Seperti biasa Ayuti dsn Renata sudah di sekolah , Ayuti dan Fabian sekarang sangat jarang untuk bicara karna Fabian yang begitu banyak mengambil kegiatan sekolah. Terlihat sekali kalau Fabian adalah anak yang rajin dan pintar.
Di saat jam istirahat , Ayuti tengah mengotak-atik ponselnya. Dirinya tak sadar kalau Fabian ada di sebelahnya. Fabian memperhatikan Ayuti yang sibuk dengan ponselnya dan menghiraukan dirinya.
''Hay , Ayuti.....'' Sapa ramah Fabian.
''Hay , udah selesai kegiatannya? Tumben gak ke lab. Biasanya kesana Mulu ,'' Ucap Ayuti sambil menutup layar ponselnya.
''Udah ketemu kak Yuda belum? Kak Yuda udah dapet kosan.'' Ayuti memberitahu agar Fabian tidak mengkhawatirkan Yuda.
''Oh iya , aku udah tau dari kak Edwin. Makasi ya udah mau bantu kak Yuda , dia orangnya memang terlihat keras tapi dia baik kok.'' Ayuti menaikkan satu alisnya.
''Kak Yuda gak keras kok , sikapnya itu bikin gemes tau. Imut malahan ,'' Ya......begitulah kalau sudah jatuh cinta , bahkan sikap buruknya bisa jadi yang ter imut.
''Hahaha.....Kau memang aneh.....'' Ayuti tertawa kaku karna tidak mengerti ucapan Fabian.
Tak lama kemudian , ponsel Ayuti berdering dan yang menelpon adalah Edwin. Kenapa sering sekali kak Edwin menelpon dirinya ya? Pikir Ayuti.
''Hay kak.....apa kabar......'' Sapa Ayuti dengan tersenyum lebar , mereka saat ini menggunakan Vidio call. Baru saja Edwin ingin menjawab sapaan Ayuti , sudah dirampas oleh Yuda.
''Hay Ayuti , lagi apa?'' Tanya Yuda yang terhital sedang duduk. Di layar ponsel juga terlihat Edwin dan Nyzan tapi yang paling jelas adalah Yuda.
''Lagi ngobrol sama Fabian , '' Ucap Ayuti mengarahkan kameranya ke Fabian yang ada di sampingnya. Karena tempat duduk mereka jauh , Fabian mendekatkan bangku mereka agar Ayuti tidak susah jika memperlihatkannya.
''Hay kak Yuda , apa kabar kak? Maaf ya , Fabian belum bisa tengok kesana , Fabian lagi sibuk.'' Ucap Fabian , Yuda mengangguk dengan wajah yang tidak bersahabat karena Fabian terlalu dekat dengan Ayuti.
''Wihhh......Bom hampir meledak nih....'' Goda Nyzan dengan terkekeh.
''Ada apa ya kak?'' Tanya Ayuti sopan.
''Memang tidak boleh kalau aku telpon kamu? Apa waktu kalian keganggu?'' Tanya Yuda sinis , dirinya sudah kembali terbakar api cemburu. Fabian yang mengerti dari raut wajah Yuda , dengan usilnya Fabian merangkul Ayuti dan itu Fabian lakukan saat tidak ada siapapun di kelas.
Ayuti yang dirangkul langsung melepaskan rangkulan Fabian , tapi Fabian tidak mau melepaskan rangkulannya. Lalu Fabian membisikkan sesuatu pada Ayuti dan Ayuti tersenyum.
''Hey!!!! Apa gini saja pekerjaan kalian sebagai murid!!! Bukankah seharusnya kalian belajar!!'' Kesal Yuda dengan nafas yang memburu.
''Kak jangan teriak-teriak , nanti bisa budeg nih.'' Yuda yang tidak perduli dengan kasar menendang sesuatu.
Brakkk , blummm......prakkkkk.....
''Suara apa tuh?'' Tanya Fabian yang ikut panik.
''Gpp , biasa kucing ngamuk.'' Kini yang bicara adalah Edwin , ia mengambil ponselnya sebelum di jadikan bola dan di tendang oleh Yuda.
''Sekarang juga , gue kesekolah lo Fabian!!!!'' Teriak Yuda dengan sungguh-sungguh. Tiba-tiba , panggilan sudah di matikan.
''Wahhhh......Matilah aku kali ini , singa udah ngamuk.'' Gumam Fabian , Ayuti juga ikut panik karna Yuda akan kesekolah ini.
''Perhatian kepada seluruh siswa-siswi , bapak umumkan kalau sekarang kalian boleh pulang karena para guru akan mengikuti workshop.'' Ucap pak Waka di toah sekolah.
