Aku sudah menikah

Emely dengan tergesa-gesa berlari untuk mengindari Keil, tanpa ia sadari jika sebenarnya Keil mengejar wanita itu hingga pada saat hendak masuk ke dalam kamar hotel dan menutup pintunya, seseorang telah menahan pintu tersebut lebih dulu.

"Eme....." Suara bariton Keil menghentikan pergerakan tangan Emely. Suara yang sudah lama sekali tidak ia dengar.

"Ke-Keil....." Emely terkejut melihat Keil sudah berdiri di hadapannya. "Apa yang kau lakukan disini?" Sebisa mungkin Emely berusaha bersikap tenang namun tubuh dan jantungnya mendadak bergetar.

"Apa kau masih harus berpura-pura lagi? Bukankah kau tadi melarikan diri saat melihatku?!" Keil tersenyum mengejek. Sudah lebih dari 3 tahun berlalu, tapi rasa kesal Keil terhadap wanita itu masih membekas.

"Kau ini bicara apa," bantahnya. "Sebaiknya kau pergi dari sini!" Emely berusaha menutup pintunya, tetapi Keil menahan dengan salah satu tangan dan kakinya.

"Ada yang harus kau jelaskan kepadaku, Eme." Sorot mata Keil terlihat sendu, namun penuh ketegasan disana.

"Berhenti memanggilku seperti itu!" Entah kenapa Emely merasa tidak nyaman jika Keil memanggil dirinya seperti dulu. Hanya pria itu yang selalu memanggilnya dengan panggilan 'Eme'. "Tidak ada yang harus aku jelaskan kepadamu." Dan kemudian mendorong tubuh Keil untuk menjauhi pintu, tentu saja Keil menolak, tubuh pria itu lebih besar dari Emely sehingga dengan mudah Keil menerobos masuk ke dalam dan menutup pintu dengan kasar.

Emely reflek menjauhkan tubuhnya ketika Keil berjalan mendekat, langkahnya semakin mundur hingga kini kedua kakinya berbenturan dengan sofa. Dengan terpaksa langkah Emely terhenti karena saat ini ia tidak bisa meloloskan diri. Terlebih lagi Keil sudah menggenggam tangannya.

"Katakan padaku, kemana saja kau selama ini?!" Lagi-lagi Keil memasang tatapan sendu, tatapan yang selalu membuat Emely tidak berdaya.

Manik mata Keil yang berwarna biru keabu-abuan itu selalu bisa menembus jantungnya, hingga Emely memilih menghindari kontak mata dengan Keil. "Ak-aku tidak pergi kemana-mana." Emely masih mengelak. Tidak mungkin ia memberitahukan kemana dirinya pergi saat itu.

"Aku tidak bodoh, Eme." Keil terus mendesak dan semakin kuat mencengkram lengan tangan Emely. "Sekali lagi aku akan bertanya, kemana saja kau selama ini?! Kenapa kau menghilang begitu saja saat itu, KENAPA?!!" Tiba-tiba suara Keil meninggi, ia sangat kesal saat justru Emely tetap tidak ingin memberitahukan dirinya.

"Sudah ku katakan aku tidak pergi kemana-mana, aku juga tidak menghilang!" Emely berusaha melepaskan genggaman tangan Keil tetapi justru yang dilakukan Keil adalah memperpendek jarak di antara mereka dengan membawa wanita itu ke dalam dekapannya. "Keil lepaskan aku....." lirihnya dengan suara yang bergetar.

"Aku tidak akan melepaskanmu sebelum kau menjelaskannya kepadaku." Keil semakin mempererat dekapannya, ia tidak akan membiarkan Emely lolos dengan mudah, sudah cukup dirinya bersabar dan mencari wanita itu kemana-mana namun tidak kunjung menemukan hingga kini akhirnya ia dapat bertemu kembali dengan Emely.

"Apa yang perlu aku jelaskan, Keil? Hubungan kita sudah berakhir dua tahun lalu, jadi ku mohon lepaskan aku." Sekuat tenaga Emely berusaha membendung air mata yang hendak lolos, ia tidak ingin lemah di hadapan pria yang kini mendekapnya, meskipun sebenarnya ia ingin membalas pelukan Keil tetapi semua itu sudah tidak mungkin ia lakukan. Seketika Emely menjadi gelisah, bagaimana jika suaminya melihat dirinya bersama dengan pria lain di dalam kamar. "Keil...." Emely kembali mengguncang tubuh Keil saat justru Keil diam saja dan tetap tidak ingin melepaskan dirinya.

"Sudah aku katakan aku tidak akan melepaskanmu." Pelan namun tegas, suara Keil terdengar begitu lembut jika berhadapan dengan Emely baik di masa lalu dan juga saat ini.

Emely menyerah, wanita itu tidak lagi meronta. "Jangan seperti ini Keil. Aku... aku sudah menikah...." Perkataan dengan nada lirih itu mampu mengguncang telinga dan hati Keil bersamaan.

"Apa maksudmu?" Berusaha memastikan jika dirinya tidak salah mendengar. Keil menuntut penjelasan saat itu juga.

Emely mendongakkan wajahnya, memberanikan diri untuk menatap wajah Keil. "Aku sudah menikah sejak satu bulan yang lalu, karena itu aku berada di hotel ini karena suamiku sedang merayakan pesta bersama teman-temannya disini."

Dekapan tangan Keil yang melingkar di tubuh Emely perlahan mengendur. Apa yang baru saja disampaikan oleh Emely sejenak menghentikan detak jantungnya. "Apa kau sedang tidak membohongiku?" Sekali lagi Keil memastikan, ia berharap jika wanita di hadapannya ini hanya berusaha mencari alasan, namun melihat keseriusan di wajah Emely dan tidak ada jejak kebohongan disana, Keil perlahan melepaskan pelukannya.

"Saat itu kau tiba-tiba menghilang dan kini saat aku menemukanmu, kau sudah menikah dengan pria lain! Apa kau benar-benar menguji kesabaranku, Eme? Katakan padaku, heh? Apa kau benar-benar bangga karena telah berhasil mempermainkanku!!" Untuk pertama kalinya setelah mereka bersama, Keil membentak Emely.

Emely terdiam, kedua matanya terpejam sejenak. "Siapa yang mempermaikan siapa? Apa kau tidak bercermin pada dirimu sendiri Keil?" Emely berdecak, ia melipat kedua tangan di depan dada.

"Apa yang kau katakan heh?!" Keil tidak terima, langkahnya kembali mendekati Emely.

Meskipun takut ketika melihat sorot mata Keil yang berubah penuh amarah, Emely berusaha menahan tubuhnya agar tidak gemetar ketakutan. "Tidak ada yang perlu dikatakan lagi, jadi sebaiknya kau pergi saja."

"Jangan mengalihkan pembicaraan." Keil menarik kasar tangan Emely hingga wanita itu memekik kesakitan. Sadar akan sikapnya yang kasar, Keil melepaskan tangannya. "Ulangi apa yang baru saja kau katakan?!" Pernyataan Keil membuat Emely tidak berani menatap pria itu. Namun suara dering ponsel menggangu berdebatan mereka dan menyita perhatian Keil.

Emely menghempas tangan Keil, kemudian mengambil ponsel yang tergeletak di atas meja. Sejak tadi ia memang tidak menyentuh ponselnya. Melihat jika suaminya yang mengubungi dirinya, Emely segera menjawab panggilan itu. Benar saja suaminya menanyakan keberadaan dirinya.

"Aku berada di kamar hotel." Emely mendengarkan perkataan suaminya di seberang sana.

Kedua mata Keil menggelap, tubuhnya memanas. Entah siapa yang menghubungi Emely, sudah pasti itu adalah suami dari wanita itu. Ck, Keil tersenyum masam, sebelum kemudian ia memutuskan keluar dari sana.

Brraakk

Pintu yang tertutup dengan kasar menghentak telinga Emely, ternyata Keil sudah keluar dari kamar hotel, sudah dipastikan jika Keil dalam keadaan marah dengannya. Kedua mata Emely mendadak melemah, ia menatap pintu tersebut dengan tatapan sendu sehingga ia tidak menghiraukan suara sang suami di seberang sana.

***

Nico berusaha membawa Jennifer ke tempat yang lebih aman. Keduanya masuk ke dalam lift menuju Ballroom dan meninggalkan hotel. Pada saat pintu lift terbuka, langkah mereka terhenti saat berpapasan dengan Daniel dan empat anak buah yang juga akan memasuki lift.

"Dimana posisi Tiger saat ini?" tanyanya pada Nico tanpa menyapa Jennifer yang sedang menatapnya. Karena wanita itu menerka-nerka seperti pernah melihat Daniel sebelumnya.

