09 Misi Awal

Karla dan Katrin terlambat masuk kelas, hingga mereka berdua harus menjelaskan alasan kenapa mereka bisa datang terlambat. Kartin pun menjelaskan semuanya, akhirnya wali kelasnya bisa mengerti keadaan yang di alami keduanya.

Mereka berdua di izinkan masuk kelas, dan berjanji untuk tak mengulangi keterlambatan mereka, Karla dan Katrin akhirnya bisa mengikuti pembelajaran. Sepulang sekolah ada pelajaran tambahan seperti yang di katakan Katrin pada bundanya.

"Kak apa kita akan menjalankan misi awal kita?." tanya Katrin, karena mereka sudah memundurkan rencana awal.

"Tentu saja, apalagi kita sudah mengenalnya." jawabnya dengan seringai tipis di bibir mungilnya, persis seperti Arsya.

"Baiklah, aku sudah tak sabar ingin segera bisa melalukannya." Mereka pun pergi untuk les tambahan sebelum pulang sekolah. Dua jam telah berlalu kedua kembar imut telah selesai les dan masih pukul tiga sore hari.

Karla dan Katrin pulang dengan berjalan kaki, mereka sudah biasa untuk tak merepotkan bundanya, mereka akan memulai misinya yaitu bersikap layaknya anak kecil pada umumnya, karena Aryan tak tahu jika kedua kembar imut itu adalah anak yang memiliki IQ di atas rata-rata. Jadi meskipun masih anak-anak mereka sangat dewasa dalam pemikirannya, tapi tidak terlihat karena keduanya masih bocah.

"Ok kita akan lakukan sesuai rencana." konstruksinya agar Katrin tak melupakan rencana yang sudah mereka susun.

"Beres kak.... kita akan mulai sandiwaranya." Katrin pun sudah siap dengan sandiwara yang akan mereka lakukan.

Mereka berjalan dan sengaja melewati hotel yang sedang di bangun, dan terlihatlah Aryan yang masih mengawasi para pekerja bangunan. Karla dan Katrin berjalan bergandengan tangan mereka bersikap sepolos mungkin agar Aryan tak curiga jika mereka adalah anak genius.

Aryan melihat kedua bocah yang akan melewati area berbahaya, karena sedang ada pembangunan Aryan pun mendekat kepada keduanya, dia tak tahu jika mereka Karla dan Katrin karena mereka berjalan dengan membelakangi Aryan.

"Hei nak.... maaf kalian di larang melewati area ini, karena sedang ada pembangunan, di takutkan nanti kalain celaka." panggilnya membuat Karla dan Katrin menengok.

"Kalian.... kenapa lewat sini? ini area proyek dan terlarang untuk di lewati, apalagi untuk anak kecil." jelasnya Katrin dengan wajah polosnya hanya tersenyum.

"Oh benarkah paman Aryan? maafkan kami, tapi jalan ini hanya satu-satunya arah ke rumah lain, dan tak ada jalan lain untuk bisa kami bisa lewat." jelasnya dengan menunduk.

"Baiklah akan paman antar sampai gang jalan rumah kalian." Karla dan Katrin saling berpandangan seakan takut jika orang asing yang baru mereka kenal akan mengantarkan mereka.

Aryan yang tahu jika wajah keduanya seperti ketakutan padanya, dia pun tersenyum, melihat kedua kembar imut itu membuat Aryan gemas dengan tingkah mereka, wajah polosnya dan senyum tulusnya ingin rasanya Aryan mencubit wajah imut mereka. Aryan menekuk lututnya dan mensejajarkan dengan tinggi tubuh keduanya dan memang baju mereka.

"Sini biar paman beritahu, kalian berdua tak usah takut pada paman, paman tidak akan menculik kalian, paman orang baik." jelasnya, namun masih saja keduanya terlihat takut pada Aryan.

"Tapi bunda bilang, jika ada orang yang baru di kenal jangan mudah percaya, bisa saja itu hanya untuk berakting." ucap Katrin dengan wajah polosnya membuat Aryan semakin gemas.

"Iya kan Kak?." Karla hanya mengangguk dan menatap dengan wajah datarnya.

"Ya sudah jika kalian tidak percaya, tunjukkan jalan pulang kalian." dengan ragu akhirnya Katrin menunjukkan jalan pulang. Sampailah mereka bertiga di pembelokan terakhir dan terlihatlah rumah sederhana milik bundanya.

