Merusak wajah cantik

Nico meneguk minuman yang terus di sodorkan kepadanya oleh Chole, wanita yang selama ini menjadi wanita kesayangan dirinya. Berbeda dengan Keil yang sudah menolak minuman yang dituangkan oleh Mia. Meskipun disisi Keil adalah wanita yang sangat cantik dan sexy tetapi pria itu tetap menunjukkan sisi dinginnya, berbeda dengan Nico dan Daniel yang selalu terbuka dan membiarkan tubuhnya di jamah oleh wanita kesayangan mereka.

Saat ini Chole sudah duduk di pangkuan Nico, melingkarkan kedua tangannya di leher pria itu. Ekor mata Nico melirik ke arah Keil dan juga Daniel, kedua sahabatnya itu sudah saling menautkan bibir dengan wanita mereka. Hal yang biasa mereka lakukan jika bersama wanita-wanita kesayangan.

Meraup bibir dengan rakus, Nico juga memulai aksinya, hingga memperdalam ciuman mereka, tangannya berada di pinggul Chole, sesekali memberikan rangsangan di paha wanita itu. Berbeda dengan Kiel yang menyingkirkan tangan Mia saat wanita itu mulai menjamah tubuhnya, hingga Mia nyaris dibuat kesal. Daniel justru sudah meraba-raba setiap inci tubuh Emma dengan begitu liar.

Dan setelah berciuman cukup lama, akhirnya ketiganya menyudahi ciuman mereka. Napas mereka tersenggal, ada hasrat yang memang harus di tuntaskan. Tetapi tidak untuk malam ini, mereka memiliki misi yang harus diselesaikan.

Chole memandangi wajah tampan Nico dengan penuh damba. "Nic, boleh aku bertanya?"

"Hem, bertanya saja."

"Kenapa kau tidak mencoba untuk jatuh cinta, Nic? Misalnya kau jatuh cinta padaku." Dengan tangan yang bergelayut manja di leher Nico, ia memberanikan pertanyaan yang sensitif bagi pria itu. Karena rasa penasarannya lebih mendominasi ketimbang rasa takutnya, sehingga rasa ingin memiliki Nico semakin hari kian menguat.

Salah satu alis Nico terangkat. "Cinta? Hanya Bullshit!!" Dan kemudian langsung menghempaskan tubuh wanita kesayangannya itu dengan kasar hingga terjatuh ke lantai yang di dingin. Chole terkejut dan memekik kesakitan.

Melihat pemandangan itu, Keil dan Daniel tersenyum sinis, begitulah jika berani-beraninya menanyakan hal yang sangat sensitif bagi sahabatnya itu. Sementara Mia dan Emma sebagai sahabat Chole hanya bisa mematung. Kenapa kau bodoh sekali berbicara seperti itu Chole, pikir mereka bersamaan.

"Ma-maafkan aku...." lirihnya dan kemudian kembali mendudukkan tubuhnya di samping Nico yang terlihat sudah tidak berselera lagi dengannya.

"Malam ini cukup sampai disini saja. Kalian boleh pergi!" ujar Keil dengan dingin, mengusir wanita kesayangan mereka.

"Ta-tapi....." Tentu saja Mia tidak terima dan hendak protes.

"Jangan berlebihan!" seru Daniel menambahi. "Malam ini kami ada urusan, kalian pergilah!"

Akhirnya tidak ada pilihan lain, ketiganya beranjak dari tempat duduk mereka dan berlalu pergi meninggalkan ketiga pria Cassanova tersebut.

Tangan Keil terlihat mengayun memanggil dua anak buah yang berdiri tidak jauh dari mereka. "Bagaimana? Apa kalian sudah membawa mereka ke room?" tanyanya saat kedua anak buah sudah berdiri di hadapan mereka.

"Sudah bos Keil."

"Bagus." Daniel tersenyum devil. "Pastikan tidak ada yang mengganggu kesenangan kami!" perintahnya dan kemudian mereka bertiga beranjak berdiri.

Nico menepuk salah satu bahu anak buah. "Dan tutup telinga kalian jika berjaga, oke?" Perkataan Nico, tentu saja menjadi bahan tawa Keil dan Daniel sebelum kemudian menghilang di antara kerumunan pengunjung yang lain.

Kedua anak buah mereka saling mengembuskan napas ke udara. Memiliki bos gila seperti mereka bisa memacu adrenalin, hingga akhirnya hanya dapat mengumpat dalam hati.

