Kebahagiaan

Kini Aliando dan Keisya berada ditaman samping rumah.

Keisya duduk dipinggir kolam renang dan kedua kakinya dicelupkan kedalam air kolam.

Dia sambil menggerak-gerakkan kakinya maju mundur.

Sedang Aliando yang tadinya berdiri kini menghampiri Keisya dan duduk disamping Keisya.

"Key, boleh aku panggil kamu Arum" tanya Aliando lirih.

"Tapi kak, mama bilang nama itu tidak boleh digunakan lagi, karena mama takut sesuatu terjadi padaku" kata Keisya menoleh ke arah Aliando.

"Aku menyukaimu dengan nama Arum key, bagiku kau tetap arumku" menatap lembut Keisya dan menyelinapkan helaian rambut yang nakal menutup wajah Keisya.

"Hmmmm gimana ya" tampak Keisya berpikir dan menimbang permintaan Aliando.

"Baiklah tapi dengan syarat jika kita berdua aja ya kalau didepan orang kakak harus panggil Keisya" Keisya memberi syarat ke Aliando.

"Baiklah, aku setuju. Tapi kamu kalau berdua panggil aku Ando ya gak usah kak oke" senyum Aliando menghiasi wajahnya.

"Iya deh" akhirnya Keisya menerimanya.

Kepala Keisya direbahkan dipundak Aliando dan Aliando pun menempelkan kepalanya dikepala Keisya.

"Ando kamu tahu, saat aku mulai mengingat dirimu beberapa hari yang lalu, aku berpikir apakah kau masih mengingat aku.

Aku begitu merindukanmu" sendu Keisya sambil menerawang menerobos langit hitam yang bertaburkan bintang kecil yang berkilau.

"Aku pun juga begitu, saat bertemu dengan kamu pertama kali aku sudah bisa merasakan keberadaan mu tetapi aku takut apakah itu benar-benar kamu atau kah hanya orang lain yang sama seperti dirimu.

Tetapi kenyataannya itu benarlah kamu" Aliando ikut menerawang memandangi langit yang berkelap-kelip akan sinar bintang dan rembulan kini menjadi saksi dua insan yang sedang mengeluarkan isi hatinya.

"Apakah kamu ingat akan janji ku kepadamu Arum.

Sekarang aku kembali untuk dirimu seperti janjiku dahulu" yang kini merangkum wajah Keisya agar menatap matanya.

"Aku masih ingat Ando, sampai detik ini aku masih menunggu dirimu.

Dan sekarang kamu bersamaku" jawab Keisya menatap wajah Aliando dan tangannya kini juga menangkup wajah Aliando.

Perlahan tatapan mereka semakin dalam dan kini Aliando memangkas jarak diantara mereka.

Hidung Aliando menempel kehidung Keisya dan dengan cepat Aliando mencium bibir manis Keisya dengan penuh perasaan.

Keisya yang memang tak pernah melakukan ciuman hanya mengikuti alur saja dan akhirnya dia pun lama-lama bisa mengimbangi dan membalas ciuman dari Aliando.

Ciuman pertama mereka, ciuman yang sangat lembut.

Sekian tahun lama nya mereka terpisah kini mereka sudah bersama lagi.

Aliando menyudahi ciumannya dan mengusap lembut bibir Keisya.

"Jangan tinggalkan aku lagi Arum, aku sangat menderita saat kamu sudah tidak ada di sisiku.

Senyum dan semua hal dalam diriku menghilang dengan kepergian mu saat itu.

Kau membawa semua hatiku dan cintaku.

Walau itu hanyalah cinta monyet bagi orang lain tetapi bagiku itu cinta yang nyata.

Jantungku selalu bisa merasakan keberadaan mu dan setiap detakan jantung nafasku selalu memanggil namamu.

Perasaan ini bukan cinta anak-anak tetapi cinta sejati antara laki-laki dan perempuan dewasa pada umumnya.

Aku mencintaimu Arum.

Mau kah kamu selalu bersamaku" kata Aliando memeluk erat tubuh Keisya seakan dia takut Keisya pergi meninggalkannya.

"Sebegitu dalamnya kah perasaanmu padaku Ando" tanya Keisya.

"Iya Arum. Bahkan nyawaku bisa kuberikan padamu saat ini juga.

Tetaplah bersamaku dan menjalani kehidupan ini bersama-sama" pinta Aliando sambil menatap wajah Keisya.

"Aku juga mencintaimu Ando, tetapi beri aku waktu untuk meyakinkan perasaanku terhadapmu" kata Keisya meminta waktu.

"Akan kuberikan sebanyak yang kau mau honey.

Tapi biarkan aku tetap disamping mu menjagamu" pinta Aliando.

"Baiklah Ando, terima kasih" kini Keisya kembali merebahkan kepalanya di ceruk leher Aliando.

