#17

Sky duduk di ranjang tempat tidur, Bibi Gail membantunya untuk minum.

"Nyonya baik baik saja?"

"Iya, aku baik baik saja bibi Gail. Hanya ada sedikit masalah dengan paru paru ku."

"Saya akan meminta dokter untuk memeriksa anda nyonya."

Sky segera menahan tangan bibi Gail agar tidak pergi.

"Tidak perlu aku hanya butuh istirahat."

Bibi Gail menatap Pak Liam yang sedari tadi hanya berdiri di depan mereka. Pak Liam mengangguk dengan maksud membiarkan Sky untuk beristirahat.

"Baiklah, nyonya. Selamat istirahat."

Pak Liam dan Bibi Gail pun pergi dari kamar. Sky menghela nafas sesaat lalu mengambil ponsel di nakas, ada 10 panggilan tak terjawab dari Liana.

Sky menelpon Liana.

"Skyyy!!" teriak Liana dari seberang sana.

Sky sedikit menjauhkan ponselnya kala Liana berteriak keras. Ah untung saja telinganya tidak pecah.

"Kau dimana Sky?" teriak Liana parau karena ia sedang berhenti di pinggir jalan. Dan Sky pun bisa mendengar suara motor dan mobil berlalu lalang di jalanan.

"Kau tahu aku sedang menuju ke rumahmu. Pak Dimitri terus mencarimu."

"A-apa? Kau sedang menuju ke rumahku Li? Kau tahu aku sedang tidak dirumah."

"Lalu kau dimana?"

"Eumm.. A-aku.. Aku.. Di.."

"Dimana Sky?"

"Ah sudahlah, kau tidak perlu tahu sekarang. Aku ingin menanyakan sesuatu."

"Apa?"

"Eum.. Ciri ciri perempuan yang sudah tidak virgin itu bag-"

"Apaaaa?!" Liana kembali teriak dengan pertanyaan Sky. sky hanya menghembuskan nafas. Temannya ini pasti sedang berpikir buruk.

"Sky kau baik baik saja kan?"

"Kau dimana?"

"Li aku-"

"Dengarkan aku, aku temanmu oke. Kalau memang ini terjadi aku akan menjaga rahasia ini. Sekarang kau dimana aku akan melaporkan lelaki yang sudah memperkosamu ke polisi. Jangan takut, kita akan menuntut keadilan."

"Liana aku tidak di perkosa!" ucap Sky tak kalah teriak mendengar kepanikan temannya diseberang sana.

"Lalu kenapa kau bertanya tentang hal itu."

"Aku hanya ingin tahu saja."

"Setauku kalau masih virgin akan mengeluarkan darah. Kalau sudah tidak mungkin tidak ada darah lagi ketika berhubungan yang kedua kalinya."

"Lalu apa yang harus dilakukan?"

"Kau bertanya seperti itu untuk siapa kalau untuk temanmu suruh dia melakukannya yang kedua kali."

Sky terkejut dengan pernyataan dari Liana, dia ini pintar atau bodoh bisa bisanya menyuruh melakukan hal seperti itu untuk kedua kalinya.

"Sudahlah tak ada gunanya bertanya kepadamu Li. Jangan ke rumahku, pulang saja ke cafe X." Geram Sky.

Sky segera mematikan ponselnya ia pun memilih berbaring menatap atap atap langit kamarnya.

"Aku harus pergi dari sini."

"Tapi bagaimana caranya."

"Papah dalam bahaya kalau aku pergi."

Sky menghela nafas. Menetap atau pergi dari mansion ini tidak ada yang baik untuk Sky. Bagaimana jika ia pergi lalu kembali dan melihat papah nya sudah mati terbunuh karena hukuman dari Javier. Ah sudahlah ia lebih memilih untuk tidur sebentar.

***

Malam hari disebuah ruangan dengan cahaya redup beberapa lelaki berpakaian hitam sedang duduk dengan wajah frustasi, bingung dan takut.

"Hei apa kalian tidak punya rencana apapun?"

"Bantulah aku! mati aku kalau tuan Javier tahu!"

