Kisah cinta Nayla

Keisya yang sedang menonton televisi yang menayangkan film kesukaannya sampai lupa kalau dia belum makan malam.

Fiorentina dan Agung yang menunggu Keisya tidak turun-turun akhirnya mau tidak mau Fiorentina memanggil nya untuk makan malam bersama.

Fiorentina naik ke atas dan menuju ke kamar putrinya.

Diketuknya pintu itu dan setelah mendapat jawaban Fiorentina langsung masuk dan mengajak anaknya makan malam bersama.

"Key, yuk dah ditunggu sama papa tuh.

Ni dah waktunya makan malam lho sayang" tutur mama nya lembut.

Keisya pun ikut turun bersama dengan mama nya.

"Tumben sayang nunggu dipanggil dulu baru makan malam" kata Agung ketika Keisya dan Fiorentina sudah berada didekatnya.

"Biasa pa lagi asyik lihat film kesukaannya tuh" kata Fiorentina.

"Pantesan dari tadi ditunggu gak turun-turun. Papa nunggu sampai keriting nih" kata Agung yang berpura-pura kesal.

"Ih papa, apaan coba keriting rambut kali keriting" kata Keisya asal aja menimpali ucapan sang papa.

Agung hanya tersenyum melihat reaksi Keisya yang asal aja itu.

Dia bahagia melihat Keisya yang sekarang sudah bisa menghilangkan trauma yang dialaminya itu.

Mereka mulai mengambil makanan masing-masing dan segera menikmati makan malam yang dibuat oleh Fiorentina.

"Tumben mama masak makanan ini, tau gitu dari tadi aku makan" kata Keisya yang tahu makanan yang dihidangkan adalah makanan kesukaannya.

"Salah sendiri dikamar melulu gak tengok-tengok ke bawah jadi gak tahu kan mama masak apa"

"Ye mama, kan key lagi lihat film kesukaan key ma"

"Ya sudah sekarang kamu makan yang banyak biar sehat dan gak kurus kering nanti" kata papanya.

"Emang daun bisa kering kalo aku mah seksi pa" Keisya mulai suka ngomong asal aja.

"Yee seksi apaan, masih seksi an mama" puji Agung kepada istrinya.

Fiorentina yang mendapat pujian sang suami senyum-senyum dengan malu-malu.

"Ingat umur, bisanya mesra-mesraan didepan anak bawah umur" kesal Keisya.

Mama dan papa nya yang melihat Keisya kesal jadi tertawa renyah.

"Apa coba yang lucu, ini malah diketawain" semakin kesal melihat mama dan papa nya yang tertawa.

"Habis kamu tuh kalau digodain gitu mukanya gemesin banget deh.

Udah gak usah ngambek gitu entar cantiknya ilang lho.

Tik mana ada yang mau deketin" goda Agung.

"Ih jangan salah pa, gini-gini banyak yang antri lho" yang gak mau kalah dengan papa nya.

"Ih antri, emang antri tiket masuk taman hiburan jadi banyak yang nungguin" Agung masih terus menggoda.

Mendengar papanya menjawab itu mereka saling pandang dan akhirnya mereka tertawa bersama.

Setiap hari selalu aja ada bahan pembicaraan yang membuat kehangatan di keluarga itu semakin menampakkan kehidupan yang sangat bahagia.

Agung yang sangat mencintai anak dan istrinya sebisa mungkin meluangkan waktu hanya untuk bersama keluarganya.

Mereka bercanda tawa bersama dan saling melengkapi juga mendukung.

"Sampai kapanpun papa akan selalu menjaga kalian dan membahagiakan kalian. Apapun yang terjadi karena kalian segalanya buat papa" batin Agung sambil menatap kedua bidadari nya itu.

Mereka akhirnya menyelesaikan makannya dan hanya menyisakan piring, sendok dan gelas yang kosong bekas mereka gunakan.

Fiorentina dibantu dengan Keisya segera membersihkan meja makan dan membawa peralatan kotor ke dapur.

Di sana sudah ada asisten rumah tangga yang akan membersihkan peralatan makan yang kotor karena telah mereka gunakan makan tadi.

Setelah selesai menaruh peralatan yang kotor Keisya kembali bergabung dengan papa nya yang sedang berada diruang tengah sedang melihat saluran televisi.

"Pa, bagaimana bisnis papa yang baru papa kerjakan apa sudah mulai berjalan" tanya Fiorentina.

"Sudah sayang, sekarang banyak yang ingin bergabung dengan bisnis properti kita dan sebentar lagi papa akan membangun sebuah resort di Bora-Bora, Perancis dan Maladewa" kata Agung.

