yuda yang sangat murka mengganjar habis-habisan pria itu.

Ayuti bisa melihat kalau ada sesuatu yang menyulut api amarah Yuda. Ayuti yang orangnya sangat kepo alias penasaran lalu menyebrang jalan dan melihat dari jauh yang di lakukan Yuda.

Mereka seperti satu lawan kelompok , dahi , pipi , bibir sudah banyak lebam dan juga luka. Tak lama , segerombolan pria juga datang lalu ikut bertarung , terlihat kalau yang datang tadi adalah teman-teman Yuda. Penjaga toko yang terlihat panik langsung menelpon polisi.

''Kenapa?!! Kesel?!! Itulah kenyataannya keluarga lo!!'' Ucap ketua geng dengan tersenyum remeh.

Bughhh..........

Kembali lagi Yuda melayangkan bogem mentahnya. Tak lama kemudian , polisi datang dan membuat semuanya lari kocar-kacir. Tapi Yuda tidak , dia diam dan menatap polisi itu datang ke arahnya.

Plakkkk........

Sebuah tamparan melayang ke pipi Yuda yang sudah terluka. Ayuti sampai membulatkan matanya saat polisi itu main tangan. Bukankah itu salah ya? Pikir Ayuti.

''Kau berulah lagi! Tidak bisa kalau diam di rumah dan tidak membuat masalah. Entah nasib buruk apa yang menimpaku hingga memiliki anak sepertimu? Papa menyekolahkan dirimu bukan untuk menjadi bajingan seperti ini. Sudah dua tahun kau selesai kuliah tapi tidak bekerja juga. Menyesal aku memiliki putra sepertimu!'' Ucap polisi itu yang ternyata adalah papa Yuda yaitu Daniel carson.

''Aku tidak berharap menjadi anak papa.'' Daniel dengan segera melayangkan tinjunya ke arah anaknya. Bahkan tanpa berfikir apakah anaknya salah atau benar yang terpenting adalah Yuda tetap salah.

Ayuti yang melihat itu seperti tidak bisa diam saja , saat akan menghampiri mereka berdua Daniel sudah pergi dari sana dan masuk kedalam mobil polisi. Penjaga di sana juga langsung masuk kedalam toko lagi.

Ayuti menghampiri Yuda yang diam saja dan terlihat marah.

''Maaf sebelumnya , apa kakak baik-baik saja?'' Ayuti bertanya dengan hati-hati , Yuda menatap Ayuti penuh amarah.

''Jangan pernah urusi urusan orang , urus saja dirimu sendiri.'' Ayuti diam membisu.

Yuda berjalan lalu melihat kaleng bekas di hadapannya , dengan amarah yang meletup-letup Yuda menendang kaleng itu hingga terpental ke tiang listrik lalu tidak sengaja mengenai Ayuti yang berada di belakang Yuda.

''Akhhhhhh.........'' Pekik Ayuti memegang sebelah wajahnya , Yuda yang mendengarnya langsung berbalik dan melihat Ayuti yang jongkok sambil memegang sebelah kanan wajahnya.

Yuda menghampiri Ayuti dengan perasaan bersalah yang menyelimuti hatinya.

''Akhhhh!!'' Pekik Ayuti dengan menangis , Yuda juga ikut berjongkok di hadapannya.

''Apanya yang kena? Coba buka tanganmu biar aku periksa.'' Ayuti tidak mau menurut dan malah menangis.

''Uuuuu........Sakit sekali.'' Bagiamana tidak sakit , Keleng yang tadi itu juga sudah rusak hingga pasti sangat melukai Ayuti. Yuda sudah berfikir kalau yang kena itu adalah mata Ayuti.

''Nama yang sakit? Coba singkirkan tanganmu dulu!'' Bentak Yuda yang juga khawatir.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hay........Guys apa kabar , terima kasih sudah membaca novel author jangan lupa:

Like 👍

komen✍️

vote💌

jadikan favorit kalian💕

Beri juga bintangnya ya🌟

Terpopuler

Comments

Khaerita Putri

Khaerita Putri

pelan pelan tak pahami cerita nya semoga tambah bikin penasaran

2022-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Pertama
2 Bab kedua
3 Bab Ketiga
4 Bab keempat
5 Bab Kelima
6 Bab keenam
7 Bab ketujuh
8 Bab Kedelapan
9 Bab Kesembilan
10 Bab kesepuluh
11 Bab kesebelas
12 Bab kedua belas
13 Bab ketiga belas
14 Bab keempat belas
15 Bab Kelima belas
16 Bab keenam belas
17 Bab ketujuh belas
18 Bab Kedelapan belas
19 Bab Kesembilan belas
20 Bab kedua puluh
21 Bab kedua puluh satu
22 Bab kedua puluh dua
23 Bab kedua puluh tiga
24 Bab kedua puluh empat
25 Bab kedua puluh lima
26 Bab kedua puluh enam
27 Bab kedua puluh tujuh
28 Bab kedua puluh delapan
29 Bab kedua puluh sembilan
30 Bab ketiga puluh
31 Episode Ketiga puluh satu
32 Episode Ketiga puluh dua
33 Episode Ketiga puluh tiga
34 Episode Ketiga puluh empat
35 Episode Ketiga puluh lima
36 Episode ketiga puluh enam
37 Episode Ketiga puluh tujuh
38 Episode ketiga puluh delapan
39 Episode ketiga puluh sembilan
40 Episode keempat puluh
41 Episode keempat puluh satu
42 Episode keempat puluh dua
43 Episode keempat puluh tiga
44 Episode keempat puluh empat
45 Episode keempat puluh lima
46 Episode keempat puluh enam
47 Episode keempat puluh tujuh
48 Episode keempat puluh delapan
49 Episode keempat puluh sembilan
50 Episode kelima puluh
51 Episode kelima puluh satu
52 Episode kelima puluh dua
53 Episode kelima puluh tiga
54 Episode kelima puluh empat
55 Episode kelima puluh lima
56 Episode kelima puluh enam
57 Episode kelima puluh tujuh
58 Episode kelima puluh delapan
59 Episode kelima puluh sembilan
60 Episode keenam puluh
61 Episode keenam puluh satu
62 Episode keenam puluh dua
63 Episode keenam puluh tiga
64 Episode keenam puluh empat
65 Episode keenam puluh lima
66 Episode keenam puluh enam
67 Episode keenam puluh tujuh
68 Episode keenam puluh delapan
69 Episode keenam puluh sembilan
70 Episode ke tujuh puluh
71 Extra part
72 Extra part 2
73 Extra part 3
74 Extra part 4
75 Extra part 5
76 Extra part 6
77 Extra part 7
78 Extra part 8
79 Extra part 9
80 Extra part 10
81 Extra part 11
82 Extra part 12
83 Extra part 13
84 Extra part 14
85 Extra part 15
86 Extra part 16
87 Extra part 17
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab Pertama
2
Bab kedua
3
Bab Ketiga
4
Bab keempat
5
Bab Kelima
6
Bab keenam
7
Bab ketujuh
8
Bab Kedelapan
9
Bab Kesembilan
10
Bab kesepuluh
11
Bab kesebelas
12
Bab kedua belas
13
Bab ketiga belas
14
Bab keempat belas
15
Bab Kelima belas
16
Bab keenam belas
17
Bab ketujuh belas
18
Bab Kedelapan belas
19
Bab Kesembilan belas
20
Bab kedua puluh
21
Bab kedua puluh satu
22
Bab kedua puluh dua
23
Bab kedua puluh tiga
24
Bab kedua puluh empat
25
Bab kedua puluh lima
26
Bab kedua puluh enam
27
Bab kedua puluh tujuh
28
Bab kedua puluh delapan
29
Bab kedua puluh sembilan
30
Bab ketiga puluh
31
Episode Ketiga puluh satu
32
Episode Ketiga puluh dua
33
Episode Ketiga puluh tiga
34
Episode Ketiga puluh empat
35
Episode Ketiga puluh lima
36
Episode ketiga puluh enam
37
Episode Ketiga puluh tujuh
38
Episode ketiga puluh delapan
39
Episode ketiga puluh sembilan
40
Episode keempat puluh
41
Episode keempat puluh satu
42
Episode keempat puluh dua
43
Episode keempat puluh tiga
44
Episode keempat puluh empat
45
Episode keempat puluh lima
46
Episode keempat puluh enam
47
Episode keempat puluh tujuh
48
Episode keempat puluh delapan
49
Episode keempat puluh sembilan
50
Episode kelima puluh
51
Episode kelima puluh satu
52
Episode kelima puluh dua
53
Episode kelima puluh tiga
54
Episode kelima puluh empat
55
Episode kelima puluh lima
56
Episode kelima puluh enam
57
Episode kelima puluh tujuh
58
Episode kelima puluh delapan
59
Episode kelima puluh sembilan
60
Episode keenam puluh
61
Episode keenam puluh satu
62
Episode keenam puluh dua
63
Episode keenam puluh tiga
64
Episode keenam puluh empat
65
Episode keenam puluh lima
66
Episode keenam puluh enam
67
Episode keenam puluh tujuh
68
Episode keenam puluh delapan
69
Episode keenam puluh sembilan
70
Episode ke tujuh puluh
71
Extra part
72
Extra part 2
73
Extra part 3
74
Extra part 4
75
Extra part 5
76
Extra part 6
77
Extra part 7
78
Extra part 8
79
Extra part 9
80
Extra part 10
81
Extra part 11
82
Extra part 12
83
Extra part 13
84
Extra part 14
85
Extra part 15
86
Extra part 16
87
Extra part 17

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!