Kaulah Yang Pertama Dan Terakhirku

Kaulah Yang Pertama Dan Terakhirku

Cinta pandangan pertama

Disebuah resort pinggir pantai yang sangat mewah dan indah sedang ada sebuah pesta kecil-kecil an yang diadakan oleh keluarga Albert untuk menyambut kesuksesan putrinya yang sudah meraih nilai cumlaude disalah satu universitas terbaik yaitu di Oxford university.

Tampak teman-teman terdekat Keisya dan keluarga dekatnya tampak hadir dan menyambutnya dengan penuh kegembiraan.

"Selamat ya nak" kata papa Keisya yaitu Albert yang tidak lain adalah Agung Pratama. sambil memeluk anaknya dan juga mencium kening putri cantiknya itu.

"Makasih ya pa" kata Keisya membalas pelukan papa nya dengan sayang.

"Mama mana pa?" tanya Keisya kemudian.

"Biasa mama mu lagi bertemu dengan teman-teman arisannya tuh" kata papa sambil menunjuk kearah mama nya yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

Tak beberapa lama tampak mama nya mulai mendekati mereka berdua

"Selamat ya sayang, mama bangga sama kamu, maaf mama tadi menyambut teman sosialita mama dulu gitu" kata mama Keisya yaitu Florentina yang sebelumnya bernama Fiorentina sambil mendekat dan memeluk Keisya dan mencium kening juga pipi nya.

"Ah gak papa kok ma, tapi terima kasih ya ma atas ucapannya semua ini karena dukungan serta mama dan juga papa" ucap Keisya dan terus membalas pelukan mama nya.

Saat sedang berpelukan dengan mama nya Keisya dikejutkan dengan keempat sahabatnya yaitu Lisa, Riana, Mikha dan Rio.

"Kei.... Selamat ya" teriak mereka bersamaan.

"Ih kalian bikin kaget Tante aja" kata Florentina.

"Maaf Tante, kami gak bermaksud mengejutkan Tante kok, kami hanya meluapkan kebahagiaan kami atas keberhasilan Keisya" kata Mikha dan diangguki oleh ketiga temannya lainnya.

"makasih ya teman-teman ku tersayang, kalian terbaik deh" ucap Keisya menghentikan pembicaraan mamanya dan keempat sahabatnya.

Mereka berpelukan berlima.

"Yuk kita kesana aja" aja Keisya menjauh dari mama dan papa nya karena mereka ingin menghabiskan waktu bersama sahabat terbaiknya ini.

Mereka menuju ke meja yang kosong dan mulai bercanda dan tawa.

Dari kejauhan ada sepasang mata yang sedang mengawasi Keisya dan teman-teman nya.

Menatap kagum kepada Keisya sampai tidak berkedip.

Dia adalah Aliando Baskoro putra dari Rahmad Baskoro CEO Megatama group yaitu perusahaan properti dan memiliki banyak resort mewah dimana-mana.

POV Aliando

Siapa gadis itu...

melihatnya saja seakan menghipnotis ku untuk terus memandangnya...

Jantungku berdetak tak menentu

Gadis cantik, anggun dan sangat berkelas.

Mataku tak henti-hentinya menatapnya walau hanya dari kejauhan.

Ingin rasanya aku mengenalnya dan menjadikannya bidadari ku selamanya yang akan bertahta didalam relung hatiku.

POV end.

"Key rencana kamu sebentar lagi apa nih setelah lulus" kata Rio disela-sela canda tawa mereka.

"Papa menyuruhku untuk melanjutkan bisnisnya sih, karena papa juga sudah tua dan sudah waktunya beliau istirahat" kata Keisya sedikit sedih.

"Terus kenapa kamu kelihatan gak suka key" tanya Lisa

"Iya key" kata Mikha membenarkan ucapan Lisa.

"Ya aku kan pengennya membangun perusahaan ku sendiri dari pada hanya meneruskan milik papa" jujur Keisya.

"Tetapi kan sama saja key baik itu perusahaan papamu ataupun kamu tetap nantinya kamu juga yang meneruskan secara kamu kan anak satu-satunya" kata Riana mencoba meyakinkan Keisya agar tetap menerima permintaan papa nya itu.

"Iya aku tahu, tetapi aku ingin merasakan memulai bisnis itu dari nol biar aku bisa merasakan bagaimana prosesnya, bukannya hanya meneruskan saja yang sudah berkembang pesat ini" kata Keisya memberikan alasannya.

"Kalau hanya masalah itu coba kamu bicarakan dengan papamu deh key dan kemuka kan semua alasan kamu biar papamu tidak salah paham" kata Lisa mencoba memberi solusi.

