10# Perkenalan yang enggak banget

Malam minggu pun tiba, seperti janjinya, Queen sudah bersiap-siap untuk pergi kerumah Kimmy. Sebenarnya, ia sedikit malu untuk datang. Tetapi, demi Athar dan Kimmy, ia pun bersedia untuk menemui lelaki yang akan dikenalkan kepada dirinya.

Queen tampak anggun memakai setelan blouse berwarna broken white dan rok span selutut berwarna latte. Tidak lupa ia menggunakan kalung etnik yang terbuat dari manik-manik berwarna cokelat tua dan anting yang berwarna senda. Sedangkan untuk alas kaki, Queen lebih memilih heels dengan tinggi 5 sentimeter.

Rambutnya ia ikat kebelakang hingga lehernya yang jenjang terlihat dari balik kerah blouse dari bahan sutra itu. Riasan nya sederhana, sama seperti penampilan nya yang sederhana tetapi begitu tampak berkelas.

Queen menyambar tas selempang nya yang berwarna cokelat terang, yang terbuat dari eceng gondok yang di keringkan dan di jalin hingga terbentuk tas selempang yang unik. Queen suka sekali memakai tas buatan dalam negeri, walaupun ia mampu untuk membeli tas mewah berharga ratusan juta rupiah.

Queen keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ke ruang keluarga. Ayah dan Bundanya sempat terheran-heran saat melihat Queen yang terlihat berbeda dari biasanya.

Biasanya, Queen selalu tampil menggunakan daster setelah pulang dari kantor. Ia tak juga berdandan dan hanya berdiam diri di dalam kamarnya setelah makan malam selesai.

Tetapi, tidak kali ini. Gadis berusia 29 tahun itu tampak sangat cantik dan bersemangat menghadapi malam minggu, malam dimana para gadis dan bujang menghabiskan waktu bersama kekasih mereka.

"Kamu mau kemana?" Tanya Bunda dengan tatapan yang bertanya-tanya.

"Mau kerumah Kimmy Bun," Ucap Queen sambil mengecup punggung tangan Ayah dan Bundanya.

"Kerumah Kimmy? Tadi kenapa tidak barengan saja dengan Athar?"

"Oh, tari Athar memang Queen suruh berangkat duluan. Habis dia tidak sabaran menunggu Queen berdandan," Ucap nya dengan polos.

"Yakin kamu mau kerumah Kimmy? Bukan....."

"Ya, kerumah Kimmy, sekalian mau bertemu seseorang disana," Potong Queen, sebelum Bundanya berbicara yang tidak-tidak.

"Oh begitu, siapa? Teman kamu? Atau..."

"Bun, Queen pergi dulu ya. Nanti, Queen cerita deh sama Bunda. Queen janji," Ucap Queen sambil mengecup kedua pipi Bundanya.

"Beneran loh ya, janji,"

"Iyaaaa... percaya deh sama Queen," Ucap Queen sambil mengangkat dua jari nya.

"Ya sudah, hati-hati," Ucap Bunda sambil menatap kepergian Queen yang beranjak dari ruang keluarga.

"Sayang, sepertinya Queen sudah move on deh," Bisik Bunda kepada Ayah.

"Ya Alhamdulillah dong, aku ikut senang bila anak kita sudah mulai melihat masa depan nya lagi. Tidak terpuruk seperti kemarin-kemarin," Ucap Ayah.

"Bukan kemarin-kemarin lagi, tetapi sudah empat tahun," Ucap Bunda dengan wajah yang murung.

"Sudah, kalau Allah mengatakan itu tidak jodohnya, kita sebagai manusia, bisa apa?"

"Kita hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk anak kita. Jangan pernah menyesali apa yang sudah terjadi ya," Ucap Ayah sambil merangkul Bunda.

Bunda tersenyum dan merebahkan kepalanya di dada suaminya itu.

...

Empat puluh menit kemudian, Queen sudah tiba di kediaman Kimmy. Queen memarkirkan mobilnya tepat disamping mobil adiknya yang terparkir di halaman rumah itu. Queen juga melihat beberapa mobil lain juga terparkir di halaman rumah Kimmy.

"Sepertinya ramai sekali." Gumam Queen yang mulai ragu untuk keluar dari mobilnya.

Sejak putus dari Antoni, Queen sedikit enggan berkumpul-kumpul, entah itu kumpul keluarga besar atau pun berkumpul dengan teman-teman. Ia hanya nyaman berkumpul dengan keluarga kecil nya di rumah.

