16# Janji bertemu

Dreettt..! Dreettt...!

Dering ponsel Queen membangunkan dirinya yang sedang tertidur lelap. Tanpa membuka kedua matanya, Queen meraih ponselnya dan menerima panggilan tersebut.

"Queennnn.... sorry...." Terdengar suara Tika dari seberang sana.

"Hmmm Tik, kenapa?" Queen membuka matanya dan melirik jam di dindingnya. Jarum jam menunjukan pukul setengah empat pagi.

"Sorry gue membangunkan elu ya Queen. Gue minta maaf banget Queen. Kita gak bisa berangkat tiga hari lagi."

Rasa kantuk Queen pun hilang, ia langsung beranjak duduk di atas ranjangnya.

"Seriusan?" Tanya Queen sambil mengusap matanya.

"Iya, maaf ya.. Kita undur sampai tanggal tiga puluh saja gimana?" Tanya Tika.

"Ih, elu mah edan! Gue sudah mengajukan cuti tau! Masalah tiket bagaimana? Duh, elu ini.." Ucap Queen yang merasa kesal dengan Tika.

"Tiket gampang, bisa kita reschedule ke tanggal tiga puluh. Sorry banget ya... gue harus menghadiri seminar di Balikpapan. Gue seminggu disana. Please ya... jangan marah.." Ucap Tika.

"Ya udah, tapi lu yang urus tiket! Gue gak mau tahu!" Ucap Queen sambil memijat pelipisnya yang terasa pusing.

"Iya iya... Queen cantik.. jangan marah ya neng," Ucap Tika dengan suara yang manja.

"Iya... gue juga mau batalin cuti gue. Eh, enggak deh. Gue mau, liat boutique aja."

"Boutique?"

"Iya, gue mau keluar kerja aja deh. Gue mau beli Boutique sahabat Bunda gue." Terang Queen.

"Ish mantep banget, anak sultan emang beda yak. Gue banting tulang sampe retak-retak. Elu mah enak banget, kerja cuma buat status. Sekarang mau buka usaha." Celetuk Tika.

"Alah... suka begitu elu mah! Doain aja, gue punya usaha kan bisa kapan aja lu ajak jalan. Gak perlu pengajuan cuti atau di buru waktu," Ucap Queen sambil tersenyum.

"Iya deh, pulang dari Balikpapan, gue langsung mampir ke boutique elu deh. Kali ada yang mau lu gratisin buat gue," Seloroh Tika.

"Aman deh," Ucap Queen sambil tertawa.

"Ok deh, see you next week ya babe.. Masalah tiket aman."

"Iya... iya.." Ucap Queen sambil mengakhiri sambungan telepon nya.

..

Pagi ini, Queen yang sedang cuti, menikmati sarapan nya dengan santai. Tidak seperti biasanya, ia selalu sarapan dengan terburu-buru.

Bunda menaruh air putih yang baru saja ia tuangkan kedalam gelas kaca di hadapan Queen. Queen pun tersenyum kepada Bunda dan mengucapkan terima kasih.

"Jadi kamu berangkat hari rabu ke Korea?" Tanya Bunda.

"Enggak Bun," Jawab Queen.

Bunda menatap Queen dengan seksama.

"Kenapa? Katanya kalian mau beberapa minggu di Korea?" Tanya Bunda penasaran.

"Dia ada seminar di Balikpapan Bun. Baru tadi pagi dia batalkan dan reschedule ke tanggal tiga puluh," Terang Queen.

"Terus cuti kamu bagaimana?" Tanya Bunda lagi.

"Bisa buat yang lain kan? Ngurus boutique contohnya," Ucap Queen sambil tersenyum.

"Jadi?" Tanya Bunda dengan wajah yang bersemangat.

"Pagi ini kita ke rumah Tante Rara yuk Bun,"

"Siap...! Bunda akan dukung kamu!" Ucap Bunda dengan bersemangat.

Pagi itu juga mereka bertemu dengan Tante Rara. Tante Rara merasa senang sekali, bila Queen yang meneruskan usaha nya dan tidak jatuh ke tangan orang lain. Tante Rara juga memberikan harga khusus untuk Queen, agar Queen tidak merasa berat untuk membeli boutique nya yang sudah memiliki nama tersebut.