Semua murid masuk ke kelas dan berbondong-bondong pulang setelah mengambil tas. Termasuk Wita yang sangat menyukai di saat yang seperti ini. Dirinya juga ikut berdesakkan untuk pulang lebih dulu. Fabian dan Ayuti masih di tepat duduk mereka , mereka berdua ingin semuanya pulang lebih dulu baru mereka akan pulang. Malas sekali harus berdesak-desakkan.
Setelah semuanya keluar , Ayuti dan Fabian mengambil tas dan menggunakan jaket mereka masing-masing lalu berjalan ke luar kelas. Renata menghampiri Ayuti.
''Ayuti kamu ke parkiran duluan ya , aku mau ngumpul ini sebentar.'' Ayuti mengangguk dan keluar sekolah bersama dengan Fabian.
Yang Fabian takutkan benar saja , Yuda sudah siap sedia berada di parkiran tempat Ayuti dan Fabian memarkirkan motornya. Sialnya , motor mereka bersebelahan. Yuda sudah menatap Fabian dengan tatapan membunuh , Ayuti yang melihat itu juga ikut takut sebenarnya.
Fabian dan Ayuti melangkah perlahan , mereka bahkan bisa kalah sama semut saking lamanya melangkah.
''Gak usah jalan lama-lama!! Cepetan kesini!'' Bentak Yuda , masih ada beberapa murid yang melihat mereka. Ayuti sangat malu begitu juga dengan Fabian. Tidak hanya Yuda , juga ada Edwin dan Nyzan yang menemani setiap saat. Mereka berdua sudah berusaha menahan tawa karna wajah Ayuti dan Fabian yang sangat lucu kala sedang takut. Mereka berdua seperti pencuri yang ketahuan.
Sesampainya di depan Yuda , Yuda hendak menghampiri Fabian. Dengan tegas Ayuti melangkah menyela di depan Fabian hingga Ayuti dan Yuda berhadapan.
''Minggir!!'' Ujar Yuda yang menahan cemburunya. Sudah beberapa kali dirinya mencoba tidak cemburu tapi kali ini sungguh tak bisa di bendung lagi.
''Kak , diamlah sebentar.'' Ucap Ayuti pelan , para gadis yang ada disana terus saja menatap kagum Yuda dan temannya. Mereka seperti enggan untuk pulang dan ingin menikmati keindahan alam.
''Kau membelanya?'' Ucap Yuda dengan tercekat , bayangan tadi Fabian merangkul Ayuti masih terlintas dengan jelas di ingatannya.
''Tenanglah kak Yuda.......Tenang.....'' Ayuti menarik jaket Yuda dengan dua jarinya.
''Ayuti , ada apa? Apa ada masalah?'' Tanya wanita yang sok kenal dan sok akrab padahal gak. Mereka hanya ingin melihat wajah Yuda yang tampan dengan jelas. Ayuti yang memperhatikan mereka yang terus memandangi Yuda.
''Gpp , emang kalian gak mau pulang gitu? Tadi bukannya udah pakai helm kenapa di copot lagi?'' Ucap ketus Ayuti yang ikut kesal. Orang itu pergi dengan mengambil beberapa foto Yuda dan itu tak luput dari penglihatan Ayuti.
Parkiran kini sudah sepi dan hanya mereka saja yang ada di parkiran. Ayuti menatap kesal pada Yuda karena memiliki wajah yang tampan. Ayuti bahkan sampai melepas tarikan di jaket Yuda.
''Ada apa!'' Tanya Ayuti yang ikut kesal , Yuda menautkan kedua alisnya.
'' ''Ada apa?'' kau tanya? Dia udah ngerangkul kamu tadi , isi acara bisik-bisik lagi.'' Kesal Yuda , Ayuti menahan rasa kesalnya dengan bersikap tenang.
''Kenapa? Kakak cemburu?'' Tanya ayuti.
''Iya , kenapa?'' Ceplos Yuda , Ayuti langsung terpaku.
''Apa? Tapi kenapa? Kita kan gak ada hubungan apa-apa.'' Ujar Ayuti yang terlihat terkejut tapi di dalam hatinya sudah jingkrak-jingkrak.
''Itu dulu , tapi sekarang kau milikku dan hanya milikku. Tidak ada penolakan , aku akan memukul siapapun yang berani mendekatimu. Atau bahkan merangkul mu seperti tadi!!'' Ucap Yuda serius , kali ini dirinya sudah tidak tahan jika harus memendam perasaannya. Ayuti tak kuasa menahan tawanya , dan ia langsung tertawa. Yang lain yang ada disana hanya diam ibarat menonton drama.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hay........Guys apa kabar , terima kasih sudah membaca novel author jangan lupa :
Like 👍
komen✍️
vote💌
jadikan favorit kalian💕
Beri juga bintangnya ya🌟
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments