Disebuah kafe di daerah bandung.tampak seseorang sedang melamun memikirkan nasib keluarganya di kampung.ya setelah pulang dari kampung sebulan lalu dia sekarang sedang mendapatkan tugas dari kantornya untuk meninjau salah satu hotel di Bandung karena bos dan asistennya sedang pergi keluar negri.saat sedang menikmati waktu istirahat dengan melihat pemandangan yang indah.tiba-tiba telinganya mendengar suara seseorang yang sangat Familiar sekali di telinganya.ingin rasanya ia menoleh tapi ia urungkan karena dia dapat melihat orang itu dari pantulan cermin didepan kafe.dia terus mengawasi gerak-gerik wanita itu yang sedang menemui seorang pria.terlihat sekali kalau mereka itu sangat dekat.yang membuat Abdul penasaran adalah wanita ini kalau di kampung itu penampilannya biasa aja tapi disini jauh banget berbeda.
"sudah lama nunggunya Wa'?"
"lumayan,kamu dari mana saja sih lama banget datangnya.saya itu tidak ada waktu untuk ngurusin kamu.dikantor lagi banyak kerjaan."
"iya maaf deh,soalnya saya kalap kalau sudah ke Bandung apalagi kamu ngasih uangnya banyak sekali.ohya gimana rencana kamu berhasil tidak?"
"rencana apa? maksudmu rencana yang kita buat lima bulan yang lalu?"
"iya rencana yang kamu bikin untuk menjebak rival kamu dengan sahabatku itu."
Mendengar apa yang di bicarakan oleh wanita itu,wajah Abdul merah padam menahan amarahnya.tapi dia harus bersabar kembali untuk mendengar kelanjutan ceritanya.dia pun mengambil HPnya yang ada di saku kemeja kerjanya kemudian dia mulai merekam pembicaraan mereka.
"sepertinya berhasil karena sekarang dia seperti mayat hidup.itu terlihat dari sekarang mukanya pucat dan terlihat lemah banget .itu membuat beberapa tender dapat saya menangkan."
"baguslah kalau begitu,tapi rencana yang saya buat malah kebalikannya."
"maksudmu apa?saya tidak mengerti?"
"yang saya inginkan dia itu diusir dari kampung eh malah pihak keluarga melindunginya dan warga kampung pun setuju untuk membubarkan diri."
"kenapa sepertinya kamu benci banget sama dia.kalau dilihat-lihat sepertinya teman kamu itu orangnya baik kok."
"saya tidak suka sama dia itu karena dia dengan sangat mudah mendapatkan apapun yang saya inginkan.setiap yang saya mau dia selalu mendapatkannya dengan mudah."
"oh sampai kamu tega menjebak dia dengan rival bisnis saya di hotel waktu itu."
"ya saya sangat puas sekali karena kejadian di hotel itu sekarang dia hamil dan menghilang entah kemana? dan sekarang tidak akan ada orang yang merebut apapun yang saya inginkan."
Dewa melihat wanita itu dengan penuh gairah yang membuncah.karena pakaian yang dikenakan oleh wanita itu sangat ketat sehingga menampilkan body wanita itu yang sangat seksi.Dewa pun akhirnya mempunyai siasat licik untuk dapat menikmati tubuh wanita itu.
"hei !kok bengong sih.kenapa ngeliatin saya ? sampai tuh keluar air liurnya ! ha...ha...ha.."
"iya nih kamu beda banget tidak seperti waktu pertama kali bertemu.sekarang kamu tambah cantik dan seksi banget sampai adik kecilku berdiri tegak nih !"
"maksudnya apaan sih?saya tidak mengerti yang kamu katakan."
"ya sudahlah nggak usah di bahas biar nanti saya tuntaskan di rumah dengan istri saya."
"saya mau ke toilet dulu ya ,biasa panggilan alam."
"ya silahkan saya tunggu di sini ! kamu mau pesan makanan apa nanti saya pesankan !"
"terserah saja yang penting jangan racun saja."
"ok.masa iya saya kasih bidadari kayak kamu racun sih !"
"sudah ah saya tambah kebeletnya kamu ajak ngobrol terus."
"ya sudah sana,saya tunggu di sini tapi jangan lama-lama soalnya sebentar lagi saya ada meeting dengan klien penting."
Melihat wanita itu pergi Abdul pun ingin menghampiri sang pria yang sedang berniat memasukkan obat perangsang ke dalam minuman sang wanita.tapi dia hentikan langkahnya, sebab dia mau merekam kejadian itu dulu sebelum ngobrol dengan pria itu siapa tahu rekamannya itu bisa menjadi senjata suatu saat nanti .setelah obat itu larut dalam minuman Abdul pun kembali menghampiri pria yang sudah menjebak adiknya itu.tapi sebelumnya video yang dia rekam telah di simpan di dalam Hpnya.di dalam file yang tidak mungkin di sangka-sangka oleh orang kecuali si empunya Hp itu sendiri.
"halo pak Dewa,bagaimana kabar anda? sudah lama ya kita tak bertemu.terakhir kalau tidak salah setahun yang lalu ya kita bertemu."
"sedang apa kamu di sini?"