***

VIP room menjadi tujuan yang kini di masuki oleh Keil, Nico dan Daniel. Tidak lupa kedua anak buah mereka sudah memasang badan di depan pintu ruangan. Pandangan ketiganya berpusat pada sosok dua wanita penghibur yang selama ini bekerja di The Cavern Club dengan bayaran termahal, mengingat mereka memiliki body goal dan juga wajah yang cantik. Tetapi bagi Keil, Nico dan Daniel, secantik apapun seorang wanita, jika seorang jalaang tetaplah seorang jalaang.

Kini ketiganya sudah duduk di hadapan kedua wanita cantik penghibur. Tatapan mereka mengintimidasi sehingga kedua wanita tersebut tidak berani mengangkat wajah mereka.

"Apa kalian berdua sudah tau, untuk apa kami mengundang kalian malam ini?!" Suara Nico membelah keheningan yang terjadi cukup lama.

Kedua wanita itu menggeleng lemah, mereka tidak diberikan jawaban akan pertanyaan yang sejak tadi memenuhi isi kepala mereka. "Tidak Tuan..." sahut salah satu dari mereka tertunduk takut. Karena malam ini memang bukan jadwal mereka berada di Club.

Nico, Keil dan Daniel saling berdecak lidah. "Apa perlu kami yang berbicara?" ujar Daniel dingin.

Deg

Kedua wanita itu mendadak ketakutan, tubuh mereka menegang bersamaan dengan tetesan keringat di kening mereka. Apa bos mereka sudah mengetahui yang sebenarnya terjadi?

Keil menyunggingkan senyum sinis, ia merogoh alat perekam suara, lalu melemparkannya ke atas meja yang menjadi jarak antara mereka. Dan hal itu semakin membuat nyali kedua wanita itu menciut, detik itu juga rencana mereka yang tersusun dengan matang terbongkar, alih-alih mengambil alih wilayah The Cavern Club, justru mereka akan lenyap lebih dulu.

Salah satu dari wanita itu menghambur di bawah kaki, antara kaki Keil dan Daniel, sementara wanita yang lain berada di bawah kaki Nico. Air mata sudah berhamburan di wajah mereka disertai rasa penyesalan.

"Maafkan kami Tuan....." Wanita yang memiliki rambut sebahu itu mengguncangkan salah satu kaki Nico.

"Tolong maafkan kami, kami terpaksa melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuan Jerome," timpal wanita di sebelahnya tersebut.

Nico menghela napas dengan kasar. Sebelum kemudian menjambak rambut wanita itu, hingga membuat temannya bergidik ngeri, kaki dan tubuhnya serasa melemas.

"Coba kau ulangi sekali lagi permintaan maaf kalian!" serunya.

"Ma-maafkan kami...." lirihnya dengan menahan rasa sakit karena rambutnya ditarik begitu kuat oleh Nico.

Plak

Telapak tangan Nico mendarat di wajah wanita dihadapannya. "Coba kau ulangi lagi!" Terselip amarah di nada bicaranya.

"Maafkan....."

Plak

Sebelum kalimat itu terucap, sebuah tamparan kembali mendarat. Nico melakukannya berulang-ulang hingga sudut bibir wanita itu mengeluarkan darah dengan pipi yang sudah sedikit membengkak dan akhirnya terkulai tidak berdaya di lantai. Hal itu berhasil membuat temannya bergetar hebat.

Keil dan Daniel tersenyum puas, tidak ada rasa kasihan atau rasa bersalah saat menyaksikan keputusasaan dua wanita cantik tersebut.

"Kau, bangunlah." Kini suara Keil juga menggelegar hingga mengejutkan wanita yang masih bersimpuh di bawah kaki Keil juga Daniel.

Dengan takut dan rasa waspada wanita itu beranjak berdiri. Dan benar saja saat tubuhnya sudah berdiri sempurna, Keil juga melayangkan tamparan, melakukannya hingga berulang kali dan membuat wanita itu mengaduh kesakitan.

"To-toloong, maafkan kami....." Namun Nico, Keil serta Daniel mengabaikan permintaan maaf mereka.

"Daniel, aku serahkan dia padamu!" Lalu Keil mendorong tubuh wanita itu hingga terjatuh di atas pangkuan Daniel.

Buru-buru Daniel menghempaskan wanita itu ke atas sofa. "Jangan mencari kesempatan dengan menyentuhku. Kau bertelanjang sekalipun aku tidak akan tertarik!"

Kedua wanita itu sudah tidak berdaya, tamatlah sudah riwayat mereka saat ini.

"Inilah akibatnya jika kalian berani bermain-main dengan kami!" seru Nico menunjuk ke arah wanita itu bergantian. "Setelah mengurus kalian, kami akan membereskan Jerome!"