"Lantai dua, VIP room." Setelah menjawab pernyataan Daniel, Nico kembali menarik tangan Jennifer keluar dari Lift.

Daniel sudah paham jika Nico akan mengantarkan Nona Jennifer terlebih dulu, keduanya tidak saling berbicara lagi. Daniel dan keempat anak buah masuk ke dalam lift, sementara Nico menyusuri ballroom hotel yang di penuhi akan pengunjung.

"Bos Nico...." Dua bodyguard Jennifer sebelumnya menghampiri Nico.

"Kalian tetap disini. Bereskan Tiger dan teman-temannya. Daniel menuju kesana," bisiknya kepada dua anak buahnya yang memang di tugaskan menjaga Jennifer menggantikan dirinya.

"Baik." Keduanya sudah paham dan menjawab serentak.

Jennifer terlihat bingung apa yang di bisikkan oleh Nico kepada dua bodyguardnya tersebut. Mereka terlihat sangat menghormati Nico.

"Ayo Nona, kita pergi dari hotel ini," tutur Nico.

"Hem...." Jennifer hanya mengiyakan saja. Ia hanya bisa pasrah saat Nico tidak melepaskan genggaman tangannya hingga keduanya masuk ke dalam mobil.

Tidak ada percakapan selama di dalam perjalanan, hingga mobil yang mengangkut mereka tiba depan Mansion Utama Romanov. Nico membantu membukakan pintu mobil untuk Jennifer. Seperti biasa, tanpa memasang wajah ramah Jennifer keluar dari mobil.

"Apa Nona yakin tidak perlu di antar masuk ke dalam?" Nico kembali memastikan, karena sebelumnya Nona Jennifer memintanya untuk berhenti di depan gerbang utama saja.

"Aku bisa jalan sendiri, lagi pula aku bukan anak kecil yang harus selalu diantar," cetusnya.

Nico tersenyum. Sikap menyebalkan Jennifer sudah membuatnya terbiasa. "Aku hanya menjalankan tugas, Nona. Lagi pula kedua orang tua Nona masih berada di Los Angeles."

"Iya, aku tau. Tidak perlu mengingatkanku lagi." Jennifer mengantungkan tali tas pada pundaknya. "Kau pergilah!" perintahnya kemudian.

"Aku akan memastikan Nona masuk lebih dulu, setelah itu baru aku akan pergi."

Jennifer menggeleng heran. Menyebalkan sekali, batinnya.

"Iya baiklah." Jika berdebat dengan Nico maka tidak akan ada ujungnya. Jennifer tergesa-gesa berlalu dari sana, namun baru beberapa langkah, kakinya tersandung karena tidak berhati-hati, beruntung Nico segera mengamankan Jennifer sehingga wanita itu tidak terjatuh mengenai aspal.

Tubuh Jennifer lebih dulu ditangkap oleh Nico, tidak ada jarak diantara keduanya, wajah mereka berdekatan, dengan pandangan yang saling bertemu dan mengunci, bahkan Jennifer dapat merasakan hembusan napas Nico yang menyapu wajahnya.

"Apa Nona baik-baik saja?" Nico menyadarkan Jennifer dari lamunannya.

"Ak-aku baik-baik saja, terima kasih." Dan kemudian Jennifer berdiri dengan benar, masih dibantu oleh Nico. Kecanggungan melingkupi keduanya. "Kau pergilah!" Setelah mengatakan hal itu, Jennifer buru-buru masuk ke dalam begitu gerbang sudah dibuka oleh anak buah sang kakak. Beruntung dua anak buah tidak melihatnya berdekatan dengan Nico dengan jarak yang begitu dekat.

Setelah memastikan Jennifer masuk dengan aman dan pintu gerbang sudah di tutup rapat seperti semula, Nico melayangkan kepalan tangan di udara.

"Shitt!" Nyaris saja Nico terbawa suasana, dan ingin mencium bibir ranum Nona Jennifer yang menggoda. Nico melirik ke arah cctv terpasang, ia bergidik ngeri, untung saja akal sehatnya masih menguasai dirinya, sehingga ia bisa menahan diri. Jika tidak, habislah jika bos melihat rekaman cctv tersebut.

