Kekesalan Keisya

Aliando yang melihat ketiga sahabat Keisya yang saling pandang kearah Keisya pun mulai buka suara.

"Kalian tidak usah memandang seperti itu, aku teman Keisya dan sebentar lagi akan menjadi kekasih Keisya" kata Ali santai dan dengan percaya diri yang tinggi.

Keisya yang mendengar itu dibuat ternganga

"What..." batin Keisya.

"Gila nih orang percaya diri banget aku akan menjadi kekasihnya" dalam hati.

Ketiga sahabat Keisya sangat terkejut dan tertegun mendengar ucapan Aliando.

"Oh ya, kenapa key gak cerita sama kita ya" kata Lisa sambil memicingkan matanya.

"Kan sekarang dah diberi tahu" jawab Aliando santai dan merasa tidak ada beban.

"Kau pasti akan menjadi milikku key, karena kau ditakdirkan untukku" batin Aliando sambil memandang wajah wanita pujaannya itu dalam-dalam.

Keisya yang merasa dilihatin Ali jadi risih.

"Apa-apaan sih Ali, kamu ngaco deh. Kita kan cuma berteman" bantah Keisya.

"Iya tapi menuju calon kekasih juga bisa saja calon suami kamu kelak" kata Aliando sambil senyum-senyum.

"Al, sudah hentikan. Gak lucu tau" kesal Keisya.

"Emang aku bukan badut atau pelawak, ya jelas gak lucu lah.

Tapi yang aku katakan serius key, aku berjanji akan menjadikanmu wanitaku satu-satunya yang akan menemani hidupku" kata Aliando dengan penuh keyakinan.

"Terserah deh" kata Keisya yang sudah enggan menanggapi ucapan Aliando.

Ketiga sahabat Keisya yang mendengar perdebatan Keisya dan Aliando hanya menahan tawa.

"Mereka berdua kelihatan sangat cocok ya" bisik Mikha kepada Lisa.

"Iya, pasangan yang aneh" ledek Lisa dengan bisikan ke telinga Mikha.

Mikha dan Lisa sontak ketawa.

"Apaan sih kalian berdua nih ketawa-ketawa" Keisya semakin kesal melihat kedua sahabatnya yang tadinya berbisik-bisik kini tertawa lebar.

"Suka-suka kita dong, iya kan mik" kata Lisa kepada Mikha.

"Betul tuh" jawab Mikha.

Dua sahabatnya itu kompak meledek Keisya.

"Sudah-sudah kalian ini" Rio mulai membuka mulut dan menghentikan perdebatan temannya itu karena dia paham betul pasti nanti berbuntut panjang, apalagi dengan muka Keisya yang sudah sangat kesal ini.

Tiba-tiba dua pelayan datang dengan membawa makanan yang sudah mereka pesan sebelumnya.

Pelayan itu meletakkan semua pesanan mereka.

"Lho kok aku gak dipesankan juga" protes Aliando.

"Pesan aja sendiri, kan aku tidak tahu apa yang kamu suka" kata Keisya dengan jutek.

Akhirnya mau tidak mau Aliando memesan makanannya kepada kedua pelayan itu sebelum mereka pergi.

Dan makanan yang dipesan Aliando adalah makanan favorit Keisya sejak kecil dan itu sengaja dilakukan Aliando agar Keisya bisa menyadari keberadaannya

"Aku Ando, Arum. Apa kamu tidak menyadari keberadaan ku" batin Aliando sambil memandang wajah Keisya sendu.

Ketika Keisya hendak makan dengan gerakan cepat sendok makanan yang akan masuk kedalam mulut Keisya ditarik Aliando dan dimasukkan kedalam mulutnya.

"Ali, kamu apa-apaan sih" kesal Keisya sambil membelalakkan matanya.

"Gak ada apa-apa, aku hanya ingin kamu suapi aku aja" ucap Aliando dengan santainya dan tak merasa bersalah sedikitpun.

"Cie...cie... kalian ini sweet banget sih" kata Mikha dengan muka dibuat seimut-imutnya.

"Mikha, awas ya" Keisya menatap tajam sahabatnya itu.

Aliando mengambil alih sendok Keisya dan mulai menyuapkan makanan itu untuk Keisya tetapi Keisya yang sudah kesal jadi mood nya hilang untuk makan.

"Udah makan aja, aku udah kenyang" kata Keisya merajuk.

"Ayo buka mulut kamu, kalau gak mau nih aku suapin pakai cara lain" kata Aliando.

"Ali, aku benar-benar dah kenyang. Moodku sudah hilang dari tadi.

Kamu sih datang-datang mengacau segalanya" Keisya masih saja kesal.

"Kalau kamu gak makan, aku akan menyuapi kamu dengan cara lain sampai kamu mau menghabiskan makanan kamu ini" kata Aliando tegas.

Keisya yang takut Ali akan melakukan hal-hal yang aneh akhirnya dia pun membuka mulut dan menerima suapan dari Aliando.

Detik berikutnya sendok itu direbut kembali oleh Keisya dan dia mulai makan sendiri.

Aliando yang melihat wajah kesal Keisya tersenyum puas.

"Oh ya Ali, pakaian kamu seperti seorang yang sedang bekerja.

