Habislah aku

Sebuah ruangan luas berdominasi cokelat keemasan menjadi pusat pertama kali yang diperhatikan saat kelopak mata terpisah. Seketika matanya membeliak tidak percaya karena dirinya berada di tempat yang asing.

"Kenapa aku bisa berada disini?" Pandangannya terus di edarkan ke segala arah. Ia memutuskan beranjak duduk, sebelum kemudian turun dari tempat tidur namun pergerakannya terhentikan saat mendapati seorang pria yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Kyaaaa....!!" Sontak saja wanita itu berteriak dan kembali menaiki tempat tidur, menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

Nico menoleh, ia menutup telinga karena teriakan wanita itu cukup memekakkan pendengarannya. "Apa kau tidak bisa lebih tenang sedikit?"

Wanita itu mendelik waspada. "Bagaimana aku bisa tenang," sahutnya memberanikan diri dengan menyembulkan kepala di balik selimut tebal. "Kau.... kau siapa? Kenapa aku bisa berada di dalam kamar bersamamu?"

Dengan santainya Nico menggantungkan handuk kecil di pundaknya, kedua tangannya di masukan ke dalam saku celana. "Kau tidak mengingat apa yang kau lakukan tadi malam?"

Wanita itu terdiam, memang apa yang sudah ia lakukan. Terakhir kali diingat, dirinya berada di sebuah Club malam bersama dengan Alice dan Laila. Tapi kenapa ia berakhir di dalam kamar bersama.... seorang pria. Argh, membayangkan apa yang sudah mereka lakukan benar-benar membuatnya frustasi.

"A-apa kau memanfaatkan seorang wanita yang mabuk, heh?!" Suaranya di perkeras dengan tidak terima. "Apa kau tau, hanya pria pengecutlah yang memanfaatkan seorang wanita yang sedang tidak sadarkan diri."

"Ck...." Mendengar tuduhan dari wanita tersebut Nico berdecak. Ia ingat betul perumpaan itu, karena selain bosnya, tidak ada yang pernah berkata seperti itu, kecuali wanita di hadapannya itu. "Aku bukan pria yang suka memanfaatkan kesempatan saat wanita sedang mabuk. Lagi pula tidak akan bergairah jika hanya aku yang bermain aktif seorang diri, sedangkan wanita di bawahku seperti benda mati!"

Tentu saja perkataan Nico membuatnya tercengang. Kenapa ada seorang pria yang terang-terangan seperti itu dengan tidak tahu malu.

"Kauuu.. kenapa kau berbicara yang memalukan seperti itu?!" Tangannya berusaha melemparkan bantal kepada Nico. Sebagai wanita tentu saja ia sangat malu, terlebih lagi membahas tentang permainan ranjang dengan pria asing.

Nico menepis bantal yang datang ke arahnya, hingga bantal tersebut terlempar ke sembarang tempat. Ia menghela napas panjang. Kenapa dirinya harus berurusan dengan anak kecil seperti ini? Dan kemudian berjalan beberapa langkah mendekati tempat tidur. Lagi-lagi wanita itu menatap waspada, tangannya menutup rapat seluruh tubuh, sementara tangan lainnya menjangkau bantal lain yang mungkin saja bisa menjadi senjata untuknya melawan pria itu ketika berniat macam-macam padanya.

"Dengar, apa kau merasakan sakit pada bagian tubuhmu?" Nico sedikit membungkukkan tubuhnya, mencondongkan wajahnya ke arah wanita itu. Dan yang ditanya hanya menggeleng sebagai jawabannya.

"Kalau begitu kau sudah tau jawabannya. Aku tidak melakukan apapun seperti yang kau tuduhkan!" Nico kembali berdiri tegak, meluruskan kesalahpahaman yang terjadi, lalu mulai menjelaskan. "Tadi malam kau mabuk, kedua wanita yang bersama denganmu pergi entah kemana, mungkin menjadi santapan para hidung belang." Dengan santainya berkata demikian, wanita itu semakin tidak habis pikir dengan pria di hadapannya, apa tidak pernah berpikir dulu sebelum berbicara. "Dan kau juga sempat di ganggu oleh pria dan hampir...." Nico menggantungkan ucapannya, ia yakin tanpa dijelaskan dengan detail wanita itu sudah cukup paham dengan ucapannya. "Kau pasti tau apa yang selanjutnya terjadi jika aku tidak menyelamatkanmu dari pria berengsek itu." Rasanya geli sendiri mengejek pria lain berengsek tetapi dirinya bahkan lebih berengsek dari pria itu.

