Makan malam romantis

Mereka berdua hanyut dalam alunan angin sepoi-sepoi dan membuat mereka menerawang ke masa lalu nya.

Akhirnya mereka merebahkan tubuhnya diatas hamparan pasir hingga tak terasa matahari sudah mulai terbenam.

"Key kamu lihat matahari itu sangat indah ya, berwarna kuning keemasan.

Andai aku bisa memilih key, aku ingin waktu berhenti disini karena ketika malam tiba aku akan merasakan kesepian.

Ini mengingatkan aku dengan gadis itu yang menghilang bersama keluarganya ditengah kegelapan malam.

Saat itu terasa sesak hatiku, tetapi keluargaku membawaku menjauh dari tempat itu.

Pelan-pelan dia melambaikan tangannya sampai malam membawanya" curhat Aliando.

"Gadis itu pasti sangat istimewa ya. Aku juga pernah merasakan hal yang sama sepertimu Al, seakan semua mirip dengan apa yang aku alami tetapi aku masih ragu" kata Keisya yang mulai sedikit mengingat masa lalu nya.

Semakin dia berusaha mengingat semakin Keisya merasakan kesakitan dikepala nya.

"Awhhh... kepalaku" kata Keisya mengaduh dan memegangi kepalanya.

"Kamu kenapa key" kata Aliando.

"Kepalaku sakit Al, tolong ambilkan obat didalam tasku Al" pinta Keisya yang terus memegangi kepalanya yang semakin sakit.

Dengan panik Aliando segera membuka obat didalam tas Keisya dan memberikan obat itu bersama air mineral yang sejak tadi ia bawa dan berada didekat mereka.

Beberapa menit kemudian Keisya akhirnya memejamkan matanya sejenak setelah meminum obat itu.

Hingga waktu tak terasa Keisya telah memejamkan matanya hingga 2 jam lamanya.

Kini matahari sudah berganti dengan sinar rembulan dan siang berganti dengan kegelapan malam.

Dan Aliando masih tetap setia disamping Keisya menjaganya dan menemaninya.

Tak beberapa lama Keisya mulai tersadar dan mengejap-ngejapkan matanya.

"Al kenapa kamu tidak membangunkan aku" kata Keisya.

"Aku tidak tega key, apa lagi setelah melihatmu kesakitan seperti itu.

Key apa kamu sekarang sudah baik-baik saja.

Aku sangat mengkhawatirkan mu tadi" kata Aliando dengan sendu.

"Aku sudah baikan kok Al" kata Keisya.

"Ya sudah sekarang yuk ikut aku ke suatu tempat" ajak Aliando.

Ali menggenggam tangan Keisya dan membawanya ke suatu tempat yang telah dipesannya sebelumnya.

Sebuah restoran mewah dengan sebuah meja yang sudah tertata di hamparan pasir dan ditaburi banyak kelopak mawar putih.

Keisya yang mendapatkan perlakuan istimewa dari Aliando merasa begitu bahagia.

Hatinya berbunga-bunga tetapi Keisya sebisa mungkin menutupinya karena dia tidak ingin terbawa perasaan karena dirinya dan Ali baru saja saling mengenal.

Tak lama setelah mereka duduk berhadapan datanglah pemain biola menuju meja yang mereka tempati.

Keisya begitu terkesan dengan makan malam romantis ini.

"Kamu menyiapkan semua ini Al" kata Keisya yang sangat terkesan itu.

"Apa kamu menyukainya" tanya Aliando.

"Ya aku suka dan aku berterima kasih atas apa yang kamu lakukan ini, tapi bukankah ini sangat berlebihan Al" kata Keisya yang sedikit merasa gak enak hati ini.

"Gak apa-apa kok key, aku sangat senang bisa bertemu kamu dan aku akan melakukan apapun demi kamu" kata Aliando jujur dari dalam hatinya.

"Mulai lagi deh, aku bisa-bisa melayang nih" kata Keisya menganggap gurauan menanggapi perlakuan khusus itu.

"Aku beneran key, aku tidak sedang bercanda.

Coba kamu lihat mataku" kata Aliando memaksa Keisya untuk menatap matanya.

Keisya menatap mata Aliando dan dia melihat memang tidak ada kebohongan disana.

"Tapi Al kita kan baru saja mengenal, bagaimana mungkin kamu bisa seperti ini kepadaku" kata Keisya yang mulai sedikit resah akan perlakuan Aliando ini.