Queen merapikan blouse dan make up nya sebelum ia turun dari mobil. Setelah semua ia anggap perfect, ia pun melangkah keluar dari mobilnya.

Queen disambut oleh Kimmy yang sempat mendengar suara mobil Queen yang baru saja tiba.

"Kakak, ku kira kakak gak datang," Ucap Kimmy sambil mengecup kedua pipi Queen.

"Datang dong," Sahut Queen yang mencoba memasang wajah ceria.

"Athar mana?" Tanya Queen sambil melirik ke ruang keluarga.

"Ada kok, dihalaman belakang. Kita sengaja berkumpul dihalaman belakang. Biar lebih nyaman saja," Ucap Kimmy.

"Oh begitu..., Oh iya, ada banyak mobil, apa sedang ramai?" Queen sedikit menampakkan sikap yang kurang nyaman.

"Gak kok kak, itu mobil Ricky, yang itu mobil Mama ku, itu mobil Papa, itu mobil Abian dan itu mobil aku. Jadi kesan nya banyak ya," Kimmy tersenyum kikuk sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ah, syukurlah," Ucap Queen sambil menghela nafas lega.

"Yuk," Kimmy menggandeng tangan Queen dan mengajak nya keruang keluarga. Setelah sempat berbasa basi sedikit dengan kedua orang tua Kimmy yang sedang duduk di ruang keluarga, Queen pun melangkah ke halaman belakang rumah yang terbilang mewah dengan halaman depan dan belakang yang sangat luas tersebut.

Wajar saja, keluarga Kimmy memang keluarga orang berada sejak dari jaman kakek buyutnya dahulu. Tetapi, meskipun begitu, keluarga Kimmy sama persis seperti keluarga Queen. Mereka sama-sama tidak terlalu show up dan lebih memilih bergaya ala kadarnya. Mungkin, karena banyak nya kecocokan itulah yang membuat Bunda bersahabat dekat dengan Mamanya Kimmy.

Queen menatap lelaki yang sedang duduk membelakangi dirinya. Dari postur tubuhnya, lelaki itu cukup menarik. Tubuh atletis nya terlihat dari balik kemeja berwarna khaki yang membalut tubuh lelaki itu. Sedangkan dari potongan rambut, lelaki itu cukup keren.

Dan sekarang, Queen bersiap untuk melihat wajah lelaki yang akan dikenalkan Kimmy kepada dirinya.

"Pak, kenalkan. Ini calon kakak ipar saya yang juga sepupu jauh bapak saya. Bisa dibilang kakak Queen adalah tante saya juga sih," Ucap Kimmy dengan kikuk dan menggaruk pipi kanan nya karena bingung bagaimana menjelaskan siapa Queen dalam istilah susunan keluarganya. Karena memang susunan keluarga mereka sedikit terganggu setelah Papanya Kimmy yang masih terhitung keponakan Bundanya Queen, menikahi Mamanya Kimmy yang juga sahabat Bundanya Queen. (Please readers jangan pusing, author juga pening *Hiks*)

Lelaki bernama Ricky itu menoleh kebelakang dan menatap Queen dengan seksama. Lalu, lelaki itu tersenyum manis kepada Queen yang lebih dahulu tersenyum kepada dirinya.

"Hai, saya Ricky," Ucapnya sambil menyodorkan tangan nya kehadapan Queen.

"Queen," Sahut Queen.

"Ayo duduk, kakak mau minum apa?" Tanya Kimmy dengan bersemangat.

"Apa saja Kim,"

Athar yang juga sedang duduk disana, memijat pelipis nya yang terasa pusing, saat mengetahui niat Kimmy yang akan menjodohkan kakak nya dengan atasan Kimmy di kantor.

Kimmy memang tidak menceritakan nya kepada Athar. Ia hanya mengatakan bila atasan nya itu hanya mampir kerumah nya. Sempat berpikiran buruk, bila atasan Kimmy berniat merebut Kimmy dari dirinya, tetapi kenyataan lebih buruk pun terjadi diluar nalar nya. Kimmy menjodohkan kakak nya dengan atasan nya itu.

"Ya Allah, kelakuan calon bini gue," Gumam Athar sambil terus memijat pelipisnya.

Kimmy datang dengan membawa segelas teh untuk Queen. Kimmy yang melihat Queen dan Ricky yang belum saling berbicara pun, mulai membantu mereka berdua untuk membuka obrolan.

"Ayo kak, diminum teh nya,"

"Pak Ricky juga silahkan diminum teh nya, dari tadi loh saya suruh minum, sampai dingin itu teh nya. Tenang pak tidak saya campur sianida," Ucap Kimmy sambil tertawa palsu.

