15 Celah

Flashback On

Dinar baru saja menyelesaikan meeting bersama dengan Kenzo, karena dia adalah sekretaris jadi Dinar selalu berada di samping Kenzo atapun bersama dengan Zeni. Dinar memeriksa ponselnya yang ternyata ada panggilan masuk, namun nomornya tak ada nama yang tersemat.

"Nomor siapa ini?." tanya Dinar karena ada nomor tak di kenalnya.

Dinar pun mencoba menghubungi balik dan memastikan nomor tersebut, panggilan terhubung, mata Dinar membuat sempurna mendengar penjelasan dari pemilik nomor tersebut. Nomor tersebut adalah milik Aryan, pada saat Katrin menghubungi nya ternyata Dinar sedang meeting jadi dia menonaktifkan ponselnya.

"Apa?!..... " pekiknya hingga ponselnya terjatuh dari tangannya mendengar jika salah satu putrinya kecelakaan. Kenzo yang tak sengaja lewat dan melihat Dinar, dia memperhatikan wajah Dinar yang di landa panik serta khawatir.

"Ada apa Dinar?." tanyanya sambil memegangi pundak Dinar, membuat Dinar tersadar.

"Tuan.... s-saya tidak apa-apa." jawabnya terbatas membuat Kenzo curiga, Dinar pun yang sadar jika mereka masih di kantor, dia langsung menjauh dari Kenzo agar tak ada yang salah paham. Karena Dinar sudah menjadi bahan ghibahan oleh para karyawan, bahkan di juluki sebagai sekretaris penggoda sakit memang, tapi Dinar memilih tidak peduli.

Kenzo yang mengerti jika Dinar merasa tak enak pun juga ikut menjaga jaraknya.

"Maaf jika saya lancang, tapi katakan padaku Dinar apa yang terjadi? wajahmu pucat, apa kamu sakit?." Kenzo khawatir dengan Dinar karena wajahnya pucat.

"Aku tidak apa tuan, bolehkah saya minta izin, salah satu putri saya mengalami kecelakaan tuan." akhirnya Dinar mengatakan yang sebenarnya, dia sangat khawatir dengan keadaan putrinya sampai dia panik.

"Apa? siapa yang kecelakaan Karla atau Katrin?." Kenzo tak kalah terkejut mendengar jika salah satu putri dari orang yang doa cintai kecelakaan.

"Nanti saya akan jelaskan, tapi saya mohon tuan izinkan saya keluar sekarang." pintanya memohon hatinya sudah tak karuan Dinar ingin segera pergi kesana.

"Aku akan izinkan, tapi harus aku yang mengantarkanmu. " Dinar memutar bola matanya malas, lagi-lagi dia harus pergi bersamanya padahal setiap hari mereka selalu bekerja bersama, Dinar tahu jika Kenzo menyukainya tapi dia tak tertarik sedikitpun padanya, karena sekarang yang dia pentungan bukanlah masalah percintaan, tapi dia hanya ingin fokus pada kedua putrinya.

"Tak usah tuan, di kantor masih banyak pekerjaan." tolak Dinar halus, namun Kenzo tak mau mengalah dan terus memaksa, hingga akhirnya dia mengalah dan menyetujui di antar Kenzo, sementara pekerjaan kantor di gantikan oleh Zeni.

"Dasar bos bucin, kenapa aku yang kena?." gerutu Zeni kesal, dan sasaran besoknya pasti Zeni akan memarahi Dinar.

"Kena lagi aku besok, duhhh kenapa sih ini bos selalu ngikut terus? udah aku yang jadi trending topik di kantor, seneng banget buat hidupku nggak tenang, untung kupingku udah kebal sama hinaan. " batinnya menjerit ingin rasanya Dinar berterus terang bahwa dia tak suka jika Kenzo selalu saja ikut campur. Tapi dia banyak berhutang budi padanya. Mereka pun berangkat menuju rumah sakit.

Flashback Off

💕💖💕💖💕💖💕

Pemulihan tenaga Arsya berlangsung cepat hanya dalam waktu sepuluh menit, Aryan pun kembali setelah selesai menelpon yang ternyata adalah ibu dari kembar imut, Aryan pun menceritakan semuanya, dia sedikit terkejut pada saat menelpon ibunya yang ternyata suaranya sama dengan yang di perusahaan. Semantara Katrin masih terlelap Arsya memindahkannya di atas brankar.

