15# Raka

Queen menoleh kebelakang, mencoba untuk memastikan Antoni tidak mengikuti dirinya. Tangan nya masih terkait di lengan lelaki asing yang baru saja mengaku sebagai tunangan nya di depan Antoni.

Sedangkan lelaki itu terus menatap Queen. Senyum manis terus tersemat di wajah lelaki itu. Tampaknya ia sangat menikmati saat berjalan sambil di gandeng oleh wanita cantik bernama Queen.

Queen? dia sangat menyukai nama itu. Memang, dia baru saja mendengar nama gadis itu dari lelaki yang menghadang Queen saat di depan toilet tadi.

Setelah memastikan keadaan aman, Queen menatap lelaki yang sedang ia gandeng. Sejenak, mereka bertemu pandang. Yang membuat mereka sama-sama tersenyum dan salah tingkah.

Queen melepaskan tangan nya dari lengan lelaki itu dan mulai bersikap formal. Sedangkan lelaki itu tampak masih salah tingkah kepada Queen.

"Maaf," Ucap Queen sambil melepaskan tangan nya dari lengan Raka.

Lelaki itu tersenyum dan menundukkan tubuhnya sedikit di depan Queen.

"Siapa tadi nama mu?" Tanya Queen lagi.

"Raka, nama ku Raka," Ucap nya.

"Ah, iya Raka, terima kasih atas pertolongan nya," Ucap Queen.

"Sama-sama," Ucap Raka sambil terus menatap Queen dengan seksama.

"Kamu kok tahu nama aku Queen?" Tanya Queen penasaran.

"Ah, iya. Soal nya dia tadi menyebutkan namamu," Ucap Raka.

"Oh, begitu..." Queen mengangguk paham.

"Senang berkenalan dengan mu," Ucap Raka.

"I-iya, aku juga. Dengan apa aku bisa membalas kebaikan kamu," Ucap Queen yang tampak semakin salah tingkah.

"Nomor ponsel mungkin," Ucap Raka sambil tersenyum malu-malu.

Queen membulatkan matanya dan menatap Raka sambil tersenyum kecil.

"Bukan, aku bukan modus. Hanya saja, ingin menambah pertemanan." Tegas Raka.

Queen tertawa kecil, lalu ia mengangguk dan mulai menyebutkan nomor ponselnya.

Dengan cepat, Raka mengeluarkan ponselnya dan langsung mencatat nomor ponsel milik Queen dan menyimpan nya di folder nomor, dalam ponsel miliknya.

"Terima kasih ya," Ucap Raka.

Queen tersenyum dan mengangguk pelan.

"Ya sudah, aku pergi dulu," Ucap Queen.

Raka tersenyum dan mengangguk.

Raka menatap Queen yang berjalan memunggunginya. Lelaki itu tersenyum sendiri dan menghela nafasnya.

"Cantik banget..., entah apa masalah nya dengan lelaki itu. Tetapi, aku merasa sangat beruntung dapat berkenalan dengan gadis secantik dia." Gumam Raka.

Raka terus menatap Queen, hingga Queen menghilang di keramaian Mall tersebut. Setelah Raka tidak lagi melihat Queen, ia memandangi nomor ponsel Queen di layar ponselnya.

"Kalau kata orang, terkadang pertemuan dengan jodoh itu.... unik. Bisa jadi dia jodoh gue. Dua tahun sudah, hati ini kosong. Jenuh juga..." Batin Raka.

Raka, lelaki single. Berusia 32 tahun, dengan wajah oriental. Tubuh yang atletis, kulit yang putih, serta potongan rambut yang persis seperti aktor Korea. Membuat dirinya terlihat sangat sempurna.

Ada banyak gadis yang mendekati dirinya. Tetapi, tidak satupun yang mampu menyita perhatian nya. Setelah ia berpisah dengan mantan kekasih nya dua tahun lalu, Raka sedikit menutup diri. Tetapi, entah mengapa ia tertarik untuk menyelamatkan Queen dari situasi yang tampak sangat mengganggu gadis itu, saat di depan toilet tadi.

"Aku akan mendekati dirinya, mana tahu berjodoh." Batin Raka, sambil tersenyum sendiri dan berjalan menuju ke parkiran Mall tersebut.

..

Queen menghempaskan paper bag belanja nya di kursi belakang mobilnya, seakan ia membuang perasaan risau yang sedang menghampiri hatinya. Lalu, ia bergegas masuk kedalam mobil. Ia termenung beberapa saat di belakang kemudinya. Mengingat pertemuan dirinya dengan Antoni. Tetapi, ia perlahan tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Ia masih belum percaya ada seorang lelaki yang mengaku-ngaku menjadi tunangan nya disaat yang tepat. Perkenalan yang unik itu sangat menggelitik hati Queen.

"Dasar konyol," Ucap Queen sambil menyalakan mesin mobilnya.

Baru saja Queen hendak melajukan mobilnya, matanya tertuju kepada Antoni dan keluarganya yang berjalan ke arah mobil mereka.

Queen mengurungkan niat nya untuk melajukan mobil itu. Tatapan nya terus mengikuti Antoni dan keluarga kecilnya.

Ada perasaan sedih dan iri saat melihat istri Antoni yang selalu tersenyum saat menggandeng tangan Antoni yang sedang menggendong putra mereka.

"Harusnya aku yang kini berada di samping Antoni. Tetapi, apa daya.... kami tidak berjodoh. Tampak nya mereka terlihat bahagia. Beruntung sekali wanita itu mendapatkan Antoni. Aku mengenal Antoni dengan sangat baik. Ia pasti tidak akan pernah mampu menyakiti hati pasangannya." Batin Queen.

Tanpa ia sadari, air mata kembali menetes di pipinya. Tetapi, ia buru-buru menghapus air mata nya dan mencoba tersenyum, menertawai kebodohan dirinya yang terus memikirkan Antoni yang sudah tampak bahagia saat ini.

"Dia bilang masih mencintai aku, tetapi... lihat Queen! Dia bahagia! Raut bahagia istrinya tidak bisa di pungkiri, bila mereka memang bahagia!" Jerit nya di dalam hati.

Queen menggelengkan kepalanya, ia mencoba tidak peduli dan mulai melajukan mobilnya untuk meninggalkan Mall itu.

...

"Eh, kamu sudah pulang..." Sapa Bunda saat melihat Queen yang berjalan ke arah nya.

Seperti biasa, setiap Queen hendak pergi atau pulang ke rumah, ia selalu menemui orang tuanya.

Queen meraih tangan Bundanya dan mengecup punggung tangan wanita yang telah melahirkan dirinya itu. Queen tersenyum dan menatap wajah Bunda yang terlihat sedikit lelah hari ini.

"Bunda capek?" Tanya Queen sambil memijat tangan Bundanya.

Bunda tersenyum dan membelai pipi Queen dengan lembut.

"Enggak kok nak, Bunda sedang memikirkan kasus anak nya Tante Rara."

"Loh, kenapa dengan Farhan?" Tanya Queen dengan wajah serius.

Tante Rara adalah salah satu sahabat Bundanya. Sedangkan Farhan adalah anak kandung Tante Rara. Farhan sebenarnya adalah kekasih Kimmy, gadis yang akan dinikahi oleh Athar. Entah bagaimana ceritanya, Queen kurang paham dengan itu semua. Yang ia tahu, keluarga mereka memutuskan Kimmy harus menikahi Athar.

Bunda mulai menceritakan tentang Farhan yang terlibat skandal dengan Vania, anak dari sahabat Bunda yang lain nya. Masalah ini menjadi besar karena menyangkut hubungan persahabatan orang tua mereka.

Queen menghela nafasnya saat mendengar cerita Bunda.

"Kok bisa begitu ya Bun," Ucap Queen setelah Bunda selesai menceritakan masalah yang terjadi di antara persahabatan nya.

"Yah begitulah," Ucap Bunda sambil menghela nafas panjang.

"Oh iya Queen, katanya kamu mau membuka usaha. Tante Rara mau menjual boutique nya. Apa kamu mau membelinya?"

Queen membulatkan matanya, ia tampak tertarik dengan tawaran Bunda.

"Serius Bun? Boutique Tante Rara kan boutique sukses, kenapa harus di jual?" Tanya Queen penasaran.

"Iya, dia sudah tua. Lagi pula, Om Fathur juga sudah meninggal. Anak nya begitu, yah... kasihan sih.. dan sayang sekali boutique nya. Makanya, Tante Rara menawarkan nya kepada Bunda. Tapi kan, bunda sudah ada Cafe, Bunda males harus banyak urusan. Bunda juga sudah tua. Kalau kamu mau, kamu beli saja. Tinggal melanjutkan kok, tidak perlu merintis. Tante Rara juga mengizinkan bila merk nya di pakai. Tidak menjadi masalah kok,"

Queen berpikir beberapa saat, lalu ia menatap Bunda dengan penuh pertimbangan.

"Menurut Bunda, bagus gak aku beli?"

"Bagus lah, kamu tidak perlu ngantor juga kan. Kamu jadi pengusaha Boutique seperti cita-cita kamu." Ucap Bunda.

Queen tersenyum semringah, ia mengangguk setuju.

"Iya Bun, tolong sampaikan kepada Tante Rara ya, kalau Queen tertarik," Ucap Queen dengan bersemangat.

"Ok kalau begitu. Oh iya, kamu jadi membuka hotel?"

"Jadi Bun, Ayah Gunawan sudah membeli gedung untuk Queen. Dia bilang sih, warisan untuk Queen," Ucap Queen sambil tersenyum.

"Bagus deh, kalau begitu. Jadi, siap untuk jadi pengusaha?" Tanya Bunda.

"Insya Allah," Ucap Queen dengan mata yang berbinar.

Terpopuler

Comments

Andien Zahro

Andien Zahro

selamat Quennn semoga sukses

2021-11-07

1

Nur Zihane

Nur Zihane

karena kangen karya mu
melipir kesini
aku banyak ketinggal

2021-08-17

1

fhayy

fhayy

beruntung nya dikau Queen.. walaupun hadirmu dari sebuah kesalahan,, tetapi dirimu setidaknya lahir dari orang-orang hebat... dan pelangi' pun tiba di saat yang tepat 👍... intine koe entuk warisan 🤣🤣🤣🤣