"Salahmu menyusahkan semua orang. Seandainya kau bisa melupakan mantanmu itu ini semua tidak akan terjadi!"

"Kau ingat kata para pelayan bukan, kau memeluknya sampai sesak nafas. Kau menganggap nyonya Sky itu Ara mantanmu."

"Aaarrghhh aku bingung harus apa."

Sala satu temannya menghela nafas lalu bangkit dari duduknya. Semua temannya yang lain menatap berharap dengan ide yang akan diberikan lelaki itu.

Ia berdeham sebentar agar bisa berbicara dengan serius.

"Begini, kau Sergio," ia melirik ke temannya Sergio dengan wajah serius. "Kau cari tanah yang luas untuk kuburan Jonathan," lanjutnya.

Lalu ia beralih ke temannya yang bernama Nicholas. "Cholas, kau cari penggali kubur yang berpengalaman. Dan kau-"

BUGH

Belum selesai bicara lelaki bernama Jonathan melemparnya dengan bantal.

"Ini bukan saatnya bercanda keparat!"

Jonathan menyorot kesal ke mata Athes. Tapi Athes dan yang lain malah tertawa membuat Jonathan semakin frustasi.

"Hei ayolah bantu aku! Kenapa kalian malah tertawa. Nyawa temanmu ini sedang berada di ujung tanduk!"

"Itu salahmu! Aku sudah menarikmu untuk melepaskan nyonya Sky tapi kau tetap tidak sadar," timpal Samuel.

Mereka masih memikirkan cara untuk mendapatkan maaf dari nyonya nya itu.

Ruangan yang tak terlalu luas itu biasa dipakai untuk mereka merokok, minum minuman keras, berjudi atau hal tidak penting lainnya.

Bisa dibilang ruangan itu markas untuk anak buah Javier yang masuk ke dalam kelompok Yakuza. Ketika tidak ada perintah dari Javier disanalah mereka berada.

Yakuza mempunyai ratusan anak buah di dalamnya. Mereka tersebar di tiga mansion milik Javier dan juga tersebar di berbagai negara. Jonathan dan temannya yang lain hanya salah satu dari ratusan anak buah Javier yang kebetulan tinggal di mansion utama.

Di ruangan bawah tanah terdapat ratusan kamar untuk tempat istirahat para pelayan dan yang lain.

"Bagaimana kalau kita tulis surat saja," ide dari Athes.

"Memangnya nyonya Sky mau membacanya," timpal Sergio.

"Coba saja dulu," jawab Athes.

"Lalu bagaimana kita memberikan surat itu?" tanya Samuel.

"Jonathan harus memberikannya sendiri," pekik Nicholas.

"Kau tidak setia kawan kalau hanya aku yang memberikannya," jawab Jonathan.

"Untuk apa setia kawan di ujung kematian. Aku tidak mau mati kalau Tuan Javier tahu ini," seru Nicholas kembali.

"Aku setuju dengan, Cholas. Aku tidak ikut campur dalam masalah ini. Lagian hari itu aku dan Nicholas pingsan dan tidak menyaksikan kejadia memalukan itu. Mengapa disaat seperti ini aku harus ikut bertanggung jawab juga," pekik Aiden.

"Sudah, kita pikirkan cara untuk memberikannya kepada nona Sky nanti. Sekarang kita tulis dulu suratnya," ucap Athes.

Dengan malas Sergio, Athes, samuel, Nicholas dan Aiden berkumpul membuat lingkaran kecil dimeja. Jonathan juga ikut berkumpul malah wajahnya menunjukan harapan agar teman temannya ini bisa membantu.

Mereka membentuk bulatan kecil dengan sedikit menunduk.

"Begini, pertama tama. Kita ucapkan salam terlebih dulu," seru Athes.

Jonathan yang memegang kertas dan bollpoint menghela nafas. "Aku ingin meminta maaf bukan untuk berpidato."

"Sopan lah sedikit dengan nyonya mu agar maaf mu itu diterima," pekik Sergio.

"Betul," jawab Athes.