Hening

Hening

Rasanya sulit sekali mengingat apa yang terjadi di Club, meskipun dirinya sudah berusaha mengingatnya secara perlahan. "Ka-kau benar-benar tidak melakukan apapun saat aku mabuk?" Wanita itu kembali memastikannya, rasanya ia tidak mudah percaya begitu saja kepada pria asing. Dan Nico mengangguk cepat agar kesalahpahaman ini segera berakhir.

"Lalu kenapa kau tidak memakai pakaian?" tanyanya kembali mendesak penuh.

Lagi-lagi Nico mengembuskan napasnya ke udara dengan kasar. "Aku baru saja selesai mandi, apa ada seseorang yang mandi memakai pakaian lengkap?" Wanita itu kembali menggeleng. "Kau muntah di bajuku, dan aku melepaskannya tadi malam dan hanya membersihkannya. Karena aku mengantuk jadi aku tidur di sofa, lalu saat aku terbangun tubuhku sangat lengket dan tidak nyaman, jadi aku mandi. Apa perkataanku sudah cukup jelas, Nona Kecil?" Nico menatap wanita di hadapannya, kini selimut tebal yang sempat membungkus tubuh wanita itu sudah tersingkap.

Sepertinya pria di hadapannya itu berkata yang sebenarnya. Jika memang mereka telah melakukan hubungan intim, mungkin tubuhnya saat ini akan terasa sakit, terutama pada bagian bawahnya.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian mereka. Nico mengetahui siapa yang mengetuk, lalu melangkah untuk membukakan pintunya. Terlihat dua pria bertubuh cukup besar memberikan sesuatu kepada Nico, dan setelahnya Nico menutup pintu kembali.

"Lain kali jaga dirimu, karena wanita pintar bisa menjaga dirinya dengan baik."

"Apa kau bilang?" Kedua matanya membola penuh. Tidak terima dengan ucapan pria itu. "Apa kau berpikir aku wanita yang tidak pintar?!"

Nico mengangkat kedua bahunya, tangannya sibuk mengenakan pakaian yang diberikan oleh dua pria yang tidak lain ialah para anak buahnya. "Aku pergi. Kau berhati-hatilah. Jika terjatuh, maka kau harus bangun sendiri, jangan menangis."

"Astaga... kau pikir aku anak kecil, hah?!"

Nico menarik kedua sudut bibirnya. "Kau memang masih kecil, Nona." Lalu berlalu begitu saja saat pintunya berhasil tertutup sempurna setelah kepergiannya.

"Dasar pria raksasa tidak tau malu! Kenapa aku harus ditolong olehnya?" gerutunya kesal. Pandangannya mengedar, mencari sesuatu yang mungkin saja hilang tetapi benda yang dicarinya berada tidak jauh dari tempat tidur. Buru-buru ia menggapai tas miliknya dan merogoh mencari ponsel.

Betapa terkejut dirinya saat melihat begitu banyak panggilan tidak terjawab dari seseorang yang tertera nama My Mom dan Kakak Otoriter.

"Kyaaa.... gawat!! Kakak bisa marah besar jika aku tidak pulang, apalagi menginap di hotel bersama dengan seorang pria asing." Buru-buru wanita itu berlari ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk dirinya berada di dalam kamar mandi, ia menyambar tas dan ponsel miliknya yang sebelumnya tergeletak di atas tempat tidur. Sebelum kemudian setengah berlari meninggalkan kamar hotel.

Dengan napas yang terengah-engah, ia segera menaiki taksi setelah menyetopnya, dan ia harus tiba di Mansion sebelum sang kakak mencarinya di Mansion. Hingga 30 menit lamanya, taksi itu berhenti di depan sebuah Mansion klasik yang megah dan luas. Setelah membayar dan turun dari taksi, wanita itu berlari memasuki Mansion dan mengabaikan para maid dan anak buah sang kakak yang menyapa dirinya.

"Dari mana saja kau?!" Namun langkahnya terpaksa terhenti saat mendengar suara menyeramkan yang selalu membuatnya merinding jika tengah melakukan kesalahan.

