Bab 20
🌼Acara Peresmian
Aku memalingkan wajah kesamping, menghindari tatapan Nathan yang menurutku menakutkan.
"Kamu kenapa?" tanya Kai tiba-tiba.
"Hmm, gak apa-apa. Hanya sedang gerogi." Jawabku berbohong.
Kai hanya tersenyum menanggapi ucapanku.
Tak lama kemudian, MC acara naik keatas panggung yang tersedia. Membuka acara tersebut dengan kata sambutan dan sanjungan yang ditujukan kepada pak Sony selaku pemilik acara. Lalu disusul dengan naiknya pak Sony dan bu Meta ke atas panggung.
Pak Sony memberikan kata sambutan kepada para tamunya dan juga menjabarkan niat dan tujuannya meresmikan kantor ini kepada para tamu diselingi dengan tepuk tangan meriah dari para tamu undangan. Aku pun ikut menepuk tangan kala melihat Kai juga melakukan hal yang sama.
Tiba-tiba pak Sony memanggil Kai untuk naik keatas panggung.
Kai lalu maju kedepan dan naik keatas panggung.
"Saya juga ingin memperkenalkan anak saya kepada kalian semua. Kai Attar Adinata, putra tunggal saya, Sony Adinata. Yang kelak akan meneruskan perusahaan yang saya pimpin." Ucap pak Sony lantang memperkenalkan Kai didepan tamu.
Para tamu bertepuk tangan.
Kai hanya tersenyum menatap para tamu didepannya.
Acara dilanjutkan dengan jamuan untuk para tamu. Mengambil sendiri makanan yang tersedia diprasmanan. Berbagai makanan yang tersedia. Tidak lupa juga kue dan buah-buahan untuk cuci mulut.
Sekarang aku duduk bersama pak Sony dan bu Meta dikursi paling depan.
Menyantap beberapa hidangan yang kami ambil sendiri tadi.
Tiba-tiba sepasang pria dan wanita yang berusia hampir sama dengan pak Sony dan bu Meta menghampiri meja kami.
Kami berdiri serentak menyambut kedatangan mereka.
"Selamat ya pak Sony, atas peresmian kantor baru anda. Semoga perusahaan anda semakin sukses kedepannya." Ucap pria paruh baya tersebut sembari berjabatan tangan dengan pak Sony.
"Terimakasih pak Angga. Semoga kerja sama kita bisa membuahkan hasil yang besar dan sukses." Jawab pak Sony tersenyum ramah.
"Siapa gadis cantik ini?" tanya wanita disamping pak Angga tersebut.
"Ini pacarnya, Kai. Namanya Sea." Jawab bu Meta ramah.
Aku lalu mengulurkan tangan kepada mereka berdua untuk memperkenalkan diri, "Sea." Ucapku tersenyum ramah sembari menjabat tangan mereka bergantian.
"Cocok sekali dengan anaknya bu Meta. Pasangan yang serasi. Sama-sama mempunyai wajah yang cantik dan tampan." Ucap wanita itu lagi sembari tersenyum.
"Kalau begitu, kami permisi dulu pak, bu." Ucap pak Angga lalu berlalu menuju kursi disisi kanan kami.
Kami lalu duduk kembali.
"Kamu cantik sekali Sea. Tidak salah kamu memilih model kebaya modern seperti ini." Puji bu Meta padaku.
"Terimakasih tante." Ucapku sopan.
Kami melanjutkan makan yang tertunda. Setelah itu pak Sony berkata, "Setelah ini kalian langsung pulang atau kemana dulu?" tanya pak Sony.
"Belum tau pa. Mungkin langsung pulang. Soalnya mama Sea berpesan untuk tidak pulang larut malam." Jawab Kai lalu meneguk minuman diatas meja.
"Begitu? Hati-hati pulangnya. Anak gadis orang dijaga betul-betul. Ingat pesan papa." Jawab pak Sony pelan namun terdengar tegas.
"Iya pa." Jawab Kai.
pak Sony dan bu Meta lalu meninggalkan kami, mereka bergabung dengan rekan-rekan bisnis nya yang lain.
Sedangkan kami masih duduk ditempat semula.
"Kamu dandan sendiri?" tiba-tiba Kai bersuara.
"Iya. Kenapa? Jelek ya?" jawabku sedikit gugup.
"Jelek dari mana! Tiap sudut diri kamu itu selalu cantik. Hanya saja, malam ini nampak sedikit berbeda." Jawabnya pelan.
"Pasti karena lipstik ku ya?" tanyaku.
"Mungkin." Jawabnya singkat. "Terlihat lebih dewasa dan menggoda" Tambahnya lagi sembari mengedipkan sebelah mata. Nakal.
"Kenapa mata kamu? Sakit?" tanyaku pura-pura tak tau.
Kai tertawa geli.
"Tadi aku lihat Nathan." Ucapku beberapa saat kemudian.
"Iya aku tau. Aku juga lihat." Jawab Kai santai.
"Kenapa dia juga ada disini?" tanyaku penasaran.
"Mungkin diajak orang tuanya. Papanya juga rekan bisnis papaku." Jawab Kai sembari kembali meneguk minuman.
Aku hanya ber-oh ria mendengar penuturan Kai.
Tiba-tiba,
"Apa aku boleh gabung?"
.
.
.
.
To be continued ...
Siapa ya kira-kira yang menghampiri Sea dan N
Kai?
Jangan lupa vote, like dan komen ya. Biar makin semangat nulisnya.
Terimakasih.
SELAMAT MEMBACA!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Merry Dara Santika
Lanjut lagi
2021-08-26
0