"Dimana rumah kalian?."

"Itu paman sudah terlihat, terima kasih mau mengantarkan kami." tunjuk Katrin dan berterima kasih, Aryan pun mengiyakan, namun Karla tak bicara sedikitpun padanya membuat dia merasa aneh kepada Karla.

"Iya sama-sama, paman akan mengantar kalian pulang, karena masih pembangunan hotel, paman hanya tak mau kalian celaka, takutnya terjadi kecelakaan pada saat kalian melewati jalan dekat bangunan. " tuturnya Aryan tak mau jika ada yang celaka selama pembangunan hotel, karena keselamatan juga penting.

"Ayo paman, mampirlah ke rumah kami." tawar Katrin degan sopan. Karla masih tak berbicara, dia sangat irit dalam bicara jadi semuanya di wakilkan oleh Katrin yang sedikit banyak bicara.

"Maafkan paman, paman tidak bisa mampir mungkin lain kali, karena hari ini paman masih banyak pekerjaan." tolak nya, Aryan masih tak bisa membedakan keduanya karena mereka sangat mirip bagaikan pinang di belah dua, jadi Aryan tak menyebut namanya.

Katrin memasang raut wajah kecewanya, dia mengerucutkan bibirnya kedepan membuat Aryan tak enak hati telah menolak tawaran Katrin, Karla hanya tersenyum tipis adiknya memang sangat pandai bersandiwara.

Aryan mendekat ke arah Katrin, dia nampak bingung ingin menjelaskan apa padanya.

"Maaf... siapa namamu? paman tak bisa membedakan mana Karla dan mana Katrin. " Aryan menggaruk tengkuknya yang tak gatal, dia benar tak bisa membedakan keduannya.

"Aku Katrin, dan ini kakakku Karla." ucapnya dengan masih memasang wajah kecewanya, sambil menunjuk Karla.

"Oh Katrin, maafkan paman ok... pekerjaan paman sangat lah banyak, paman bisa di hukum berat oleh tuan besar, jadi paman mohon ya." pintanya memohon dengan sangat, Katrin ingin sekali tertawa melihat wajah lucu Aryan pada saat memohon padanya, seperti balita yang merengek meminta permen, namun Katrin berusaha menahan.

"Sudahlah Katrin biarkan dia pergi." Karla membuka suara dengan dingin. Aryan yang mendengar ucapan datar Karla menjadi termangu, meskipun dia kemarin sempat mendengar Karla bicara pada saat membantu adiknya, tapi itu adalah nada khawatir, dan kali ini sangat jauh berbeda.

Terkesan dingin membuat dia mengingat sosok Arsya yang memiliki sifat dingin jika sedang berucap, dan tatapan menusuknya.

"Huft.... baiklah kak... kali ini aku menurut akan ucapanmu." Katrin pun mengalah, dia pun memperbolehkan Aryan pergi.

Karla lebih dulu memasuki rumah, sedangkan Katrin masih bersama dengan Aryan.

"Paman masih bingung kan membedakan aku dan kakak, jadi ingat ini baik-baik, kakakku Karla anak yang irit bicara dan berwajah datar, sedangkan Katrin anak yang banyak bicara dan selalu berwajah ceria."

"Sekarang sudah paham kan?."

"Iya paman sekarang tahu, terima kasih telah memberitahu paman, jika ada waktu paman berjanji akan mampir ke rumahmu." janjinya, dia sangat ingin tahu siapa sebenarnya si kembar imut itu.

"Wah benarkah?." binarnya bahagia.

"Janji ya paman Aryan... " Ucapnya dan menujukkan jari kelingking nya kepada Aryan.

"Janji." Aryan pun menautkan jari kelingking nya pada Katrin.

"Ya sudah paman harus kembali, titip salam untuk ibumu, karena senang bisa bertemu dengan kembar imut seperti kalian." Aryan mencubit gemas hidung mungil Katrin. Katrin tersenyum dengan perlakuan Aryan padanya, dia sangat merindukan sosok ayah.

"Baiklah nanti akan aku sampaikan."ucapnya dengan senyum manisnya.

"Dah Katrin, sampai ketemu besok. " Aryan melambaikan tanganya dan di balas Katrin, dia melihat punggung Aryan yang sudah tak terlihat, Katrin pun masuk ke dalam rumah.