"Ah iya," Ricky pun meraih gelas teh nya, begitu juga dengan Queen.

"Cieee, ambil minum nya kompakan sih. Wah... cocok nih.." Celetuk Kimmy.

Queen dan Ricky terlihat salah tingkah, sedangkan Athar terlihat mual melihat sikap malu-malu antara Queen dan Ricky.

Queen dan Ricky mulai menyeruput teh mereka dengan perlahan.

"Baju nya juga hampir sama gitu ya... duh.. kok aku jadi senang," Celetuk Kimmy lagi.

"Uhuk!"

"Uhuk!"

Queen dan Ricky pun tersedak saat mendengar celetukan Kimmy. Sedangkan Athar menutup kedua matanya dengan telapak tangan kanan nya.

"Eh, kok tersedak, duh...!" Kimmy berlari mengambil tisu ke ruang keluarga, sedangkan Queen terus terbatuk bersahutan dengan Ricky yang juga terbatuk-batuk karena tersedak.

"Athar! Calon istri mu edan!" Ucap Queen disela batuk nya yang semakin menjadi, karena rasa manis yang menyerang tenggorokan nya yang baru saja tersedak.

Terpopuler

Comments

Nur Zihane

Nur Zihane

apal meren kimmy turun siapa🤣🤣
nia yg kocak sedikit gesrek🤣🤣
abah sama emak yg humoris 😁😉

2021-08-15

1

ama luph endhe

ama luph endhe

mank bgtu queen klakuan kimmy, saking edan ny nyaris 🤭🤭🤭🤭

2021-08-14

1

fhayy

fhayy

😀😀😀😀 pasangan edan emang Athar dan Kimmy...