2021-08-17

4

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 01# Cerita indah masa SMA
3 02# Janji Langit
4 03# Persiapan menuju ke Bandung
5 04# Pertemuan dengan Antoni
6 05# Mengapa?
7 06# It's time to move on
8 07# Cinta kedua
9 08# Akhir kisah cinta kedua
10 09# Tantangan diterima!
11 10# Perkenalan yang enggak banget
12 11# Kekasih baru, lembaran baru.
13 12# Ajakan berlibur
14 13# Pertemuan yang tidak sengaja
15 14# Hati nya.. Hati kamu.. Hati ku..
16 15# Raka
17 16# Janji bertemu
18 17# Hanya bisa sebatas mengagumi
19 18# Rahasia Ricky
20 19# 365 hari, mulai dari sekarang
21 20# Khayalan tengah malam
22 21# Merasa di teror bayangan Ricky
23 22# Berkenalan dengan Tasya
24 23# Liburan ( 358HMH )
25 24# Berpisah di Bandara
26 25# Tujuan ke Korea
27 26# 2 menjadi 3
28 27# Cerita tentang nya
29 28# Tentang Naysilla
30 29# 357HMH
31 30# Saranghaeyo
32 31# Tentang apa yang ada di hati
33 32# Queen, kamu dimana?
34 33# Ok, aku akan bercerita
35 34# Tentang Raka
36 35# Berpisah
37 36# 344HMH
38 37# Kemarahan Raka
39 38# Tasya
40 39# Antoni dan Tasya
41 40# Kembalilah kepadaku..
42 41# Ayah
43 42# 332HMH
44 43# 330HMH
45 44# Cinta adalah tujuan
46 45# Can't help falling in love
47 46# 328HMH (Drama di butik)
48 47# Ungkapan Hati
49 48# 327HMH (Keputusan)
50 49# Kembalinya masa lalu Raka
51 50# Pengakuan
52 51# Raka, tolong aku...
53 52# Terciduk
54 53# Keangkuhan yang tidak ada manfaatnya
55 54# Dia pacar kamu?
56 55# 326HMH
57 56# Test untuk pendonor
58 57# Curahan hati Queen dan Ayah
59 58# 325HMH
60 59# Rencana Lala
61 60# Pertemuan Lala dan nyonya Amara
62 61# Pantai
63 62# Kesepakatan
64 63# Pemberontakan
65 64# 318HMH
66 65# Sandiwara
67 66# Sahabat
68 67# 317HMH
69 68# Permintaan maaf
70 69# 316HMH (Permohonan yang dikabulkan)
71 70# Complicated
72 71# 310HMH ( Kepergian Jonathan)
73 72# 309HMH (Pemakaman)
74 73# 308HMH (Pernikahan Tika)
75 74# Ta'aruf?
76 75# Maaf dari Amira
77 76# Makna cinta
78 77# Self Healing
79 78# 307HMH
80 79# Pertemuan dengan Tika
81 80# 306HMH (Maldives)
82 81# Putra
83 82# 305HMH
84 83# Karena kamu tidak mau berjuang
85 84# 304HMH
86 85# Bunda dan nyonya Amara
87 86# Pertemuan dengan dia
88 87# 303HMH ( tersesat )
89 88# Kasihan, tapi lucu.. gimana dong?
90 89# 301HMH (Baper yang sangat menyiksa)
91 90# Makan malam
92 91# 300HMH
93 92# India
94 93# Makanan yang menggugah selera
95 94# Kunjungan kedua Putra
96 95# Perubahan sikap
97 96# Cinta di Taj Mahal
98 97# 297HMH (Kembali ke Indonesia)
99 98# 290HMH
100 99# Hotel itu milik Raka
101 100# 288HMH
102 101# 287HMH ( Siapa takut? )
103 102# 286HMH
104 103# Kunjungan pertama
105 104# Duaaaarrrrr..!
106 105# Restu
107 106# Tamu kedua
108 107# Raka vs Putra
109 108# 282HMH
110 109# Pertemuan dengan Lala
111 110# Ngomong gak ya?
112 111# Cukup Lala!
113 112# 281HMH
114 113# Permainan di mulai
115 114# Harapan
116 115# 280HMH ( Ulang tahun)
117 116# Janji Tika
118 117# Kejutan dari Raka
119 118# Tikaaaaaa!
120 119# Duka
121 120# 279HMH ( Pemakaman Tika )
122 121# 276HMH (Mencari kebenaran)
123 122# 275HMH
124 123# 273HMH
125 124# 272HMH ( Pernikahan Athar)
126 125# Are you ok?
127 126# Siapa mereka?
128 127# Semoga
129 128# Ternyata....
130 129# Jangan pergi!
131 130# 271HMH
132 131# Target sudah dijinakkan
133 132# Horor
134 133# Harus putih!
135 134# Hidup yang positif
136 135# 270HMH (Dua-duanya)
137 136# 269HMH ( Yes, I do )
138 137# Dari hati ke hati
139 138# 267HMH
140 139# Kemeja putih
141 140# 266HMH (Kita harus bisa)
142 141# Bertunangan
143 142# 266 hari, mulai dari sekarang
144 143# 230HMH
145 144# Bersahabat
146 145# 200HMH
147 146# Tatapan yang aneh
148 147# Pastikan
149 148# 60HMH
150 149# 59HMH
151 150# 30HMH ( I love you kekasihku)
152 151# H-1
153 152# Hari H
154 153# Sah!
155 154# Banyu dan Putra
156 155# Buket bunga
157 156# Berdua saja
158 157# MP
159 158# Indahnya hubungan Halal
160 159# Temani aku, hingga akhir hayat ku
161 160# Calon anggota keluarga
162 161# Rencana bulan madu
163 162# Semua berbahagia
164 163# Segera melahirkan
165 164# Bayang-bayang hidup
166 165# Rumah tangga yang bahagia
167 166# Epilog (end)
168 Terima kasih
169 Pengumuman
170 Pengumuman