Nico masuk ke dalam mobil dan kemudian berlalu dari kediaman Mansion Utama Romanov. Namun di mobil yang lainnya, seseorang menatap penuh kelicikan, ia melihat hasil potret yang berhasil ia abadikan di kamera ponselnya, terpampang jelas Nico dan Jennifer yang nyaris berciuman.

.

.

To be continue

.

.

Gak bosen2 loh author Yoona ingetin kalian buat like dan vote nya hihi 🤭✌️

Yang kangen baba Xavier bisa baca ulang Elleana And The King Of Mafia, bahasa dan tulisannya masih aburadul wkwk

Yang kangen Bang Zayn bisa baca ulang Tawanan Bos Mafia, masih banyak kekurangan juga hihi

Terpopuler

Comments

Kuro

Kuro

sudah baca kakk... bagus2 semua...😍😍❤️❤️❤️😘😘💞💞

2023-12-24

0

Stevani febri

Stevani febri

yg tawanan bos mafia aku udh baca
tapi yg xaviernya aku blm baca, langsung lompat jadi ngk tau alur ceritanya Xavier 😢
heehee. ceritamu bgs koq Thor
bukan amburadul tapi kebalikannya sangat rapi dan mudah di fahami. sgtt best dan juga sgtt hot😁😂👍
aku padamu Thor cemungut up-nya 😘