"Atau kamu menjadi karyawan biasa dulu aja key ya mungkin dengan begitu kamu bisa lebih bijak nantinya dalam mengambil keputusan terhadap bawahan mu nantinya" Rio memberi kan ide nya.

"Wow boleh juga ide kamu Rio" kata Keisya

"Tetapi aku mau melamar di perusahaan lainnya yang tidak mengenali siapa aku" kata Keisya melanjutkan ucapannya.

"Wah ide bagus tuh key nanti aku bantu deh mencari perusahaan besar yang bisa menerimamu bekerja" kata Lisa menimpalinya.

"Oke kalau begitu kita besok berkumpul dimarkas kita ya jangan sampai lupa, kita mulai menjalankan rencana kita" kata Keisya kemudian.

"Siap tuan Puteri yang cantik jelita" kata sahabat-sahabatnya itu.

"Ih kalian itu ada-ada saja" kata Keisya tersenyum geli melihat ketiga sahabat karib nya itu.

"Ya sudah kita lanjutkan saja pestanya ini" kata Mikha.

"Cheers" mereka bicara serempak sambil mengangkat gelas minuman yang hanya berisi sirup saja karena mereka tidak pernah menyentuh alkohol sama sekali.

Meskipun Keisya lama tinggal diluar negeri tetapi tak pernah sekalipun dia menyentuh alkohol ataupun sampai ikut dalam pergaulan bebas seperti kebudayaan barat.

Setelah semua berkumpul pesta dimulai dengan beberapa rangkaian acara.

Acara demi acara sudah terlewati dan akhirnya selesai sudah pestanya.

Teman-teman Keisya semua sudah berpamitan pulang, Keisya juga akan pulang karena dia sudah merasa sangat letih sekali hari ini.

Keisya berjalan menuju parkiran tetapi karena tergesa-gesa Keisya bertabrakan dengan Aliando.

Tetapi sebenarnya itu memang disengaja oleh Aliando agar bisa berkenalan dengan Keisya.

"Eh maaf... maaf" kata Keisya.

"Ah tidak apa-apa, seharusnya aku yang meminta maaf karena tadi tidak melihat" kata Aliando.

"Aku tadi juga tergesa-gesa jadinya kita impas ya" kata Keisya.

"Wah betul banget, aku setuju deh sama kamu.

Ya sudah kalau gitu perkenalkan saya Ali" kata Aliando memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangannya

"Aku Keisya" jawab Keisya membalas jabat tangan Aliando.

"Keisya hmmm... nama yang sangat cantik seperti orangnya" kata Aliando memuji Keisya.

"Ah sudah deh gak usah memuji bisa-bisa kepalaku besar nih kayak balon nanti kalau terbang gimana" kelakar Keisya.

"Tapi beneran kok kamu memang cantik" kata Aliando.

"Terima kasih" ucap tulus Keisya.

"Bisa minta no hp nya" kata Ali kemudian.

"Boleh, sebentar ya" kata Keisya kemudian mengeluarkan hp nya.

"Ya sudah saya pulang dulu ya kasian orang rumah menunggu" kata Keisya lagi.

"Boleh kita bertemu lagi suatu hari nanti" tanya Ali

"Ya lihat nanti saja ya... bye" jawab Keisya dan langsung pergi meninggalkan Aliando.

Aliando terus memandang Keisya seakan tak mau lepas dari wajah cantik Keisya.

Beberapa menit kemudian Keisya langsung menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang dan hanya dalam waktu 10menit Keisya sudah sampai dirumahnya.

Dia langsung memasuki rumahnya dan disambut oleh asisten rumah tangga nya.

"Selamat datang non" kata art itu.

"Kemana semua bi kok kelihatan sepi sekali" tanya Keisya.

"Semua berada dikamar masing-masing nona" jawab art itu.

"Ya sudah kalau begitu saya akan langsung ke kamar ya Bi.

Oh ya bi, tolong buatkan saya teh hangat ya jangan lupa dikasih sedikit jahe dan gula nya diganti sama madu aja ya.

Nanti kalau sudah selesai bawa ke kamar saya ya Bi" kata Keisya memberi perintah kepada art nya itu.

Keisya langsung menuju kamarnya dan setelah sampai Keisya langsung beranjak menuju kamar mandinya dan langsung berendam di bathtub untuk meredakan keletihannya seharian ini.

Setelah mandi dia langsung memakai baju santainya dan langsung menuju balkon.

Keisya merasa seakan tidak asing dengan lelaki yang bernama Ali tadi. Seakan dia adalah bagian dari masa lalu nya tetapi semakin Keisya berpikir keras ingatan itu tidak bisa memberi tahu kan jawaban yang diinginkan.

Terpopuler

Comments

Helen Apriyanti

Helen Apriyanti

mampir thorr mmbawa like

2021-08-18

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!