Bab keempat belas

Hari ini Ayuti tidak bisa menjenguk Yuda seperti biasanya , kemungkinan besok dirinya akan ke rumah sakit. Hari ini adalah hari libur dan hari dirinya harus bekerja dengan tekun dan dapat uang yang lebih dari kemarin. Ayuti sekarang semakin bingung karena pendapatan biasanya berkurang , akibat banyaknya orang yang ikut pekerjaannya itu.

Saat Ayuti di kamarnya , dering ponsel Ayuti terdengar dan membuatnya mencari dimana ponselnya. Pasalnya kemarin saking kesalnya dengan pemeran di drama membuat dia melempar asal ponselnya itu.

''Ketemu!!'' Ujar Ayuti saat menemukan ponselnya berada di kolong kasur. Ayuti membuka layar ponselnya lalu melihat Panggilan tak terjawab dari no yang tidak dikenal. Beberapa detik kemudian no itu kembali muncul di layar ponsel Ayuti.

''Halo? Siapa ini?'' Tanya Ayuti to the poin saat panggilan terhubung.

''Hay Ayuti , ini aku Yuda.'' Ucap pria itu dari seberang sana.

''Ohhh kak Yuda......Ada apa kak? Darimana dapet no ponselku? Perasaan aku gak ngasi no ku ke kakak deh.'' Ucap Ayuti sambil menggaruk kepalanya bingung.

''Aku dapat dari Fabian. Apa hari ini kau akan ke rumah sakit?'' Tanya Yuda.

''Ohhh hari ini aku kayaknya gak bisa kerumah sakit deh , aku harus kerja dulu.'' Jawab Ayuti jujur.

''Kerja? Kemana? Tumben sekali aku mendengar kalau kau bekerja?'' Ayuti terkekeh mendengarnya.

''Karena aku tidak memberitahumu makanya kau tidak mendengar kalau aku bekerja. Ya sudah......Aku mau kerja dulu. Eh iya , lupa nanya. Udah makan dan minum obat belum?'' Tanya Ayuti sambil mengambil sisir di atas lemari dan mulai menyisir rambutnya yang pendek dan hitam itu.

''Lain kali aja deh kalau gitu , lagi males.'' Ujar Yuda yang membuat Ayuti memutar bola matanya malas.

''Ya sudah , lain kali saja aku kerumah sakit , lagi males. Dan kakak lain kali aja pulang kerumah , lebih baik dirumah sakit.'' Ayuti menguncir satu rambutnya lalu melangkah pergi menuju lemari dan meninggalkan ponselnya di atas ranjang.

''Ayuti......Kau masih disana? Ya , aku akan minum obat tapi ingat datang ya? Halo......Ayuti?'' Cicit Yuda di seberang sana , Ayuti hanya menggeleng saja mendengar ucapan Yuda.

''Ayo.....''Ucap Renata yang keluar dari balik pintu kamar.

''Okey , '' Ayuti melangkah mengambil ponselnya lalu mendekatkannya ke telinga kiri Ayuti.

''Iya sudah kak , nanti aku kesana ya. Bay......'' Ayuti mematikan ponselnya lalu membuang ponselnya ke atas ranjang dan keluar kamar. Ayuti buru-buru karena Renata sudah berjalan duluan.

Di waktu yang sama dan tempat yang berbeda , Yuda tengah memperhatikan foto profil Ayuti. Dirinya seakan malu sendiri saat dirinya menatap foto profil Ayuti. Ini untuk pertama kalinya dirinya merasakan Dejavu saat hanya melihat fotonya saja.

''Apa kau menyukainya?'' Tanya Edwin tanpa basa-basi. Di sana hanya ada Edwin dan Yuda , Fabian dan Nyzan sedang pergi membeli sarapan.

''Tidak......'' Yuda menyangkal perasaannya sendiri.

''Oh.....Tidak ya? Sepertinya Fabian tidak ada saingan kalau gini. Aku akan mendoakan Fabian lebih dekat dengannya dan siapa tau jadian?'' Celetuk Edwin dengan tersenyum jail. Wajah Yuda berubah kesal dan jengkel. Yuda hanya diam karena jika dirinya menjawab , berarti dirinya menyukai Ayuti. Sedangkan Yuda saja masih bingung antara suka atau hanya mengagumi.

Terkadang cinta bisa membuat orang buta akan dunia. Perasaan ini seperti butiran debu , ada nyata dan bisa dirasakan tapi terlalu kecil untuk mempercayainya. Rasa yang berbelit-belit membuat banyak orang bingung dan menganggap itu adalah cinta. Yuda hanya tidak mau salah menganggap dan membuat orang lain terluka karena asumsinya sendiri.

Pagi sudah berganti menjadi malam , Ayuti dan Renata sudah bersiap untuk tidur , tapi Renata masih ke toilet dan Ayuti kekamar lebih dulu. Tak sengaja , Ayuti menendang paper bag yang ada di lantai hingga semua isinya keluar.