2021-08-14

4

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 01# Cerita indah masa SMA
3 02# Janji Langit
4 03# Persiapan menuju ke Bandung
5 04# Pertemuan dengan Antoni
6 05# Mengapa?
7 06# It's time to move on
8 07# Cinta kedua
9 08# Akhir kisah cinta kedua
10 09# Tantangan diterima!
11 10# Perkenalan yang enggak banget
12 11# Kekasih baru, lembaran baru.
13 12# Ajakan berlibur
14 13# Pertemuan yang tidak sengaja
15 14# Hati nya.. Hati kamu.. Hati ku..
16 15# Raka
17 16# Janji bertemu
18 17# Hanya bisa sebatas mengagumi
19 18# Rahasia Ricky
20 19# 365 hari, mulai dari sekarang
21 20# Khayalan tengah malam
22 21# Merasa di teror bayangan Ricky
23 22# Berkenalan dengan Tasya
24 23# Liburan ( 358HMH )
25 24# Berpisah di Bandara
26 25# Tujuan ke Korea
27 26# 2 menjadi 3
28 27# Cerita tentang nya
29 28# Tentang Naysilla
30 29# 357HMH
31 30# Saranghaeyo
32 31# Tentang apa yang ada di hati
33 32# Queen, kamu dimana?
34 33# Ok, aku akan bercerita
35 34# Tentang Raka
36 35# Berpisah
37 36# 344HMH
38 37# Kemarahan Raka
39 38# Tasya
40 39# Antoni dan Tasya
41 40# Kembalilah kepadaku..
42 41# Ayah
43 42# 332HMH
44 43# 330HMH
45 44# Cinta adalah tujuan
46 45# Can't help falling in love
47 46# 328HMH (Drama di butik)
48 47# Ungkapan Hati
49 48# 327HMH (Keputusan)
50 49# Kembalinya masa lalu Raka
51 50# Pengakuan
52 51# Raka, tolong aku...
53 52# Terciduk
54 53# Keangkuhan yang tidak ada manfaatnya
55 54# Dia pacar kamu?
56 55# 326HMH
57 56# Test untuk pendonor
58 57# Curahan hati Queen dan Ayah
59 58# 325HMH
60 59# Rencana Lala
61 60# Pertemuan Lala dan nyonya Amara
62 61# Pantai
63 62# Kesepakatan
64 63# Pemberontakan
65 64# 318HMH
66 65# Sandiwara
67 66# Sahabat
68 67# 317HMH
69 68# Permintaan maaf
70 69# 316HMH (Permohonan yang dikabulkan)
71 70# Complicated
72 71# 310HMH ( Kepergian Jonathan)
73 72# 309HMH (Pemakaman)
74 73# 308HMH (Pernikahan Tika)
75 74# Ta'aruf?
76 75# Maaf dari Amira
77 76# Makna cinta
78 77# Self Healing
79 78# 307HMH
80 79# Pertemuan dengan Tika
81 80# 306HMH (Maldives)
82 81# Putra
83 82# 305HMH
84 83# Karena kamu tidak mau berjuang
85 84# 304HMH
86 85# Bunda dan nyonya Amara
87 86# Pertemuan dengan dia
88 87# 303HMH ( tersesat )
89 88# Kasihan, tapi lucu.. gimana dong?
90 89# 301HMH (Baper yang sangat menyiksa)
91 90# Makan malam
92 91# 300HMH
93 92# India
94 93# Makanan yang menggugah selera
95 94# Kunjungan kedua Putra
96 95# Perubahan sikap
97 96# Cinta di Taj Mahal
98 97# 297HMH (Kembali ke Indonesia)
99 98# 290HMH
100 99# Hotel itu milik Raka
101 100# 288HMH
102 101# 287HMH ( Siapa takut? )
103 102# 286HMH
104 103# Kunjungan pertama
105 104# Duaaaarrrrr..!
106 105# Restu
107 106# Tamu kedua
108 107# Raka vs Putra
109 108# 282HMH
110 109# Pertemuan dengan Lala
111 110# Ngomong gak ya?
112 111# Cukup Lala!
113 112# 281HMH
114 113# Permainan di mulai
115 114# Harapan
116 115# 280HMH ( Ulang tahun)
117 116# Janji Tika
118 117# Kejutan dari Raka
119 118# Tikaaaaaa!
120 119# Duka
121 120# 279HMH ( Pemakaman Tika )
122 121# 276HMH (Mencari kebenaran)
123 122# 275HMH
124 123# 273HMH
125 124# 272HMH ( Pernikahan Athar)
126 125# Are you ok?
127 126# Siapa mereka?
128 127# Semoga
129 128# Ternyata....
130 129# Jangan pergi!
131 130# 271HMH
132 131# Target sudah dijinakkan
133 132# Horor
134 133# Harus putih!
135 134# Hidup yang positif
136 135# 270HMH (Dua-duanya)
137 136# 269HMH ( Yes, I do )
138 137# Dari hati ke hati
139 138# 267HMH
140 139# Kemeja putih
141 140# 266HMH (Kita harus bisa)
142 141# Bertunangan
143 142# 266 hari, mulai dari sekarang
144 143# 230HMH
145 144# Bersahabat
146 145# 200HMH
147 146# Tatapan yang aneh
148 147# Pastikan
149 148# 60HMH
150 149# 59HMH
151 150# 30HMH ( I love you kekasihku)
152 151# H-1
153 152# Hari H
154 153# Sah!
155 154# Banyu dan Putra
156 155# Buket bunga
157 156# Berdua saja
158 157# MP
159 158# Indahnya hubungan Halal
160 159# Temani aku, hingga akhir hayat ku
161 160# Calon anggota keluarga
162 161# Rencana bulan madu
163 162# Semua berbahagia
164 163# Segera melahirkan
165 164# Bayang-bayang hidup
166 165# Rumah tangga yang bahagia
167 166# Epilog (end)
168 Terima kasih
169 Pengumuman
170 Pengumuman
