365 Hari Menuju Halal
How do I say goodbye to what we had?
The good times that made us laugh.
Outweigh the bad.
I thought we’d get to see forever.
But forever’s gone away.
It’s so hard to say goodbye to yesterday.
Lagu berjudul It’s so hard to say goodbye to yesterday dari Boyz II Men, terdengar sangat menyakitkan di telinga Queen yang sedang berendam di bathtub. Ia memejamkan kedua matanya dan meresapi setiap lirik lagu yang hampir mirip dengan kisah yang sedang ia lalui.
Queen terpaksa memutuskan hubungan nya dengan Antoni, calon suami nya yang sudah mengisi hari-harinya sejak ia duduk di bangku sekolah menengah atas.
Air mata bergulir dari sudut mata indah Queen. Sebenarnya, ia merasa berat untuk berpisah dengan Antoni. Tetapi, semua itu harus ia lakukan karena Antoni tidak sama sekali mengerti dengan keadaan yang sedang ia hadapi.
Adik semata wayang Queen tertimpa musibah kecelakaan yang mengakibatkan dirinya lumpuh, hingga harus di rawat berbulan-bulan di rumah sakit. Tidak hanya itu, adik nya yang bernama Athar harus melakukan terapi pemulihan di negeri tetangga, Singapura dan baru saja berangkat beberapa minggu yang lalu.
Tentu saja itu menjadi beban pikiran oleh Queen yang akan segera menikah 2 bulan lagi. Mendengar belum ada kemajuan pada Athar, Queen pun memutuskan untuk menunda saja pernikahan dirinya dan Antoni. Karena ia merasa tidak ingin menikah tanpa kehadiran adik dan Ibundanya yang sedang menemani Athar terapi di Singapura.
"Tapi Mas, pernikahan kita harus ditunda. adik ku sedang sakit, Bunda juga masih di Singapore. Kalau pernikahan tetap dilaksanakan, masa Bunda dan Athar tidak hadir Mas?" Ucap Queen yang sedang berdebat dengan calon suaminya di salah satu restoran Jepang.
"Tapi Queen, orang tua ku juga tidak bisa menunggu lama. Kita nikah saja ya, tanpa kehadiran Bunda dan Adik kamu, kan masih ada Ayah kamu Queen," Antoni mencoba meyakinkan Queen untuk tetap melangsungkan pernikahan mereka tanpa kehadiran adik dan Ibunda Queen yang belum tahu akan tinggal berapa lama di Singapura.
"Segampang itu kamu mengatakan hal itu? Kamu hanya membutuhkan apa yang kamu inginkan, tetapi kamu tidak memikirkan bagaimana perasaan ku, Mas?" Tanya Queen dengan tatapan yang tak percaya.
"Tapi Queen..."
"Mas, lebih baik gagal menikah daripada menikah dengan orang egois kayak kamu !" Ucap Queen sambil beranjak dari kursinya.
"Queen !" Panggil Antoni.
Queen tidak peduli, ia terus berlari keluar dari restoran itu.
Antoni mengejar Queen dan menarik lengan gadis itu.
"Queen, dengarkan aku dulu !"
"Apa? Apa lagi yang harus aku dengarkan?"
"Queen Please, jangan seperti ini !"
"Lalu apa? Kamu mau memaksakan kehendak mu kepadaku? Gak bisa Mas ! Keluarga bagiku nomor satu. Aku ingin mereka hadir di pernikahan kita. Kalau kamu tidak bisa menerimanya, aku tidak keberatan untuk mengakhiri hubungan kita !" Ucap Queen sambil melepaskan tangan Antoni dengan kasar. Lalu, ia beranjak masuk kedalam mobil miliknya dan meninggalkan Antoni begitu saja di depan restoran itu.
Air mata menetes di tebing pipi Queen. Gadis cantik itu terlihat kesal dengan keadaan. Bagaimana tidak, calon suaminya terlalu memaksakan kehendak. Padahal, ia sudah memberitahukan kepada Antoni, bila mengundur pernikahan enam bulan lagi saja. Tetapi, keputusan nya itu di tentang habis-habisan oleh Antoni dan keluarga calon suaminya itu.
"Maafkan aku mas, mungkin kita tidak berjodoh." Gumam nya disela tangisan nya yang semakin pilu.
.
Queen menenggelamkan wajahnya dalam genangan air di bathtub itu. Ia benar-benar ingin mati saja, hubungan yang sudah terjalin bertahun-tahun hanya berakhir seperti ini dan terasa sangat sia-sia.
Saat itu juga bayangan wajah Ibundanya dan adik semata wayang nya pun terlintas di benak Queen. Ia pun segera mengeluarkan kepalanya dari dalam genangan air itu dan duduk terdiam disana.