"Ah, ide gila macam apa ini," ucap Aiden dengan malas.

"Aku tidak yakin ide ini akan berhasil," ucap Nicholas.

"Bukankah sebelum Nyonya Sky masuk kesini dia berkeliling berbicara dengan para pelayan. Kenapa tidak kita tanyakan saja ke para pelayan itu bagaimana sikap Nyonya Sky yang sebenarnya." Ide itu muncul dari Samuel.

"Baik atau buruknya sikap nyonya Sky dia tetap harus meminta maaf," ucap Athes melirik ke arah Jonathan.

"Akan lebih sulit jika tuan Javier sudah kembali dari negara M. Kita harus meminta maaf sebelum tuan Javier datang," Lanjutnya.

"Memang kapan tuan Javier pulang?" tanya Samuel.

"Mungkin besok pagi," jawab Aiden.

"Oke. Kita punya malam ini saja untuk menyelesaikan masalah yang dibuat Jonathan," ucap Athes kembali.

Sementara Jonathan lebih banyak diam, hatinya tidak karuan mengingat kesalahan dirinya yang bodoh.

"Seandainya Ara ku kembali, semua ini tidak akan terjadi," gumam Jonathan pelan yang mendapat tatapan tajam dari semua temannya.

"Berhentilah Ara Ara.. Aramu menyusahkan kami semua!" kesal Nicholas.

"Seperti tidak ada perempuan lain saja!" ucap Aiden yang juga ikut kesal.

Jonathan hanya mengurucutkan bibirnya. Di sana Jonathan yang paling muda diantara mereka.

Usianya baru 21 tahun sementara yang lain berusia 24 sampai 26 tahun.

Hanya seseorang yang berumur 21 tahun ke atas yang bisa bergabung dengan Yakuza. Dan kebanyakan dari mereka orang orang yang putus sekolah karena biaya atau orang yang putus sekolah karena dulu pernah di bully.

Di Yakuza ini lah selain menumbuhkan rasa keberanian untuk mereka. Penghasilan yang di dapatkan pun jauh lebih besar dari mereka yang lulusan S2 sekalipun.

Jangan lupa tinggalkan jejak biar aku semangat nulisnya hehe❤

Terpopuler

Comments

Rahel Mustofa

Rahel Mustofa

araara

2024-04-01

0

cacasilmi

cacasilmi

dasar si ara😭

2024-03-29

0

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

boleh ikut daptar gak tor kerja di sana

2023-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 #1
2 #2
3 #3
4 #4
5 #5
6 #6
7 #7
8 #8
9 #9
10 #10
11 #11
12 #12
13 #13
14 #14
15 #15
16 #16
17 #17
18 #18
19 #19
20 #20
21 #21
22 #22
23 #23
24 #24
25 #25
26 #26
27 #27
28 #28
29 #29
30 #30
31 #31
32 #32
33 #33
34 #34
35 #35
36 #36
37 #37
38 #38
39 #39
40 #40
41 #41
42 #42
43 #43
44 #44
45 #45
46 #46
47 #47
48 #48
49 #49
50 #50
51 #51
52 #52
53 #53
54 #54
55 #55
56 #56
57 #57
58 #58
59 #59
60 #60
61 #61
62 #62
63 #63
64 #64
65 #65
66 #66
67 #67
68 #68
69 #69
70 #70
71 #71
72 #72
73 #73
74 #74
75 #75
76 #76
77 #77
78 #78
79 #79
80 #80
81 #81
82 #82
83 #83
84 #84
85 #85
86 #86
87 #87
88 #88
89 #89
90 #90
91 #91
92 #92
93 #93
94 #94
95 #95
96 #96
97 #97
98 #98
99 #99
100 #100
101 #101
102 #102
103 #103
104 #104
105 #105
106 #106
107 #107
108 #108
109 #109
110 #110
111 #111
112 #112
113 #113
114 #114
115 #115
116 #116
117 #117
118 #118
119 #119
120 #120
121 #121
122 #122
123 #123
124 #124
125 #125
126 #126
127 #127
128 #128
129 #129
130 #130
131 #131
132 #132
133 #133
134 #134
135 #135
136 #136
137 #137
138 #138
139 #139
140 #140
141 #141
142 #142
143 #143
144 #144
145 #145
146 #146
147 #147
148 #148
149 #149
150 #150
151 #151
152 #152
153 #153
154 #154
155 #155
156 #156
157 #157
158 #158
159 #159
160 #160
161 #161
162 #162
163 #163
164 #164
165 #165
166 #166
167 #167
168 #168
169 #169
170 #170
171 #171
172 #172
173 #173
174 #174
175 #175
176 #176
177 #177
178 #178
179 #179
180 #180
181 #181
182 #182
183 #183
184 #184
185 #185
186 #186
187 #187
188 #188
189 #189
190 #190
191 #191
192 #192
193 #193 (Extra Chapter)
194 Pengumuman
195 #194 Athes and the geng (Flashback 01)
196 #Athes and the geng (Flashback 02)
197 #Athes and the geng (Flashback 03)
198 #Athes and the geng (Flashback 04)
199 #Athes and the geng (Flashback 05)
200 #Athes and the geng (Flashback 06)
201 #Athes and the geng (Flashback 07)
Episodes