2021-11-16

1

Berdo'a saja

Berdo'a saja

siapa tuh

2021-10-19

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog dan Visual
2 Wanita kesayangan
3 Merusak wajah cantik
4 Menyusahkan saja!
5 Daniel, sialan!
6 Habislah aku
7 Mati di tangan bos!
8 Benar-benar adik bos
9 Kekasih nona Jennie?
10 Apa yang kau lakukan?
11 Jangan mengharapkan apapun!
12 Pria raksasa menyebalkan!
13 Memberikan adik?
14 Menyingkirkan hewan liar
15 Kenapa dia juga berada disini?
16 Bertindak diam-diam
17 Kekasih masa lalu
18 Aku sudah menikah
19 Tidak akan pernah melepaskannya
20 Pengantin baru?
21 Kau sudah memiliki kekasih
22 Kau dalam masalah, temanku
23 Aku pasti akan mendapatkanmu lagi
24 Apa yang kau sembunyikan dariku
25 Tidak akan membiarkanmu pergi
26 Benar-benar sudah gila
27 Apa ini yang disebut melayani?
28 Meluapkan perasaan
29 Ingin merampas?
30 Kehilangan kesabaran
31 Ketiga pria mengerikan
32 Dasar pencemburu
33 Siapa yang lebih hebat?
34 Black Lion yang licik
35 Membantu Red Dragon?
36 Kenapa seperti ini?
37 Siapa yang mengincar Nona Jennie?
38 Luka yang berbuah manis
39 Kenapa harus mengawasiku?
40 Klien anonim?
41 Kejadian tiga tahun lalu
42 Menjagamu sampai akhir!
43 Siapa kau?
44 Kenapa dia terlihat senang seperti itu?
45 Sedekat itukah mereka?
46 Tidak tau malu
47 Pesta pernikahan
48 Melarat dalam sekejap mata
49 Harga yang sangat mahal
50 Terjerat pria seperti Daniel
51 Pemeran utama dan pemeran figuran
52 Jonas Fortes
53 Jika saja bukan temanku
54 Lebih baik menjadi Casper
55 Hanya akan memandangiku saja
56 Apa kau menyesalinya?
57 Nona Jennie, hanya miliknya.
58 Tidak dapat memendam lagi
59 Tidak menginginkan wanita lain
60 Aku akan menghabisimu!
61 Membawamu pergi
62 Tidak bisa hidup tanpamu
63 Berani menyentuhnya?!
64 Permintaan kencan
65 Melarikan diri dari singa ganas
66 Sebuah pengakuan
67 Ada apa dengan Nona Jennie?
68 Informasi tidak terduga
69 Aku ada disini
70 Apa seperti itu caramu berterima kasih?
71 Umpan sudah termakan
72 Jadi milikku ya.....
73 Dasar, calon kakak ipar
74 Menginginkan Nona Jennie
75 Permainan menarik
76 Hanya kau wanitaku
77 Aku tersiksa
78 Serangan
79 Cemburu
80 Jonas adalah......
81 Ketua Golden Dawn
82 Berlutut dan menangis darah
83 Desa Portmeirion
84 Kekasih putrimu
85 Membuang waktu dan tenaga
86 Akhir dari Lana
87 Semoga bahagia
88 Memiliki teman baru
89 Informasi yang berharga
90 Ternyata aku kuat
91 Ada yang tertinggal
92 Aku merindukanmu
93 Tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu
94 Serangan panas
95 Sahabat macam apa?
96 Berhenti mengganggu wanitaku!
97 Penyamaran
98 Aku ingin bersamamu
99 Apa lagi yang kalian sembunyikan
100 Kemarahan big bos
101 Bukan kakak yang baik?
102 Hanya urusan pria
103 Kau memilikiku
104 Aku tidak memerlukannya lagi
105 Bertamu atau menyerang?
106 Perangkap
107 Mission Completed
108 Kenapa dia yang marah?
109 Selangkah lebih maju
110 King Adam
111 Aku lebih tampan!
112 Terlambat
113 Harus bertanggung jawab
114 Mobil bergoyang
115 Tidak akan berharap lebih
116 Adikmu sudah menjadi kekasihku
117 Apa kau masih tidak bisa merasakannya?
118 Beruntung atau sial
119 Jangan menyentuhku!
120 Nikmati kematianmu!
121 Siapa yang sudah membantu?
122 Akhir dari seorang David
123 Dimana wanitaku?!
124 Apa kau ingin mati?!
125 Aku disini
126 Jangan salahkan aku menculik adikmu
127 Tidak ingin kehilangan
128 Seseorang yang berada di balik layar
129 Dua pria penyelamat
130 Pupus harapan
131 Aku harus mencegah mereka
132 Kenapa berubah?!
133 Jangan takut
134 Sudah cukup
135 Menerima apa adanya
136 Membuatnya bertekuk lutut
137 Anything for you
138 Balas dendam
139 Ancaman yang mematikan
140 Kebahagiaan berlipat
141 Menyandang status suami
142 Invitation Cards
143 The Wedding
144 Meraih kebahagiaan (THE END)
145 Bonus Chapter (Aku mencintaimu)
146 Bonus chapter (Penantian panjang berbuah manis)
147 Bonus chapter (Lupa waktu)
148 Bonus chapter (Santorini Island)
149 Bonus chapter (Kejutan)
150 Bonus chapter (Mereka adalah para Mafia)
151 Bonus chapter (Kelelahan)
152 Bonus chapter (Tidak tersiksa seorang diri)
153 Bonus chapter (Ingatan masa lalu)
154 Bonus chapter (Poor Nico)
155 Bonus chapter (Calon anggota baru)
156 Bonus chapter (Menjadi seorang Daddy)
157 Bonus chapter (Mengidam)
158 Bonus chapter (Gavin Ellard Wheeler)
159 Bonus chapter (Perkara mengusap kepala)
160 Bonus chapter (Elden & Liam)
161 Bastard Mafia (Falling In Love)