"Ya Allah... Ya Allah..." Batin nya terus menyebut nama sang pencipta. Betapa pendek nya keputusan yang ia pilih bila ia mati sia-sia hanya karena patah hati dengan Antoni.
Queen beranjak dari bathtub dan meraih handuk bersih dan melangkah keluar dari dalam kamar mandi.
Queen meraih ponselnya setelah ia selesai berpakaian. Ia berniat menghubungi Bundanya untuk mengabarkan keputusan yang sudah ia ambil. Ia sudah berusaha untuk benar-benar ikhlas dan tidak akan ada pernikahan antara dirinya dan Antoni.
Nada panggilan berbunyi beberapa kali, saat Queen menghubungi Bundanya yang sedang di Singapura. Tak lama kemudian, Bundanya pun menerima panggilan dari Queen dan menyapa Queen dengan penuh suka cita. Tetapi, Bundanya pun mulai menyadari sesuatu yang tidak baik terjadi kepada diri Queen.
Suara Queen tidak terdengar bersemangat seperti biasanya. Queen yang ceria, kini terdengar seperti orang yang sedang menangis. Suaranya serak dan terdengar pelan.
"Ada apa Queen? Apa yang terjadi kepadamu?" Tanya Bundanya dari ujung sana.
"Tidak apa-apa bun, Queen hanya ingin mengatakan bila Queen tidak jadi menikah dengan Antoni," Ucap Queen dengan berterus terang.
"Apa !"
"Kok bisa Queen?" Sambung Bundanya dengan nada suara yang terdengar sedih dan khawatir.
"Tidak apa-apa kok Bun, mungkin belum jodoh," Ucap Queen yang berusaha untuk tenang.
"Ini semua gara-gara Bunda ya Queen?" Tanya Bundanya dengan ujung suara yang tercekat.
"Enggak kok Bun, ini hanya takdir," Ucap Queen yang menahan tangisnya.
"Maafkan Bunda ya nak... gara-gara Bunda kamu jadi gagal menikah." Terdengar isak tangis dari ujung sana.
"Ini hanya takdir Bunda, tidak apa-apa. Mungkin Queen akan bertemu dengan lelaki yang lebih baik," Ucap Queen yang mencoba menenangkan Bundanya.
"Bunda benar-benar minta maaf, seharusnya Bunda tidak membawa Athar ke Singapura. Bunda benar-benar menyesal Queen."
"Sudahlah Bun, kalau memang itu yang terbaik untuk Athar, kita harus mengupayakan Athar untuk bisa berjalan normal kembali. Ini benar-benar tidak ada hubungan nya dengan apa yang terjadi. Queen dan Antoni memang tidak berjodoh saja. Queen sudah menerima semuanya, ikhlas dan tidak mempermasalahkan itu semua. Yang penting, setidaknya Queen tidak terjebak pernikahan dengan orang yang salah. Itu saja Bun, sisi positif yang Queen yakini," Queen sedikit berbohong demi menutupi inti masalah dari gagalnya pernikahan dirinya dan Antoni, agar Bundanya tidak terus-menerus merasa bersalah kepada dirinya.
"Ya sudah Queen, bila memang itu keputusan kamu, Bunda bisa apa? Yang terpenting, kamu ikhlas dan bisa hidup lebih baik lagi. Bunda selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu."
"Iya Bun, terima kasih. Bunda dan Athar sehat-sehat disana ya.... Queen sayang kalian berdua," Ucap Queen.
"Kamu juga ya nak..."
"Iya Bun, Assalamualaikum..."
"Waalaikumsalam.."
Queen menghela nafasnya dengan berat. Ia menaruh ponselnya di atas meja nakas dan meraih foto dirinya dan Antoni dari meja tersebut.
"Ya, kita tidak berjodoh. Mari kita tutup buku dan memulai kisah masing-masing," Ucap nya sambil melemparkan foto itu kedalam tempat sampah yang berada di samping pintu kamar nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Mat Grobak
👍👍👍
2022-11-15
1
Sulaiman Efendy
ENAK BANGET NGIKUTI NOVEL DE'RINI,, DARI H-, TANTE I LOVE S1, S2, MNGEJAR CINTA KIMMY, KISAH QUEEN, SYANG DE'RINI GAK CERITAIN KISAH ALINE SETELAH KLUAR DARI PENJARA..
BUAT KAMAR ABIAN DN KIKI, DN HINGGA SATU2 DARI RARA, NAYA, FARAH, NIA, ANDREAS, ANDRA & BOBBY ADA YG MNINGGAL DLUAN.. SEBAGAI NOVEL PENUTUP DARI GENG PERSAHABATAN NIA CS...KAYAKNYA SERU TU DE'RINI, KLO BSA BNYAKIN BAWANG MERAH,, BIAR MNGURAS AIR MATA..🙏🏻🙏🏻🙏🏻
2022-09-03
1
Andien Zahro
mampir thorr
2021-11-07
1