keluargaku marah

Selama di rumah sakit Lisa tidak berani masuk ke ruangan ibunya.dia takut ibunya akan kumat lagi jantungnya kalau melihat dia.Lisa hanya dapat menunggu diluar ruangan.kalau di dalam jika ibunya itu tidur habis minum obatnya.

Bapak dan saudaranya yang lain merasa curiga sebenarnya ada apa Antara ibu dan Lisa?tapi Lisa selalu saja bilang hubungan kami baik-baik saja.dia takut kalau kakaknya itu tahu dia akan marah besar sama dia.belum lagi keluarga besarnya pasti akan menyuruh nya untuk menggugurkan kandungannya.karena itu akan mencoreng nama baik keluarga di mata masyarakat.

Lisa bingung harus bagaimana?orang yang mengerti akan kondisinya saat ini sedang terbaring lemah di rumah sakit.Lisa tidak ingin ibunya mendapatkan serangan jantung lagi gara-gara dirinya.kandungannya tidak mungkin ia tutupi selamanya.karena kandungannya setiap bulan akan bertambah besar perutnya.

Haruskah Lisa mencari keberadaan ayah dari bayi yang ia kandung.tapi mengingat kejadian itu Lisa sangat marah karena dirinya telah di tuduh bersekongkol dengan seseorang untuk menjebak orang kaya jahat itu.padahal dirinya sudah menjelaskan semuanya lelaki breng***k itu tetap saja melakukan hal yang seharusnya tidak pernah dia lakukan kepada orang lain selain istrinya.sekarang kebingungan menghampiri hidupnya saat ini.haruskah ia menggugurkan kandungan nya? kalau itu di lakukan berarti dia sama saja dengan membunuh orang yang tidak bersalah.tapi kalau dia tetap mempertahankan janinnya keluarga besarnya akan mendapatkan malu seumur hidupnya.

Kesehatan ibunya kini semakin membaik dan hari ini sudah boleh pulang setelah menginap di sana selama tiga hari 4 malam.Lisa senang karena ibunya kini sudah pulang ke rumah dan berkumpul lagi dengan keluarganya.saat malam datang kembali ibunya itu menanyakan tentang siapa ayah dari bayi yang ia kandung.

"Lisa sayang,kenapa kamu tidak pernah datang untuk menjenguk ibu di rumah sakit?"

"maafkan Lisa Bu,Lisa hanya tidak ingin kesehatan ibu kembali memburuk dengan kehadiran Lisa di sana !"

Lisa menangis mengatakan itu dia sangat menyesal sebab dirinyalah yang menjadi penyebab ibunya kena serangan jantung.

"ibu kangen sama kamu sayang,kamu sehatkan nak bagaimana dengan bayimu?"

"aku tidak tahu Bu, soalnya aku belum memastikannya apakah aku hamil atau tidak aku tak tahu.tapi memang aku sudah telat datang bulan hampir sebulan Bu !"

"sekarang katakan sama ibu siapa orang yang telah menghamili kamu,sayang?"

Belum sempat Lisa menjawabnya, tiba-tiba datang bapak dan kakaknya yang baru saja pulang dari jalan-jalan sore.mereka kaget bukan main mendengar apa yang Lisa dan ibunya bicarakan berdua.Lisa dan ibunya tidak kalah kagetnya atas kedatangan mereka yang tiba-tiba itu.

"apa Lisa hamil !!!!"kata kakak dan bapak Lisa bersamaan dengan wajah yang merah padam.

Sontak Lisa kaget dan berdiri sambil menangis terisak-isak.begitupun dengan ibunya yang takut akan nasib putri semata wayangnya.

"Lisa apa benar yang kami dengar barusan kalau kau hamil? ayo katakanlah !!!!"

Abdullatif marah bukan main siapa yang berani melakukannya pada adik perempuan yang disayanginya.

"maaf kan aku kak, semuanya ini bukan atas keinginanku.semuanya terjadi secara tiba-tiba."

"apa maksudmu saya tidak mengerti sama sekali coba kamu jelaskan !!"

Lisa takut sekali kalau kakaknya itu sudah marah,apapun akan menjadi pelampiasannya bahkan bisa sampai main tangan.Lisa hanya bisa menangis tanpa bisa menjelaskan.

"ayo katakanlah Lisa !!! jangan sampai kesabaran ku habis cepat katakan siapa lelaki itu !!!!!!"

Ibunya tidak tega melihat putrinya ketakutan seperti itu.Lisa sangat takut sekali sampai badannya pun menggigil ketakutan.

"cukup Abdul,kamu tidak lihat adikmu itu ketakutan kasihan dia !"

"ibu sudahlah,lebih baik ibu istirahat saja di kamar biar bapak antar ke kamar ya!"

Bapak membawa ibu ke kamar sebab dia sungguh kecewa dengan putrinya itu memang kalau bapak marah itu lebih banyak diam.dan pergi menghindari dari pada nantinya dia akan menyesal seumur hidupnya karena telah memukul orang yang di sayangnya.berbeda dengan anaknya yang temperamental.