Kedua wanita itu tidak dapat berkutik lagi, sepertinya Jerome juga akan mati di tangan ketiga pria berbahaya seperti mereka. Sesaat kemudian kedua mata mereka membeliak kala Nico dan Daniel mengeluarkan pemantik.

"Sepertinya menarik jika kami sedikit merusak wajah cantik kalian!" Mendengar perkataan Daniel yang sarkasme, dua wanita itu menggeleng serentak.

"Tidak, kami mohon.... jangan lakukan itu...."

Namun nampaknya Nico dan Daniel semakin menggila menyiksa kedua wanita penghibur tersebut. Ruangan itu memiliki kedap suara yang kuat, sehingga teriakan demi teriakan semakin tenggelam di tengah-tengah lantunan musik. Keil lebih memilih mendudukkan tubuhnya di atas sofa, memperhatikan kedua sahabatnya melakukan hal yang gila kepada wanita yang sebentar lagi akan mereka lenyapkan.

.

.

To be continue

.

.

Di pilih.... di pilih...

Babang Keil

Babang Nico

Babang Daniel

Jangan main-main sama trio babang tampan ini ya... 🤧🤧 jangan lupa dukungannya... like vote dan follow... terima kasih banyak 💕💕

Terpopuler

Comments

Ruk Mini

Ruk Mini

w..o..w

2023-05-19

1

Nabila

Nabila

visual nya bikin meleleh ,.. Emmmmm , alis tebal bibil sex si wao wao 😱😱😱 sweet banget. bulu halus di pipi bikin merinding aaikhs, .. hihihii 🤭🤭🤭. mendesah . 🤫🤫🤫🤫🤫

2023-04-13

0

Maia Mayong

Maia Mayong

bg nico ....

