Daniel, sialan!

Keil dan Daniel melihat kepergian Nico yang entah akan membawa kemana wanita yang tidak sadarkan diri itu. Keduanya saling melihat satu sama lain lalu terkekeh. Mereka membiarkannya saja, lagi pula anak buah mereka pasti akan mengekori kemana pun Nico pergi.

"Dia akan membawanya ke tempat yang aman," seru Keil. Tempat teraman yang selalu mereka maksud adalah semacam hotel dan resort atau Mansion pribadi.

"Hem." Daniel berdehem sesaat setelah menghabiskan minumannya. "Aku berani bertaruh, jika Nico tidak akan menyentuh wanita yang sedang mabuk."

"Dia tidak pernah memanfaatkan wanita yang tidak berdaya." Keil kembali menuangkan wine ke dalam gelas miliknya, lalu mengabiskan dengan sekali tegukan.

"Ya, dia gentle man, bukan?" seru Daniel tanpa sadar memuji sahabat bajingannya itu.

"Bagaimana denganmu, apa kau bukan gentle man?" ejek Keil dan hal itu sukses membuat Daniel mendengkus kesal.

"Aku bersikap gentle man saat di ranjang!" cetusnya hingga Keil tergelak akan kekesalan Daniel.

"One night stand?" seloroh Keil kemudian asal berbicara.

Kedua alis Daniel berkerut dalam. "Apa perlu bukti jika aku masih bersegel?" Dan kemudian Daniel beranjak berdiri, bermaksud membuka resleting celana yang dikenakannya.

Keil berdecih. "Bastard, don't do that! Aku tidak menyukai milikmu!" Kemudian menendang tulang kering kaki Daniel hingga pria itu mengaduh kesakitan dan mendudukkan tubuhnya kembali di atas kursi namun tetap menyelipkan tawanya.

"Aku ingin menunjukkannya karena kau tidak percaya," ucap Daniel sesaat setelah tawanya menyurut.

"Hentikan bajingan, kau akan merusak nama baikku!" Napas Keil terbuang kasar lantaran kesal.

"Hahaha, iya baiklah." Akhirnya Daniel menghentikan kegilaan dirinya, karena kini mereka menjadi pusat perhatian di sekitar.

"Hai, tampan." Dua sosok wanita tiba-tiba datang mendekat, salah satu di antara wanita itu yang menyapa, sehingga menghentikan berdebatan kecil mereka. Keil dan Daniel menoleh serempak.

Melihat dua wanita dengan pakaian seksi tentu saja jiwa liar Daniel seketika bangkit. Ia bersiul tanpa bersuara, mengekpresikan kekagumannya pada dua wanita cantik yang berdiri di hadapan mereka.

"Apa boleh kami berdua bergabung dengan kalian?" Wanita dengan rambut bergelombang memberikan senyum menggoda disertai kerlingan matanya kepada Daniel.

Damn it! Menggemaskan sekali.

Tentu saja Daniel tidak akan melewatkan kesempatan tersebut. Kapan lagi mereka akan ditemani wanita yang lebih seksi dengan ukuran buah dada yang lebih besar dari wanita kesayangan mereka

"Alright, tidak masalah jika bertambah dua wanita cantik seperti kalian." Daniel beranjak berdiri, dengan tidak tau malu merangkul wanita berambut bergelombang tersebut.

Keil berdecak disertai gelengan kepala. Seperti itulah sahabatnya Daniel, tidak akan bisa mengabaikan wanita cantik dan seksi untuk di mangsa.

"Kami sedang tidak ingin diganggu. Pergilah!" Apa yang baru saja dilontarkan Keil, membuat Daniel tercengang tidak percaya.

Stupid! Can't you see? Aku butuh pelampiasan.

Sahabat macam apa yang tidak mendukung dirinya untuk bersenang-senang. Daniel hanya mengumpat dalam hati, meruntuki kebodohan Keil.

Keil tidak peduli. Bukankah malam ini mereka akan berpesta tanpa seorang wanita satu pun.

"Be-benarkah tidak boleh?" Wanita itu tidak menyerah, jika pria yang duduk tanpa menatap ke arahnya menolak kehadiran mereka, masih ada harapan untuk menggoda pria yang kini merangkul dirinya.

"Jangan dengarkan dia. Malam ini kita akan bersenang-senang Babe." Daniel menghirup dalam aroma parfum wanita yang begitu menggoda. Sungguh membangkitkan gairahnya. Tanpa aba-aba Daniel menyambar bibir wanita rambut bergelombang yang mungkin saja akan menjadi partner sekss yang berakhir di ranjang. Tidak ada penolakan, wanita itu membalas ciuman Daniel yang begitu menggiurkan.

Tidak ingin membuang kesempatan saat temannya berhasil menggoda salah satu Cassanova di Club tersebut, wanita dengan rambut di kuncir ekor kuda mendekati Keil, lalu melingkarkan salah satu tangan di leher pria itu.

"Apa kau tidak ingin melakukannya juga denganku?" bisiknya dengan sensual, ekor matanya menunjukkan temannya yang sudah berakhir di atas sofa dengan bibir mereka yang saling bertautan.

"Shitt!" umpatnya dalam hati. Tentu saja Keil sangat tergoda untuk melakukannya, tetapi tidak malam ini. Moodnya sangat tidak bagus. "Tidak! Karena itu, kau pergilah dan bawa temanmu." Dan tetap menolak dengan tegas.

Wanita tersebut menggigit bibir bawahnya, merasa tertampar karena di tolak mentah-mentah. "Tapi...." Tangannya berusaha meraba dada Keil yang masih dilapisi oleh T-shirt.

Keil menghela napasnya dengan kasar. "Get the fuckk out of here!" Lalu menghardik dan menghempaskan tangan wanita yang masih saja berusaha menggoda dirinya, hingga membuat wanita itu terkejut dan keberaniannya mendadak menciut saat melihat wajah Keil yang merah padam.

Keil mengabaikan keberadaan wanita itu, ia beranjak dari tempat duduknya dan mendekati Daniel. Dihempaskanya tubuh wanita yang berada di pangkuan Daniel hingga ciuman mereka terlepas dan wanita itu jatuh tersungkur di atas sofa.

"Apa yang kau lakukan, Keil?!" Daniel melayangkan tatapan tajam, tidak habis pikir dengan sahabatnya itu. "Kau merusak kesenangan kami!"

"Kau tetap disini bersama dengannya atau ikut denganku?!" Sembari melirik ke arah wanita yang baru saja bercumbu dengan Daniel.

"Tentu saja denganmu, tapi setelah aku selesai bercinta." Daniel tersenyum, hingga menampakkan deretan giginya.

Mendengar jawaban Daniel, tentu saja semakin membuat Keil kesal. "Kalau begitu selesaikanlah kegiatan kalian, aku pergi dulu!" Dan kemudian Keil berlalu pergi dari sana, meninggalkan Daniel yang menatap punggung Keil dengan heran.

"Aku yang gila atau dia yang gila, kenapa malam ini dia menyebalkan sekali," gumamnya. Meskipun biasanya Keil juga sangat menyebalkan. Lalu Daniel beranjak berdiri, ia akan menyusul Keil yang sudah tenggelam di antara kerumunan-kerumunan pengunjung.

"Sorry, malam ini aku tidak bisa memuaskanmu, Babe. Bye...." Daniel melambaikan tangannya, lalu ikut berlalu pergi dari sana tanpa mendengarkan jawaban dari kedua wanita itu.

Tentu hal tersebut membuat kedua wanita cantik dan seksi itu kesal bukan main karena telah gagal bercinta dengan dua pria Cassanova.

****

Nico baru saja menghentikan mobil di parkiran Corinthia Hotel, salah satu hotel bintang lima yang terletak di pusat Kota London. Sejak di dalam perjalanan, ia telah menimbang-nimbang untuk membawa kemana wanita yang kini tertidur di mobilnya. Tidak mungkin ia meninggalkan tadi saat di Club. Satu-satunya jalan adalah ia membawanya ke hotel dan setelah itu selesai. Ia harus menghajar Daniel karena telah memberikan tantangan yang justru akhirnya menyusahkan dirinya.

Dengan tergesa-gesa, Nico turun dari mobil, sebelum itu ia melirik ke arah mobil hitam yang terparkir tidak jauh. Tentu saja itu adalah mobil anak buahnya. Mereka memang tidak akan diam begitu saja. Nico segera membuka handle pintu mobil dan mulai menggendong wanita cantik tersebut.

Tidak perlu memakan waktu lama untuk memesan kamar hotel, karena dengan memberikan black card akan dilayani dengan mudah. Nico menghentikan langkah saat sudah mencapai kamar yang ditujunya. Menempelkan akses kartu di sisi pintu dan kemudian menendang pintu setelah bagian pintu itu terbuka setengahnya.

Buru-buru Nico membaringkan tubuh wanita itu di atas tempat tidur berukuran king. Bukan karena tidak kuat menggendong, melainkan hanya dengan bersentuhan saja membuat sesuatu di balik celananya merasakan sesak yang teramat luar biasa.

Nico tidak langsung pergi dari sana, ia memandangi lekat-lekat wajah cantik yang bagaikan bidadari. Menggemaskan dan.....

"Wait, aku merasa tidak asing dengan wanita ini. Seperti pernah melihatnya, tapi dimana." Nico bergumam seorang diri. Sejak di dalam Club ia berusaha mengingat wajah wanita yang menari dengan begitu frustasi dan wajahnya seperti mirip dengan seseorang. Itu sebabnya ia memperhatikan lebih dari 10 menit untuk memastikan wajah wanita itu. Tapi sialnya justru Daniel dan Keil menangkap basah dirinya.

"Ngghh...."

Dan seketika Nico panik saat wanita itu melenguh pelan. Apa wanita itu akan segera bangun? pikirnya. Karena itu ia harus cepat-cepat pergi dari sana sebelum wanita itu mendapati dirinya berada di dalam ruangan yang sama.

Namun belum sempat melangkah, pergelangan tangannya lebih dulu di jangkau oleh wanita tersebut. Kedua matanya terbuka, dan tentu saja wanita itu tidak sadar jika di depannya terdapat seorang pria bertubuh besar darinya. Beranjak berdiri dan apa yang terjadi setelahnya adalah wanita itu memuntahkan isi perutnya di depan Nico dan tepat mengenai pakaian Nico.

"Shitt, menjijikan!" umpatnya kesal. Bukan merasa bersalah tetapi wanita itu justru kembali membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.

"Wanita ini...." Nico mengeram kesal. Ia ingin marah dan membangunkan wanita itu tetapi entah kenapa lagi-lagi ia tidak tega. Ada sesuatu yang membuatnya tidak bisa membantah, aura wanita itu seperti mengintimidasi dirinya.

"Aaarrgghh!!!" Nico segera berlari ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan setelah itu akan memanggil petugas hotel untuk membersihkan ruangannya.

Setelah membersihkan tubuhnya dan melepaskan kemejanya yang kotor, Nico kembali mendekati tempat tidur dengan bertelanjang dada, tangan kanannya sibuk mengusap rambutnya yang basah dengan handuk kecil. Kenapa sulit sekali mengingat wajah wanita itu, benar-benar mirip dengan seseorang, pikirnya.

Pikiran Nico membuyar kala ponsel yang masih terselip di saku celananya berdering cukup keras. Buru-buru Nico merogoh ponselnya dan menjawab panggilan tersebut.

"Ada apa?" tanyanya malas. Siapa lagi jika bukan Daniel yang selalu menghubungi dirinya.

"Kau dimana?" Suara Daniel menyahuti di seberang sana.

"Hotel."

"What? Kau benar-benar membawanya ke hotel dan akan melakukannya?" seru Daniel. Suaranya tersebut sangat memekakkan telinga Nico.

"Melakukan apa?!" Nico menyahut dengan kesal. "Bersihkan pikiran kotormu itu, aku hanya mengantarnya saja dan setelah ini aku akan segera pergi!"

"Ternyata kau bukan bajingan." Suara Keil terdengar menyambar di seberang sana.

"Shut up, Keil. Stop talking as we are bastard true!" Mereka memang bajingan, tetapi tidak perlu selalu membahasnya.

Mendengar Nico yang kesal, Keil dan Daniel hanya tertawa. "Kita memang bajingan Dude," seru Daniel tidak bisa membantah fakta yang sebenarnya.

"Lebih tepatnya mafia bajingan." Keil kembali menimpali, hingga kekesalan Nico kian meningkat.

"Kalian meneleponku hanya untuk ini, heh?!"

"Tentu saja tidak," sahut Daniel. "Hanya ingin mengingatkanmu tentang tantangan kita Karena kau gagal, jangan lupa mobil terbaru untukku."