Karla tersenyum penuh kemenangan misi awalnya berjalan lancar, bahkan sangat memuaskan mereka berdua.

"Wow akting yang luar biasa." puji Karla melihat keberhasilan sandiwara adiknya.

"Tentu saja kak, siapa dulu Katrina Luana." ucapnya bangga.

Mereka sangat senang telah berhasil membuat Aryan percaya tanpa curiga sedikit pun pada mereka. Tinggal langkah selanjutnya membuat Aryan menjadi teman dekat mereka dan merka akan membuat Aryan akrab dengan mereka.

💕💖💕💖💕💖💕

Sementara Aryan masih memikirkan wajah datar dan dingin Karla yang sangat mirip dengan Arsya, wajah dingin dan datar yang mampu membuat lawan atau musuh takut berhadapan dengannya, karena tatapannya mampu menusuk hingga ke relung hati.

"Kenapa wajah datar dan dinginnya persis sekali dengan tuan Arsya? tatapan Karla sangat menusuk hingga aku teringat akan tatapan membunuh tuan Arsya yang selalu membuat diriku takut." gumamnya di sepanjang jalan menuju tempat proyek dia memikirkan tentang si kembar imut.

"Oh entahlah, apa perlu aku selidiki siapa mereka?." Aryan sempat berfikir untuk menyelidiki keduanya. Namun lagi-lagi dia urungkan karena Aryan baru saja mengenal mereka.

