Kebencian Sinta pada keluarga Agung

Keisya dan keempat sahabatnya pun mulai makan dengan penuh kenikmatan.

Tak lama setelah makanan itu habis semua tiba-tiba ponsel Riana berbunyi.

"Sebentar ya aku menerima telepon dahulu" pamitnya kepada teman-teman nya itu.

Riana pun keluar dari ruangan itu dan mulai mengangkat telepon yang ternyata dari Tante nya yaitu Sinta.

"Iya Tan, ada apa ya" tanya Riana dari balik ponselnya itu setelah sambungan teleponnya terhubung.

"Bagaimana apa kamu sudah menghancurkan keluarga Agung" tanya Sinta kepada keponakannya itu yang sebenarnya adalah anak kandung dari Sinta itu sendiri.

"Belum Tante, aku akan mencoba menghancurkan kebahagiaan Keisya dahulu.

Karena dengan begitu Agung akan merasakan kehancurannya" kata Riana.

"Baiklah kalau begitu.

Aku sudah tidak sabar ingin menghancurkan kebahagiaan Agung" kata Sinta.

Flashback on

Sebenarnya sebelum Sinta menikah dengan Rahmad.

Sinta begitu mencintai Agung.

Sudah berapa kali dia berusaha mendekati Agung namun semua usaha nya sia-sia.

Agung tak pernah menoleh ataupun menanggapinya barang sedikitpun.

Hingga akhirnya dia mendapat kabar tentang pernikahan Agung dengan seorang wanita yang bernama Fiorentina yang sekarang berubah nama menjadi Florentina itu.

Sinta begitu marah dan akhirnya dia pergi kesebuah club malam dan mabuk berat.

Dan saat itu dia melakukan one night stand dengan seorang lelaki yang tidak diketahui siapa itu dan akhirnya dia hamil dan melahirkan anak yang diberi nama Riana.

Setelah melahirkan Sinta meninggalkan Riana pada kakaknya yang saat itu sudah menikah bertahun-tahun tetapi tidak memiliki seorang anak pun.

Kasih sayang kakak Sinta terhadap Riana sangatlah besar.

Sinta pun kembali dan mulai melancarkan berbagai usaha untuk menghancurkan Agung dan keluarganya.

Saat mengetahui Rahmad adalah teman Agung mulailah Sinta menjebak Rahmad dengan pesonanya hingga akhirnya Rahmad menikahinya.

Rahmad begitu tunduk terhadap Sinta.

setiap ucapan Sinta selalu dia turuti.

Hingga terjadilah kejadian 15 tahun yang lalu yang mengakibatkan Keisya mengalami trauma yang sangat hebat.

Dan akhirnya keluarga Agung pergi meninggalkan Jakarta dan tinggal di London selama beberapa tahun.

Saat usia Riana remaja kedua orangtua yang mengasuhnya meninggal akibat kecelakaan.

Sehingga Sinta kembali mengambil Riana dari rumah kakaknya itu.

Sinta hanya menggunakan Riana sebagai alat untuk menghancurkan Agung dan keluarganya saja selama ini.

Tidak pernah ada rasa sayang sama sekali kepada Riana padahal Riana adalah anak kandungnya sendiri.

Hingga kematian Tante Diana direkayasa oleh Sinta dengan bantuan tangan Riana.

Kematian Tante Diana yang dibuat seolah-olah karena sebuah penyakit yang sangat mematikan.

Padahal sebenarnya semua itu adalah ulah dari Sinta yang menyuruh Riana untuk selalu memberikan obat yang berisi racun yang akan melenyapkan. Diana secara perlahan-lahan.

Hingga sekarang akhirnya Riana bisa menguasai rumah milik Tante Diana yang merupakan Tante dari Keisya.

flashback off

Riana tidak sadar kalau pembicaraannya didengarkan oleh seseorang yang sengaja keluar tadi dari tempat yang sama dengan Riana.

Siapa lagi kalau bukan Lisa.

"Ternyata Riana selama ini hanya ingin menyakiti Keisya saja. Dan siapa yang dipanggilnya Tante itu" batin Lisa

"Aku harus menyelidikinya dan menanyakan semua ini kepada om Agung dan Tante Flo sebelum terlambat" kata Lisa sangat lirih dengan penuh tekat.

Dengan segera Lisa kembali keruangan tadi sebelum Riana sampai dan menyadarinya kalau dirinya telah mengikuti dan mendengarkan Pembicaraannya itu.

"Key pulang yuk" ajak Lisa saat dia sudah duduk kembali disamping Keysha.

"Tumben kamu jam segini ngajak pulang" tanya Rio dan bertepatan dengan Riana datang dari arah luar.

"Aku capek banget hari ini dan pengen segera pulang aja" kata Lisa asal.

"Ya sudah sebaiknya kita pulang saja kalau begitu" kata Keisya menyetujui ajakan Lisa.