162 New Story
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Prolog dan Visual
2
Wanita kesayangan
3
Merusak wajah cantik
4
Menyusahkan saja!
5
Daniel, sialan!
6
Habislah aku
7
Mati di tangan bos!
8
Benar-benar adik bos
9
Kekasih nona Jennie?
10
Apa yang kau lakukan?
11
Jangan mengharapkan apapun!
12
Pria raksasa menyebalkan!
13
Memberikan adik?
14
Menyingkirkan hewan liar
15
Kenapa dia juga berada disini?
16
Bertindak diam-diam
17
Kekasih masa lalu
18
Aku sudah menikah
19
Tidak akan pernah melepaskannya
20
Pengantin baru?
21
Kau sudah memiliki kekasih
22
Kau dalam masalah, temanku
23
Aku pasti akan mendapatkanmu lagi
24
Apa yang kau sembunyikan dariku
25
Tidak akan membiarkanmu pergi
26
Benar-benar sudah gila
27
Apa ini yang disebut melayani?
28
Meluapkan perasaan
29
Ingin merampas?
30
Kehilangan kesabaran
31
Ketiga pria mengerikan
32
Dasar pencemburu
33
Siapa yang lebih hebat?
34
Black Lion yang licik
35
Membantu Red Dragon?
36
Kenapa seperti ini?
37
Siapa yang mengincar Nona Jennie?
38
Luka yang berbuah manis
39
Kenapa harus mengawasiku?
40
Klien anonim?
41
Kejadian tiga tahun lalu
42
Menjagamu sampai akhir!
43
Siapa kau?
44
Kenapa dia terlihat senang seperti itu?
45
Sedekat itukah mereka?
46
Tidak tau malu
47
Pesta pernikahan
48
Melarat dalam sekejap mata
49
Harga yang sangat mahal
50
Terjerat pria seperti Daniel
51
Pemeran utama dan pemeran figuran
52
Jonas Fortes
53
Jika saja bukan temanku
54
Lebih baik menjadi Casper
55
Hanya akan memandangiku saja
56
Apa kau menyesalinya?
57
Nona Jennie, hanya miliknya.
58
Tidak dapat memendam lagi
59
Tidak menginginkan wanita lain
60
Aku akan menghabisimu!
61
Membawamu pergi
62
Tidak bisa hidup tanpamu
63
Berani menyentuhnya?!
64
Permintaan kencan
65
Melarikan diri dari singa ganas
66
Sebuah pengakuan
67
Ada apa dengan Nona Jennie?
68
Informasi tidak terduga
69
Aku ada disini
70
Apa seperti itu caramu berterima kasih?
71
Umpan sudah termakan
72
Jadi milikku ya.....
73
Dasar, calon kakak ipar
74
Menginginkan Nona Jennie
75
Permainan menarik
76
Hanya kau wanitaku
77
Aku tersiksa
78
Serangan
79
Cemburu
80
Jonas adalah......
81
Ketua Golden Dawn
82
Berlutut dan menangis darah
83
Desa Portmeirion
84
Kekasih putrimu
85
Membuang waktu dan tenaga
86
Akhir dari Lana
87
Semoga bahagia
88
Memiliki teman baru
89
Informasi yang berharga
90
Ternyata aku kuat
91
Ada yang tertinggal
92
Aku merindukanmu
93
Tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu
94
Serangan panas
95
Sahabat macam apa?
96
Berhenti mengganggu wanitaku!
97
Penyamaran
98
Aku ingin bersamamu
99
Apa lagi yang kalian sembunyikan
100
Kemarahan big bos
101
Bukan kakak yang baik?
102
Hanya urusan pria
103
Kau memilikiku
104
Aku tidak memerlukannya lagi
105
Bertamu atau menyerang?
106
Perangkap
107
Mission Completed
108
Kenapa dia yang marah?
109
Selangkah lebih maju
110
King Adam
111
Aku lebih tampan!
112
Terlambat
113
Harus bertanggung jawab
114
Mobil bergoyang
115
Tidak akan berharap lebih
116
Adikmu sudah menjadi kekasihku
117
Apa kau masih tidak bisa merasakannya?
118
Beruntung atau sial
119
Jangan menyentuhku!
120
Nikmati kematianmu!
121
Siapa yang sudah membantu?
122
Akhir dari seorang David
123
Dimana wanitaku?!
124
Apa kau ingin mati?!
125
Aku disini
126
Jangan salahkan aku menculik adikmu
127
Tidak ingin kehilangan
128
Seseorang yang berada di balik layar
129
Dua pria penyelamat
130
Pupus harapan
131
Aku harus mencegah mereka
132
Kenapa berubah?!
133
Jangan takut
134
Sudah cukup
135
Menerima apa adanya
136
Membuatnya bertekuk lutut
137
Anything for you
138
Balas dendam
139
Ancaman yang mematikan
140
Kebahagiaan berlipat
141
Menyandang status suami
142
Invitation Cards
143
The Wedding
144
Meraih kebahagiaan (THE END)
145
Bonus Chapter (Aku mencintaimu)
146
Bonus chapter (Penantian panjang berbuah manis)
147
Bonus chapter (Lupa waktu)
148
Bonus chapter (Santorini Island)
149
Bonus chapter (Kejutan)
150
Bonus chapter (Mereka adalah para Mafia)
151
Bonus chapter (Kelelahan)
152
Bonus chapter (Tidak tersiksa seorang diri)
153
Bonus chapter (Ingatan masa lalu)
154
Bonus chapter (Poor Nico)
155
Bonus chapter (Calon anggota baru)
156
Bonus chapter (Menjadi seorang Daddy)
157
Bonus chapter (Mengidam)
158
Bonus chapter (Gavin Ellard Wheeler)
159
Bonus chapter (Perkara mengusap kepala)
160
Bonus chapter (Elden & Liam)
161
Bastard Mafia (Falling In Love)
162
New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!