BEKERJA BERLEBIHAN

"Tan, maaf ... Eca ingin bicara sebentar," ucap Vanessa sambil menatap Tante Ayu yang sedang melipat beberapa pakaiannya.

"Ada apa, ca? bicaralah. Tante mendengarkan."

"Apa aku boleh minta izin cuti selama 1 minggu?"

"Kamu mau kemana?" tanya Tante Ayu heran, karena selama bekerja dengannya, Vanessa tidak pernah meminta izin cuti.

"Papa memintaku pulang, ada hal yang perlu ia bicarakan," ucap Vanessa agak sendu.

"Kenapa wajahmu seperti itu? Bukankah seharusnya kamu bahagia karena akan kembali bertemu dengan keluargamu?"

"Aku ... aku tidak tahu. Tapi perasaanku seperti mengatakan sebaliknya."

"Berpikirlah positif, ca. Mungkin saja Papamu sudah menyadari semua kesalahannya dan sangat merindukanmu," ucap Tante Ayu.

Papa hanya menginginkan uang dariku, bukan diriku.

"Tante mengijinkanmu, ca. Ambillah waktu selama yang kamu perlukan. Jika semua sudah selesai dan kamu ingin kembali kemari, Tante akan selalu menerimamu," ucap Tante Ayu menenangkan.

"Terima kasih, Tan. Aku banyak berhutang budi padamu."

*****

Keesokan harinya, dengan berbekal tiket kereta api yang dibelinya di stasiun, ia kembali. Trauma yang menghampirinya tidak sehebat saat ia pertama kali berdekatan dengan laki laki, meskipun ia tetap akan berusaha menghindar.

Ia memilih kursi yang berada di posisi paling depan yang hanya terdiri dari 1 buah kursi. Vanessa sudah mengirimkan pesan kepada Victor bahwa ia akan pulang. Victor begitu senang, hingga ia menawarkan diri untuk menjemput kakaknya itu.

"Tidak perlu, Vic. Berikan saja alamat Tante Elsa pada kakak. Kakak tidak mau kamu harus repot repot menjemput kakak," begitulah pesan yang dikirimkan oleh Vanessa dan akhirnya dibalas dengan sebuah alamat yang tidak asing bagi Vanessa.

Ternyata alamat Tante Elsa masih berada dalam kompleks yang sama dengan rumah tinggalnya dulu, hanya berbeda beberapa blok saja.

Perjalanan selama 2 jam menggunakan kereta api, membuat ingatan Vanessa kembali ke saat ia pertama kali pergi dari rumah. Tidak! ia diusir dari rumah. Peristiwa peristiwa itu terus terbayang di dalam pikirannya dan membuat kepala dan hatinya begitu sakit. Akhirnya Vanessa memejamkan matanya dan mulai bernafas dengan perlahan untuk menenangkan hatinya.

*****

Ia kembali?

Sebuah pesan yang ia terima di dalam ponselnya membuat Axelle berdiri dari duduknya. Ia berjalan bolak balik di dalam ruang kerjanya.

Axelle terus berpikir dan berpikir. Ia sudah memiliki semua data mengenai Vanessa dan keluarganya. Ia hanya perlu mencari kelemahan mereka dan menjadikan itu sebagai kekuatannya.

Tiba tiba saja kepalanya menjadi sakit. Memang setahun belakangan ini, setiap kali ia memikirkan hal yang buruk, atau merencanakan hal yang jahat, kepalanya selalu berdenyut sakit.

Axelle langsung menekan tombol angka pada telepon di atas mejanya.

"Blue, ke ruanganku," pinta Axelle.

Tak lama, Blue masuk ke dalam ruangan Axelle dengan wajah yang kusut.

"Ada apa dengan wajahmu, Blue?" tanya Axelle sambil memegang kepalanya yang masih berdenyut.

"Tidak apa, aku hanya kurang tidur semalam karena menyelesaikan bahan untuk skripsiku," jawab Blue.

Axelle awalnya ingin meminta tolong pada Blue untuk membawanya menemui dokter, tapi melihat keadaan Blue, ia akhirnya mengurungkan niatnya.

"Sebaiknya kamu pulang dan beristirahat, Blue. Aku tak ingin kamu bekerja dengan wajah seperti itu. Para pegawai lain akan menganggapku menyuruhmu bekerja berlebihan," ucap Axelle.

Bukankah memang biasanya seperti itu.

*****

Dengan menggunakan sebuah taksi, Vanessa akhirnya sampai di rumah Tante Elsa, sesuai dengan alamat yang diberikan oleh Victor.

"Ini, Pak," Vanessa membayar taksi tersebut dengan uang pas dan bergegas turun.

Ia berdiri di depan rumah itu dan memperhatikannya perlahan.

"Kakak!!!"

Terpopuler

Comments

Vyrne S W

Vyrne S W

hmmmm deg deg'an sm kelanjutan ceritanya

2024-07-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!