Ayuti mengambil dan memasukan kembali isinya , karena penasaran Ayuti mengambil kembali lip tint yang ada dalam paper bag. Ayuti melangkah menuju lemari dan membuka lemari , lalu mengambil kaca kecil. Ayuti mulai memoles bibirnya dengan lip tint itu sambil berkaca.

''Itu bagus untukmu ,'' ucap Renata yang tiba-tiba membuat Ayuti kaget.

''Jangan kayak hantu deh , nongol sembarangan. Dan ya , aku ingin pakai ini mulai hari ini? Apa menurutmu bagus?'' Tanya Ayuti meminta pendapat Renata.

''Bagus ,'' Renata tersenyum lalu melangkah menuju kasurnya.

Ayuti juga menyusul Renata naik ke atas kasur. Saat akan tidur , ponsel Ayuti bergetar menandakan ada pesan dari seseorang.

- Hay Ayuti , apa kau sudah mau tidur?'' Ayuti mengingat siapa pemilik no ini , oh iya kak Yuda.

*Ayuti : Iya kak , ada apa kak?

Yuda : Tidak ada , ya sudah selamat malam.

Ayuti : Malam juga kak*.

Ayuti menaruh Ponselnya lalu tidur , entah mengapa mendapat pesan dari Yuda , hatinya terus saja berdebar. Ayuti mencoba untuk melupakan rasa itu , karena menyadari kalau ada Tara yang selalu mengejar Yuda.

🐷

Siang harinya , Ayuti dan Renata sudah bersiap kerumah sakit. Ayuti juga harus membuat tugas bersama dengan Fabian , sebenarnya bukan hanya Fabian tapi juga ada Wita. Tapi seperti biasa Wita selalu beralasan kalau di ajak kerja kelompok. Jadi hanya Ayuti dan Fabian yang akan mengerjakan tugas itu.

''Mau kemana nak?'' Tanya ayah yang memang sedang ingin istirahat setelah dari sawah.

''Mau ngerjain tugas ayah , nanti sore aku sama Rere pulang.'' Jelas Ayuti.

''Rere juga buat tugas , bukankah kalian tidak satu kelas?'' Tanya ayah sekali lagi.

''Iya yah , tapi entar Rere nganter Ayuti aja dulu terus baru Rere ke rumah temen Rere.'' Jelas Renata , memang benar hari ini Ayuti hanya di antar saja dan Renata akan pergi kerumah temennya.

''Iya udah , hati-hati dijalan dan jaga diri kalian.'' Ayah masuk kedalam kamar dan Ayuti bersama Renata melanjutkan langkah mereka menuju motor mereka.

Sekitar 20 menit , Ayuti sudah sampai dirumah sakit dan Renata sudah pergi kerumah temannya. Ayuti masuk seperti biasa dan menuju kamar Yuda. Kali ini kamar Yuda tidak di tutup , Ayuti masuk setelah mengetuk pintu.

''Eh , udah dateng ya Ayuti?'' Sapa Fabian menghampirinya.

''Kayaknya sih belum deh , ini rohnya.'' Canda Ayuti sambil terkekeh dan di ikuti oleh Fabian.

''Tangan kak Yuda udah gak di perban lagi?'' Tanya Ayuti sambil duduk di sofa.

Fabian hendak bicara tapi sudah di dahului oleh Yuda.'' Iya , lagian aku udah bosen disini.''

...''Oh gitu , Hay kak Edwin , Hay kak Nyzan.'' Sapa Ayuti dengan senyum yang indah....

''Hay juga Ayuti , '' Sapa mereka berdua.

''Kau memakai lip tint?'' Bisik Fabian , Ayuti tersenyum malu.

''Kau menyadarinya? Aku ingin mencoba , apakah jelek?'' Tanya Ayuti sambil berbisik.

''Tidak kau cantik.'' Bisik Fabian kembali yang membuat Ayuti tersenyum malu-malu.

Di sudut ruang ada dua mata yang memperhatikan mereka dan sama sekali tidak menyukai hal itu. Rasanya dadanya terbakar dan hanya menyisakan panas yang menggelegar. Ingin rasanya ia berteriak pada Fabian dan meninju sudut bibirnya agar berhenti berbisik pada Ayuti.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hay........Guys apa kabar , terima kasih sudah membaca novel author jangan lupa:

Like 👍

komen✍️

vote💌

jadikan favorit kalian💕

Beri juga bintangnya ya🌟

Episodes
1 Bab Pertama
2 Bab kedua
3 Bab Ketiga
4 Bab keempat
5 Bab Kelima
6 Bab keenam
7 Bab ketujuh
8 Bab Kedelapan
9 Bab Kesembilan
10 Bab kesepuluh
11 Bab kesebelas
12 Bab kedua belas
13 Bab ketiga belas
14 Bab keempat belas
15 Bab Kelima belas
16 Bab keenam belas
17 Bab ketujuh belas
18 Bab Kedelapan belas
19 Bab Kesembilan belas
20 Bab kedua puluh
21 Bab kedua puluh satu
22 Bab kedua puluh dua
23 Bab kedua puluh tiga
24 Bab kedua puluh empat
25 Bab kedua puluh lima
26 Bab kedua puluh enam
27 Bab kedua puluh tujuh
28 Bab kedua puluh delapan
29 Bab kedua puluh sembilan
30 Bab ketiga puluh
31 Episode Ketiga puluh satu
32 Episode Ketiga puluh dua
33 Episode Ketiga puluh tiga
34 Episode Ketiga puluh empat
35 Episode Ketiga puluh lima
36 Episode ketiga puluh enam
37 Episode Ketiga puluh tujuh
38 Episode ketiga puluh delapan
39 Episode ketiga puluh sembilan
40 Episode keempat puluh
41 Episode keempat puluh satu
42 Episode keempat puluh dua
43 Episode keempat puluh tiga
44 Episode keempat puluh empat
45 Episode keempat puluh lima
46 Episode keempat puluh enam
47 Episode keempat puluh tujuh
48 Episode keempat puluh delapan
49 Episode keempat puluh sembilan
50 Episode kelima puluh
51 Episode kelima puluh satu
52 Episode kelima puluh dua
53 Episode kelima puluh tiga
54 Episode kelima puluh empat
55 Episode kelima puluh lima
56 Episode kelima puluh enam
57 Episode kelima puluh tujuh
58 Episode kelima puluh delapan
59 Episode kelima puluh sembilan
60 Episode keenam puluh
61 Episode keenam puluh satu
62 Episode keenam puluh dua
63 Episode keenam puluh tiga
64 Episode keenam puluh empat
65 Episode keenam puluh lima
66 Episode keenam puluh enam
67 Episode keenam puluh tujuh
68 Episode keenam puluh delapan
69 Episode keenam puluh sembilan
70 Episode ke tujuh puluh
71 Extra part
72 Extra part 2
73 Extra part 3
74 Extra part 4
75 Extra part 5
76 Extra part 6
77 Extra part 7
78 Extra part 8
79 Extra part 9
80 Extra part 10
81 Extra part 11
82 Extra part 12
83 Extra part 13
84 Extra part 14
85 Extra part 15
86 Extra part 16
87 Extra part 17
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab Pertama
2
Bab kedua
3
Bab Ketiga
4
Bab keempat
5
Bab Kelima
6
Bab keenam
7
Bab ketujuh
8
Bab Kedelapan
9
Bab Kesembilan
10
Bab kesepuluh
11
Bab kesebelas
12
Bab kedua belas
13
Bab ketiga belas
14
Bab keempat belas
15
Bab Kelima belas
16
Bab keenam belas
17
Bab ketujuh belas
18
Bab Kedelapan belas
19
Bab Kesembilan belas
20
Bab kedua puluh
21
Bab kedua puluh satu
22
Bab kedua puluh dua
23
Bab kedua puluh tiga
24
Bab kedua puluh empat
25
Bab kedua puluh lima
26
Bab kedua puluh enam
27
Bab kedua puluh tujuh
28
Bab kedua puluh delapan
29
Bab kedua puluh sembilan
30
Bab ketiga puluh
31
Episode Ketiga puluh satu
32
Episode Ketiga puluh dua
33
Episode Ketiga puluh tiga
34
Episode Ketiga puluh empat
35
Episode Ketiga puluh lima
36
Episode ketiga puluh enam
37
Episode Ketiga puluh tujuh
38
Episode ketiga puluh delapan
39
Episode ketiga puluh sembilan
40
Episode keempat puluh
41
Episode keempat puluh satu
42
Episode keempat puluh dua
43
Episode keempat puluh tiga
44
Episode keempat puluh empat
45
Episode keempat puluh lima
46
Episode keempat puluh enam
47
Episode keempat puluh tujuh
48
Episode keempat puluh delapan
49
Episode keempat puluh sembilan
50
Episode kelima puluh
51
Episode kelima puluh satu
52
Episode kelima puluh dua
53
Episode kelima puluh tiga
54
Episode kelima puluh empat
55
Episode kelima puluh lima
56
Episode kelima puluh enam
57
Episode kelima puluh tujuh
58
Episode kelima puluh delapan
59
Episode kelima puluh sembilan
60
Episode keenam puluh
61
Episode keenam puluh satu
62
Episode keenam puluh dua
63
Episode keenam puluh tiga
64
Episode keenam puluh empat
65
Episode keenam puluh lima
66
Episode keenam puluh enam
67
Episode keenam puluh tujuh
68
Episode keenam puluh delapan
69
Episode keenam puluh sembilan
70
Episode ke tujuh puluh
71
Extra part
72
Extra part 2
73
Extra part 3
74
Extra part 4
75
Extra part 5
76
Extra part 6
77
Extra part 7
78
Extra part 8
79
Extra part 9
80
Extra part 10
81
Extra part 11
82
Extra part 12
83
Extra part 13
84
Extra part 14
85
Extra part 15
86
Extra part 16
87
Extra part 17

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!