"Aku benar-benar jatuh cinta kepadamu key, sejak pertama aku melihatmu" kata Aliando

"Oh ya, tetapi kita baru saja saling bertemu dan mengenal itupun secara tidak sengaja di parkiran kan" kata Keisya yang realistis karena baginya mana mungkin bisa langsung jatuh cinta.

"Kamu salah key, saat pesta yang kamu datangi di putri duyung resort itu aku melihatmu dari kejauhan key.

Dan saat itu entah kenapa seakan pandangan ku selalu tertuju kepadamu.

Tak sedetikpun aku mengalihkan pandanganku darimu.

Ada rasa yang tidak pernah aku rasakan selama ini pada wanita manapun.

Hatiku bergetar dan seakan jantungku ingin keluar.

Aku merasa kita seperti sengaja dipertemukan dan aku merasa pernah mengenal mu di masa laluku. Dan aku juga melihat sosok gadis itu pada dirimu" jujur Aliando yang ingin mengungkapkan semua apa yang dirasakan kepada Keisya.

"Mungkin ini terlihat terlalu cepat dan terkesan mustahil key tapi percayalah aku benar-benar merasakan itu.

Ini seperti takdir kita" kata Aliando melanjutkan ucapannya.

"Tapi Al..." kata Keisya belum sempat melanjutkan ucapannya bibir Keisya ditutup dengan jari telunjuk Aliando.

"Sttt... " kata Ali sambil menempelkan jari telunjuknya ke bibir Keisya.

"Tolong dengarkan aku dulu key.

Aku akan menunggu kamu sampai kamu akan menerima cintaku ini.

Aku tidak ingin kamu menjawabnya sekarang karena masih banyak waktu buat kita.

Biarlah kita jalani dahulu dengan pertemanan itu akan lebih bagus sampai kamu dan aku yakin akan perasaan ini begitu nyata adanya "kata Aliando penuh permohonan.

"Tetapi aku gak bisa menjanjikan apapun dahulu Al, Kalau berteman aku rasa tidak masalah.

Aku terima pertemanan dari kamu" kata Keisya yang ditanggapi oleh Aliando dengan hati yang senang.

"Terima kasih Key, aku sangat bahagia sekali walau saat ini kita hanya berteman saja.

Tapi kamu harus janji key jangan pernah kamu menghindari ku nantinya" jujur Aliando.

"Baiklah Al, aku berjanji tidak akan pernah menghindari mu dalam keadaan apapun nantinya" kata Keisya akhirnya.

"Terima kasih banyak key" kata Aliando dan langsung menggenggam kedua tangan Keisya untuk disatukan dan diciumnya tangan itu.

Tak beberapa lama menu pembuka datang yaitu Vietnam spring roll untuk mereka berdua

"Al dari mana kamu tahu aku sungguh menyukai menu ini" kata Keisya yang terkejut dengan pilihan menu dari Aliando.

"Itu insting aku saja key, hatiku yang menuntunku memilih menu itu. Sebentar lagi kita lihat hidangan utama nya ya.

Untuk itu sambil menunggu hidangan utamanya datang kita nikmati makanan didepan kita ini sekarang" kata Ali.

Aliando mengambil 1 buah spring roll itu dan menyuapi Keisya.

"Buka mulutmu key, ini rasanya sangat enak sekali.

Kamu pasti suka dengan rasanya" kata Aliando yang memaksa untuk menyuapi Keisya.

Mau tidak mau Keisya menerima suapan dari tangan Ali karena makanan itu sudah hampir menyentuh bibirnya dan akhirnya mulut Keisya pun terbuka dan memakan suapan dari Ali.

Ali sangat bahagi sekali, ini adalah malam yang mungkin tidak pernah dia lupakan selamanya.

Malam yang indah....

"Aku juga mau kamu suapin key dan aku mohon kamu mau melakukannya untukku sebagai awal dari pertemanan kita" kata Aliando memaksa Keisya untuk menyuapinya juga.

"Apa Al, tapi aku malu Al" kata Keisya terkejut dengan permintaan dari Aliando.

Akhirnya mau tak mau Keisya memenuhi kemauan Aliando.

Jadi mereka saat ini saling menyuapi satu sama lain.

Saat mereka sibuk saling menyuapi menu utama datang.