Lisa kembali hanya bisa menangis tanpa bisa berbicara.

"kamu..."tangan sang kakak hampir saja memukul Lisa tapi seseorang menghalangi tangan itu untuk sampai ke tubuh Lisa.Lisa menangis sejadi-jadinya di dada bidang adiknya yang baru saja menyelamatkannya dari amukan kakaknya.

"apa yang kakak perbuat sama kak Lisa !!"

"minggir kamu jangan halangi kakak !!!!!"

"nggak akan pernah saya biarkan kakak melakukannya.ingat kak dia ini adik perempuanmu satu-satunya !"

Lisa terus saja menangis,karena dia adik dan kakaknya bertengkar hebat.

"justru karena dia adikku saya harus memberi dia pelajaran karena dia sudah mencoreng nama baik keluarga kita !!!"

Kak Abdul marah sekali dengan wajah penuh amarah dia membanting semua piring dan gelas yang ada di meja makan bekas ibunya makan tadi.

"apa maksud omongan kakak barusan?"

"asal kamu tahu ya Herman kakak yang kau lindungi saat ini itu tengah hamil.dia sudah mencoreng nama baik keluarganya !!!!"

"apa !!!"Herman dibuat kaget dan tak percaya dengan apa yang di omongin sama kakaknya itu.

"benar kak,apa yang dikatakan oleh kak Abdul barusan ?"

Lisa kembali tidak dapat berkata-kata dirinya hanya dapat menangis.Herman yang melihatnya langsung mengerti akan jawaban dari pertanyaan yang diajukan kepada kakak perempuannya itu.

"kakak mengapa kakak melakukan hal serendah itu.saya tak menyangka kakak yang selama ini saya hormati tega melakukan hal yang hina itu !"

"kakak tidak melakukannya.aku itu korban pemerkosaan."

Lisa menangis sejadi-jadinya.walaupun dia jelaskan tapi sepertinya keluarganya tidak akan mudah untuk mempercayainya.

"sekarang katakan padaku siapa ayah dari anakmu itu?" masih dengan nada kerasnya

"aku tidak tahu kak,aku cuma mengenali wajahnya saja tapi tidak tahu namanya."

Saat pertengkaran itu terjadi secara tak sengaja ada warga yang mendengarnya.dan secara kebetulan warga itu juga adalah orang yang memang tidak suka dengan keluarga pak Hamid.

diapun pergi menemui para warga dan menghasut mereka untuk mengusir Lisa dari kampung ini.masyarakat kampung pun termakan hasutan orang itu.mereka berbondong-bondong datang ke rumah pak Hamid untuk mengusir Lisa dari kampung ini.

"Lisa keluar kau dasar guru biad*** pergi kau dari kampung ini !!"

Semua warga berteriak-teriak di depan rumah Lisa.suara mereka yang ramai membuat orang yang di dalam rumah kaget dan berhamburan keluar.mencari tahu ada apa dengan mereka?

"maaf bapak-bapak dan ibu-ibu sebenarnya ada apa ini mengapa kalian berkumpul di rumah saya?"

"sudahlah pak Hamid jangan pura-pura tidak tahu !usir anakmu itu dari sini dia sudah mencoreng nama baik kampung kita.kami tidak mau terkena kualat dan ikut menanggung dosa yang telah di perbuat oleh anakmu itu!"

"usir dia dari sini !!!!"

"ayo kita usir dia!!!!"

Warga kampung sudah tak dapat di kondisikan lagi.mereka hampir saja berbuat anarkis kalau saja pak RT setempat tidak segera datang untuk menenangkan para warga.

"sabar bapak-bapak dan ibu-ibu Kitakan bisa bicarakan ini baik-baik jangan seperti ini ."

"usir dia pak karena dia sudah buat nama kampung kita rusak !!"

"baiklah saya minta perwakilan dua orang saja dari kalian untuk membicarakan ini dengan pihak pak Hamid secara baik-baik.bagaimana?"

warga yang berkumpul itu pun berkompromi untuk siapa yang akan mereka kirimkan.akhirnya diputuskan bahwa pak Budi dan pak Miki yang masuk ke rumah pak Hamid.mereka pun langsung menuju pokok permasalahannya.

"sebenarnya apa yang terjadi ? saya selaku Rt di sini sebagai penengahnya."

Pak Budi dan pak Miki pun akhirnya bicara tentang masalahnya

"begini pak RT, saya selaku perwakilan dari warga sini ingin agar Lisa itu di usir dari kampung kita karena dia itu sudah hamil di luar nikah.kami semuanya itu tidak mau menanggung dosa atas segala perbuatannya."