Dengan memasang senyum, ia membalikkan tubuhnya. Menampakkan sosok pria yang diberi nama Kakak Otoriter di ponselnya.

"Kak....." Namun yang dilayangkan senyuman, memasang wajah horor. Begitu menyeramkan dan siapapun akan menciut jika melihat tatapan yang bagaikan mata elang.

Habislah aku...

.

.

To be continue

.

.

Sampai sini ada yang bisa nebak gak, hayoooo? hehehe ✌️✌️🤗 btw jangan lupa like, vote dan follow ya.. yang belum rate5 hayuk cuss, maap Yoona banyak maunya wkwk 🤭🤗

Terpopuler

Comments

Kuro

Kuro

GK mempan Jen😅😅😅😅😅

2023-12-14

0

Janah Husna Ugy

Janah Husna Ugy

ap helly

2022-02-21

1

Berdo'a saja

Berdo'a saja

apa dia adik xavier

2021-09-23

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog dan Visual
2 Wanita kesayangan
3 Merusak wajah cantik
4 Menyusahkan saja!
5 Daniel, sialan!
6 Habislah aku
7 Mati di tangan bos!
8 Benar-benar adik bos
9 Kekasih nona Jennie?
10 Apa yang kau lakukan?
11 Jangan mengharapkan apapun!
12 Pria raksasa menyebalkan!
13 Memberikan adik?
14 Menyingkirkan hewan liar
15 Kenapa dia juga berada disini?
16 Bertindak diam-diam
17 Kekasih masa lalu
18 Aku sudah menikah
19 Tidak akan pernah melepaskannya
20 Pengantin baru?
21 Kau sudah memiliki kekasih
22 Kau dalam masalah, temanku
23 Aku pasti akan mendapatkanmu lagi
24 Apa yang kau sembunyikan dariku
25 Tidak akan membiarkanmu pergi
26 Benar-benar sudah gila
27 Apa ini yang disebut melayani?
28 Meluapkan perasaan
29 Ingin merampas?
30 Kehilangan kesabaran
31 Ketiga pria mengerikan
32 Dasar pencemburu
33 Siapa yang lebih hebat?
34 Black Lion yang licik
35 Membantu Red Dragon?
36 Kenapa seperti ini?
37 Siapa yang mengincar Nona Jennie?
38 Luka yang berbuah manis
39 Kenapa harus mengawasiku?
40 Klien anonim?
41 Kejadian tiga tahun lalu
42 Menjagamu sampai akhir!
43 Siapa kau?
44 Kenapa dia terlihat senang seperti itu?
45 Sedekat itukah mereka?
46 Tidak tau malu
47 Pesta pernikahan
48 Melarat dalam sekejap mata
49 Harga yang sangat mahal
50 Terjerat pria seperti Daniel
51 Pemeran utama dan pemeran figuran
52 Jonas Fortes
53 Jika saja bukan temanku
54 Lebih baik menjadi Casper
55 Hanya akan memandangiku saja
56 Apa kau menyesalinya?
57 Nona Jennie, hanya miliknya.
58 Tidak dapat memendam lagi
59 Tidak menginginkan wanita lain
60 Aku akan menghabisimu!
61 Membawamu pergi
62 Tidak bisa hidup tanpamu
63 Berani menyentuhnya?!
64 Permintaan kencan
65 Melarikan diri dari singa ganas
66 Sebuah pengakuan
67 Ada apa dengan Nona Jennie?
68 Informasi tidak terduga
69 Aku ada disini
70 Apa seperti itu caramu berterima kasih?
71 Umpan sudah termakan
72 Jadi milikku ya.....
73 Dasar, calon kakak ipar
74 Menginginkan Nona Jennie
75 Permainan menarik
76 Hanya kau wanitaku
77 Aku tersiksa
78 Serangan
79 Cemburu
80 Jonas adalah......
81 Ketua Golden Dawn
82 Berlutut dan menangis darah
83 Desa Portmeirion
84 Kekasih putrimu
85 Membuang waktu dan tenaga
86 Akhir dari Lana
87 Semoga bahagia
88 Memiliki teman baru
89 Informasi yang berharga
90 Ternyata aku kuat
91 Ada yang tertinggal
92 Aku merindukanmu
93 Tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu
94 Serangan panas
95 Sahabat macam apa?