2022-08-30

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog dan Visual
2 Wanita kesayangan
3 Merusak wajah cantik
4 Menyusahkan saja!
5 Daniel, sialan!
6 Habislah aku
7 Mati di tangan bos!
8 Benar-benar adik bos
9 Kekasih nona Jennie?
10 Apa yang kau lakukan?
11 Jangan mengharapkan apapun!
12 Pria raksasa menyebalkan!
13 Memberikan adik?
14 Menyingkirkan hewan liar
15 Kenapa dia juga berada disini?
16 Bertindak diam-diam
17 Kekasih masa lalu
18 Aku sudah menikah
19 Tidak akan pernah melepaskannya
20 Pengantin baru?
21 Kau sudah memiliki kekasih
22 Kau dalam masalah, temanku
23 Aku pasti akan mendapatkanmu lagi
24 Apa yang kau sembunyikan dariku
25 Tidak akan membiarkanmu pergi
26 Benar-benar sudah gila
27 Apa ini yang disebut melayani?
28 Meluapkan perasaan
29 Ingin merampas?
30 Kehilangan kesabaran
31 Ketiga pria mengerikan
32 Dasar pencemburu
33 Siapa yang lebih hebat?
34 Black Lion yang licik
35 Membantu Red Dragon?
36 Kenapa seperti ini?
37 Siapa yang mengincar Nona Jennie?
38 Luka yang berbuah manis
39 Kenapa harus mengawasiku?
40 Klien anonim?
41 Kejadian tiga tahun lalu
42 Menjagamu sampai akhir!
43 Siapa kau?
44 Kenapa dia terlihat senang seperti itu?
45 Sedekat itukah mereka?
46 Tidak tau malu
47 Pesta pernikahan
48 Melarat dalam sekejap mata
49 Harga yang sangat mahal
50 Terjerat pria seperti Daniel
51 Pemeran utama dan pemeran figuran
52 Jonas Fortes
53 Jika saja bukan temanku
54 Lebih baik menjadi Casper
55 Hanya akan memandangiku saja
56 Apa kau menyesalinya?
57 Nona Jennie, hanya miliknya.
58 Tidak dapat memendam lagi
59 Tidak menginginkan wanita lain
60 Aku akan menghabisimu!
61 Membawamu pergi
62 Tidak bisa hidup tanpamu
63 Berani menyentuhnya?!
64 Permintaan kencan
65 Melarikan diri dari singa ganas
66 Sebuah pengakuan
67 Ada apa dengan Nona Jennie?
68 Informasi tidak terduga
69 Aku ada disini
70 Apa seperti itu caramu berterima kasih?
71 Umpan sudah termakan
72 Jadi milikku ya.....
73 Dasar, calon kakak ipar
74 Menginginkan Nona Jennie
75 Permainan menarik
76 Hanya kau wanitaku
77 Aku tersiksa
78 Serangan
79 Cemburu
80 Jonas adalah......
81 Ketua Golden Dawn
82 Berlutut dan menangis darah
83 Desa Portmeirion
84 Kekasih putrimu
85 Membuang waktu dan tenaga
86 Akhir dari Lana
87 Semoga bahagia
88 Memiliki teman baru
89 Informasi yang berharga
90 Ternyata aku kuat
91 Ada yang tertinggal
92 Aku merindukanmu
93 Tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu
94 Serangan panas
95 Sahabat macam apa?
96 Berhenti mengganggu wanitaku!
97 Penyamaran
98 Aku ingin bersamamu
99 Apa lagi yang kalian sembunyikan
100 Kemarahan big bos
101 Bukan kakak yang baik?
102 Hanya urusan pria
103 Kau memilikiku
104 Aku tidak memerlukannya lagi
105 Bertamu atau menyerang?
106 Perangkap
107 Mission Completed
108 Kenapa dia yang marah?
109 Selangkah lebih maju
110 King Adam
111 Aku lebih tampan!
112 Terlambat
113 Harus bertanggung jawab
114 Mobil bergoyang
115 Tidak akan berharap lebih
116 Adikmu sudah menjadi kekasihku
117 Apa kau masih tidak bisa merasakannya?
118 Beruntung atau sial
119 Jangan menyentuhku!
120 Nikmati kematianmu!
121 Siapa yang sudah membantu?
122 Akhir dari seorang David
123 Dimana wanitaku?!
124 Apa kau ingin mati?!
125 Aku disini
126 Jangan salahkan aku menculik adikmu
127 Tidak ingin kehilangan
128 Seseorang yang berada di balik layar
129 Dua pria penyelamat
130 Pupus harapan
131 Aku harus mencegah mereka
132 Kenapa berubah?!
133 Jangan takut
134 Sudah cukup
135 Menerima apa adanya
136 Membuatnya bertekuk lutut
137 Anything for you
138 Balas dendam
139 Ancaman yang mematikan
140 Kebahagiaan berlipat
141 Menyandang status suami
142 Invitation Cards
143 The Wedding
144 Meraih kebahagiaan (THE END)
145 Bonus Chapter (Aku mencintaimu)
146 Bonus chapter (Penantian panjang berbuah manis)
147 Bonus chapter (Lupa waktu)
148 Bonus chapter (Santorini Island)
149 Bonus chapter (Kejutan)
150 Bonus chapter (Mereka adalah para Mafia)
151 Bonus chapter (Kelelahan)
152 Bonus chapter (Tidak tersiksa seorang diri)
153 Bonus chapter (Ingatan masa lalu)
154 Bonus chapter (Poor Nico)
155 Bonus chapter (Calon anggota baru)
156 Bonus chapter (Menjadi seorang Daddy)
157 Bonus chapter (Mengidam)
158 Bonus chapter (Gavin Ellard Wheeler)
159 Bonus chapter (Perkara mengusap kepala)
160 Bonus chapter (Elden & Liam)
161 Bastard Mafia (Falling In Love)
162 New Story