Arsya masih saja memperhatikan wajahnya, wajah yang menurutnya tak asing di matanya, Aryan yang melihat jika Arsya memperhatikan Katrin tanpa berkedip seperti sedang meneliti wajah bocah kecil tersebut.

"Tuan... " panggil Aryan membuat Arsya tersadar.

"Ada apa?." Arsya kembali dalam mode datarnya.

"Anu apa anda melihat warna mata Katrin?." tanya Aryan, karena sejak Arsya melihat warna mata Katrin Arsya tak henti-hentinya memperhatikan Katrin.

"Kau masih berhutang penjelasan padaku, sekarang jelaskan pada ku, siapa kedua anak kembar itu?." bukannya menjawab Arsya malah menagih hutang penjelasan dari Aryan, karena dia masih penasaran. Aryan pun hanya mengehela nafas panjang membuat Arsya menatap tajam padanya.

"Huh dasar dewa antartika....menyebalkan, ditanya malah balik nanya." batinnya kesal, namun Arsya masih saja memandang tajam sangat menusuk.

"Tak usah mengumpatiku dalam hati." ucapnya datar seakan tahu apa yang dikatakan Aryan dalam hatinya.

Aryan hanya menyengir kuda, dia menggaruk lehernya yang tak gatal, dia takut jika Arsya masih menatap tajam padanya, sampai dia sulit menelan salivanya.

"Anu maaf tuan aku tak bermaksud begitu." Aryan pun menjelaskan semuanya pada Arsya sejak pertemuannya dengan kedua gadis kembar imut. Arsya hanya mengangguk mendengar semua penjelasan Aryan.

"Dan yang membuatku terkejut adalah wajah keduanya sangatlah mirip bagai pinang di belah dua, dan yang lebih membuatku terkejut adalah warna mata keduanya sangat sama dengan mu tuan." jelas Aryan.

"Apakah warna keduanya sama? karena aku belum pernah melihat mata anak satunya." ucapnya yang juga ingin tahu apakah mata keduanya sangat mirip atau hanya satu orang saja.

"Sangat mirip tuan, aku menjadi curiga dengan hal tersebut, ditambah tadi golongan darah anda dengannya sama. " Aryan juga tak percaya jika golongan darah mereka ternyata sama.

"Kau benar, aku sudah menyuruh mata-mata handal untuk mencari informasi tentang sekretaris dari perusahaan Agatsuma corps. Aku curiga dengannya karena cara berbicara dia sangatlah familiar di telingaku."

"Aku pun sama tuan, pada saat dia mempresentasikan suaranya sangat sama persis dengan wanita itu tuan."

"Ini adalah celah, kita akan menyelidiki lebih lanjut tentang siapa mereka, apalagi dengan kesamaan antara aku dan kedua anak kembar itu." Arsya yakin jika ini adalah celah, apalagi ada beberapa bukti kesamaan antara dia dan si kembar imut.

Tiba-tiba saja pikiran Aryan menunjukan ide brilian. Mungkin dengan ide itu akan lebih memudahkan.

"Tuan saya punya ide, dan saya yakin ini adalah cara paling efektif agar sang ibu mereka tak bisa mengelak." Ucapan Aryan membuat Arsya menjadi penasaran mendadak, entah kenapa dia langsung tertarik dengan obrolan saat ini. Padahal belum tentu semuanya benar bisa saja ini hanyalah kebetulan.

"Apa itu? cepat katakan." ucapnya tidak sabaran.

"Kita lakukan tes DNA, kita akan lakukan itu tanpa sepengetahuan dari ibu mereka, dan jika memang benar mereka adalah anak anda maka orang yang menelpon ku tadi adalah perempuan delapan tahun lalu." penjelasan Aryan membuat Arsya berbinar, dia juga yakin jika itu adalah cara paling ampuh agar Dinar tak bisa mengelak.

"Lalu darimana kita bisa mendapatkan sempel darah atau rambut mereka?." Aryan tak mengerti kenapa Arsya tiba-tiba saja menjadi lemot, tak biasanya Arsya berfikir sangat lama, yang Aryan tahu Arsya adalah lelaki yang sangat jenius.

"Oh ya ampun tuan, kenapa anda jadi lemot dalam berfikir, lihatlah ada Katrin kita bisa mengambil sempel rambutnya. " Arsya tak terima dengan yang di katakan Aryan.

"Apa kau mengatai aku lemot dalam berfikir? oh ternyata kau sudah bosan hidup rupanya." geram Arsya, dia langsung menatap lebih tajam dari sebelumnya.