Terpopuler

Comments

Wati Wati

Wati Wati

lanjutkan Thor

2022-11-07

0

Kenzie

Kenzie

semngat tor

2021-09-09

1

Tina Dahliana

Tina Dahliana

next thor💪💪

2021-08-30

0

lihat semua
Episodes
1 01 Terjebak tragedi satu malam
2 02 Pergi
3 03 Karla Louisa dan Katrina Luana
4 04 Detektif Dan Calon Pembisnis Handal
5 05 Don't hurt my sister
6 06 Kebrutalan Arsya
7 07 Kekhawatiran Dinar
8 08 Tanpa di sengaja
9 09 Misi Awal
10 10 Getaran Aneh
11 11 Tak asing
12 12 Senja saksi bisu harapan sang kembar imut
13 13 Kecelakaan
14 14 Cocok
15 15 Celah
16 16 Visual
17 17 Di jodohkan
18 18 Bertemu (wanita yang mencurigakan)
19 19 Kabar menguntungkan
20 20 Kutemukan dirimu
21 21 Kisah masa lalu (sebuah kepiluan) bag 01
22 22 Kisah masa lalu(Sebuah kepiluan) bag 02
23 23 Mereka berdua anakku?
24 24 Aksi dua K
25 25 Aksi dua K bagian 02
26 26 Pembatalan...
27 27 Ketakutan dalam hati
28 28 Kumohon ikutlah nona....
29 29 Rencana Arsya
30 30 Daddy....
31 31 Bertemu lagi
32 32 Keputusan Dinar
33 33 Rencana Alan
34 34 Kebersamaan
35 35 Keberangkatan
36 36 kembali (Terima kasih untuk segalanya)
37 37 Rencana pembalasan dendam
38 38 Hentai (mesum)
39 39 Tante-tante rese
40 40 Mulai bergerak
41 41 Rasa khawatir mulai tumbuh
42 42 Keluhan Dinar
43 43 Keputusan yang tidak bisa diganggu gugat
44 44 Melakukan Rencana part 01
45 45 Melakukan Rencana part 02
46 46 Rescue Mission...!!!
47 47 Beraksi
48 48-Hal Tak Terduga
49 49-Mencari
50 50-Terbakar Api Cemburu
51 51- Keseriusan Arsya
52 52-Sambutan keluarga Azhar
53 53-Permintaan Dinar
54 54-Hari Pernikahan
55 55-noda di hari bahagia
56 56-Pilu
57 57 Rencana Balas Dendam
58 58- Sepupu tampan
59 59- Melanjutkan Misi
60 60-Keberhasilan Misi Si Kembar
61 61- Pertemuan kembali
62 62-Awal Dendam
63 63-Renggangnya Ikatan
64 64-Sekelebat Rahasia
65 65-Luka
66 66-Menjalankan Kewajiban (pada akhirnya dia menerima dengan ikhlas)
67 67-Kabar Gembira
68 68-Kalandra Ryu Azhar
69 69-Bersekolah asrama
70 70-Farhan Shin Adijaya
71 71- Sedikit Peluang
72 72- Hanya di Manfaatkan
73 73- Bertemu Kenzo
74 74-Terbukanya rahasia si kembar
75 75-Kemajuan Bisnis si Kembar
76 76- Kecerobohan Rencana Arsya
77 77-Mulai Curiga
78 78-Kebohongan Arsya
79 79-Jebakan Karla ( selangkah menyaingi permainan)
80 80-Aku Kecewa Dad
81 81-Kemarahan Karla
82 82-Kebenaran Sesungguhnya
83 83-Kebenaran Sesungguhnya
84 84-Menenangkan Diri
85 85-Menjadi korban
86 86-Rencana berlanjut
87 87- Bekerjasama antar anak dan ayah bag 01
88 88 - Bekerjasama antar ayah dan anak bag 02
89 89-Kebenaran Sesungguhnya
90 90-Pertarungan Dimulai
91 91-Kekalahan Devan
92 92-Penyelesaian
93 93-Pasrah
94 94- Usai (semua kembali seperti semula)
95 95-Memulai lembaran baru
96 Pengumuman......
97 97- Awal baru
98 98-Cinta pandangan pertama
99 99-Memberitahukan rahasia masing-masing
100 100-Bertemu Galaksi Askandar (awal kedekatan)
101 101-Masalah baru (hilangnya siswi perempuan secara misterius)
102 102-Mengunjungi Kediaman Si Kembar
103 103-Mulai beraksi
104 104-Perseteruan antar Si Kembar
105 105-Saling Peduli
106 106-Mulai Penyelidikan
107 107-Penguntit Misterius
108 108-Rasa yang Sulit dijelaskan
109 109-Bekerjasama
110 110-Rencana Sebenarnya
111 111-Kebejatan Gala
112 112-Hilangnya Katrin
113 113-Terungkap
114 114-Ketakutan Katrin (maafkan aku kak)
115 115- Amarah yang tak Terbendung
116 116-Hilang Kendali
117 117 Kejujuran
118 118 Melewati Masa Kritis
119 119 Perubahan Drastis Katrin
120 120 Lulusnya Si Kembar
121 121 Menjalani Kehidupan Baru
122 122 Menjalani Kehidupan Masing-masing
123 123 Kesedihan Andra
124 124 Kisah Kelam Hana
125 125 Berkunjung ke Kediaman Hana
126 126 Pendekatan
127 127 Persiapan Promnight bag 01
128 128 Persiapan Promnight bag 02
129 129 "Aku tidak akan melarikan diri lagi "
130 130 Pertemuan Tanpa Disengaja
131 131 Peryataan Cinta
132 132 Menjalin Hubungan
133 133 "Akhirnya aku diterima"
134 134 Memberitahukan Hubungan
135 135-Persiapan Pernikahan Miftah dan Aryan
136 136 Semuanya telah menemui Akhir yang Baik
137 137 Kebahagiaan Sederhana
Episodes