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Prolog dan Visual
2
Wanita kesayangan
3
Merusak wajah cantik
4
Menyusahkan saja!
5
Daniel, sialan!
6
Habislah aku
7
Mati di tangan bos!
8
Benar-benar adik bos
9
Kekasih nona Jennie?
10
Apa yang kau lakukan?
11
Jangan mengharapkan apapun!
12
Pria raksasa menyebalkan!
13
Memberikan adik?
14
Menyingkirkan hewan liar
15
Kenapa dia juga berada disini?
16
Bertindak diam-diam
17
Kekasih masa lalu
18
Aku sudah menikah
19
Tidak akan pernah melepaskannya
20
Pengantin baru?
21
Kau sudah memiliki kekasih
22
Kau dalam masalah, temanku
23
Aku pasti akan mendapatkanmu lagi
24
Apa yang kau sembunyikan dariku
25
Tidak akan membiarkanmu pergi
26
Benar-benar sudah gila
27
Apa ini yang disebut melayani?
28
Meluapkan perasaan
29
Ingin merampas?
30
Kehilangan kesabaran
31
Ketiga pria mengerikan
32
Dasar pencemburu
33
Siapa yang lebih hebat?
34
Black Lion yang licik
35
Membantu Red Dragon?
36
Kenapa seperti ini?
37
Siapa yang mengincar Nona Jennie?
38
Luka yang berbuah manis
39
Kenapa harus mengawasiku?
40
Klien anonim?
41
Kejadian tiga tahun lalu
42
Menjagamu sampai akhir!
43
Siapa kau?
44
Kenapa dia terlihat senang seperti itu?
45
Sedekat itukah mereka?
46
Tidak tau malu
47
Pesta pernikahan
48
Melarat dalam sekejap mata
49
Harga yang sangat mahal
50
Terjerat pria seperti Daniel
51
Pemeran utama dan pemeran figuran
52
Jonas Fortes
53
Jika saja bukan temanku
54
Lebih baik menjadi Casper
55
Hanya akan memandangiku saja
56
Apa kau menyesalinya?
57
Nona Jennie, hanya miliknya.
58
Tidak dapat memendam lagi
59
Tidak menginginkan wanita lain
60
Aku akan menghabisimu!
61
Membawamu pergi
62
Tidak bisa hidup tanpamu
63
Berani menyentuhnya?!
64
Permintaan kencan
65
Melarikan diri dari singa ganas
66
Sebuah pengakuan
67
Ada apa dengan Nona Jennie?
68
Informasi tidak terduga
69
Aku ada disini
70
Apa seperti itu caramu berterima kasih?
71
Umpan sudah termakan
72
Jadi milikku ya.....
73
Dasar, calon kakak ipar
74
Menginginkan Nona Jennie
75
Permainan menarik
76
Hanya kau wanitaku
77
Aku tersiksa
78
Serangan
79
Cemburu
80
Jonas adalah......
81
Ketua Golden Dawn
82
Berlutut dan menangis darah
83
Desa Portmeirion
84
Kekasih putrimu
85
Membuang waktu dan tenaga
86
Akhir dari Lana
87
Semoga bahagia
88
Memiliki teman baru
89
Informasi yang berharga
90
Ternyata aku kuat
91
Ada yang tertinggal
92
Aku merindukanmu
93
Tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu
94
Serangan panas
95
Sahabat macam apa?
96
Berhenti mengganggu wanitaku!
97
Penyamaran
98
Aku ingin bersamamu
99
Apa lagi yang kalian sembunyikan
100
Kemarahan big bos
101
Bukan kakak yang baik?
102
Hanya urusan pria
103
Kau memilikiku
104
Aku tidak memerlukannya lagi
105
Bertamu atau menyerang?
106
Perangkap
107
Mission Completed
108
Kenapa dia yang marah?
109
Selangkah lebih maju
110
King Adam
111
Aku lebih tampan!
112
Terlambat
113
Harus bertanggung jawab
114
Mobil bergoyang
115
Tidak akan berharap lebih
116
Adikmu sudah menjadi kekasihku
117
Apa kau masih tidak bisa merasakannya?
118
Beruntung atau sial
119
Jangan menyentuhku!
120
Nikmati kematianmu!
121
Siapa yang sudah membantu?
122
Akhir dari seorang David
123
Dimana wanitaku?!
124
Apa kau ingin mati?!
125
Aku disini
126
Jangan salahkan aku menculik adikmu
127
Tidak ingin kehilangan
128
Seseorang yang berada di balik layar
129
Dua pria penyelamat
130
Pupus harapan
131
Aku harus mencegah mereka
132
Kenapa berubah?!
133
Jangan takut
134
Sudah cukup
135
Menerima apa adanya
136
Membuatnya bertekuk lutut
137
Anything for you
138
Balas dendam
139
Ancaman yang mematikan
140
Kebahagiaan berlipat
141
Menyandang status suami
142
Invitation Cards
143
The Wedding
144
Meraih kebahagiaan (THE END)
145
Bonus Chapter (Aku mencintaimu)
146
Bonus chapter (Penantian panjang berbuah manis)
147
Bonus chapter (Lupa waktu)
148
Bonus chapter (Santorini Island)
149
Bonus chapter (Kejutan)
150
Bonus chapter (Mereka adalah para Mafia)
151
Bonus chapter (Kelelahan)
152
Bonus chapter (Tidak tersiksa seorang diri)
153
Bonus chapter (Ingatan masa lalu)
154
Bonus chapter (Poor Nico)
155
Bonus chapter (Calon anggota baru)
156
Bonus chapter (Menjadi seorang Daddy)
157
Bonus chapter (Mengidam)
158
Bonus chapter (Gavin Ellard Wheeler)
159
Bonus chapter (Perkara mengusap kepala)
160
Bonus chapter (Elden & Liam)
161
Bastard Mafia (Falling In Love)
162
New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!