Aliando juga kembali menyandarkan kepalanya dikepala Keisya.

Mereka berdua masing-masing larut dalam lamunannya dan pikirannya sendiri.

Tangan Aliando mengusap lembut rambut Keisya yang tergerai.

Aliando begitu bahagia akhirnya dia bisa kembali dengan Arum

"Aku akan memastikan cintamu hanya untukku Arum, aku akan menunggu hingga kamu yakin akan perasaanmu.

Mungkin itu tidak mudah tetapi aku yakin takdir kita yang akan selalu bersama" batin Aliando yang masih saja pikirannya menerawang jauh masuk kedalam langit hitam yang penuh bintang.

"Maafkan aku Ando, bukannya aku tidak mencintai dirimu.

Walau kalian adalah satu tapi hatiku masih menolak untuk mengakui kamu adalah Ando yang aku cari selama ini" batin Keisya.

"Kalian ngapain yuk masuk, dah ditunggu semua tuh dimeja makan" Fiorentina mengejutkan dua insan yang sedang larut dalam pikiran masing-masing.

"Iiyaaa ma" kata Keisya tergagap karena terkejut dengan kedatangan mamanya dan suara mamanya itu.

Aliando dan Keisya pun akhirnya masuk dan mulai duduk di kursi mengelilingi meja makan.

Aliando melihat kedekatan mama nya dengan orang yang baru dikenalnya begitu lega dan senang karena baru kali ini dia melihat mamanya bisa tertawa lepas tidak ada beban.

Ya saat Aliando datang bersama Keisya tadi, Aliando melihat mamanya sedang bercanda, tertawa riang dan lepas bersama Marvel dan juga Agung.

"Yuk makan, nanti dilanjut lagi ngobrol serunya" ajak Fiorentina.

Fiorentina mulai mengambilkan nasi dan lauk agung sedang kan yang lain mengambil sendiri-sendiri.

Mereka menikmati makan malam itu dengan hati yang bahagia.

15 menit kemudian mereka semua sudah menyelesaikan makan malamnya dan kini mereka sekarang kembali keruang tengah.

Mereka berbincang-bincang bersama dan saling menceritakan pengalaman masing-masing.

"Oh ya Ando kamu sekarang bekerja dimana nak, bukankah kamu sudah bekerja kan" tanya Marvel yang kini mulai ingin mengambil hati calon anaknya kelak.

"Di perusahaan papa om, tetapi sebenarnya Ando sudah ada usaha sendiri tetapi masih kecil sih" kata Aliando

"Oh ya, wah hebat sekali. Dulu waktu om seumuran kamu masih kerja sama orang lain dan baru-baru ini om sudah memiliki usaha sendiri ya walaupun tidak sebesar milik papa mu sih" Marvel mulai merendah.

Padahal kalau dilihat dengan benar usaha Marvel lah jauh lebih berkembang pesat dibanding punya Rahmad.

Harta kekayaan Marvel tak terhingga tetapi semua yang dimilikinya tidak menjadikan dia sombong ataupun merendahkan orang lain.

Dia lebih suka kesederhanaan dan tampil apa adanya tidak seperti yang ditampakkan oleh para CEO masa kini yang berpenampilan selalu mewah dan ingin dipandang.

Tak begitu lama tampak Aliando begitu akrab dengan Marvel.

Marvel yang penuh dengan kehangatan dan kebapakan membuat Aliando sangat nyaman berada didekat Marvel.

Nayla yang melihat begitu senang dengan kedekatan mereka berdua.

Kini para lelaki sudah berbincang sendiri membicarakan bisnis-bisnis mereka.

Sedangkan Keisya dan para mama-mama kini menonton televisi sambil mengobrol ringan.

"Oh ya nak Arum, mampir ke butik mama Nayla ya.

Mama pingin buatin kamu gaun deh nanti" pinta Nayla.

"Iya mama Nay kalau Keisya pas luang pasti akan mampir" jawabnya.

"Sini sayang, mama Nayla sangat merindukanmu nak.

Dah lama mama gak peluk kamu.

Padahal dulu kamu tuh suka banget lho tidur dalam gendongan mama Nayla" Keisya akhirnya mendekat dan kini mereka berpelukan hangat.

Air mata Nayla pun merembes keluar dia sangat bahagia akhirnya dia bisa bertemu dengan Arum dan kini bisa merasakan memeluk Arum kembali.

Karena asyiknya mereka mengobrol dan saling melepas rindu tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Kini Nayla dan Aliando berpamitan pulang dan disusul dengan Marvel yang ikut berpamitan pulang.

Kini rumah Agung kembali sepi seperti sebelumnya.

Keisya kini sudah kembali dikamarnya begitu pula dengan Agung dan Fiorentina.

Terpopuler

Comments

Helen Apriyanti

Helen Apriyanti

lnjuttt kak.. smngttt up lg yh

2021-09-09

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!