Updated 137 Episodes

1
01 Terjebak tragedi satu malam
2
02 Pergi
3
03 Karla Louisa dan Katrina Luana
4
04 Detektif Dan Calon Pembisnis Handal
5
05 Don't hurt my sister
6
06 Kebrutalan Arsya
7
07 Kekhawatiran Dinar
8
08 Tanpa di sengaja
9
09 Misi Awal
10
10 Getaran Aneh
11
11 Tak asing
12
12 Senja saksi bisu harapan sang kembar imut
13
13 Kecelakaan
14
14 Cocok
15
15 Celah
16
16 Visual
17
17 Di jodohkan
18
18 Bertemu (wanita yang mencurigakan)
19
19 Kabar menguntungkan
20
20 Kutemukan dirimu
21
21 Kisah masa lalu (sebuah kepiluan) bag 01
22
22 Kisah masa lalu(Sebuah kepiluan) bag 02
23
23 Mereka berdua anakku?
24
24 Aksi dua K
25
25 Aksi dua K bagian 02
26
26 Pembatalan...
27
27 Ketakutan dalam hati
28
28 Kumohon ikutlah nona....
29
29 Rencana Arsya
30
30 Daddy....
31
31 Bertemu lagi
32
32 Keputusan Dinar
33
33 Rencana Alan
34
34 Kebersamaan
35
35 Keberangkatan
36
36 kembali (Terima kasih untuk segalanya)
37
37 Rencana pembalasan dendam
38
38 Hentai (mesum)
39
39 Tante-tante rese
40
40 Mulai bergerak
41
41 Rasa khawatir mulai tumbuh
42
42 Keluhan Dinar
43
43 Keputusan yang tidak bisa diganggu gugat
44
44 Melakukan Rencana part 01
45
45 Melakukan Rencana part 02
46
46 Rescue Mission...!!!
47
47 Beraksi
48
48-Hal Tak Terduga
49
49-Mencari
50
50-Terbakar Api Cemburu
51
51- Keseriusan Arsya
52
52-Sambutan keluarga Azhar
53
53-Permintaan Dinar
54
54-Hari Pernikahan
55
55-noda di hari bahagia
56
56-Pilu
57
57 Rencana Balas Dendam
58
58- Sepupu tampan
59
59- Melanjutkan Misi
60
60-Keberhasilan Misi Si Kembar
61
61- Pertemuan kembali
62
62-Awal Dendam
63
63-Renggangnya Ikatan
64
64-Sekelebat Rahasia
65
65-Luka
66
66-Menjalankan Kewajiban (pada akhirnya dia menerima dengan ikhlas)
67
67-Kabar Gembira
68
68-Kalandra Ryu Azhar
69
69-Bersekolah asrama
70
70-Farhan Shin Adijaya
71
71- Sedikit Peluang
72
72- Hanya di Manfaatkan
73
73- Bertemu Kenzo
74
74-Terbukanya rahasia si kembar
75
75-Kemajuan Bisnis si Kembar
76
76- Kecerobohan Rencana Arsya
77
77-Mulai Curiga
78
78-Kebohongan Arsya
79
79-Jebakan Karla ( selangkah menyaingi permainan)
80
80-Aku Kecewa Dad
81
81-Kemarahan Karla
82
82-Kebenaran Sesungguhnya
83
83-Kebenaran Sesungguhnya
84
84-Menenangkan Diri
85
85-Menjadi korban
86
86-Rencana berlanjut
87
87- Bekerjasama antar anak dan ayah bag 01
88
88 - Bekerjasama antar ayah dan anak bag 02
89
89-Kebenaran Sesungguhnya
90
90-Pertarungan Dimulai
91
91-Kekalahan Devan
92
92-Penyelesaian
93
93-Pasrah
94
94- Usai (semua kembali seperti semula)
95
95-Memulai lembaran baru
96
Pengumuman......
97
97- Awal baru
98
98-Cinta pandangan pertama
99
99-Memberitahukan rahasia masing-masing
100
100-Bertemu Galaksi Askandar (awal kedekatan)
101
101-Masalah baru (hilangnya siswi perempuan secara misterius)
102
102-Mengunjungi Kediaman Si Kembar
103
103-Mulai beraksi
104
104-Perseteruan antar Si Kembar
105
105-Saling Peduli
106
106-Mulai Penyelidikan
107
107-Penguntit Misterius
108
108-Rasa yang Sulit dijelaskan
109
109-Bekerjasama
110
110-Rencana Sebenarnya
111
111-Kebejatan Gala
112
112-Hilangnya Katrin
113
113-Terungkap
114
114-Ketakutan Katrin (maafkan aku kak)
115
115- Amarah yang tak Terbendung
116
116-Hilang Kendali
117
117 Kejujuran
118
118 Melewati Masa Kritis
119
119 Perubahan Drastis Katrin
120
120 Lulusnya Si Kembar
121
121 Menjalani Kehidupan Baru
122
122 Menjalani Kehidupan Masing-masing
123
123 Kesedihan Andra
124
124 Kisah Kelam Hana
125
125 Berkunjung ke Kediaman Hana
126
126 Pendekatan
127
127 Persiapan Promnight bag 01
128
128 Persiapan Promnight bag 02
129
129 "Aku tidak akan melarikan diri lagi "
130
130 Pertemuan Tanpa Disengaja
131
131 Peryataan Cinta
132
132 Menjalin Hubungan
133
133 "Akhirnya aku diterima"
134
134 Memberitahukan Hubungan
135
135-Persiapan Pernikahan Miftah dan Aryan
136
136 Semuanya telah menemui Akhir yang Baik
137
137 Kebahagiaan Sederhana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!