"Maaf tuan aku tak bermaksud begitu, kau mengatakan hal itu karena anda terlalu lama berfikir dan ini tak seperti biasanya tuan. " Arya segera meminta maaf karena dia tak mau jika demon king itu marah padanya, bisa di cincang nantinya.

Arsya pun tak peduli sekarang dia sedang tak mau memikirkan hal tersebut, yang terpenting adalah mengambil rambut Katrin untuk sempel. Aryan pun dengan hati-hati mencoba untuk mengambil rambut Katrin, dan akhirnya merka berhasil mengambil sempel tersebut.

"Kita akan lakukan tes DNA di Indonesia saja agar tak ada yang curiga." ucap Arsya, Aryan pun mengangguk mengerti. Mereka akan segera mencari tahu semuanya karena Arsya juga sudah lelah mencari keberadaan gadis itu selama delapan tahun. Dan ketika mendapatkan celah maka ini adalah kesempatan dan Arsya tak boleh melewatkannya.

"Akhirnya ada petunjuk, jika aku sudah menemukanmu maka aku akan membawamu ke dalam keluargaku, dan akan memperkenalkan dirimu pada kedua orang tuaku, kita tunggu sampai kapan kau akan menjauh dan menghindar dariku." batinnya kini hatinya bahagia karena sebentar lagi dia bisa bertemu dengan wanita yah dia cari selama delapan tahun, harapan Arsya adalah semoga semuanya adalah kebenaran.

**Jangan lupa dukung karyaku dengan memberi Like, Vote dan Comment, karena dukungan kalian akan membuat Author semangat 🤗😊🙏

Don't Forget Gusy😊🤗 Di biasakan ok👌

Terima kasih karena sudah meluangkan waktu mampir ke karyaku, semoga terhibur 🤗😊🙏

🙏**

Terpopuler

Comments

═ NISA ═

═ NISA ═

knpa ga tes DNA disana ajja sii tadi kan udah transfusi darah... takut ilang rambutnya xixi...