Mereka pun langsung mengurus proses jual beli boutique tersebut. Sementara menunggu legalitas surat-surat nya, Queen pun di izinkan untuk langsung menjalankan boutique tersebut pada esok hari. Tentu saja hal itu disambut dengan semangat oleh Queen dan ia langsung mengurus surat pengunduran dirinya dari perusahaan nya saat ini.

Saat itu juga Ayah Gunawan juga mengabarkan bila gedung yang sudah ia beli, sudah di isi dengan furniture yang dibutuhkan untuk membuka sebuah hotel dan masalah perijinan nya sudah di urus dan tinggal menunggu persetujuan saja. Queen sangat bahagia sekali. Ia merasa keputusan nya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan nya pada saat itu adalah pilihan yang sangat tepat sekali.

Satu minggu, sambil menunggu Tika pulang dari Balikpapan, Queen isi dengan banyak kegiatan untuk mengurus segala keperluan bisnis nya. Sehingga ia tidak mempunyai waktu untuk mengecek pesan-pesan yang masuk ke nomor ponselnya.

Siang ini, Queen yang baru saja memindahkan barang-barang pribadinya ke boutique tersebut, sedang beristirahat di ruang kerjanya. Queen terlihat puas dengan ruang kerjanya. Ia terus tersenyum sambil melihat ke sekeliling ruangan itu.

Ia meraih ponsel milik nya yang terletak di atas meja kerja. Lalu, ia memeriksa pesan masuk di ponselnya. Ia pun tersenyum saat mengetahui Tika akan pulang esok hari. Setelah itu ia membaca pesan-pesan yang telah ia lewatkan, termasuk pesan dari Ricky yang terus bertanya-tanya tentang dirinya.

Queen membalas pesan dari Ricky dan menceritakan mengapa ia tidak sempat mengangkat panggilan bahkan membalas pesan dari kekasihnya itu.

Lalu, ia melihat ada pesan yang belum sempat ia baca. Pesan dari nomor yang tidak ada di daftar kontak nya.

"Hai... ini aku Raka." Pesan itu ia terima satu hari setelah berkenalan dengan Raka.

"Hai, apa kabar mu? Kenapa tidak membalas pesan ku?" Bunyi pesan yang ia terima dua hari yang lalu dari orang yang sama.

Queen tersenyum sendiri saat membaca pesan dari Raka. Tidak bisa di pungkiri oleh nya, Raka adalah sosok lelaki yang sopan, tampan dan termasuk lelaki tipe dirinya.

Dengan ragu, Queen membalas pesan dari Raka.

"Hai, kabar ku baik. Maaf baru membalas pesan mu. Kamu apa kabar?" Balas Queen.

Tidak menunggu lama, Queen langsung mendapat balasan pesan dari Raka.

"Syukurlah, bisakah kita bertemu untuk makan malam?" Balas Raka.

Queen mengigit bibir nya dan tertegun sejenak. Satu sisi ia ingin sekali menolak ajakan lelaki itu. Tetapi, satu sisi ia ingin berterima kasih kepada lelaki itu. Lalu, Queen pun memutuskan untuk membalas dan menyanggupi pertemuan nya dengan Raka.

"Makan malam? Dimana?" Balas Queen.

"Rooftop hotel X ya... pukul tujuh malam. Itu pun bila kamu bersedia."

Queen tersenyum tipis, ajakan Raka begitu sulit untuk ia tepis begitu saja.

"Ok, sebagai ucapan terima kasih ku, aku akan datang," Ucap Queen.

"Terima kasih. See you..." Balas Raka.

"See you," Balas Queen.

Queen menaruh ponsel miliknya di atas meja. Lalu, kembali terdiam. Ada rasa bersalah kepada Ricky, bila diam-diam ia menemui lelaki lain di belakang Ricky.

Tetapi, perasaan itu buru-buru ia tepis. Ia merasa Pertemuan nya dengan Raka adalah hal yang wajar, karena ia menemui Raka sebagai seorang teman baru yang sudah berjasa kepada dirinya. Queen merasa perlu untuk menemui Raka dan mengucapkan terima kasih secara langsung.

Queen beranjak dari duduknya dan keluar dari ruangan itu. Ia berniat memilih gaun dari etalase di boutique miliknya. Ia merasa perlu memiliki gaun baru untuk menemui lelaki bernama Raka itu.