96 Berhenti mengganggu wanitaku!
97 Penyamaran
98 Aku ingin bersamamu
99 Apa lagi yang kalian sembunyikan
100 Kemarahan big bos
101 Bukan kakak yang baik?
102 Hanya urusan pria
103 Kau memilikiku
104 Aku tidak memerlukannya lagi
105 Bertamu atau menyerang?
106 Perangkap
107 Mission Completed
108 Kenapa dia yang marah?
109 Selangkah lebih maju
110 King Adam
111 Aku lebih tampan!
112 Terlambat
113 Harus bertanggung jawab
114 Mobil bergoyang
115 Tidak akan berharap lebih
116 Adikmu sudah menjadi kekasihku
117 Apa kau masih tidak bisa merasakannya?
118 Beruntung atau sial
119 Jangan menyentuhku!
120 Nikmati kematianmu!
121 Siapa yang sudah membantu?
122 Akhir dari seorang David
123 Dimana wanitaku?!
124 Apa kau ingin mati?!
125 Aku disini
126 Jangan salahkan aku menculik adikmu
127 Tidak ingin kehilangan
128 Seseorang yang berada di balik layar
129 Dua pria penyelamat
130 Pupus harapan
131 Aku harus mencegah mereka
132 Kenapa berubah?!
133 Jangan takut
134 Sudah cukup
135 Menerima apa adanya
136 Membuatnya bertekuk lutut
137 Anything for you
138 Balas dendam
139 Ancaman yang mematikan
140 Kebahagiaan berlipat
141 Menyandang status suami
142 Invitation Cards
143 The Wedding
144 Meraih kebahagiaan (THE END)
145 Bonus Chapter (Aku mencintaimu)
146 Bonus chapter (Penantian panjang berbuah manis)
147 Bonus chapter (Lupa waktu)
148 Bonus chapter (Santorini Island)
149 Bonus chapter (Kejutan)
150 Bonus chapter (Mereka adalah para Mafia)
151 Bonus chapter (Kelelahan)
152 Bonus chapter (Tidak tersiksa seorang diri)
153 Bonus chapter (Ingatan masa lalu)
154 Bonus chapter (Poor Nico)
155 Bonus chapter (Calon anggota baru)
156 Bonus chapter (Menjadi seorang Daddy)
157 Bonus chapter (Mengidam)
158 Bonus chapter (Gavin Ellard Wheeler)
159 Bonus chapter (Perkara mengusap kepala)
160 Bonus chapter (Elden & Liam)
161 Bastard Mafia (Falling In Love)
162 New Story
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Prolog dan Visual
2
Wanita kesayangan
3
Merusak wajah cantik
4
Menyusahkan saja!
5
Daniel, sialan!
6
Habislah aku
7
Mati di tangan bos!
8
Benar-benar adik bos
9
Kekasih nona Jennie?
10
Apa yang kau lakukan?
11
Jangan mengharapkan apapun!
12
Pria raksasa menyebalkan!
13
Memberikan adik?
14
Menyingkirkan hewan liar
15
Kenapa dia juga berada disini?
16
Bertindak diam-diam
17
Kekasih masa lalu
18
Aku sudah menikah
19
Tidak akan pernah melepaskannya
20
Pengantin baru?
21
Kau sudah memiliki kekasih
22
Kau dalam masalah, temanku
23
Aku pasti akan mendapatkanmu lagi
24
Apa yang kau sembunyikan dariku
25
Tidak akan membiarkanmu pergi
26
Benar-benar sudah gila
27
Apa ini yang disebut melayani?
28
Meluapkan perasaan
29
Ingin merampas?
30
Kehilangan kesabaran
31
Ketiga pria mengerikan
32
Dasar pencemburu
33
Siapa yang lebih hebat?
34
Black Lion yang licik
35
Membantu Red Dragon?
36
Kenapa seperti ini?
37
Siapa yang mengincar Nona Jennie?
38
Luka yang berbuah manis
39
Kenapa harus mengawasiku?
40
Klien anonim?
41
Kejadian tiga tahun lalu
42
Menjagamu sampai akhir!
43
Siapa kau?
44
Kenapa dia terlihat senang seperti itu?
45
Sedekat itukah mereka?
46
Tidak tau malu
47
Pesta pernikahan
48