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Prolog
2
01# Cerita indah masa SMA
3
02# Janji Langit
4
03# Persiapan menuju ke Bandung
5
04# Pertemuan dengan Antoni
6
05# Mengapa?
7
06# It's time to move on
8
07# Cinta kedua
9
08# Akhir kisah cinta kedua
10
09# Tantangan diterima!
11
10# Perkenalan yang enggak banget
12
11# Kekasih baru, lembaran baru.
13
12# Ajakan berlibur
14
13# Pertemuan yang tidak sengaja
15
14# Hati nya.. Hati kamu.. Hati ku..
16
15# Raka
17
16# Janji bertemu
18
17# Hanya bisa sebatas mengagumi
19
18# Rahasia Ricky
20
19# 365 hari, mulai dari sekarang
21
20# Khayalan tengah malam
22
21# Merasa di teror bayangan Ricky
23
22# Berkenalan dengan Tasya
24
23# Liburan ( 358HMH )
25
24# Berpisah di Bandara
26
25# Tujuan ke Korea
27
26# 2 menjadi 3
28
27# Cerita tentang nya
29
28# Tentang Naysilla
30
29# 357HMH
31
30# Saranghaeyo
32
31# Tentang apa yang ada di hati
33
32# Queen, kamu dimana?
34
33# Ok, aku akan bercerita
35
34# Tentang Raka
36
35# Berpisah
37
36# 344HMH
38
37# Kemarahan Raka
39
38# Tasya
40
39# Antoni dan Tasya
41
40# Kembalilah kepadaku..
42
41# Ayah
43
42# 332HMH
44
43# 330HMH
45
44# Cinta adalah tujuan
46
45# Can't help falling in love
47
46# 328HMH (Drama di butik)
48
47# Ungkapan Hati
49
48# 327HMH (Keputusan)
50
49# Kembalinya masa lalu Raka
51
50# Pengakuan
52
51# Raka, tolong aku...
53
52# Terciduk
54
53# Keangkuhan yang tidak ada manfaatnya
55
54# Dia pacar kamu?
56
55# 326HMH
57
56# Test untuk pendonor
58
57# Curahan hati Queen dan Ayah
59
58# 325HMH
60
59# Rencana Lala
61
60# Pertemuan Lala dan nyonya Amara
62
61# Pantai
63
62# Kesepakatan
64
63# Pemberontakan
65
64# 318HMH
66
65# Sandiwara
67
66# Sahabat
68
67# 317HMH
69
68# Permintaan maaf
70
69# 316HMH (Permohonan yang dikabulkan)
71
70# Complicated
72
71# 310HMH ( Kepergian Jonathan)
73
72# 309HMH (Pemakaman)
74
73# 308HMH (Pernikahan Tika)
75
74# Ta'aruf?
76
75# Maaf dari Amira
77
76# Makna cinta
78
77# Self Healing
79
78# 307HMH
80
79# Pertemuan dengan Tika
81
80# 306HMH (Maldives)
82
81# Putra
83
82# 305HMH
84
83# Karena kamu tidak mau berjuang
85
84# 304HMH
86
85# Bunda dan nyonya Amara
87
86# Pertemuan dengan dia
88
87# 303HMH ( tersesat )
89
88# Kasihan, tapi lucu.. gimana dong?
90
89# 301HMH (Baper yang sangat menyiksa)
91
90# Makan malam
92
91# 300HMH
93
92# India
94
93# Makanan yang menggugah selera
95
94# Kunjungan kedua Putra
96
95# Perubahan sikap
97
96# Cinta di Taj Mahal
98
97# 297HMH (Kembali ke Indonesia)
99
98# 290HMH
100
99# Hotel itu milik Raka
101
100# 288HMH
102
101# 287HMH ( Siapa takut? )
103
102# 286HMH
104
103# Kunjungan pertama
105
104# Duaaaarrrrr..!
106
105# Restu
107
106# Tamu kedua
108
107# Raka vs Putra
109
108# 282HMH
110
109# Pertemuan dengan Lala
111
110# Ngomong gak ya?
112
111# Cukup Lala!
113
112# 281HMH
114
113# Permainan di mulai
115
114# Harapan
116
115# 280HMH ( Ulang tahun)
117
116# Janji Tika
118
117# Kejutan dari Raka
119
118# Tikaaaaaa!
120
119# Duka
121
120# 279HMH ( Pemakaman Tika )
122
121# 276HMH (Mencari kebenaran)
123
122# 275HMH
124
123# 273HMH
125
124# 272HMH ( Pernikahan Athar)
126
125# Are you ok?
127
126# Siapa mereka?
128
127# Semoga
129
128# Ternyata....
130
129# Jangan pergi!
131
130# 271HMH
132
131# Target sudah dijinakkan
133
132# Horor
134
133# Harus putih!
135
134# Hidup yang positif
136
135# 270HMH (Dua-duanya)
137
136# 269HMH ( Yes, I do )
138
137# Dari hati ke hati
139
138# 267HMH
140
139# Kemeja putih
141
140# 266HMH (Kita harus bisa)
142
141# Bertunangan
143
142# 266 hari, mulai dari sekarang
144
143# 230HMH
145
144# Bersahabat
146
145# 200HMH
147
146# Tatapan yang aneh
148
147# Pastikan
149
148# 60HMH
150
149# 59HMH
151
150# 30HMH ( I love you kekasihku)
152
151# H-1
153
152# Hari H
154
153# Sah!
155
154# Banyu dan Putra
156
155# Buket bunga
157
156# Berdua saja
158
157# MP
159
158# Indahnya hubungan Halal
160
159# Temani aku, hingga akhir hayat ku
161
160# Calon anggota keluarga
162
161# Rencana bulan madu
163
162# Semua berbahagia
164
163# Segera melahirkan
165
164# Bayang-bayang hidup
166
165# Rumah tangga yang bahagia
167
166# Epilog (end)
168
Terima kasih
169
Pengumuman
170
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!