"oh saya sedang makan siang dan kebetulan bertemu dengan anda disini.ohya pak Dewa kalau boleh saya tanya siapa nama rival yang telah pak Dewa jebak lima bulan yang lalu di hotel yang ada di Bandung ?"
"tidak ada,saya tidak pernah menjebak siapapun !"
"sudahlah pak Dewa jangan bohong lagi.asal pak Dewa tahu ya wanita yang telah anda korbankan adalah adik kandung saya !!! cepat katakan atau saya panggil polisi untuk menyeret bapak ke penjara !!!"
"hai Abdul,sadar !!!bangun kamu jangan tidur melulu.kamu tau siapa yang sedang kamu hadapi saat ini hah!!!"
"justru karena saya tahu siapa anda yang sebenarnya.maka cepat katakan siapa yang orang yang sudah menghamili saya!!!!ayo katakan !!!!"
"saya tidak tahu !!!"
"oh jadi anda masih mengelak dan tetap tidak mau mengaku."Abdul mengeluarkan Hpnya dan dia memperlihatkan foto Lisa yang sedang tersenyum manis dengan ponakan cantiknya."anda kenal dengan foto ini? dia adikku jadi katakan siapa orang yang telah anda jebak untuk tidur dengan adik saya !!"
"oh dia adikmu cantik juga ."
"cepat katakan siapa orangnya?"
"saya tidak tahu !!"
"baiklah anda memilih jalur polisi rupanya."
Abdul mengambil Hpnya dan dia mulai menekan nomer polisi di sana.
"tunggu,sebelum kamu telpon polisi.apa kamu punya buktinya? jangan sampai kamu nanti malah akan saya tuduh dengan tuduhan pencemaran nama baik."
Dengan sombongnya Dewa berkata sambil mengangkat kaki sebelah kanannya bertumpu pada pahanya.
"oh..ternyata tuan Dewa takut juga.jelas saya punya buktinya.saya ini bukan tipikal orang yang menuduh tanpa bukti .jadi apakah anda mau mengatakan siapa orangnya?"
Sepertinya ini orang tidak main-main.saya harus hati-hati menghadapi dia.dia tidak seperti dulu sekarang dia jauh lebih berani.dasar Abdul awas kau tunggu saja pembalasan dari saya.
"ok.sebelum saya kasih tahu sama kamu.boleh saya lihat bukti yang akan kamu tunjukkan sama polisi?dan saya minta kamu hapus video itu bagaimana?"
" ok.sekarang kamu kasih tahu sama saya siapa orangnya?"
"dia adalah bos kamu.tuan muda Jerry Kusuma.sekarang coba kamu perlihatkan bukti itu?"
"kurang ajar kamu !!!"
Abdul sudah siap dengan tinjunya.tapi kembali Dewa mengingatkan tentang bukti itu.Abdul pun akhirnya memperdengarkan rekaman video itu sama Dewa.
"sekarang hapus semua rekaman itu !!!"
"ya ini sudah saya hapus kamu puas !!!!"
"senang berbisnis dengan anda."
Abdul pun pergi meninggalkan meja Dewa.setelah kepergiannya Abdul,wanita yang tidak lain adalah Fitri datang dan duduk di kursi sebelumnya.pelayan datang menyajikan makanan di atas meja makan mereka.
"kamu kenapa lama sekali sih di toiletnya,saya disini sampai cemas takut kamu pingsan di sana."
"iya maaf deh,soalnya saya tadi ketemu teman zaman SMA dulu.kita ngobrol deh di depan toilet melepas rindu."
"pantesan lama,ya sudah ayo kita makan kalau dingin nanti tidak enak."
setelah selesai makan dan minum.dan ngobrol sebentar mereka pun pulang dari kafe itu.
"Fit,saya antar kamu pulang saja ya !sekarang kamu nginap di mana?"
"nggak usah nantinya malah ngerepotin kamu lagi.bukannya kamu itu ada meeting dengan klien ya?"
"meeting nya di undur Minggu depan.soalnya dia harus pergi ke luar kota ."
"oh begitu,boleh deh tapi nanti istri kamu cemburu tidak nih !"
"kamu tenang saja istriku lagi tidak ada di rumah,dia lagi pergi ke rumah ibunya di Semarang."
"oh..gitu ya sudah.makasih ya sebelumnya."
Didalam mobil obat yang di masukkan Dewa sudah mulai bereaksi.badan Fitri mulai merasakan kepanasan dia mulai membuka blazernya,terus kerudungnya.itu membuat senyum licik di wajah Dewa karena semua rencananya berjalan dengan baik.Fitri pun masuk ke kamar hotel tempat dia menginap selama di Bandung.
"kamu kenapa sih Fit,saya perhatikan dari tadi kamu sepertinya tidak sehat."
"iya saya tidak tahu kenapa? seluruh badan saya terasa panas dan tolong kamu jangan pulang ya temani saya di sini !"
"maksud kamu apa Fit ?"
Fitri mendekati Dewa dan mulai meraba-raba seluruh badan takluput juga daerah sensitif Dewa dia raba.itu membuat adik kecilnya bangun dan berdiri dengan tegak.perbuatan yang seharusnya tidak terjadi akhirnya terjadi juga.Dewa senang karena dia mendapatkan keperawanan Fitri tanpa menggunakan pengaman.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Astria
kebalikkan kmu yg kena karma....
2021-08-28
1