"Wow benarkah pa" tanya Keisya yang mengagumi bisnis papa nya yang semakin maju pesat.

Mungkin saat ini bisnis papa Keisya berada diatas bisnis Rahmad orangtua Aliando.

"Benar sayang, semua itu karena dukungan dan doa dari kedua bidadari papa tentunya" kata Agung sambil memeluk istri dan anaknya yang saat itu sedang duduk disisi kiri dan kanannya itu.

Mereka berpelukan sangat hangat, dan asisten rumah tangga yang berada disana begitu mengagumi kehangatan dalam keluarga ini.

"Aku senang bekerja disini, keluarga yang sangat baik, hangat dan harmonis.

Mereka benar-benar saling sayang dan melengkapi.

Apalagi tuan Agung yang sangat besar rasa sayangnya kepada nyonya dan non Keisya" kata salah satu ART kepada yang lainnya yang saat itu melihat Agung dengan anak dan istrinya sedang berpelukan itu.

"Iya kau benar, aku bersyukur bekerja disini karena selain gajinya tinggi mereka juga begitu perhatian sama kita. Kita seperti dianggap bagian dari keluarganya bukan seperti pembantunya" kata ART senior disana.

"Ah sudah yuk kita lanjutkan pekerjaan kita" ajak ART lainnya.

Para ART itu kembali mengerjakan tugasnya masing-masing.

"Oh ya pa, mulai Senin depan Keisya akan bergabung dengan perusahaan papa" akhirnya Keisya memutuskan akan membantu papa nya dalam mengembangkan bisnisnya.

"Benarkah sayang, papa sangat bahagia akhirnya kamu mau membantu bisnis papa" Agung begitu bahagia mendengar keinginan Keisya membantu papa nya di perusahaan.

"Tetapi bagaimana dengan rencana yang kamu akan berniat bekerja ditempat lain itu sayang" tanya Agung.

"Setelah Keisya pikir-pikir lebih baik Keisya membantu papa deh, sama juga kan nantinya Keisya juga dapat pengalaman ditempat papa" kata Keisya yang sudah mantap dengan keputusannya.

"Oh ya, pa besok malam mama mengundang keluarga Nayla" kata Fiorentina yang menyela pembicaraan Agung dengan putrinya itu.

"Oh ya, baiklah kalau begitu ma.

Besok papa akan pulang lebih awal" kata Agung yang senang dengan berita yang dibawa oleh istrinya itu.

"Besok papa akan ajak Marvel deh ma, siapa tahu Nayla akan berjodoh dengan Marvel" kata Agung lagi.

"Marvel sahabat papa itu ya, wah kalau itu mama setuju pa.

Kan sudah sejak lama tuh Marvel mencintai Nayla hingga saat ini.

Padahal sudah bertahun-tahun ya pa.

Marvel sampai sekarang masih setia dengan perasaannya sampai-sampai dia tidak menikah dengan siapapun" kata Fiorentina yang kembali mengenang kisah cinta Marvel dengan Nayla dan juga Rahmad.

Flashback on

Cinta segitiga antara Nayla, Rahmad dan Marvel yang akhirnya Rahmad yang bisa mendapatkan dan menikahi Nayla.

Sudah 25 tahun lebih dimana Nayla memutuskan menikah dengan Rahmad.

Dan sejak saat itu Marvel begitu terpukul.

Hatinya sangat sakit sekali, tetapi dia tidak ingin melihat kesedihan Dimata Nayla.

Maka akhirnya dengan berat hati Marvel merelakan Nayla menikah dengan Rahmad.

Meskipun sebenarnya Marvel tahu kalau Rahmad bukanlah orang yang baik, tetapi dia tidak ingin melihat Nayla menangis.

Dia hanya ingin melihat Nayla bahagia dengan pilihannya.

Sepulang dari menghadiri acara pernikahan gadis pujaannya itu Marvel langsung meninggalkan Indonesia dan pergi ke Belanda untuk melupakan Nayla.

Hanya Fiorentina dan Agung yang mengetahui kepergian Marvel saat itu karena mereka berdua yang mengantarkan Marvel sampai bandara saat itu.

Flashback off.

Terpopuler

Comments

Shidqiyya Qia

Shidqiyya Qia

Siap kak, ditunggu aja ya pasti akan di up setiap hari mulai saat ini

2021-09-04

0

Helen Apriyanti

Helen Apriyanti

lnjuttt kak smngttt up nya

2021-09-04

1

Helen Apriyanti

Helen Apriyanti

udh gk sbar nivh nayla & ando/ Aliando anknya nyla mo krumh friontina/ keisya ..

apakah mo d jdohin yh thorr

2021-09-04

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!