Setelah melihat-lihat koleksi gaun di etalase, lalu pilihan nya jatuh ke sebuah gaun berwarna Rose gold dengan model sabrina. Queen meraih gaun itu dan membawa gaun itu kedepan cermin. Lalu, ia menyandingkan gaun tersebut ke tubuhnya yang ramping.

"Yap... ini gaun yang tepat!" Queen tersenyum puas melihat gaun itu. Ia merasa pilihan nya begitu sempurna. Queen membawa gaun itu bersamanya dan beranjak pulang untuk bersiap-siap mandi dan berdandan, serta memakai gaun tersebut untuk bertemu Raka pada pukul 7 malam nanti.

Terpopuler

Comments

Annie

Annie

saat yg mendebarkan😉

2021-08-18

2

handayani herni

handayani herni

suit suit eciyeeeeeee

2021-08-18

1

fhayy

fhayy

ahayyy detik-detik terbongkar nya siapa asli nya Ricky 🤣🤣🤣

2021-08-18

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 01# Cerita indah masa SMA
3 02# Janji Langit
4 03# Persiapan menuju ke Bandung
5 04# Pertemuan dengan Antoni
6 05# Mengapa?
7 06# It's time to move on
8 07# Cinta kedua
9 08# Akhir kisah cinta kedua
10 09# Tantangan diterima!
11 10# Perkenalan yang enggak banget
12 11# Kekasih baru, lembaran baru.
13 12# Ajakan berlibur
14 13# Pertemuan yang tidak sengaja
15 14# Hati nya.. Hati kamu.. Hati ku..
16 15# Raka
17 16# Janji bertemu
18 17# Hanya bisa sebatas mengagumi
19 18# Rahasia Ricky
20 19# 365 hari, mulai dari sekarang
21 20# Khayalan tengah malam
22 21# Merasa di teror bayangan Ricky
23 22# Berkenalan dengan Tasya
24 23# Liburan ( 358HMH )
25 24# Berpisah di Bandara
26 25# Tujuan ke Korea
27 26# 2 menjadi 3
28 27# Cerita tentang nya
29 28# Tentang Naysilla
30 29# 357HMH
31 30# Saranghaeyo
32 31# Tentang apa yang ada di hati
33 32# Queen, kamu dimana?
34 33# Ok, aku akan bercerita
35 34# Tentang Raka
36 35# Berpisah
37 36# 344HMH
38 37# Kemarahan Raka
39 38# Tasya
40 39# Antoni dan Tasya
41 40# Kembalilah kepadaku..
42 41# Ayah
43 42# 332HMH
44 43# 330HMH
45 44# Cinta adalah tujuan
46 45# Can't help falling in love
47 46# 328HMH (Drama di butik)
48 47# Ungkapan Hati
49 48# 327HMH (Keputusan)
50 49# Kembalinya masa lalu Raka
51 50# Pengakuan
52 51# Raka, tolong aku...
53 52# Terciduk
54 53# Keangkuhan yang tidak ada manfaatnya
55 54# Dia pacar kamu?
56 55# 326HMH
57 56# Test untuk pendonor
58 57# Curahan hati Queen dan Ayah
59 58# 325HMH
60 59# Rencana Lala
61 60# Pertemuan Lala dan nyonya Amara
62 61# Pantai
63 62# Kesepakatan
64 63# Pemberontakan
65 64# 318HMH
66 65# Sandiwara
67 66# Sahabat
68 67# 317HMH
69 68# Permintaan maaf
70 69# 316HMH (Permohonan yang dikabulkan)
71 70# Complicated
72 71# 310HMH ( Kepergian Jonathan)
73 72# 309HMH (Pemakaman)
74 73# 308HMH (Pernikahan Tika)
75 74# Ta'aruf?
76 75# Maaf dari Amira
77 76# Makna cinta
78 77# Self Healing
79 78# 307HMH
80 79# Pertemuan dengan Tika
81 80# 306HMH (Maldives)
82 81# Putra
83 82# 305HMH
84 83# Karena kamu tidak mau berjuang
85 84# 304HMH
86 85# Bunda dan nyonya Amara
87 86# Pertemuan dengan dia
88 87# 303HMH ( tersesat )
89 88# Kasihan, tapi lucu.. gimana dong?
90 89# 301HMH (Baper yang sangat menyiksa)