2023-05-14

1

FreπCH

FreπCH

lah goblok

2022-12-07

0

Elazmi Puji

Elazmi Puji

ow ow otak Aryan encer bener

2022-02-03

2

lihat semua
Episodes
1 01 Terjebak tragedi satu malam
2 02 Pergi
3 03 Karla Louisa dan Katrina Luana
4 04 Detektif Dan Calon Pembisnis Handal
5 05 Don't hurt my sister
6 06 Kebrutalan Arsya
7 07 Kekhawatiran Dinar
8 08 Tanpa di sengaja
9 09 Misi Awal
10 10 Getaran Aneh
11 11 Tak asing
12 12 Senja saksi bisu harapan sang kembar imut
13 13 Kecelakaan
14 14 Cocok
15 15 Celah
16 16 Visual
17 17 Di jodohkan
18 18 Bertemu (wanita yang mencurigakan)
19 19 Kabar menguntungkan
20 20 Kutemukan dirimu
21 21 Kisah masa lalu (sebuah kepiluan) bag 01
22 22 Kisah masa lalu(Sebuah kepiluan) bag 02
23 23 Mereka berdua anakku?
24 24 Aksi dua K
25 25 Aksi dua K bagian 02
26 26 Pembatalan...
27 27 Ketakutan dalam hati
28 28 Kumohon ikutlah nona....
29 29 Rencana Arsya
30 30 Daddy....
31 31 Bertemu lagi
32 32 Keputusan Dinar
33 33 Rencana Alan
34 34 Kebersamaan
35 35 Keberangkatan
36 36 kembali (Terima kasih untuk segalanya)
37 37 Rencana pembalasan dendam
38 38 Hentai (mesum)
39 39 Tante-tante rese
40 40 Mulai bergerak
41 41 Rasa khawatir mulai tumbuh
42 42 Keluhan Dinar
43 43 Keputusan yang tidak bisa diganggu gugat
44 44 Melakukan Rencana part 01
45 45 Melakukan Rencana part 02
46 46 Rescue Mission...!!!
47 47 Beraksi
48 48-Hal Tak Terduga
49 49-Mencari
50 50-Terbakar Api Cemburu
51 51- Keseriusan Arsya
52 52-Sambutan keluarga Azhar
53 53-Permintaan Dinar
54 54-Hari Pernikahan
55 55-noda di hari bahagia
56 56-Pilu
57 57 Rencana Balas Dendam
58 58- Sepupu tampan
59 59- Melanjutkan Misi
60 60-Keberhasilan Misi Si Kembar
61 61- Pertemuan kembali
62 62-Awal Dendam
63 63-Renggangnya Ikatan
64 64-Sekelebat Rahasia
65 65-Luka
66 66-Menjalankan Kewajiban (pada akhirnya dia menerima dengan ikhlas)
67 67-Kabar Gembira
68 68-Kalandra Ryu Azhar
69 69-Bersekolah asrama
70 70-Farhan Shin Adijaya
71 71- Sedikit Peluang
72 72- Hanya di Manfaatkan
73 73- Bertemu Kenzo
74 74-Terbukanya rahasia si kembar
75 75-Kemajuan Bisnis si Kembar
76 76- Kecerobohan Rencana Arsya
77 77-Mulai Curiga
78 78-Kebohongan Arsya
79 79-Jebakan Karla ( selangkah menyaingi permainan)
80 80-Aku Kecewa Dad
81 81-Kemarahan Karla
82 82-Kebenaran Sesungguhnya
83 83-Kebenaran Sesungguhnya
84 84-Menenangkan Diri
85 85-Menjadi korban
86 86-Rencana berlanjut
87 87- Bekerjasama antar anak dan ayah bag 01
88 88 - Bekerjasama antar ayah dan anak bag 02
89 89-Kebenaran Sesungguhnya
90 90-Pertarungan Dimulai
91 91-Kekalahan Devan
92 92-Penyelesaian
93 93-Pasrah
94 94- Usai (semua kembali seperti semula)
95 95-Memulai lembaran baru
96 Pengumuman......
97 97- Awal baru
98 98-Cinta pandangan pertama
99 99-Memberitahukan rahasia masing-masing
100 100-Bertemu Galaksi Askandar (awal kedekatan)
101 101-Masalah baru (hilangnya siswi perempuan secara misterius)
102 102-Mengunjungi Kediaman Si Kembar
103 103-Mulai beraksi
104 104-Perseteruan antar Si Kembar
105 105-Saling Peduli
106 106-Mulai Penyelidikan
107 107-Penguntit Misterius
108 108-Rasa yang Sulit dijelaskan
109 109-Bekerjasama
110 110-Rencana Sebenarnya
111 111-Kebejatan Gala
112 112-Hilangnya Katrin
113 113-Terungkap
114 114-Ketakutan Katrin (maafkan aku kak)
115 115- Amarah yang tak Terbendung
116 116-Hilang Kendali
117 117 Kejujuran
118 118 Melewati Masa Kritis
119 119 Perubahan Drastis Katrin
120 120 Lulusnya Si Kembar
121 121 Menjalani Kehidupan Baru
122 122 Menjalani Kehidupan Masing-masing
123 123 Kesedihan Andra
124 124 Kisah Kelam Hana
125 125 Berkunjung ke Kediaman Hana
126 126 Pendekatan
127 127 Persiapan Promnight bag 01
128 128 Persiapan Promnight bag 02
129 129 "Aku tidak akan melarikan diri lagi "
130 130 Pertemuan Tanpa Disengaja
131 131 Peryataan Cinta
132 132 Menjalin Hubungan
133 133 "Akhirnya aku diterima"
134 134 Memberitahukan Hubungan
135 135-Persiapan Pernikahan Miftah dan Aryan
136 136 Semuanya telah menemui Akhir yang Baik
137 137 Kebahagiaan Sederhana
Episodes

