Flashback Rio.

"Tidak apa-apa! sekarang bisakah kamu jelaskan, kenapa bukan Jasmine dan Pak Ardan yang menikah? kenapa jadi kalian berdua?"

Rio menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan-nya dalam sekali hentakan. Ada rasa sedih yang timbul di wajah Rio. "Panjang ceritanya,Ibu Amanda,"

"Aku punya banyak waktu untuk mendengarkannya, Pak Rio. Aku berjanji, setelah anda selesai bercerita, aku akan memberitahukan dimana Alamat Jasmine sekarang."

"Baiklah!" pasrah Rio, berharap Amanda tidak berbohong nantinya, dan benar-benar bersedia memberikan alamat Jasmine.

Flashback on.

"Dan, kita mau kemana setelah ini? apa kita tidak keterlaluan meninggalkan nona Jasmine di cafe tadi? ucap Rio sembari mensejajarkan langkahnya dengan langkah Ardan yang panjang.

"Tidak perlu! biarkan dia berpikir dulu, kenapa bisa dia yang lebih diuntungkan,kalau aku sendiri yang menolak perjodohan ini. Sekarang antar aku pulang saja ke rumah. Aku penat, mau istrihat dulu."

Rio diam tidak berani membantah, walaupun dia sempat menoleh ke belakang dan melihat Jasmine yang sedang keluar dari cafe dengan sedikit terburu-buru. Mau mengejar siapa, Rio tidak tahu, dan tidak ingin tahu.

Sekitar 30 menit, mobil yang dikemudikan oleh Rio, berhenti di sebuah rumah yang sangat mewah bercat putih, yang merupakan kediaman keluarga Bagaskara.

Setelah mobil berhenti dengan sempurna, Ardan keluar dari dalam mobil disusul oleh Rio, dan mereka berjalan bersama masuk ke dalam rumah besar itu.

"Nah itu anaknya sudah datang!" seru Rudi, dengan wajah yang berbinar, begitu melihat kedatangan Ardan.

Ardan merasa sedikit kaget dengan kehadiran Pak Johan dan istrinya, orang tua dari Jasmine, di rumahnya. Akan tetapi, Ardan tidak terlalu memperlihatkan kekagetannya. Dia masih berusaha bersikap biasa dengan menjabat tangan serta mencium punggung tangan kedua sahabat sekaligus relasi papahnya itu.

Ardan sebenarnya ingin segera masuk ke dalam kamarnya, tapi dia tidak mungkin melakukannya, karena nantinya bisa menimbulkan kesan 'kurang ajar' dan bahkan bisa menimbulkan 'sakit hati' pada sahabat papa yang digadang-gadangkan akan jadi mertuanya kelak.

"Hmm, bagaimana, Nak Ardan? putriku sudah setuju dijodohkan denganmu, kami ke sini untuk membahas, kapan acara pernikahan kalian berdua akan dilaksanakan," senyuman yang mengembang sama sekali tidak tertanggal dari bibir Johan, menunjukkan kalau sekarang dia sangat bahagia.

"Maaf,Om! sebenarnya, sekarang aku yang keberatan untuk menikah dengan Jasmine."

Empat pasang mata, seketika membesar dengan sempurna mendengar ucapan yang baru saja dilontarkan oleh Ardan.

"Apa-apaan ini Rudi? apa kalian mau mempermainkan kami?!" suara Johan meninggi.Wajahnya memerah dengan mata yang berkilat-kilat, karena emosi kini tengah menguasainya.

"Tenang, Johan, jangan marah dulu! kita tanya baik-baik alasan Ardan kenapa tiba-tiba menolak." Rudi yang terkenal bijaksana, berusaha menenangkan Johan yang sudah memasang wajah, seperti ingin menyerang musuh.

"Ardan, kamu sekarang jelaskan baik-baik, kenapa kamu menolak perjodohan ini, padahal sebelumnya kamu sudah setuju? apa kamu sakit hati, karena Jasmine sempat menolakmu?" tebak Rudi. Dan Ardan menggelengkan kepala sebagai jawaban.

"Bukan! aku sama sekali tidak sakit hati. Aku menolak, karena kami berdua tidak saling mencintai dan tak mungkin akan bisa saling mencintai. Aku hanya ingin menikah dengan orang yang aku cintai, dan aku yakin Jasmine pun demikian," Tutur Ardan lugas.

"Itu bukan alasan, Dan. Setelah kalian menikah, cinta akan bisa muncul dengan sendirinya. Kamu berikan papa alasan yang masuk akal, kalau karena alasan itu, kamu harus tetap menikah dengan Jasmine.

"Aku hanya tidak mau, menikah dengan gadis yang dicintai oleh Rio dan mencintainya juga!" celetuk Ardan tiba-tiba, tanpa sadar. Hingga membuat netra yang ada di ruangan itu membesar dengan mulut yang terbuka.

"Heh? kok bawa-bawa namaku?" batin Rio dengan mata yang membola.

"Benar itu Rio?" Rudi menatap penuh selidik ke arah Rio.

Rio ingin menjawab 'tidak benar'. Akan tetapi ketika melihat sorot mata Ardan yang memelas membuat Rio menganggukkan kepala, membenarkan.

"Aku tidak percaya! Jasmine tidak mungkin mencintai Rio." sangkal Johan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Itu benar ,Pah!" semua pasang mata sontak menoleh ke arah suara, yang ternyata Jasmine yang muncul tiba-tiba. Rio semakin bingung dengan apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi setelah ini.

"Kamu jangan bercanda, Jas! bagaimana mungkin kamu bisa mencintai pemuda, yang hanya seorang asisten? apa kamu bodoh, hah?!" bentak Johan dengan rahang yang mengeras.

Rio mengepalkan kedua tangannya dengan kencang, merasa terhina dengan ucapan Johan yang merendahkannya. Ingin dia membuka mulut menjawab hinaan Johan. Akan tetapi tiba-tiba dia urungkan ketika mendengar suara Rudi, papa-nya Ardan.

"Apa maksudmu, Johan yang mengatakan Rio hanya seorang asisten? Dia itu sudah ku anggap putraku sendiri. Jadi kami jangan menghinanya sesuka hatimu!" terselip amarah di dalam ucapan lembut Rudi, yang membuat Rio merasa terharu, tidak menyangka kalau Rudi pemilik Bagaskara Company, menyayanginya dengan tulus.

"Tapi, tetap sama, kalau dia bukan putramu. Dan semua orang tahu kalau dia hanya seorang asisten. Mau ditaruh dimana mukaku nanti kalau putriku jadinya menikah dengan seorang asisten. Aku tetap mau perjodohan Ardan dan Jasmine dilanjutkan!" tegas Johan dengan ekor mata yang melirik sinis ke arah Rio, yang wajahnya sudah berubah merah.

"Tapi, sekarang aku yang tidak mau perjodohan ini dilanjutkan!" ucapan Rudi, membuat semua mata sontak menatapnya dengan kaget.

"Kamu telah menghina Rio, secara tidak langsung kamu juga sudah menghinaku. Aku tidak menyangka, kalau ternyata pikiranmu sangat 'picik'. Kamu lebih mementingkan reputasi, dibandingkan dengan kebahagiaan putrimu sendiri. Dan aku tidak menyangka, kalau kamu memandang orang rendah yang tidak selevel dengan kamu." sindir Rudi sarkasme.

"Kamu jangan munafik, Rud. Sekarang aku balikkan ke kamu, seandainya Ardan membawa gadis miskin ke hadapanmu, apa kamu mau tetap merestuinya untuk kamu jadikan menantu, hah?!"

"Kenapa tidak? yang penting putra kami bahagia, itu yang terutama." Kali ini yang buka suara adalah Amara, mamanya Ardan yang juga merasa kesal dengan ucapan Johan.

"Asal kamu tahu Jo, aku dan istriku tidak pernah mengharuskan Ardan mendapatkan istri yang selevel. Kalau memang takdir Ardan harus menikah dengan gadis yang miskin, kami tidak apa-apa, yang penting putra kami mencintainya. Dan asal kamu tahu, walaupun Rio ini bukan anak kami, dia sudah kami anggap seperti anak kami sendiri dan dia ada hak juga di Bagaskara Company."

Rio semakin terhenyak dengan ucapan Rudi. Kedua manik matanya sudah berkilat-kilat karena sudah penuh dengan cairan bening yang siap ditumpahkan kapan saja. Akan tetapi, Rio berusaha untuk menahannya.

"Pak Johan, walaupun aku hanya seorang asisten tapi aku sanggup membahagiakan putri anda, dan bisa memberikan apa yang dia mau," Rio akhirnya buka suara, membuat Jasmine yang berdiri di sampingnya terkesiap kaget.

"Apa-apaan ini? kami tidak akan benar-benar menikah kan?" batin Jasmine gusar.

"Jasmine, kamu benar-benar anak yang tidak tahu diuntung dan 'bodoh'! dari dulu kamu selalu membangkang papa. Coba dari dulu kamu tidak kabur dan setuju, pasti sekarang kamu sudah menikah dengan Ardan. Sekarang aku tidak menganggap kamu lagi anakku.Ayo, ma kita pulang!" Johan menarik tangan istrinya, mengajak pulang.

"Pa, aku tidak mau! kamu jangan egois begini. Jasmine itu anak kita!" pekik Ratna berusaha melepaskan cengkraman tangan suaminya.

"Diam! kalau kamu mau tetap menganggap dia anakmu, jangan anggap aku suamimu lagi!" ancam Rudi dengan sorot mata yang sangat tajam, membuat Ratna bergeming tidak mampu berkata-kata lagi. Hanya air mata yang menetes yang menandakan kalau dia sekarang dia sedang sedih.

"Pa, Ma!" pekik Jasmine menangis merasa tidak percaya, kalau papanya tega melontarkan kata-kata sekejam itu. Bukan hanya Jasmine, semua orang yang ada di sana juga tidak percaya kalau Johan setega itu.

Johan berhenti melangkah dan kembali menoleh ke belakang.

" Ingat, Rud, mulai hari ini persahabatan dan kerja sama kita putus!" pungkasnya. Kemudian kembali menarik tangan istrinya, meninggalkan kediaman keluarga Bagaskara.

Jasmine menangis sesunggukan, hingga membuat Ardan merasa bersalah.Karena dialah awal dari masalah ini, yang membuat Rio terpaksa mengakui hal yang tidak benar adanya.

"Aku akan menikahimu dan bertanggung jawab akan hidupmu." bisik Rio persis di telinga Jasmine.

Karena itulah Rio akhirnya menikahi Jasmine, bahkan membuat pesta yang sangat mewah. Selain karena rasa tanggung jawab membuat Jasmine ditendang dan tidak dianggap oleh keluarga sendiri, Rio ingin membuktikan kalau dia mampu membuat pesta yang sangat mewah yang tidak kalah dengan pesta orang-orang yang dianggap 'sultan' oleh orang-orang.

Tbc

Terpopuler

Comments

MakBarudakh

MakBarudakh

Gentle lo Rio tu...
padahal karena dpt lemparan masalah dari Ardan dan Jasmin sendiri

2024-03-11

0

Lilisdayanti

Lilisdayanti

oohhhh begitu ceritanya 🤭

2023-12-17

0

Chesta Haydar

Chesta Haydar

nah itucerita awal mulai knpa jasmin bisa menikah dgn Rio.

2023-06-29

0

lihat semua
Episodes
1 Tolong aku Tuan!
2 Sandiwara Lora.
3 Tidak mengenal sama sekali.
4 Aku akan mempertahankan anakku!
5 Tekad Jasmine.
6 Nggak mungkin itu dia.
7 Abyasa dan Anindita.
8 Bertemu Celyn.
9 Cerita Jasmine
10 Anin Viral
11 pengakuan Aby.
12 Anin diundang ke acara TV.
13 Lihat saja Amanda!
14 Rio bertemu Amanda.
15 Flashback Rio.
16 Pertemuan
17 Tawaran Rudi dan Amara.
18 Kenapa dia ada di sini?
19 Ingin memanggil Papa.
20 Surat untuk Papa.
21 Cemburu yang tak terungkap.
22 Ardan marah-marah.
23 Aku akan mematahkan tanganmu!
24 Ardan tidak mau kalah.
25 Kamu coba lihat ini!
26 Hasil diagnosa Anin
27 Harus donor tulang sumsum belakang.
28 Aku pasti bisa .
29 Apakah kamu menyukai Amanda?
30 Apa ada yang kamu sembunyikan dariku?
31 Rencana Rio
32 Karena kamu memang papaku!
33 Cerita Aby 1
34 misi ke dua Aby.
35 Akhir cerita Aby.
36 Pelukan pertama antara ayah dan anak.
37 meledek Rio.
38 Ardan melakukan test uji kecocokan
39 Laki-laki itu adalah aku.
40 Kamu harus menikahiku!
41 Transplantasi sumsum tulang belakang.
42 Jadi maukah kamu menikahiku?
43 Lora kembali beraksi.
44 Kemarahan Ardan
45 Jauhkan rasa iri!
46 Meninggal.
47 Radit menyesal?
48 mendarat darurat
49 Menarilah
50 Aku mencintaimu,Mas.
51 Mayonise tanpa pengawet
52 Mari bekerja sama!
53 Gombalan receh ala Ardan.
54 Boleh aku ikut membantu, Pa?
55 Ardan bertindak
56 Kemarahan Rio.
57 Rio yang sebenarnya.
58 Kemarahan Jasmine.
59 Pengakuan Johan.
60 Jangan sombong
61 Apa kamu mengenalku?
62 Nggak mau terlihat kalah.
63 Pers confrence
64 Di kantor polisi
65 Aku tidak pernah main-main dengan ucapanku!
66 Bagas yang teraniaya
67 Kirim saja Clara jadi sekretarisku
68 Di kantor Bagas.
69 Penolakan Amanda
70 Kamu mau menikah denganku
71 Kabar bahagia
72 Kekagetan Bagas.
73 Menemukan kenyataan
74 Flashback Bagas
75 Bohong itu!
76 Aku wasitnya
77 Aku pura-pura gak tahu aja deh!
78 Periksa kandungan.
79 Aku ingin punya seorang kakak
80 Acara resepsi Bagas 1
81 Resepsi Bagas 2
82 Kebahagiaan Celyn
83 Season satu end
84 Pengumuman
85 Aby dijebak? (S2)
86 Aku capek
87 Kalian akan tahu akibatnya
88 Salah target
89 Tindakan Aby
90 Biarkan aku memikirkannya terlebih dulu!
91 Celyn sakit?
92 Kenjo ke rumah Celyn
93 Aku belum menikah, bagaimana mungkin?
94 Biarkan aku yang menikahinya!
95 Kenapa kamu tidak mau?
96 Ungkapan keraguan Celyn.
97 Karma itu ada
98 Boleh aku mengelus perutmu?
99 Kekagetan Kenjo
100 Apa benar kamu mencintaiku?
101 Galau
102 Kenjo Anin
103 Ingin makan Rujak
104 Kamu, aku pecat!
105 Kamu harus percaya diri!
106 Siapa wanita itu?
107 Dimana Celyn?
108 Jangan apa-apakan aku!
109 Maksudnya apa?
110 Bagaimana istriku, Dok?
111 Bangunlah Sayang!
112 Kamu mungkin salah dengar.
113 Aku malu!
114 Hukuman buat Gilang dan Shasa
115 Baby Arick dan Arend
116 Roni minta maaf!
117 Mari masuk calon suamiku!
118 Wanita seperti apa aku?
119 Alasan Bagas yang sebenarnya.
120 Merasa tertantang
121 Pacar pura-pura
122 Ambisimu lebih besar dari cintamu
123 Jangan mendekati calon istriku!
124 Dia bukan pacarku.
125 Mau dibawa kemana?
126 Penyelamatan baby Arend
127 Penyelamatan baby Arend 2
128 Kenyataan yang sulit diterima Shasa
129 Kamu ikuti Tuan, Adrian!
130 Jangan panggil aku Tuan.
131 Acara syukuran
132 Will you marry me?
133 Akhirnya
134 Kak Calvin, tolong aku!
135 Bersiap-siaplah menerima murka Om Bagas
136 Aku mencintaimu!
137 Tindakan Bagas.
138 Serba salah.
139 Istriku lebih segalanya dari anda
140 Aku tidak takut.
141 kalian harus secepatnya menikah!
142 Anin's wedding
143 Saling mengejek
144 Sahabat tidak ada akhlak!
145 Rencana bulan Madu
146 Bulan Madu.
147 Ciuman pertama
148 Kita berbeda dengan mereka
149 Ternyata seperti itu ceritanya
150 Apa tujuan Tuan Ardan ingin menemuiku?
151 Jangan Biarkan insecure mempengaruhimu!
152 Awasi mereka berdua!
153 Reyna dan Roni ke London
154 Rasa penasaran Adrian
155 Jaga kehormatan wanita yang kamu cintai
156 Mengurus butik lagi
157 Selingkuh apaan?
158 Adrian kesal
159 Kabar bahagia
160 Boleh aku meminta nomor kamu?
161 Kedatangan Mita ke apartemen
162 Ya, dia memang keras kepala
163 Antara bahagia dan takut
164 Arti kata sebentar buat seorang wanita
165 Antara percaya dan tidak percaya
166 Bab 166
167 Kama dan Kalila.
168 Cakra, Carlos dan Calista
169 Aku mau menikah
170 Berharap bahagia selalu (End)
171 Pengumuman
172 Ekstra part 1
173 Ekstra part 2
174 Bukan Up (Pengumuman)
175 Pengumuman
176 Bukan up (pengumuman)
177 Pengumuman lagi
178 Cerita baru
179 Pengumuman
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Tolong aku Tuan!
2
Sandiwara Lora.
3
Tidak mengenal sama sekali.
4
Aku akan mempertahankan anakku!
5
Tekad Jasmine.
6
Nggak mungkin itu dia.
7
Abyasa dan Anindita.
8
Bertemu Celyn.
9
Cerita Jasmine
10
Anin Viral
11
pengakuan Aby.
12
Anin diundang ke acara TV.
13
Lihat saja Amanda!
14
Rio bertemu Amanda.
15
Flashback Rio.
16
Pertemuan
17
Tawaran Rudi dan Amara.
18
Kenapa dia ada di sini?
19
Ingin memanggil Papa.
20
Surat untuk Papa.
21
Cemburu yang tak terungkap.
22
Ardan marah-marah.
23
Aku akan mematahkan tanganmu!
24
Ardan tidak mau kalah.
25
Kamu coba lihat ini!
26
Hasil diagnosa Anin
27
Harus donor tulang sumsum belakang.
28
Aku pasti bisa .
29
Apakah kamu menyukai Amanda?
30
Apa ada yang kamu sembunyikan dariku?
31
Rencana Rio
32
Karena kamu memang papaku!
33
Cerita Aby 1
34
misi ke dua Aby.
35
Akhir cerita Aby.
36
Pelukan pertama antara ayah dan anak.
37
meledek Rio.
38
Ardan melakukan test uji kecocokan
39
Laki-laki itu adalah aku.
40
Kamu harus menikahiku!
41
Transplantasi sumsum tulang belakang.
42
Jadi maukah kamu menikahiku?
43
Lora kembali beraksi.
44
Kemarahan Ardan
45
Jauhkan rasa iri!
46
Meninggal.
47
Radit menyesal?
48
mendarat darurat
49
Menarilah
50
Aku mencintaimu,Mas.
51
Mayonise tanpa pengawet
52
Mari bekerja sama!
53
Gombalan receh ala Ardan.
54
Boleh aku ikut membantu, Pa?
55
Ardan bertindak
56
Kemarahan Rio.
57
Rio yang sebenarnya.
58
Kemarahan Jasmine.
59
Pengakuan Johan.
60
Jangan sombong
61
Apa kamu mengenalku?
62