"Rio kamu antar Riana pulang ya" ucap Mikha tegas.

"Aku akan pulang bersama Keisya dan Lisa" kata Mikha lagi.

"Ya.. ya.. ya... aku sudah tahu" kata Rio jengah.

Mereka pun akhirnya pulang kerumah masing-masing.

Di mall yang sama dengan Keisya tadi berada Florentina yang merupakan mama Keisya sedang bertemu dengan sahabat lamanya yaitu Nayla.

"Bisa bertemu dengan nyonya Nayla pemilik butik ini" kata Florentina kepada salah satu pelayan dalam butik itu.

Pelayan itu mengantarkan Florentina menuju ruangan milik Nayla.

"Masuk" ucap seseorang dari dalam ruangan Nayla saat mendengar seseorang mengetuk pintu ruangan itu.

"Nyonya ada tamu" kata pelayan itu.

"Suruh saja masuk kesini" pinta Nayla.

Fiorentina pun masuk kedalam ruangan Nayla.

Nayla begitu terkejut saat melihat sahabatnya itu dengan wajah aslinya yang terdahulu tanpa ada make up yang merubah penampilannya.

"Fio benarkah ini kamu Fio" tanya Nayla yang tanpa sadar meneteskan air mata nya karena terharu dan bahagia bisa bertemu dengan sahabat lamanya itu.

"Benar Nay aku datang" kata Fiorentina.

"Oh Tuhan terima kasih, engkau mempertemukan aku kembali dengan Fio ku" kata Nayla yang langsung beranjak berdiri dan berhambur kedalam pelukan sahabatnya itu.

"Kamu kemana saja Fio aku begitu merindukanmu, sudah lama sekali kita tidak bertemu semenjak kejadian itu" kata Nayla yang tidak bisa membendung tangisnya itu.

"Sama Nay aku juga sangat merindukanmu" kata Fiorentina sendu.

Terjadilah tangis-tangisan diruangan Nayla.

"Bagaimana kabar putri kecilku itu" tanya Nayla kepada Fiorentina.

"Arum sudah menjadi gadis yang sangat cantik Nay, sejak kejadian itu Arum mengalami trauma yang sangat hebat hingga akhirnya aku membawanya ke seorang dokter. Lambat lain akhirnya dia bisa keluar dari trauma itu dan mulai melupakannya" cerita Fiorentina kepada Nayla.

"Oh gadis kecilku yang malang" tangis Nayla.

"Bagaimana kabar pangeranku Nay, pasti dia sekarang sudah menjadi lelaki yang sangat tampan tentunya" kata Fiorentina.

"Kau benar Fio, dia memang sangat tampan. Dan kau tahu banyak gadis yang berlomba-lomba mengejarnya.

Tetapi hatinya seakan sudah mati.

Aku tak pernah melihat senyum hangat diwajah tampan putraku semenjak kejadian itu.

Dia sangat terpukul dengan kejadian itu dan apalagi dengan kepergian Arum" kata Nayla yang menceritakan putranya itu.

"Kejadian itu sudah merenggut kebahagiaan putra-putri kita Nay.

Saat nya mereka harus kembali bahagia" kata Fiorentina.

"Kau benar Fio, aku berharap mereka berdua bisa berbahagia" harapan Nayla.

"Biarlah mereka mempertemukan kebahagiaan mereka sendiri karena takdir yang akan membawa mereka kembali bersama" kata Fio.

"Kau benar Fio, kita nantinya yang akan melindungi mereka berdua.

Aku sudah tidak ingin mengalah dengan wanita itu yang telah menghancurkan kebahagiaan kita" kata Nayla.

"Ya sudah saatnya kita melawan. Ini semua demi kebahagiaan putra-putri kita" kata Fio membenarkan ucapan Nayla.

"Kau tahu Nay, selama ini aku tidak pernah tahu kalau kamu memiliki usaha segini besarnya.

Kalau tidak mas Agung yang bercerita mana aku tahu Nay." kata Fiorentina.

"Benarkah, aku malah tidak tahu sama sekali Fio" kata Nayla yang terkejut dengan ucapan dari Fiorentina.

"Benar Nay, tempat ini adalah milik mas Agung dan pabrik garmen milikmu telah bekerja sama dengan perusahaan mas Agung.

Selama ini mas Agung selalu mencari informasi tentangmu Nay, karena mas Agung tahu kalau kamu bukan hanya sahabatku saja melainkan sudah menjadi bagian dari keluarga kami" jelas Fiorentina.

"Benarkah Fio, aku sangat bersyukur sekali Tuhan mempertemukan aku dengan orang sebaik kamu dan kak Agung" kata Nayla jujur.

Mereka pun akhirnya bercerita tentang masa lalu yang pernah dilaluinya itu.

Banyak suka duka didalamnya tetapi persahabatan mereka tak pernah padam.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!