Apa kamu sedang bekerja ya" tanya Rio yang sejak tadi penasaran dengan Aliando.

"Yups kalian benar sekali, aku memang seorang karyawan.

Emangnya kenapa" tanya Aliando.

"Gak apa-apa sih, cuma tanya aja.

Emangnya kamu kerja dimana Ali" kata Rio penuh selidik.

"Oh aku, di PT. Megatama group" jawab Ali santai.

"Wow bukankah itu perusahaan ternama ya. Hebat kamu Ali bisa masuk kesana.

Padahal tidak mudah lho masuk keperusahaan itu" kata Rio kagum.

"Ah biasa aja" kata Ali santai.

"Kebetulan tuh key, gimana kalau kamu mencoba masuk ke perusahaan itu. Aku yakin kamu pasti diterima deh" kata Rio memberi usul.

"Betul tuh key, kan sesuai dengan yang kamu harapkan selama ini kan" kata Lisa mendukung usul dari Rio.

"Kamu sedang mencari pekerjaan key, bukankah orangtua kamu memiliki perusahaan sendiri kan.

Kenapa kamu mesti bekerja ditempat lain" tanya Aliando penuh selidik.

Keisya yang mendengar pertanyaan Ali jadi terkejut.

"Bagaimana kamu tahu kalau papa ku memiliki perusahaan sendiri. Jangan-jangan kamu menyelidiki aku ya" tatap Keisya meminta penjelasan Aliando.

Aliando yang keceplosan jadi bingung harus ngomong apa.

Dia menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Kamu nanti akan tahu sendiri key, sekarang bukan waktunya aku jelaskan kepada kamu.

Nanti saat tiba waktunya pasti kamu akan mengerti" jawab Aliando yang penuh dengan teka teki.

Mendengar jawaban Ali yang seperti itu Keisya menjadi bingung dan bertanya-tanya dalam hatinya.

"Kenapa kamu tidak menjelaskannya sekarang, emang apa salahnya" selidik Keisya.

"Ini bukan waktu yang tepat sayang" kata Aliando sambil membelai rambut Keisya.

Keisya menepis tangan Aliando.

"Apa kamu bilang, sayang..." kata Keisya.

"Iya, emang kenapa" tanya Aliando.

"Huh, terserah kamu lah" Keisya kesal.

Ketiga sahabatnya yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.

Mereka melanjutkan makan dan tak beberapa lama makanan pesanan Aliando datang.

Keisya yang melihat semua makanan yang dipesan oleh Aliando adalah makanan kesukaannya jadi menelan ludahnya sendiri.

Dia tergiur dengan aroma makanan itu.

"Siapa sih Aliando ini, makanan ini kan seperti makanan kesukaan aku dan kak Ando sewaktu masih kecil dulu" batin Keisya.

"Atau jangan-jangan dia kak Ando, tetapi kenapa namanya jadi Ali" pertanyaan demi pertanyaan memutari kepala Keisya.

Tiba-tiba kepala Keisya sakit dan pusing.

Keisya memegangi kepalanya kuat-kuat karena rasa pusingnya itu semakin menjadi-jadi.

Lisa yang mengerti itu segera membuka tas milik Keisya dan mengeluarkan beberapa obat untuk Keisya minum.

Diserahkan beberapa butir obat itu kepada Keisya dan Ali yang ada disamping Keisya segera memberikan air mineral kepada Keisya.

Diminumnya obat itu dan beberapa detik Keisya mulai meletakkan kepalanya diatas meja.

Aliando membelai punggung Keisya dengan perasaan bersalahnya.

Gurat-gurat kekhawatiran tampak jelas diwajahnya.

Tak beberapa lama Keisya tertidur karena pengaruh obat itu.

"Apa kalian sudah lama bersahabat dengan Keisya" tanya Aliando kepada ketiga sahabat Keisya itu.

"Iya kami sudah lama bersahabat, sejak Keisya mulai menginjakkan kakinya kembali ke Indonesia yaitu sekitar 10tahun yang lalu" jawab Rio.

"Apa kalian tahu masa kecil Keisya" tanya Aliando.

"Kalau itu kami bertiga tidak mengetahuinya" kata Rio.

"Kenapa kamu ingin tahu tentang Keisya, apa ada yang kamu rencanakan" kata Lisa yang melihat gelagat aneh dari Aliando.

"Ceritanya panjang, aku hanya ingin menjaga dan melindunginya" kata Aliando.

Dia mencoba mencerna setiap pertanyaan Lisa.

"Tunggu dulu, kamu bertanya seperti itu apa ada yang pernah menyakiti Keisya?.

Sampai-sampai kamu mencurigai aku akan berbuat jahat padanya" tanya Aliando.

"Kamu jangan khawatir, aku gak akan pernah berbuat jahat padanya.

Karena dia adalah hidupku" kata Aliando.

"Ah gak ada apa-apa sih, cuma kami khawatir aja kamu akan berbuat jahat kepada sahabatku itu" kata Lisa mencoba menutupi apa yang pernah diceritakan oleh Keisya.

Terpopuler

Comments

Helen Apriyanti

Helen Apriyanti

smngttt kak

2021-09-02

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!