Melarat dalam sekejap mata
49
Harga yang sangat mahal
50
Terjerat pria seperti Daniel
51
Pemeran utama dan pemeran figuran
52
Jonas Fortes
53
Jika saja bukan temanku
54
Lebih baik menjadi Casper
55
Hanya akan memandangiku saja
56
Apa kau menyesalinya?
57
Nona Jennie, hanya miliknya.
58
Tidak dapat memendam lagi
59
Tidak menginginkan wanita lain
60
Aku akan menghabisimu!
61
Membawamu pergi
62
Tidak bisa hidup tanpamu
63
Berani menyentuhnya?!
64
Permintaan kencan
65
Melarikan diri dari singa ganas
66
Sebuah pengakuan
67
Ada apa dengan Nona Jennie?
68
Informasi tidak terduga
69
Aku ada disini
70
Apa seperti itu caramu berterima kasih?
71
Umpan sudah termakan
72
Jadi milikku ya.....
73
Dasar, calon kakak ipar
74
Menginginkan Nona Jennie
75
Permainan menarik
76
Hanya kau wanitaku
77
Aku tersiksa
78
Serangan
79
Cemburu
80
Jonas adalah......
81
Ketua Golden Dawn
82
Berlutut dan menangis darah
83
Desa Portmeirion
84
Kekasih putrimu
85
Membuang waktu dan tenaga
86
Akhir dari Lana
87
Semoga bahagia
88
Memiliki teman baru
89
Informasi yang berharga
90
Ternyata aku kuat
91
Ada yang tertinggal
92
Aku merindukanmu
93
Tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu
94
Serangan panas
95
Sahabat macam apa?
96
Berhenti mengganggu wanitaku!
97
Penyamaran
98
Aku ingin bersamamu
99
Apa lagi yang kalian sembunyikan
100
Kemarahan big bos
101
Bukan kakak yang baik?
102
Hanya urusan pria
103
Kau memilikiku
104
Aku tidak memerlukannya lagi
105
Bertamu atau menyerang?
106
Perangkap
107
Mission Completed
108
Kenapa dia yang marah?
109
Selangkah lebih maju
110
King Adam
111
Aku lebih tampan!
112
Terlambat
113
Harus bertanggung jawab
114
Mobil bergoyang
115
Tidak akan berharap lebih
116
Adikmu sudah menjadi kekasihku
117
Apa kau masih tidak bisa merasakannya?
118
Beruntung atau sial
119
Jangan menyentuhku!
120
Nikmati kematianmu!
121
Siapa yang sudah membantu?
122
Akhir dari seorang David
123
Dimana wanitaku?!
124
Apa kau ingin mati?!
125
Aku disini
126
Jangan salahkan aku menculik adikmu
127
Tidak ingin kehilangan
128
Seseorang yang berada di balik layar
129
Dua pria penyelamat
130
Pupus harapan
131
Aku harus mencegah mereka
132
Kenapa berubah?!
133
Jangan takut
134
Sudah cukup
135
Menerima apa adanya
136
Membuatnya bertekuk lutut
137
Anything for you
138
Balas dendam
139
Ancaman yang mematikan
140
Kebahagiaan berlipat
141
Menyandang status suami
142
Invitation Cards
143
The Wedding
144
Meraih kebahagiaan (THE END)
145
Bonus Chapter (Aku mencintaimu)
146
Bonus chapter (Penantian panjang berbuah manis)
147
Bonus chapter (Lupa waktu)
148
Bonus chapter (Santorini Island)
149
Bonus chapter (Kejutan)
150
Bonus chapter (Mereka adalah para Mafia)
151
Bonus chapter (Kelelahan)
152
Bonus chapter (Tidak tersiksa seorang diri)
153
Bonus chapter (Ingatan masa lalu)
154
Bonus chapter (Poor Nico)
155
Bonus chapter (Calon anggota baru)
156
Bonus chapter (Menjadi seorang Daddy)
157
Bonus chapter (Mengidam)
158
Bonus chapter (Gavin Ellard Wheeler)
159
Bonus chapter (Perkara mengusap kepala)
160
Bonus chapter (Elden & Liam)
161
Bastard Mafia (Falling In Love)
162
New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!