Mereka menghentikan suapannya.

Pelayan itu menanggapi hanya dengan senyuman kecil disudut bibirnya sambil menaruh menu utama mereka yaitu tenderloin steak with mashroom sauce.

Lagi-lagi Keisya terbelalak karena ini juga merupakan salah satu menu favoritnya.

"Al.... jangan bilang ini insting juga ya" kata Keisya sambil memicingkan matanya.

"Memang key, karena itulah kenyataannya" kata Aliando lembut.

"Oh my God, aku benar-benar tidak bisa berkata-kata lagi Al, kamu seakan tahu setiap apa yang aku suka" kata Keisya.

"Oh ya benarkah, itu namanya kita memang ditakdirkan untuk bersama key" kata Aliando sambil tersenyum tipis di sudut bibirnya.

"Al jangan mulai deh, biar semua mengalir apa adanya" kata key yang menanggapi perkataan Aliando hanya sebagai gurauan Aliando saja.

Senyum lebar selalu menghiasi wajah Ali yang selama ini selalu dingin dan tanpa banyak bicara sama siapapun.

"Sudah-sudah kita makan saja menu utama kita baru nanti menu terakhir kita" kata Aliando.

Mereka makan sambil mengobrol ringan dan sesekali mereka saling menyuapi.

Setelah makanan mereka habis tak beberapa menu penutup datang.

Banana split dan cheesecake yang lembut.

Keisya sudah tidak terkejut lagi karena dia sudah merasakan kalau menu penutupnya adalah menu favoritnya nya dan ketika melihatnya menu itu benar-benar seperti menu favoritnya selama ini.

"Bagaimana Ali bisa tahu semua menu-menu makanan kesukaanku ya, apa ini kebetulan atau memang benar seperti yang dikatakan oleh Ali yaitu insting.

Ali seakan-akan tahu begitu banyak tentang diriku" batin Keisya yang masih sibuk dengan pemikirannya sendiri.

"Key... apa yang kamu lamun kan" kata Ali memecahkan lamunan Keisya.

"Eh... iiiyyyaaaaa Al, maaf aku hanya sedikit terkejut aja.

Lagi-lagi kamu membawa menu favoritku" kata Keisya.

"Kan aku sudah bilang key dari tadi, hatiku yang menuntunnya memilih menu itu semua" kata Aliando.

"Apa jangan-jangan kamu seorang paranormal ya Al" kata Kesya sedikit curiga.

"Ih apaan sih key, jangan ngaco kamu.

Masak ada paranormal sekeren aku gini dan membawamu makan malam romantis seperti ini" gurau Aliando.

"Eh jangan salah ya, paranormal juga ada yang lebih tampan dari kamu lho" kata Keisya asal saja.

"Oh ya, coba sebutkan siapa dia" kata Aliando.

"Yaa... ya... adalah" kata Keisya sedikit gugup dan salah tingkah karena memang Keisya tak pernah tahu siapapun paranormal yang ada di Indonesia.

Aliando hanya menanggapi Keisya hanya dengan senyuman saja karena Al sangat gemas melihat tingkah Keisya yang sedang salah tingkah dan gugup itu.

"Kalau saja kamu sudah menjadi milikku key pasti sudah aku ***** tuh bibir kamu itu, kamu begitu menggemaskan sekali" batin Aliando.

Mereka pun menyantap menu penutup malam ini dengan hikmat.

Tak ada suara hanya ada dentingan suara sendok yang sedang bertabrakan dengan piring.

Ketika menu penutup habis Keisya melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"Al sepertinya sudah sangat malam, lebih baik kita segera pulang saja" kata Keisya.

"Baiklah kalau gitu, biar aku yang mengantar kamu" kata Aliando.

"Tidak Al, biar aku pulang sendiri lagian aku juga membawa mobil sendiri.

Aku masih belum siap untuk membawamu kerumah ku Al.

Aku mohon kamu mengerti dan aku mohon jangan ikuti aku untuk saat ini.

Kalau kita ingin bertemu kita akan bertemu diluar" kata Keisya penuh penekanan disetiap katanya.

Terpopuler

Comments

Helen Apriyanti

Helen Apriyanti

Romantis nya oh so sweet Al...
key bahagia nya yh d prlkukn romntis sm Al...
lnjuttt thorr

2021-08-18

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!