Nggak mau terlihat kalah.
63
Pers confrence
64
Di kantor polisi
65
Aku tidak pernah main-main dengan ucapanku!
66
Bagas yang teraniaya
67
Kirim saja Clara jadi sekretarisku
68
Di kantor Bagas.
69
Penolakan Amanda
70
Kamu mau menikah denganku
71
Kabar bahagia
72
Kekagetan Bagas.
73
Menemukan kenyataan
74
Flashback Bagas
75
Bohong itu!
76
Aku wasitnya
77
Aku pura-pura gak tahu aja deh!
78
Periksa kandungan.
79
Aku ingin punya seorang kakak
80
Acara resepsi Bagas 1
81
Resepsi Bagas 2
82
Kebahagiaan Celyn
83
Season satu end
84
Pengumuman
85
Aby dijebak? (S2)
86
Aku capek
87
Kalian akan tahu akibatnya
88
Salah target
89
Tindakan Aby
90
Biarkan aku memikirkannya terlebih dulu!
91
Celyn sakit?
92
Kenjo ke rumah Celyn
93
Aku belum menikah, bagaimana mungkin?
94
Biarkan aku yang menikahinya!
95
Kenapa kamu tidak mau?
96
Ungkapan keraguan Celyn.
97
Karma itu ada
98
Boleh aku mengelus perutmu?
99
Kekagetan Kenjo
100
Apa benar kamu mencintaiku?
101
Galau
102
Kenjo Anin
103
Ingin makan Rujak
104
Kamu, aku pecat!
105
Kamu harus percaya diri!
106
Siapa wanita itu?
107
Dimana Celyn?
108
Jangan apa-apakan aku!
109
Maksudnya apa?
110
Bagaimana istriku, Dok?
111
Bangunlah Sayang!
112
Kamu mungkin salah dengar.
113
Aku malu!
114
Hukuman buat Gilang dan Shasa
115
Baby Arick dan Arend
116
Roni minta maaf!
117
Mari masuk calon suamiku!
118
Wanita seperti apa aku?
119
Alasan Bagas yang sebenarnya.
120
Merasa tertantang
121
Pacar pura-pura
122
Ambisimu lebih besar dari cintamu
123
Jangan mendekati calon istriku!
124
Dia bukan pacarku.
125
Mau dibawa kemana?
126
Penyelamatan baby Arend
127
Penyelamatan baby Arend 2
128
Kenyataan yang sulit diterima Shasa
129
Kamu ikuti Tuan, Adrian!
130
Jangan panggil aku Tuan.
131
Acara syukuran
132
Will you marry me?
133
Akhirnya
134
Kak Calvin, tolong aku!
135
Bersiap-siaplah menerima murka Om Bagas
136
Aku mencintaimu!
137
Tindakan Bagas.
138
Serba salah.
139
Istriku lebih segalanya dari anda
140
Aku tidak takut.
141
kalian harus secepatnya menikah!
142
Anin's wedding
143
Saling mengejek
144
Sahabat tidak ada akhlak!
145
Rencana bulan Madu
146
Bulan Madu.
147
Ciuman pertama
148
Kita berbeda dengan mereka
149
Ternyata seperti itu ceritanya
150
Apa tujuan Tuan Ardan ingin menemuiku?
151
Jangan Biarkan insecure mempengaruhimu!
152
Awasi mereka berdua!
153
Reyna dan Roni ke London
154
Rasa penasaran Adrian
155
Jaga kehormatan wanita yang kamu cintai
156
Mengurus butik lagi
157
Selingkuh apaan?
158
Adrian kesal
159
Kabar bahagia
160
Boleh aku meminta nomor kamu?
161
Kedatangan Mita ke apartemen
162
Ya, dia memang keras kepala
163
Antara bahagia dan takut
164
Arti kata sebentar buat seorang wanita
165
Antara percaya dan tidak percaya
166
Bab 166
167
Kama dan Kalila.
168
Cakra, Carlos dan Calista
169
Aku mau menikah
170
Berharap bahagia selalu (End)
171
Pengumuman
172
Ekstra part 1
173
Ekstra part 2
174
Bukan Up (Pengumuman)
175
Pengumuman
176
Bukan up (pengumuman)
177
Pengumuman lagi
178
Cerita baru
179
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!