Updated 201 Episodes

1
#1
2
#2
3
#3
4
#4
5
#5
6
#6
7
#7
8
#8
9
#9
10
#10
11
#11
12
#12
13
#13
14
#14
15
#15
16
#16
17
#17
18
#18
19
#19
20
#20
21
#21
22
#22
23
#23
24
#24
25
#25
26
#26
27
#27
28
#28
29
#29
30
#30
31
#31
32
#32
33
#33
34
#34
35
#35
36
#36
37
#37
38
#38
39
#39
40
#40
41
#41
42
#42
43
#43
44
#44
45
#45
46
#46
47
#47
48
#48
49
#49
50
#50
51
#51
52
#52
53
#53
54
#54
55
#55
56
#56
57
#57
58
#58
59
#59
60
#60
61
#61
62
#62
63
#63
64
#64
65
#65
66
#66
67
#67
68
#68
69
#69
70
#70
71
#71
72
#72
73
#73
74
#74
75
#75
76
#76
77
#77
78
#78
79
#79
80
#80
81
#81
82
#82
83
#83
84
#84
85
#85
86
#86
87
#87
88
#88
89
#89
90
#90
91
#91
92
#92
93
#93
94
#94
95
#95
96
#96
97
#97
98
#98
99
#99
100
#100
101
#101
102
#102
103
#103
104
#104
105
#105
106
#106
107
#107
108
#108
109
#109
110
#110
111
#111
112
#112
113
#113
114
#114
115
#115
116
#116
117
#117
118
#118
119
#119
120
#120
121
#121
122
#122
123
#123
124
#124
125
#125
126
#126
127
#127
128
#128
129
#129
130
#130
131
#131
132
#132
133
#133
134
#134
135
#135
136
#136
137
#137
138
#138
139
#139
140
#140
141
#141
142
#142
143
#143
144
#144
145
#145
146
#146
147
#147
148
#148
149
#149
150
#150
151
#151
152
#152
153
#153
154
#154
155
#155
156
#156
157
#157
158
#158
159
#159
160
#160
161
#161
162
#162
163
#163
164
#164
165
#165
166
#166
167
#167
168
#168
169
#169
170
#170
171
#171
172
#172
173
#173
174
#174
175
#175
176
#176
177
#177
178
#178
179
#179
180
#180
181
#181
182
#182
183
#183
184
#184
185
#185
186
#186
187
#187
188
#188
189
#189
190
#190
191
#191
192
#192
193
#193 (Extra Chapter)
194
Pengumuman
195
#194 Athes and the geng (Flashback 01)
196
#Athes and the geng (Flashback 02)
197
#Athes and the geng (Flashback 03)
198
#Athes and the geng (Flashback 04)
199
#Athes and the geng (Flashback 05)
200
#Athes and the geng (Flashback 06)
201
#Athes and the geng (Flashback 07)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!