#5

Sky berjalan berpuluh puluh kilo meter untuk sampai ke rumahnya. Ia tidak memesan taxi atau kendaraan umum lainnya, karena ia ingin memperlambat waktu. Jika dengan menggunakan taxi mungkin satu jam sudah sampai dirumah lalu ia akan masuk ke kamar dan bangun di keesokan harinya.

Sungguh, Sky tidak mau waktu berjalan terlalu cepat. Sky tidak siap dengan hari hari selanjutnya, apakah besok ia akan menerima masalah yang lebih berat dari sekarang?

Sekarang saja ia sudah sangat lelah dengan artikel mengenai cafe X, kemarahan kedua orang tuanya sampai ia harus dihukum digudang, lalu bertemu dengan pria menyebalkan itu direstaurant S. Dan lagi, ia harus kecewa mendengar ayahnya menikahkan dirinya supaya ia selamat dari hukuman Javier.

Sky menghembuskan nafas berat, ia berjalan gontai di trotoar jalan. Pandangannya kosong, tangannya menenteng sepatu karena sepatunya sudah rusak dan alhasil kakinya lecet dengan luka dimana mana.

Tapi sakit itu tak ia rasakan, karena nyatanya hatinya jauh lebih sakit. Kenapa rasanya tak ada kebahagiaan dalam hidupnya. Ia hanya merasa sedikit bahagia ketika bersama Liana saja, hal hal kecil sering mereka bicarakan dengan penuh tawa, dari mulai siapa aktor paling tampan korea, membahas lelaki tampan yang makan di cafe X, membuat ulah untuk mengerjai Pak Dimitri dan banyak hal lagi, tapi itu juga hanya ketika mereka bertemu di cafe X untuk bekerja.

Karena selain itu mereka tidak pernah main bersama, bukan Sky tidak menginginkannya. Tapi jika libur kerja sekalipun Elsa selalu menyiksa dirinya dengan pekerjaan rumah sampai Sky tidak bisa bermain seperti gadis seusianya.

Setelah tiga jam lebih ia berjalan Sky akhirnya sampai di rumah Herry. Ketika melangkah menuju pintu ia mendengar suara gaduh di dalam rumah, suara kemarahan Herry yang mencari dirinya. Ya, ketika pergi Sky melewati pintu belakang tanpa pamit kepada Ayahnya itu.

Sky menghela nafas seraya memejamkan mata. Mungkin pertengkaran baru sudah menunggu di dalam rumahnya.

Ketika ia membuka pintu.

"Sky."

"Sky."

Ucap Herry dan Elsa bersamaan. Mereka tampak terkejut dengan kedatangan Sky. Sementara Aleza hanya menatap tajam dengan duduk di kursi. Dan Aliandra, adik bungsunya itu memperhatikan penampilan Sky dari atas sampai bawah. Ia melihat luka di kaki Sky, tapi akhirnya ia kembali acuh dan kembali main game di ponsel.

Sky hendak berjalan ke kamarnya tetapi.

"DARI MANA SAJA KAU ANAK S*ALAN!!" Teriak Herry.

Sky berbalik dan tersentum getir ke arah Herry. "Papah..."

"AKU TANYA DARI MANA KAU SKY?! KAU SEHARUSNYA BERTEMU DENGAN TUAN JAVIER HARI INI!!"

"Aku sudah menemuinya."

Herry dan Elsa pun terkejut dengan pernyataan Sky. Aleza masih menjadi penonton perdebatan sengit ini. Dan Aliandra masih sibuk dengan game nya.

Herry melirik penampilan anaknya. "Jangan bilang kalau kau bertemu dengannya dengan penampilan seperti ini."

"Memangnya kenapa?"

"Apa kau masih belum tau siapa tuan Javier, Sky?" Tanya Elsa sedikit membentak.

Sky menghela nafas. "Awalnya aku tidak tahu. Tapi aku tahu orang seperti apa dia sekarang."

"Kau seharusnya di dandani dulu oleh ibumu agar Javier bisa menerimamu!!" Bentak Herry.

Sky memutar bola matanya malas seraya berbalik tapi.

BUGH

Bantal kursi melayang dan mendarat tepat di kepala bagian belakangnya.

Sky menghembuskan nafas mencoba menahan amarah dan air mata secara bersamaan. lalu berbalik dan berteriak

"AKU AKAN MENIKAH DENGANNYA MINGGU DEPAN!! APA KALIAN PUAS?!!" Matanya berkaca kaca, wajahnya merah tangannya mengepal.

Hening.

Semua orang tampak terkejut. Sky segera berlari ke kamarnya sebelum air matanya dilihat oleh orang orang diruang keluarga.

Elsa tersenyum sinis. "Akhirnya!"

"Sebenarnya siapa yang menikah dengan Sky, Ma? Aku cari nama Javier di google tapi fotonya tidak ada," ucap Aleza mengerucutkan bibirnya karena gagal mencari tahu soal Javier.

"Tidak ada yang berani memotret atau memasang foto Tuan Javier tanpa izin darinya," jawab Herry.

"Apa dia menyeramkan?"

"Dia hanya pria dingin dan kaya," jawab Elsa.

"Kalau begitu Sky beruntung. Kenapa tidak di nikahkan denganku saja?" Aleza kembali mengerucutkan bibirnya sembari melipat tangan didada.

"Apa kau mau menikah dengan pria kejam seperti dia? Selain dingin dia juga mungkin tidak punya hati. Sky pasti sangat menderita menikah dengan dia." Elsa kembali menjelaskan.

Herry menghela nafas. "Syukurlah, aku sudah tenang sekarang." Ia beranjak dan kembali ke kamarnya.

Aliandra mengikuti hal serupa dan akhirnya yang tersisa di ruang keluarga hanyalah Elsa dan Aleza.

Di kamar Sky hanya duduk menatap dirinya sendiri di cermin. Entahlah wajahnya benar benar berantakan. Masih merah dipipi bagian kanan, plester di kening, matanya juga masih sembab malah semakin bengkak karena sedari ia berjalan pulang ia menangis.

Air mata mulai turun, ia benar benar tak bisa menahannya. Ini teramat sakit, ia pikir penderitaan ini akan berakhir ketika ia menikah dengan pria yang ia cintai. Nyatanya, takdir buruk meloncat ke takdir yang semakin buruk. Ia penasaran apa tidak ada takdir baik untuknya.

Sky menghela nafas berat, sesekali ia mengusap air mata dengan punggung tangannya. Hatinya terasa ditusuk oleh ribuan belati, nafasnya terasa tercekat bahkan untuk mengeluarkan suara tangisan pun ia tak mampu. Tapi air mata terus mengalir deras tanpa henti.

Ia tak tahu hidupnya sehancur ini setelah kepergian Alexa, Ibunya. Ia ingin kehidupannya yang dulu. Dimana Herry begitu menyayangi dirinya, dimana Herry selalu memanjakan dirinya dan saat saat dimana Alexa, Herry dan dirinya bercanda di ruang keluarga.

Tawa canda itu hilang sekarang. Semuanya berubah, ia tak pernah lagi melihat Herry menatap dirinya dengan penuh kasih sayang, ia tak pernah lagi merasakan elusan lembut dari tangan Ayahnya.

Pria paruh baya yang di panggil 'papa' itu kini menjelma menjadi orang asing yang selalu kasar dengan dirinya. Bahkan Ayahnya sendiri berani menjerumuskan Sky ke dalam jurang kehidupan yang gelap.

"Mama... Sky kangen...," gumamnya dengan suara tercekat.

Perasaan ini teramat sakit, Sky pernah berharap seandainya hidupnya tak menyenangkan dirumah ini, ia berharap suatu saat ia akan menikah dengan lelaki yang begitu mencintainya dan mampu memberikan kenyamanan di tempat yang di sebut Rumah.

Karena rumah tempatnya tinggal sekarang seakan rumah penyiksaan.

Tapi lihatlah bagaimana takdir begitu lucu mempermainkan dirinya, bukannya masuk ke rumah dengan penuh kebahagiaan ia malah di dorong keras masuk ke jurang kegelapan.

Menikah dengan Javier De Willson adalah jurang yang sangat amat gelap.

Sky beranjak kembali ke ranjang, menarik selimut sampai leher, mencoba menutup mata. Tapi naas, air mata masih saja keluar. Biarkanlah, biarkan malam ini ia habiskan untuk menangis tak perduli seberapa bengkak matanya besok. Ia harus mengeluarkan semua perasaan buruk ini sebelum ia kembali bangkit menjadi Sky yang kuat.

*Jangan lupa tinggalkan jejak ya biar aku semangat nulisnya hehe ❤️

.

.

.

*Maaf kalau masih ada typo**

Terpopuler

Comments

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

tenang seki semua akan indah pada waktunya......😥😥😥😥😥😘

2023-09-03

0

Arin

Arin

semoga nanti di kehdpn sky ada pelangi amiin....

2022-07-25

0

nenk 'yLa

nenk 'yLa

sky yg malang.. mungkin nasib mu akn sdkit lbh baik sedikkiittt lbh baik klo nikh sma javier..s ngga y km g d siksa lg oleh kluarga mu itu

2022-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 #1
2 #2
3 #3
4 #4
5 #5
6 #6
7 #7
8 #8
9 #9
10 #10
11 #11
12 #12
13 #13
14 #14
15 #15
16 #16
17 #17
18 #18
19 #19
20 #20
21 #21
22 #22
23 #23
24 #24
25 #25
26 #26
27 #27
28 #28
29 #29
30 #30
31 #31
32 #32
33 #33
34 #34
35 #35
36 #36
37 #37
38 #38
39 #39
40 #40
41 #41
42 #42
43 #43
44 #44
45 #45
46 #46
47 #47
48 #48
49 #49
50 #50
51 #51
52 #52
53 #53
54 #54
55 #55
56 #56
57 #57
58 #58
59 #59
60 #60
61 #61
62 #62
63 #63
64 #64
65 #65
66 #66
67 #67
68 #68
69 #69
70 #70
71 #71
72 #72
73 #73
74 #74
75 #75
76 #76
77 #77
78 #78
79 #79
80 #80
81 #81
82 #82
83 #83
84 #84
85 #85
86 #86
87 #87
88 #88
89 #89
90 #90
91 #91
92 #92
93 #93
94 #94
95 #95
96 #96
97 #97
98 #98
99 #99
100 #100
101 #101
102 #102
103 #103
104 #104
105 #105
106 #106
107 #107
108 #108
109 #109
110 #110
111 #111
112 #112
113 #113
114 #114
115 #115
116 #116
117 #117
118 #118
119 #119
120 #120
121 #121
122 #122
123 #123
124 #124
125 #125
126 #126
127 #127
128 #128
129 #129
130 #130
131 #131
132 #132
133 #133
134 #134
135 #135
136 #136
137 #137
138 #138
139 #139
140 #140
141 #141
142 #142
143 #143
144 #144
145 #145
146 #146
147 #147
148 #148
149 #149
150 #150
151 #151
152 #152
153 #153
154 #154
155 #155
156 #156
157 #157
158 #158
159 #159
160 #160
161 #161
162 #162
163 #163
164 #164
165 #165
166 #166
167 #167
168 #168
169 #169
170 #170
171 #171
172 #172
173 #173
174 #174
175 #175
176 #176
177 #177
178 #178
179 #179
180 #180
181 #181
182 #182
183 #183
184 #184
185 #185
186 #186
187 #187
188 #188
189 #189
190 #190
191 #191
192 #192
193 #193 (Extra Chapter)
194 Pengumuman
195 #194 Athes and the geng (Flashback 01)
196 #Athes and the geng (Flashback 02)
197 #Athes and the geng (Flashback 03)
198 #Athes and the geng (Flashback 04)
199 #Athes and the geng (Flashback 05)
200 #Athes and the geng (Flashback 06)
201 #Athes and the geng (Flashback 07)
Episodes

Updated 201 Episodes

1
#1
2
#2
3
#3
4
#4
5
#5
6
#6
7
#7
8
#8
9
#9
10
#10
11
#11
12
#12
13
#13
14
#14
15
#15
16
#16
17
#17
18
#18
19
#19
20
#20
21
#21
22
#22
23
#23
24
#24
25
#25
26
#26
27
#27
28
#28
29
#29
30
#30
31
#31
32
#32
33
#33
34
#34
35
#35
36
#36
37
#37
38
#38
39
#39
40
#40
41
#41
42
#42
43
#43
44
#44
45
#45
46
#46
47
#47
48
#48
49
#49
50
#50
51
#51
52
#52
53
#53
54
#54
55
#55
56
#56
57
#57
58
#58
59
#59
60
#60
61
#61
62
#62
63
#63
64
#64
65
#65
66
#66
67
#67
68
#68
69
#69
70
#70
71
#71
72
#72
73
#73
74
#74
75
#75
76
#76
77
#77
78
#78
79
#79
80
#80
81
#81
82
#82
83
#83
84
#84
85
#85
86
#86
87
#87
88
#88
89
#89
90
#90
91
#91
92
#92
93
#93
94
#94
95
#95
96
#96
97
#97
98
#98
99
#99
100
#100
101
#101
102
#102
103
#103
104
#104
105
#105
106
#106
107
#107
108
#108
109
#109
110
#110
111
#111
112
#112
113
#113
114
#114
115
#115
116
#116
117
#117
118
#118
119
#119
120
#120
121
#121
122
#122
123
#123
124
#124
125
#125
126
#126
127
#127
128
#128
129
#129
130
#130
131
#131
132
#132
133
#133
134
#134
135
#135
136
#136
137
#137
138
#138
139
#139
140
#140
141
#141
142
#142
143
#143
144
#144
145
#145
146
#146
147
#147
148
#148
149
#149
150
#150
151
#151
152
#152
153
#153
154
#154
155
#155
156
#156
157
#157
158
#158
159
#159
160
#160
161
#161
162
#162
163
#163
164
#164
165
#165
166
#166
167
#167
168
#168
169
#169
170
#170
171
#171
172
#172
173
#173
174
#174
175
#175
176
#176
177
#177
178
#178
179
#179
180
#180
181
#181
182
#182
183
#183
184
#184
185
#185
186
#186
187
#187
188
#188
189
#189
190
#190
191
#191
192
#192
193
#193 (Extra Chapter)
194
Pengumuman
195
#194 Athes and the geng (Flashback 01)
196
#Athes and the geng (Flashback 02)
197
#Athes and the geng (Flashback 03)
198
#Athes and the geng (Flashback 04)
199
#Athes and the geng (Flashback 05)
200
#Athes and the geng (Flashback 06)
201
#Athes and the geng (Flashback 07)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!