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Prolog
2
01# Cerita indah masa SMA
3
02# Janji Langit
4
03# Persiapan menuju ke Bandung
5
04# Pertemuan dengan Antoni
6
05# Mengapa?
7
06# It's time to move on
8
07# Cinta kedua
9
08# Akhir kisah cinta kedua
10
09# Tantangan diterima!
11
10# Perkenalan yang enggak banget
12
11# Kekasih baru, lembaran baru.
13
12# Ajakan berlibur
14
13# Pertemuan yang tidak sengaja
15
14# Hati nya.. Hati kamu.. Hati ku..
16
15# Raka
17
16# Janji bertemu
18
17# Hanya bisa sebatas mengagumi
19
18# Rahasia Ricky
20
19# 365 hari, mulai dari sekarang
21
20# Khayalan tengah malam
22
21# Merasa di teror bayangan Ricky
23
22# Berkenalan dengan Tasya
24
23# Liburan ( 358HMH )
25
24# Berpisah di Bandara
26
25# Tujuan ke Korea
27
26# 2 menjadi 3
28
27# Cerita tentang nya
29
28# Tentang Naysilla
30
29# 357HMH
31
30# Saranghaeyo
32
31# Tentang apa yang ada di hati
33
32# Queen, kamu dimana?
34
33# Ok, aku akan bercerita
35
34# Tentang Raka
36
35# Berpisah
37
36# 344HMH
38
37# Kemarahan Raka
39
38# Tasya
40
39# Antoni dan Tasya
41
40# Kembalilah kepadaku..
42
41# Ayah
43
42# 332HMH
44
43# 330HMH
45
44# Cinta adalah tujuan
46
45# Can't help falling in love
47
46# 328HMH (Drama di butik)
48
47# Ungkapan Hati
49
48# 327HMH (Keputusan)
50
49# Kembalinya masa lalu Raka
51
50# Pengakuan
52
51# Raka, tolong aku...
53
52# Terciduk
54
53# Keangkuhan yang tidak ada manfaatnya
55
54# Dia pacar kamu?
56
55# 326HMH
57
56# Test untuk pendonor
58
57# Curahan hati Queen dan Ayah
59
58# 325HMH
60
59# Rencana Lala
61
60# Pertemuan Lala dan nyonya Amara
62
61# Pantai
63
62# Kesepakatan
64
63# Pemberontakan
65
64# 318HMH
66
65# Sandiwara
67
66# Sahabat
68
67# 317HMH
69
68# Permintaan maaf
70
69# 316HMH (Permohonan yang dikabulkan)
71
70# Complicated
72
71# 310HMH ( Kepergian Jonathan)
73
72# 309HMH (Pemakaman)
74
73# 308HMH (Pernikahan Tika)
75
74# Ta'aruf?
76
75# Maaf dari Amira
77
76# Makna cinta
78
77# Self Healing
79
78# 307HMH
80
79# Pertemuan dengan Tika
81
80# 306HMH (Maldives)
82
81# Putra
83
82# 305HMH
84
83# Karena kamu tidak mau berjuang
85
84# 304HMH
86
85# Bunda dan nyonya Amara
87
86# Pertemuan dengan dia
88
87# 303HMH ( tersesat )
89
88# Kasihan, tapi lucu.. gimana dong?
90
89# 301HMH (Baper yang sangat menyiksa)
91
90# Makan malam
92
91# 300HMH
93
92# India
94
93# Makanan yang menggugah selera
95
94# Kunjungan kedua Putra
96
95# Perubahan sikap
97
96# Cinta di Taj Mahal
98
97# 297HMH (Kembali ke Indonesia)
99
98# 290HMH
100
99# Hotel itu milik Raka
101
100# 288HMH
102
101# 287HMH ( Siapa takut? )
103
102# 286HMH
104
103# Kunjungan pertama
105
104# Duaaaarrrrr..!
106
105# Restu
107
106# Tamu kedua
108
107# Raka vs Putra
109
108# 282HMH
110
109# Pertemuan dengan Lala
111
110# Ngomong gak ya?
112
111# Cukup Lala!
113
112# 281HMH
114
113# Permainan di mulai
115
114# Harapan
116
115# 280HMH ( Ulang tahun)
117
116# Janji Tika
118
117# Kejutan dari Raka
119
118# Tikaaaaaa!
120
119# Duka
121
120# 279HMH ( Pemakaman Tika )
122
121# 276HMH (Mencari kebenaran)
123
122# 275HMH
124
123# 273HMH
125
124# 272HMH ( Pernikahan Athar)
126
125# Are you ok?
127
126# Siapa mereka?
128
127# Semoga
129
128# Ternyata....
130
129# Jangan pergi!
131
130# 271HMH
132
131# Target sudah dijinakkan
133
132# Horor
134
133# Harus putih!
135
134# Hidup yang positif
136
135# 270HMH (Dua-duanya)
137
136# 269HMH ( Yes, I do )
138
137# Dari hati ke hati
139
138# 267HMH
140
139# Kemeja putih
141
140# 266HMH (Kita harus bisa)
142
141# Bertunangan
143
142# 266 hari, mulai dari sekarang
144
143# 230HMH
145
144# Bersahabat
146
145# 200HMH
147
146# Tatapan yang aneh
148
147# Pastikan
149
148# 60HMH
150
149# 59HMH
151
150# 30HMH ( I love you kekasihku)
152
151# H-1
153
152# Hari H
154
153# Sah!
155
154# Banyu dan Putra
156
155# Buket bunga
157
156# Berdua saja
158
157# MP
159
158# Indahnya hubungan Halal
160
159# Temani aku, hingga akhir hayat ku
161
160# Calon anggota keluarga
162
161# Rencana bulan madu
163
162# Semua berbahagia
164
163# Segera melahirkan
165
164# Bayang-bayang hidup
166
165# Rumah tangga yang bahagia
167
166# Epilog (end)
168
Terima kasih
169
Pengumuman
170
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!