Bab kesebelas

Di dalam kamar , Ayuti sudah tak bisa menahan tangis. Ayuti tidur tengkurap sambil memeluk guling. Dengan cara mencari drama Korea yang lumayan sedih , Ayuti menangis sesenggukan. Air matanya sudah tak kenal ampun. Sakit tapi tak berdarah , Ayuti butuh bahu dan butuh seseorang yang memang bisa di ajak bicara dan mengungkapkan semua yang ia rasa tanpa menyembunyikan apapun. Di rumah untungnya tidak ada siapapun karena ayah Ayuti masih di sawah dan ibu Ayuti sedang bekerja. Kedua adiknya sedang pergi bermain dan Renata sedang bekerja. Ayuti tidak bekerja karena dirinya akan membuat tugas.

Renata? Ayuti tidak ingin membebani Renata karna dirinya juga masih terpukul kala mengingat orang tuanya.

''Apa salahku........Apa aku pernah berbuat salah pada orang lain?'' Tanyanya pada dirinya sendiri.

''Tidak kau tidak salah , hanya mereka saja yang buta.'' Jawab seorang pria dari arah pintu , Ayuti langsung duduk dan mengusap air matanya.

''Kak Yuda? Kenapa kakak disini?'' Ucap Ayuti sambil mengumbar senyum. Yuda duduk di sebelah Ayuti lalu tersenyum pada Ayuti.

''Ternyata di balik senyummu ada luka dan duka yang kau pendam sendiri. Aku akan mendengarkan semua yang kau katakan , aku berjanji hanya aku yang akan tau.''

''Kakak bilang apa sih , aku baik-baik saja kok.'' Ayuti mengelak dan menyeka air matanya.

''Baiklah jika tidak ingin bicara , tapi aku akan minta maaf mewakili Tara.'' Ucap Yuda sambil menatap mata Ayuti , entah mengapa dirinya sangat senang jika menatap Ayuti.

''Oh , gpp pacar kakak cuma emosi aja.'' Ucap Ayuti tiba-tiba membuat Yuda mendelik ke arah Ayuti.

''Pacar? Siapa? Tara?'' Tanya Yuda dan Ayuti mengangguk.

''Tidak! Tara bukan pacarku , dan itu tidak akan pernah terjadi!''

''Etshhhh.......Kakak jangan ngegas gitu dong bicaranya , kan aku cuma nanya.'' Ujar Ayuti jengkel.

''Hehehe......iya iya.....'' Entah mengapa Yuda ingin menekankan kalau dirinya dan Tara tidak ada hubungan apa-apa.

''Oh iya , gpp kan kalau aku panggil kakak? Soalnya kita kan beda dua tahun.'' Yuda melihat sekeliling kamar.

''Gpp , panggil sayang juga gpp.'' Celetuk Yuda membuat Ayuti malu sendiri mendengarnya.

''Is kakak apaan sih. Oh iya , ada satu hal yang ingin aku tanya.'' Yuda menatap Ayuti dengan tatapan penuh tanda tanya.

''Apa?''

''Kenapa kakak mau bicara sama aku? Padahal banyak orang luar sana yang bicara denganku itu jika mereka ingin mengejek saja. Aku ini kan-''

''Kau kenapa? Bukankah kau manusia? Aku tau kau memiliki hati yang sangat baik , tapi mereka tidak ada yang menyadarinya. Jika kau jahat maka dari dulu kau sudah membuat perhitungan dengan mereka yang sering membuli dirimu. Aku melihat seseorang dari hati bukan fisik.'' Ayuti tersenyum lalu dia tertawa.

''Hahaha........... kata-kata kakak ini sungguh seperti kata buaya di luar sana , kau sepertinya mengambil kata-kata itu dari sana hahaha......mana ada orang yang tidak memandang fisik.''

''Berarti kau juga memandang fisik.''

''Tentu saja , makanya aku jomblo sekarang. Orang tipe ku seperti Lee min ho dan D.O exo.'' Ceplos Ayuti , setelah sadar dirinya langsung menutup mulutnya.

''Kau belum dewasa Ayuti , setelah dewasa kau akan berubah dan melihat seseorang dari sikap mereka.'' Yuda bangun dari duduknya lalu mengacak rambut Ayuti yang tergerai.

''Nonton drama sana , biar nanti bisa nangis dan gak ada yang tau.'' Ayuti masih terpaku dan Yuda keluar dari kamarnya.

''Apa ini mimpi?..........Awwww......'' Ayuti mencubit dirinya sendiri.

''Tuhan apa aku salah jika meminta dia untukku?'' Setelah beberapa saat terpaku , Ayuti langsung menggeleng kepalanya.

''Jangan Ayuti , kau terlalu berlebihan.'' Ayuti mengambil ponselnya dan mematikan dramanya , niat untuk menangis sudah tidak ada lagi. Kini niat untuk belajar yang malah tumbuh.