91 90# Makan malam
92 91# 300HMH
93 92# India
94 93# Makanan yang menggugah selera
95 94# Kunjungan kedua Putra
96 95# Perubahan sikap
97 96# Cinta di Taj Mahal
98 97# 297HMH (Kembali ke Indonesia)
99 98# 290HMH
100 99# Hotel itu milik Raka
101 100# 288HMH
102 101# 287HMH ( Siapa takut? )
103 102# 286HMH
104 103# Kunjungan pertama
105 104# Duaaaarrrrr..!
106 105# Restu
107 106# Tamu kedua
108 107# Raka vs Putra
109 108# 282HMH
110 109# Pertemuan dengan Lala
111 110# Ngomong gak ya?
112 111# Cukup Lala!
113 112# 281HMH
114 113# Permainan di mulai
115 114# Harapan
116 115# 280HMH ( Ulang tahun)
117 116# Janji Tika
118 117# Kejutan dari Raka
119 118# Tikaaaaaa!
120 119# Duka
121 120# 279HMH ( Pemakaman Tika )
122 121# 276HMH (Mencari kebenaran)
123 122# 275HMH
124 123# 273HMH
125 124# 272HMH ( Pernikahan Athar)
126 125# Are you ok?
127 126# Siapa mereka?
128 127# Semoga
129 128# Ternyata....
130 129# Jangan pergi!
131 130# 271HMH
132 131# Target sudah dijinakkan
133 132# Horor
134 133# Harus putih!
135 134# Hidup yang positif
136 135# 270HMH (Dua-duanya)
137 136# 269HMH ( Yes, I do )
138 137# Dari hati ke hati
139 138# 267HMH
140 139# Kemeja putih
141 140# 266HMH (Kita harus bisa)
142 141# Bertunangan
143 142# 266 hari, mulai dari sekarang
144 143# 230HMH
145 144# Bersahabat
146 145# 200HMH
147 146# Tatapan yang aneh
148 147# Pastikan
149 148# 60HMH
150 149# 59HMH
151 150# 30HMH ( I love you kekasihku)
152 151# H-1
153 152# Hari H
154 153# Sah!
155 154# Banyu dan Putra
156 155# Buket bunga
157 156# Berdua saja
158 157# MP
159 158# Indahnya hubungan Halal
160 159# Temani aku, hingga akhir hayat ku
161 160# Calon anggota keluarga
162 161# Rencana bulan madu
163 162# Semua berbahagia
164 163# Segera melahirkan
165 164# Bayang-bayang hidup
166 165# Rumah tangga yang bahagia
167 166# Epilog (end)
168 Terima kasih
169 Pengumuman
170 Pengumuman
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Prolog
2
01# Cerita indah masa SMA
3
02# Janji Langit
4
03# Persiapan menuju ke Bandung
5
04# Pertemuan dengan Antoni
6
05# Mengapa?
7
06# It's time to move on
8
07# Cinta kedua
9
08# Akhir kisah cinta kedua
10
09# Tantangan diterima!
11
10# Perkenalan yang enggak banget
12
11# Kekasih baru, lembaran baru.
13
12# Ajakan berlibur
14
13# Pertemuan yang tidak sengaja
15
14# Hati nya.. Hati kamu.. Hati ku..
16
15# Raka
17
16# Janji bertemu
18
17# Hanya bisa sebatas mengagumi
19
18# Rahasia Ricky
20
19# 365 hari, mulai dari sekarang
21
20# Khayalan tengah malam
22
21# Merasa di teror bayangan Ricky
23
22# Berkenalan dengan Tasya
24
23# Liburan ( 358HMH )
25
24# Berpisah di Bandara
26
25# Tujuan ke Korea
27
26# 2 menjadi 3
28
27# Cerita tentang nya
29
28# Tentang Naysilla
30
29# 357HMH
31
30# Saranghaeyo
32
31# Tentang apa yang ada di hati
33
32# Queen, kamu dimana?
34
33# Ok, aku akan bercerita
35
34# Tentang Raka
36
35# Berpisah
37
36# 344HMH
38
37# Kemarahan Raka
39
38# Tasya
40
39# Antoni dan Tasya
41
40# Kembalilah kepadaku..
42
41# Ayah
43
42# 332HMH
44
43# 330HMH
45
44# Cinta adalah tujuan