Nico berdecak. "Bagaimana bisa disebut gagal jika aku belum memulainya!"

"Karena itu, malam ini kau bisa memulainya. Selamat bersenang-senang." Dan kemudian Daniel memutuskan sambungan telepon secara sepihak.

Nico menggeleng, lalu menoleh ke arah wanita yang terbaring di tempat tidur. Tidak mungkin ia melakukannya dengan wanita yang tidak sadarkan diri.

"Daniel, sialan!"

.

.

To be continue

.

.

Penasaran gak? penasaranlah... masa enggak haha 😂😂 makasih dukungan kalian yang tetep setia. jempolnya jangan lupa ya, vote dan kasih kopi, biar si babang Nico gak kehausan wkwk 🤭🤭😂

Terpopuler

Comments

Kuro

Kuro

Nic...tantanganmu berat nihh

2023-12-12

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Dia mirip bos mu Nic...krn wanita itu adiknya si Bos

2022-12-20

2

Maia Mayong

Maia Mayong

knp Nic ga kenal ma adk Xavier y ....

2022-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog dan Visual
2 Wanita kesayangan
3 Merusak wajah cantik
4 Menyusahkan saja!
5 Daniel, sialan!
6 Habislah aku
7 Mati di tangan bos!
8 Benar-benar adik bos
9 Kekasih nona Jennie?
10 Apa yang kau lakukan?
11 Jangan mengharapkan apapun!
12 Pria raksasa menyebalkan!
13 Memberikan adik?
14 Menyingkirkan hewan liar
15 Kenapa dia juga berada disini?
16 Bertindak diam-diam
17 Kekasih masa lalu
18 Aku sudah menikah
19 Tidak akan pernah melepaskannya
20 Pengantin baru?
21 Kau sudah memiliki kekasih
22 Kau dalam masalah, temanku
23 Aku pasti akan mendapatkanmu lagi
24 Apa yang kau sembunyikan dariku
25 Tidak akan membiarkanmu pergi
26 Benar-benar sudah gila
27 Apa ini yang disebut melayani?
28 Meluapkan perasaan
29 Ingin merampas?
30 Kehilangan kesabaran
31 Ketiga pria mengerikan
32 Dasar pencemburu
33 Siapa yang lebih hebat?
34 Black Lion yang licik
35 Membantu Red Dragon?
36 Kenapa seperti ini?
37 Siapa yang mengincar Nona Jennie?
38 Luka yang berbuah manis
39 Kenapa harus mengawasiku?
40 Klien anonim?
41 Kejadian tiga tahun lalu
42 Menjagamu sampai akhir!
43 Siapa kau?
44 Kenapa dia terlihat senang seperti itu?
45 Sedekat itukah mereka?
46 Tidak tau malu
47 Pesta pernikahan
48 Melarat dalam sekejap mata
49 Harga yang sangat mahal
50 Terjerat pria seperti Daniel
51 Pemeran utama dan pemeran figuran
52 Jonas Fortes
53 Jika saja bukan temanku
54 Lebih baik menjadi Casper
55 Hanya akan memandangiku saja
56 Apa kau menyesalinya?
57 Nona Jennie, hanya miliknya.
58 Tidak dapat memendam lagi
59 Tidak menginginkan wanita lain
60 Aku akan menghabisimu!
61 Membawamu pergi
62 Tidak bisa hidup tanpamu
63 Berani menyentuhnya?!
64 Permintaan kencan
65 Melarikan diri dari singa ganas
66 Sebuah pengakuan
67 Ada apa dengan Nona Jennie?
68 Informasi tidak terduga
69 Aku ada disini
70 Apa seperti itu caramu berterima kasih?
71 Umpan sudah termakan
72 Jadi milikku ya.....
73 Dasar, calon kakak ipar
74 Menginginkan Nona Jennie
75 Permainan menarik
76 Hanya kau wanitaku
77 Aku tersiksa
78 Serangan
79 Cemburu
80 Jonas adalah......
81 Ketua Golden Dawn
82 Berlutut dan menangis darah
83 Desa Portmeirion
84 Kekasih putrimu
85 Membuang waktu dan tenaga
86 Akhir dari Lana
87 Semoga bahagia
88 Memiliki teman baru
89 Informasi yang berharga
90 Ternyata aku kuat
91 Ada yang tertinggal
92 Aku merindukanmu
93 Tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu
94 Serangan panas
95 Sahabat macam apa?
96 Berhenti mengganggu wanitaku!
97 Penyamaran
98 Aku ingin bersamamu
99 Apa lagi yang kalian sembunyikan
100 Kemarahan big bos
101 Bukan kakak yang baik?
102 Hanya urusan pria
103 Kau memilikiku
104 Aku tidak memerlukannya lagi
105 Bertamu atau menyerang?
106 Perangkap
107 Mission Completed
108 Kenapa dia yang marah?
109 Selangkah lebih maju
110 King Adam
111 Aku lebih tampan!
112 Terlambat
113 Harus bertanggung jawab
114 Mobil bergoyang
115 Tidak akan berharap lebih
116 Adikmu sudah menjadi kekasihku
117 Apa kau masih tidak bisa merasakannya?
118 Beruntung atau sial
119 Jangan menyentuhku!
120 Nikmati kematianmu!
121 Siapa yang sudah membantu?
122 Akhir dari seorang David
123 Dimana wanitaku?!
124 Apa kau ingin mati?!
125 Aku disini
126 Jangan salahkan aku menculik adikmu
127 Tidak ingin kehilangan
128 Seseorang yang berada di balik layar
129 Dua pria penyelamat
130 Pupus harapan
131 Aku harus mencegah mereka
132 Kenapa berubah?!
133 Jangan takut
134 Sudah cukup
135 Menerima apa adanya
136 Membuatnya bertekuk lutut
137 Anything for you
138 Balas dendam
139 Ancaman yang mematikan
140 Kebahagiaan berlipat
141 Menyandang status suami
142 Invitation Cards
143 The Wedding
144 Meraih kebahagiaan (THE END)
145 Bonus Chapter (Aku mencintaimu)
146 Bonus chapter (Penantian panjang berbuah manis)
147 Bonus chapter (Lupa waktu)
148 Bonus chapter (Santorini Island)
149 Bonus chapter (Kejutan)
150 Bonus chapter (Mereka adalah para Mafia)
151 Bonus chapter (Kelelahan)
152 Bonus chapter (Tidak tersiksa seorang diri)
153 Bonus chapter (Ingatan masa lalu)
154 Bonus chapter (Poor Nico)
155 Bonus chapter (Calon anggota baru)
156 Bonus chapter (Menjadi seorang Daddy)
157 Bonus chapter (Mengidam)
158 Bonus chapter (Gavin Ellard Wheeler)
159 Bonus chapter (Perkara mengusap kepala)
160 Bonus chapter (Elden & Liam)
161 Bastard Mafia (Falling In Love)
162 New Story
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Prolog dan Visual
2
Wanita kesayangan
3
Merusak wajah cantik
4
Menyusahkan saja!
5
Daniel, sialan!
6
Habislah aku
7
Mati di tangan bos!
8
Benar-benar adik bos
9
Kekasih nona Jennie?
10
Apa yang kau lakukan?
11
Jangan mengharapkan apapun!
12
Pria raksasa menyebalkan!
13
Memberikan adik?
14
Menyingkirkan hewan liar
15
Kenapa dia juga berada disini?
16
Bertindak diam-diam
17
Kekasih masa lalu
18
Aku sudah menikah
19
Tidak akan pernah melepaskannya
20
Pengantin baru?
21
Kau sudah memiliki kekasih
22
Kau dalam masalah, temanku
23
Aku pasti akan mendapatkanmu lagi
24
Apa yang kau sembunyikan dariku
25
Tidak akan membiarkanmu pergi
26
Benar-benar sudah gila
27
Apa ini yang disebut melayani?
28
Meluapkan perasaan
29
Ingin merampas?
30
Kehilangan kesabaran
31
Ketiga pria mengerikan
32
Dasar pencemburu
33
Siapa yang lebih hebat?
34
Black Lion yang licik
35
Membantu Red Dragon?
36
Kenapa seperti ini?
37
Siapa yang mengincar Nona Jennie?
38
Luka yang berbuah manis
39
Kenapa harus mengawasiku?
40
Klien anonim?
41
Kejadian tiga tahun lalu
42
Menjagamu sampai akhir!
43
Siapa kau?
44
Kenapa dia terlihat senang seperti itu?
45
Sedekat itukah mereka?
46
Tidak tau malu
47
Pesta pernikahan
48
Melarat dalam sekejap mata
49
Harga yang sangat mahal
50
Terjerat pria seperti Daniel
51
Pemeran utama dan pemeran figuran
52
Jonas Fortes
53
Jika saja bukan temanku
54
Lebih baik menjadi Casper
55
Hanya akan memandangiku saja
56
Apa kau menyesalinya?
57
Nona Jennie, hanya miliknya.
58
Tidak dapat memendam lagi
59
Tidak menginginkan wanita lain
60
Aku akan menghabisimu!
61
Membawamu pergi
62
Tidak bisa hidup tanpamu
63
Berani menyentuhnya?!
64
Permintaan kencan
65
Melarikan diri dari singa ganas
66
Sebuah pengakuan
67
Ada apa dengan Nona Jennie?
68
Informasi tidak terduga
69
Aku ada disini
70
Apa seperti itu caramu berterima kasih?
71
Umpan sudah termakan
72
Jadi milikku ya.....
73
Dasar, calon kakak ipar
74
Menginginkan Nona Jennie
75
Permainan menarik
76
Hanya kau wanitaku
77
Aku tersiksa
78
Serangan
79
Cemburu
80
Jonas adalah......
81
Ketua Golden Dawn
82
Berlutut dan menangis darah
83
Desa Portmeirion
84
Kekasih putrimu
85
Membuang waktu dan tenaga
86
Akhir dari Lana
87
Semoga bahagia
88
Memiliki teman baru
89
Informasi yang berharga
90
Ternyata aku kuat
91
Ada yang tertinggal
92
Aku merindukanmu
93
Tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu
94
Serangan panas
95
Sahabat macam apa?
96
Berhenti mengganggu wanitaku!
97
Penyamaran
98
Aku ingin bersamamu
99
Apa lagi yang kalian sembunyikan
100
Kemarahan big bos
101
Bukan kakak yang baik?
102
Hanya urusan pria
103
Kau memilikiku
104
Aku tidak memerlukannya lagi
105
Bertamu atau menyerang?
106
Perangkap
107
Mission Completed
108
Kenapa dia yang marah?
109
Selangkah lebih maju
110
King Adam
111
Aku lebih tampan!
112
Terlambat
113
Harus bertanggung jawab
114
Mobil bergoyang
115
Tidak akan berharap lebih
116
Adikmu sudah menjadi kekasihku
117
Apa kau masih tidak bisa merasakannya?
118
Beruntung atau sial
119
Jangan menyentuhku!
120
Nikmati kematianmu!
121
Siapa yang sudah membantu?
122
Akhir dari seorang David
123
Dimana wanitaku?!
124
Apa kau ingin mati?!
125
Aku disini
126
Jangan salahkan aku menculik adikmu
127
Tidak ingin kehilangan
128
Seseorang yang berada di balik layar
129
Dua pria penyelamat
130
Pupus harapan
131
Aku harus mencegah mereka
132
Kenapa berubah?!
133
Jangan takut
134
Sudah cukup
135
Menerima apa adanya
136
Membuatnya bertekuk lutut
137
Anything for you
138
Balas dendam
139
Ancaman yang mematikan
140
Kebahagiaan berlipat
141
Menyandang status suami
142
Invitation Cards
143
The Wedding
144
Meraih kebahagiaan (THE END)
145
Bonus Chapter (Aku mencintaimu)
146
Bonus chapter (Penantian panjang berbuah manis)
147
Bonus chapter (Lupa waktu)
148
Bonus chapter (Santorini Island)
149
Bonus chapter (Kejutan)
150
Bonus chapter (Mereka adalah para Mafia)
151
Bonus chapter (Kelelahan)
152
Bonus chapter (Tidak tersiksa seorang diri)
153
Bonus chapter (Ingatan masa lalu)
154
Bonus chapter (Poor Nico)
155
Bonus chapter (Calon anggota baru)
156
Bonus chapter (Menjadi seorang Daddy)
157
Bonus chapter (Mengidam)
158
Bonus chapter (Gavin Ellard Wheeler)
159
Bonus chapter (Perkara mengusap kepala)
160
Bonus chapter (Elden & Liam)
161
Bastard Mafia (Falling In Love)
162
New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!