🐷

Keesokan paginya , Ayuti sudah bersiap untuk kesekolah. Dirinya hendak berpamitan tapi di luar sepertinya sedang ada keributan. Terlihat jelas kalau ibu dan Renata juga ada disana. Ayuti yang penasaran langsung menghampiri kerumunan itu.

''Ini dia , kemarin bawa cowok kerumah. Anak gadis kok gitu sih. Liat tuh anak gadis ku tidak pernah tuh keluar rumah atau bawa cowok kerumah.'' Ucap nenek lampir yang sering mencari gara-gara padanya , dia adalah Lovely. Biang gosip dan si penyebar isu yang belum tentu benarnya.

''Eh , kalau dia bawa cowok kerumah memangnya kenapa? Masalah situ apa? Bukankah wajar , itu berati anak saya itu bisa bergaul. Bawa cowok kerumah belum tentu hal yang negatif , jaman sekarang cowok juga bisa jadi teman. Emangnya situ gak pernah sekolah ya? emang situ masih di jaman purba? Aduhhhhh suka benget deh ngepoin urusan rumah tangga orang.'' Lawan ibu tanpa ampun , Renata menyenggol Ayuti yang diam membeku.

''Kenapa masih disini? Sana pulang , emang kalian gak masak. Terus yang kalian makan nanti gosip ya?'' Ejek ibu sekali lagi , mereka semua tidak ada yang menyahut lalu pergi sambil berbisik-bisik.

''Sudahlah kalian berdua kesekolah sana , ini udah mau telat.'' Perintah ibu lalu masuk kedalam rumah. Ayuti dan Renata menaiki motor lalu berangkat kesekolah.

Di parkiran sekolah Renata kini menatap Ayuti penuh pertanyaan akan kebenaran yang di katakan lovely itu.

''Iya , kemarin kak Yuda dateng untuk minta maaf atas ucapan Tara. Kemarin aku di hina oleh Tara. Tara itu temannya kak Yuda.'' Jelas Ayuti membuat Renata membulatkan matanya.

''Kak Yuda ke kamar kita?'' Tanya Renata yang diangguki oleh Ayuti.

''Kenapa gak antisipasi Ayuti........Kalau nanti dia macem-macem gimana? Astaga , kamu gak berfikir panjang ya.'' Renata tidak habis pikir dengan temannya satu ini. Dia bodoh atau kurang pintar sih?

''Oh iya ya , tapi gak deh kayaknya. Soalnya kak Yuda kelihatan baik.''

''Kayaknya? Astaga Ayuti.......Kau membuatku kesal saja. Lain kali kalau mau ke kamar harus bertiga atau berempat , jangan pernah berdua.'' Ayuti mengangguk.

Ayuti hendak menyebrang jalan untuk kedalam sekolah tapi langkahnya di cegat oleh tiga motor besar. Salah satu motor itu berhenti di hadapan Ayuti. Banyak gadis di parkiran itu menjadi tergila-gila meski tidak melihat wajah mereka tapi melihat penampilan dan motor mereka.

''Ayuti maaf......'' Suara yang ayuti kenal , Yuda?

''Kak Yuda? Kenapa disini?'' Tanya Ayuti , Yuda menaikkan kaca helmnya. Renata hanya menatap kesal pada Yuda.

''Maaf karena kejadian kemarin kau menjadi bahan gosipan di desa. Mulai saat ini aku akan menjauh. Belajarlah yang rajin.'' Sekali lagi , Yuda dengan lancangnya mengacak pelan rambut Ayuti yang di ikat satu.

Motor berbalik lalu pergi , Ayuti bisa menatap mata Yuda yang terlihat sendu.

''Kenapa kakak sedih ya? Apa terjadi sesuatu?'' Gumam Ayuti sambil menatap kepergian Yuda.

''Masa bodo dengan Yuda atau siapapun itu , sekarang kita harus masuk ke sekolah.'' Ayuti dan Renata masuk kedalam sekolah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hay........Guys apa kabar , terima kasih sudah membaca novel author jangan lupa:

Like 👍

komen✍️

vote💌

jadikan favorit kalian💕

Beri juga bintangnya ya🌟

Episodes
1 Bab Pertama
2 Bab kedua
3 Bab Ketiga
4 Bab keempat
5 Bab Kelima
6 Bab keenam
7 Bab ketujuh
8 Bab Kedelapan
9 Bab Kesembilan
10 Bab kesepuluh
11 Bab kesebelas
12 Bab kedua belas
13 Bab ketiga belas
14 Bab keempat belas
15 Bab Kelima belas
16 Bab keenam belas
17 Bab ketujuh belas
18 Bab Kedelapan belas
19 Bab Kesembilan belas
20 Bab kedua puluh
21 Bab kedua puluh satu
22 Bab kedua puluh dua
23 Bab kedua puluh tiga
24 Bab kedua puluh empat
25 Bab kedua puluh lima
26 Bab kedua puluh enam
27 Bab kedua puluh tujuh
28 Bab kedua puluh delapan
29 Bab kedua puluh sembilan
30 Bab ketiga puluh
31 Episode Ketiga puluh satu
32 Episode Ketiga puluh dua
33 Episode Ketiga puluh tiga
34 Episode Ketiga puluh empat
35 Episode Ketiga puluh lima
36 Episode ketiga puluh enam
37 Episode Ketiga puluh tujuh
38 Episode ketiga puluh delapan
39 Episode ketiga puluh sembilan
40 Episode keempat puluh
41 Episode keempat puluh satu
42 Episode keempat puluh dua
43 Episode keempat puluh tiga
44 Episode keempat puluh empat
45 Episode keempat puluh lima
46 Episode keempat puluh enam
47 Episode keempat puluh tujuh
48 Episode keempat puluh delapan
49 Episode keempat puluh sembilan
50 Episode kelima puluh
51 Episode kelima puluh satu
52 Episode kelima puluh dua
53 Episode kelima puluh tiga
54 Episode kelima puluh empat
55 Episode kelima puluh lima
56 Episode kelima puluh enam
57 Episode kelima puluh tujuh
58 Episode kelima puluh delapan
59 Episode kelima puluh sembilan
60 Episode keenam puluh
61 Episode keenam puluh satu
62 Episode keenam puluh dua
63 Episode keenam puluh tiga
64 Episode keenam puluh empat
65 Episode keenam puluh lima
66 Episode keenam puluh enam
67 Episode keenam puluh tujuh
68 Episode keenam puluh delapan
69 Episode keenam puluh sembilan
70 Episode ke tujuh puluh
71 Extra part
72 Extra part 2
73 Extra part 3
74 Extra part 4
75 Extra part 5
76 Extra part 6
77 Extra part 7
78 Extra part 8
79 Extra part 9
80 Extra part 10
81 Extra part 11
82 Extra part 12
83 Extra part 13
84 Extra part 14
85 Extra part 15
86 Extra part 16
87 Extra part 17
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab Pertama
2
Bab kedua
3
Bab Ketiga
4
Bab keempat
5
Bab Kelima
6
Bab keenam
7
Bab ketujuh
8
Bab Kedelapan
9
Bab Kesembilan
10
Bab kesepuluh
11
Bab kesebelas
12
Bab kedua belas
13
Bab ketiga belas
14
Bab keempat belas
15
Bab Kelima belas
16
Bab keenam belas
17
Bab ketujuh belas
18
Bab Kedelapan belas
19
Bab Kesembilan belas
20
Bab kedua puluh
21
Bab kedua puluh satu
22
Bab kedua puluh dua
23
Bab kedua puluh tiga
24
Bab kedua puluh empat
25
Bab kedua puluh lima
26
Bab kedua puluh enam
27
Bab kedua puluh tujuh
28
Bab kedua puluh delapan
29
Bab kedua puluh sembilan
30
Bab ketiga puluh
31
Episode Ketiga puluh satu
32
Episode Ketiga puluh dua
33
Episode Ketiga puluh tiga
34
Episode Ketiga puluh empat
35
Episode Ketiga puluh lima
36
Episode ketiga puluh enam
37
Episode Ketiga puluh tujuh
38
Episode ketiga puluh delapan
39
Episode ketiga puluh sembilan
40
Episode keempat puluh
41
Episode keempat puluh satu
42
Episode keempat puluh dua
43
Episode keempat puluh tiga
44
Episode keempat puluh empat
45
Episode keempat puluh lima
46
Episode keempat puluh enam
47
Episode keempat puluh tujuh
48
Episode keempat puluh delapan
49
Episode keempat puluh sembilan
50
Episode kelima puluh
51
Episode kelima puluh satu
52
Episode kelima puluh dua
53
Episode kelima puluh tiga
54
Episode kelima puluh empat
55
Episode kelima puluh lima
56
Episode kelima puluh enam
57
Episode kelima puluh tujuh
58
Episode kelima puluh delapan
59
Episode kelima puluh sembilan
60
Episode keenam puluh
61
Episode keenam puluh satu
62
Episode keenam puluh dua
63
Episode keenam puluh tiga
64
Episode keenam puluh empat
65
Episode keenam puluh lima
66
Episode keenam puluh enam
67
Episode keenam puluh tujuh
68
Episode keenam puluh delapan
69
Episode keenam puluh sembilan
70
Episode ke tujuh puluh
71
Extra part
72
Extra part 2
73
Extra part 3
74
Extra part 4
75
Extra part 5
76
Extra part 6
77
Extra part 7
78
Extra part 8
79
Extra part 9
80
Extra part 10
81
Extra part 11
82
Extra part 12
83
Extra part 13
84
Extra part 14
85
Extra part 15
86
Extra part 16
87
Extra part 17

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!