46
45# Can't help falling in love
47
46# 328HMH (Drama di butik)
48
47# Ungkapan Hati
49
48# 327HMH (Keputusan)
50
49# Kembalinya masa lalu Raka
51
50# Pengakuan
52
51# Raka, tolong aku...
53
52# Terciduk
54
53# Keangkuhan yang tidak ada manfaatnya
55
54# Dia pacar kamu?
56
55# 326HMH
57
56# Test untuk pendonor
58
57# Curahan hati Queen dan Ayah
59
58# 325HMH
60
59# Rencana Lala
61
60# Pertemuan Lala dan nyonya Amara
62
61# Pantai
63
62# Kesepakatan
64
63# Pemberontakan
65
64# 318HMH
66
65# Sandiwara
67
66# Sahabat
68
67# 317HMH
69
68# Permintaan maaf
70
69# 316HMH (Permohonan yang dikabulkan)
71
70# Complicated
72
71# 310HMH ( Kepergian Jonathan)
73
72# 309HMH (Pemakaman)
74
73# 308HMH (Pernikahan Tika)
75
74# Ta'aruf?
76
75# Maaf dari Amira
77
76# Makna cinta
78
77# Self Healing
79
78# 307HMH
80
79# Pertemuan dengan Tika
81
80# 306HMH (Maldives)
82
81# Putra
83
82# 305HMH
84
83# Karena kamu tidak mau berjuang
85
84# 304HMH
86
85# Bunda dan nyonya Amara
87
86# Pertemuan dengan dia
88
87# 303HMH ( tersesat )
89
88# Kasihan, tapi lucu.. gimana dong?
90
89# 301HMH (Baper yang sangat menyiksa)
91
90# Makan malam
92
91# 300HMH
93
92# India
94
93# Makanan yang menggugah selera
95
94# Kunjungan kedua Putra
96
95# Perubahan sikap
97
96# Cinta di Taj Mahal
98
97# 297HMH (Kembali ke Indonesia)
99
98# 290HMH
100
99# Hotel itu milik Raka
101
100# 288HMH
102
101# 287HMH ( Siapa takut? )
103
102# 286HMH
104
103# Kunjungan pertama
105
104# Duaaaarrrrr..!
106
105# Restu
107
106# Tamu kedua
108
107# Raka vs Putra
109
108# 282HMH
110
109# Pertemuan dengan Lala
111
110# Ngomong gak ya?
112
111# Cukup Lala!
113
112# 281HMH
114
113# Permainan di mulai
115
114# Harapan
116
115# 280HMH ( Ulang tahun)
117
116# Janji Tika
118
117# Kejutan dari Raka
119
118# Tikaaaaaa!
120
119# Duka
121
120# 279HMH ( Pemakaman Tika )
122
121# 276HMH (Mencari kebenaran)
123
122# 275HMH
124
123# 273HMH
125
124# 272HMH ( Pernikahan Athar)
126
125# Are you ok?
127
126# Siapa mereka?
128
127# Semoga
129
128# Ternyata....
130
129# Jangan pergi!
131
130# 271HMH
132
131# Target sudah dijinakkan
133
132# Horor
134
133# Harus putih!
135
134# Hidup yang positif
136
135# 270HMH (Dua-duanya)
137
136# 269HMH ( Yes, I do )
138
137# Dari hati ke hati
139
138# 267HMH
140
139# Kemeja putih
141
140# 266HMH (Kita harus bisa)
142
141# Bertunangan
143
142# 266 hari, mulai dari sekarang
144
143# 230HMH
145
144# Bersahabat
146
145# 200HMH
147
146# Tatapan yang aneh
148
147# Pastikan
149
148# 60HMH
150
149# 59HMH
151
150# 30HMH ( I love you kekasihku)
152
151# H-1
153
152# Hari H
154
153# Sah!
155
154# Banyu dan Putra
156
155# Buket bunga
157
156# Berdua saja
158
157# MP
159
158# Indahnya hubungan Halal
160
159# Temani aku, hingga akhir hayat ku
161
160# Calon anggota keluarga
162
161# Rencana bulan madu
163
162# Semua berbahagia
164
163# Segera melahirkan
165
164# Bayang-bayang hidup
166
165# Rumah tangga yang bahagia
167
166# Epilog (end)
168
Terima kasih
169
Pengumuman
170
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!