Updated 137 Episodes

1
01 Terjebak tragedi satu malam
2
02 Pergi
3
03 Karla Louisa dan Katrina Luana
4
04 Detektif Dan Calon Pembisnis Handal
5
05 Don't hurt my sister
6
06 Kebrutalan Arsya
7
07 Kekhawatiran Dinar
8
08 Tanpa di sengaja
9
09 Misi Awal
10
10 Getaran Aneh
11
11 Tak asing
12
12 Senja saksi bisu harapan sang kembar imut
13
13 Kecelakaan
14
14 Cocok
15
15 Celah
16
16 Visual
17
17 Di jodohkan
18
18 Bertemu (wanita yang mencurigakan)
19
19 Kabar menguntungkan
20
20 Kutemukan dirimu
21
21 Kisah masa lalu (sebuah kepiluan) bag 01
22
22 Kisah masa lalu(Sebuah kepiluan) bag 02
23
23 Mereka berdua anakku?
24
24 Aksi dua K
25
25 Aksi dua K bagian 02
26
26 Pembatalan...
27
27 Ketakutan dalam hati
28
28 Kumohon ikutlah nona....
29
29 Rencana Arsya
30
30 Daddy....
31
31 Bertemu lagi
32
32 Keputusan Dinar
33
33 Rencana Alan
34
34 Kebersamaan
35
35 Keberangkatan
36
36 kembali (Terima kasih untuk segalanya)
37
37 Rencana pembalasan dendam
38
38 Hentai (mesum)
39
39 Tante-tante rese
40
40 Mulai bergerak
41
41 Rasa khawatir mulai tumbuh
42
42 Keluhan Dinar
43
43 Keputusan yang tidak bisa diganggu gugat
44
44 Melakukan Rencana part 01
45
45 Melakukan Rencana part 02
46
46 Rescue Mission...!!!
47
47 Beraksi
48
48-Hal Tak Terduga
49
49-Mencari
50
50-Terbakar Api Cemburu
51
51- Keseriusan Arsya
52
52-Sambutan keluarga Azhar
53
53-Permintaan Dinar
54
54-Hari Pernikahan
55
55-noda di hari bahagia
56
56-Pilu
57
57 Rencana Balas Dendam
58
58- Sepupu tampan
59
59- Melanjutkan Misi
60
60-Keberhasilan Misi Si Kembar
61
61- Pertemuan kembali
62
62-Awal Dendam
63
63-Renggangnya Ikatan
64
64-Sekelebat Rahasia
65
65-Luka
66
66-Menjalankan Kewajiban (pada akhirnya dia menerima dengan ikhlas)
67
67-Kabar Gembira
68
68-Kalandra Ryu Azhar
69
69-Bersekolah asrama
70
70-Farhan Shin Adijaya
71
71- Sedikit Peluang
72
72- Hanya di Manfaatkan
73
73- Bertemu Kenzo
74
74-Terbukanya rahasia si kembar
75
75-Kemajuan Bisnis si Kembar
76
76- Kecerobohan Rencana Arsya
77
77-Mulai Curiga
78
78-Kebohongan Arsya
79
79-Jebakan Karla ( selangkah menyaingi permainan)
80
80-Aku Kecewa Dad
81
81-Kemarahan Karla
82
82-Kebenaran Sesungguhnya
83
83-Kebenaran Sesungguhnya
84
84-Menenangkan Diri
85
85-Menjadi korban
86
86-Rencana berlanjut
87
87- Bekerjasama antar anak dan ayah bag 01
88
88 - Bekerjasama antar ayah dan anak bag 02
89
89-Kebenaran Sesungguhnya
90
90-Pertarungan Dimulai
91
91-Kekalahan Devan
92
92-Penyelesaian
93
93-Pasrah
94
94- Usai (semua kembali seperti semula)
95
95-Memulai lembaran baru
96
Pengumuman......
97
97- Awal baru
98
98-Cinta pandangan pertama
99
99-Memberitahukan rahasia masing-masing
100
100-Bertemu Galaksi Askandar (awal kedekatan)
101
101-Masalah baru (hilangnya siswi perempuan secara misterius)
102
102-Mengunjungi Kediaman Si Kembar
103
103-Mulai beraksi
104
104-Perseteruan antar Si Kembar
105
105-Saling Peduli
106
106-Mulai Penyelidikan
107
107-Penguntit Misterius
108
108-Rasa yang Sulit dijelaskan
109
109-Bekerjasama
110
110-Rencana Sebenarnya
111
111-Kebejatan Gala
112
112-Hilangnya Katrin
113
113-Terungkap
114
114-Ketakutan Katrin (maafkan aku kak)
115
115- Amarah yang tak Terbendung
116
116-Hilang Kendali
117
117 Kejujuran
118
118 Melewati Masa Kritis
119
119 Perubahan Drastis Katrin
120
120 Lulusnya Si Kembar
121
121 Menjalani Kehidupan Baru
122
122 Menjalani Kehidupan Masing-masing
123
123 Kesedihan Andra
124
124 Kisah Kelam Hana
125
125 Berkunjung ke Kediaman Hana
126
126 Pendekatan
127
127 Persiapan Promnight bag 01
128
128 Persiapan Promnight bag 02
129
129 "Aku tidak akan melarikan diri lagi "
130
130 Pertemuan Tanpa Disengaja
131
131 Peryataan Cinta
132
132 Menjalin Hubungan
133
133 "Akhirnya aku diterima"
134
134 Memberitahukan Hubungan
135
135-Persiapan Pernikahan Miftah dan Aryan
136
136 Semuanya telah menemui Akhir yang Baik
137
137 Kebahagiaan Sederhana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!