Terpopuler

Comments

Alya Yuni

Alya Yuni

Dasar warga gk ada hati msa korban pemerkosaan ko di usir
Lisa sabar ya

2021-12-17

0

Narra Kumala

Narra Kumala

semangat thor aq kasih bunga mawar berterbangan,,,up terus ya

2021-08-30

1

Astria

Astria

ksian thorr

2021-08-28

1

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 pria jahat
3 salah paham
4 permintaan mama
5 kecurigaan ibu Lisa
6 serangan jantung
7 kejujuran Roy
8 keluargaku marah
9 Jerry ngidam
10 rumah nenek
11 terbongkar
12 masuk rumah sakit
13 seperti melihatnya
14 Bertemu
15 kepergian sang ibu
16 kebenaran yang terungkap
17 pergi dari kampung
18 tanpa tujuan
19 melahirkan
20 Ilham Artha Kusuma
21 membuka kenangan suram
22 usaha Lisa
23 wajah siapa
24 teman lama
25 membantu
26 rencana besar
27 bertemu ayah
28 berpisah dulu
29 penemuan warga
30 Teman baru
31 main ke rumah
32 penyamaran jerry
33 Depresi
34 rasa bahagia
35 kematian bapak
36 kedatangan yang percuma
37 ketakutan lisa
38 Hati Lisa
39 pendekatan Jerry
40 Berlibur
41 jadian
42 ketahuan
43 pertemuan
44 kegelisahan jerry
45 ketakutan
46 kekerasan hati Lisa
47 restu Merry
48 kehidupan Herman
49 pertandingan Ilham
50 Bertemu sepupu
51 sahabat lama
52 surat kabar
53 menikah
54 berita duka
55 hilangnya kakek Toni
56 Kakek Toni
57 kepulangan kakek ke rumah
58 pegawai baru
59 pembullyan
60 siapa yang jahat pada ilham
61 olah raga
62 Godaan
63 ketahuan dan salah paham
64 kejujuran Jerry
65 pengkhianatan
66 solusi buat Ilham
67 buat rencana
68 satu masalah terselesaikan
69 berkunjung ke butik
70 Kecurigaan kakek Toni
71 tamu undangan
72 penangkapan perampok
73 kesiangan
74 bunuh diri
75 Rumah sakit
76 kedatangan sang pacar
77 bertemu pria itu
78 lamunan Merry
79 kedatangan sang istri
80 kepulangan Merry
81 musibah
82 hamil
83 Mayat Jerry.
84 pemakaman
85 alasan balas dendam
86 Karma
87 pertandingan
88 kemenangan Ilham
89 kepulangan jerry
90 rasa bahagia
91 tidak percaya
92 cerita Jerry
93 melepas rindu
94 kenyataan kematian kakek Toni
95 pengakuan Didi Wikarya
96 telpon keponakan
97 pemilihan Manager
98 makan malam
99 pertemuan
100 melamar
101 melahirkan
Episodes

Updated 101 Episodes

1
perkenalan
2
pria jahat
3
salah paham
4
permintaan mama
5
kecurigaan ibu Lisa
6
serangan jantung
7
kejujuran Roy
8
keluargaku marah
9
Jerry ngidam
10
rumah nenek
11
terbongkar
12
masuk rumah sakit
13
seperti melihatnya
14
Bertemu
15
kepergian sang ibu
16
kebenaran yang terungkap
17
pergi dari kampung
18
tanpa tujuan
19
melahirkan
20
Ilham Artha Kusuma
21
membuka kenangan suram
22
usaha Lisa
23
wajah siapa
24
teman lama
25
membantu
26
rencana besar
27
bertemu ayah
28
berpisah dulu
29
penemuan warga
30
Teman baru
31
main ke rumah
32
penyamaran jerry
33
Depresi
34
rasa bahagia
35
kematian bapak
36
kedatangan yang percuma
37
ketakutan lisa
38
Hati Lisa
39
pendekatan Jerry
40
Berlibur
41
jadian
42
ketahuan
43
pertemuan
44
kegelisahan jerry
45
ketakutan
46
kekerasan hati Lisa
47
restu Merry
48
kehidupan Herman
49
pertandingan Ilham
50
Bertemu sepupu
51
sahabat lama
52
surat kabar
53
menikah
54
berita duka
55
hilangnya kakek Toni
56
Kakek Toni
57
kepulangan kakek ke rumah
58
pegawai baru
59
pembullyan
60
siapa yang jahat pada ilham
61
olah raga
62
Godaan
63
ketahuan dan salah paham
64
kejujuran Jerry
65
pengkhianatan
66
solusi buat Ilham
67
buat rencana
68
satu masalah terselesaikan
69
berkunjung ke butik
70
Kecurigaan kakek Toni
71
tamu undangan
72
penangkapan perampok
73
kesiangan
74
bunuh diri
75
Rumah sakit
76
kedatangan sang pacar
77
bertemu pria itu
78
lamunan Merry
79
kedatangan sang istri
80
kepulangan Merry
81
musibah
82
hamil
83
Mayat Jerry.
84
pemakaman
85
alasan balas dendam
86
Karma
87
pertandingan
88
kemenangan Ilham
89
kepulangan jerry
90
rasa bahagia
91
tidak percaya
92
cerita Jerry
93
melepas rindu
94
kenyataan kematian kakek Toni
95
pengakuan Didi Wikarya
96
telpon keponakan
97
pemilihan Manager
98
makan malam
99
pertemuan
100
melamar
101
melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!