Ilham Artha Kusuma

Pagi hari yang cerah setelah melakukan rutinitas pagi,Lisa pergi ke dapur guna membantu neneknya memasak.tapi sang nenek marah saat Lisa mencoba mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga.

"Lisa apa yang kamu lakukan sayang?"

"aku mau masak nek,bantuin nenek di dapur !"

"nggak usah kamu kan baru melahirkan kemarin,lebih baik kamu istirahat saja di kamar.biar nenek yang lakuin semuanya !"

"tapi nek..."

"sudah nenek tidak mau di bantah!"

Lisa masih berdiri tegak di sana.dirinya merasa tidak enak hati melihat nenek yang sudah tua mengerjakan semua pekerjaan rumah sendirian bahkan pakaian Lisa dan bayinya juga yang nyuci nenek.Lisa seperti benalu di sini yang hanya menyusahkan kedua orang tua ini.melihat Lisa masih berdiri di tempatnya nenek pun mendekati Lisa dia pun menyuruh Lisa untuk duduk.

"nenek tahu apa yang kamu rasakan nak,tapi orang yang baru melahirkan itu sama aja seperti orang yang baru pulang dari medan perang.kamu tahu orang yang baru pulang dari medan peperangan ?"

"belum pernah lihat nek,jadi tak tahu."

"orang baru pulang dari medan perang biasanya ada yang meninggal di sana,ada yang pulang dengan penuh luka di tubuhnya,ada yang terkena tembakan senjata api dan masih banyak lagi.begitu juga orang yang melahirkan.intinya badan seseorang yang baru melahirkan itu kembali menjadi lunak,jadi orang zaman dulu kalau ada orang melahirkan itu perbanyak minum jamu tradisional contohnya jamu beras kencur,jamu kunyit,jamu galian singset dan masih banyak lagi jamu-jamuan yang lain.nah ini nenek sudah buatkan kamu jamu piahong dan beras kencur.

sebelum kamu minum jamu piahong nenek mau tanya apa ASI kami sudah keluar,lisa?"

"Alhamdulillah nek,sudah makanya si Dede tadi malam tidurnya nyenyak banget.karena kenyang kali ya nek."

"syukurlah kalau begitu,senang sekali nenek dengarnya.jadi kamu bisa minum jamu piahong ini.biar badan kamu cepat sehat serta jahitannya cepat kering."

"makasih ya nek sudah mengurus aku dan bayiku.suatu saat nanti akan aku balas semua yang telah nenek berikan pada kami berdua."

"sudahlah ini memang kewajiban nenek sebagai pengganti orang tuamu di sini.sudah minum jamunya dulu terus habis itu kamu makan dan berjemur pagi itu bagus buat kesehatan bayimu dan pemulihan badanmu pasca melahirkan."

"baiklah nek,semuanya akan aku lakukan dengan baik.oh ya nek,kakek kemana?"

"kakek mu sudah pergi ke sawah tadi pagi-pagi sekali soalnya di sawah lagi panen jadi harus ada yang jaga."

Tiba-tiba Lisa dan nenek mendengar suara orang menangis dari dalam kamar lisa.ya itu adalah suara bayi Lisa yang menangis.nenek langsung menuju kamar Lisa untuk mengambil sang bayi.karena Lisa saat itu sedang makan sarapan yang dibuatkan oleh nenek.nenek datang dengan sang bayi dan beliau duduk di kursi samping Lisa.

"kenapa nenek tidak ikut kakek ke sawah,malah sibuk ngurusi aku kan kasihan kakek di sana sendirian pasti kakek kerepotan nek."

"kakek memang sudah biasa sendirian katanya kalau nenek ikut itu hanya membuat kepala tambah pusing saja.makanya lebih baik nenek di sini temani kalian. sekalian main bareng si buyut yang lucu ini.oh...ya. .siapa namanya?"

"kan katanya nanti yang kasih nama itu kakek buyutnya.gimana sih nenek ini lupa ya?"

"oh iya ya nenek lupa.kamu kalau sudah selesai makan langsung kamu mandikan anakmu ini terus dia dan kamu berjemur di depan."

"tapi nek,Lisa nggak bisa memandikan bayi ! lagian Lisa takut nek !"

"Oalah nak,nenek lupa kalau kamu baru punya bayi jadi wajar kalau kamu takut dan tidak berani mandiin.takut jatuh atau terkilir ya badannya?"

"iya nek,kan tulangnya kalau masih bayi itu masih lunak banget."

"ya sudah sini nenek yang mandiin saja! tapi kamu perhatikan ya !!"

Nenek memandikan anak Lisa dengan sangat telaten sekali.sang bayi diam saja saat di mandikan .setelah selesai mandi Lisa dan bayinya berjemur di depan rumah.para tetangga yang melihat anak Lisa, mengatakan kalau anak Lisa ini sangat tampan dan ganteng jadi membuat mereka gemas mau menciumnya.

Anaknya Lisa merupakan anak yang baik,tidak rewel,menangis juga jarang.dan kalau nangis itu menandakan kalau dia itu lapar dan pup atau pipis.

⭐⭐⭐⭐

Pagi ini Jerry masuk ke kantor.walaupun masih kurang enak badannya buat di bawa kerja tapi ini harus ia lakukan karena hari ini ada jadwal ketemu dengan klien penting dari Singapura.melihat anaknya yang sudah rapih dengan pakaian kerja serta jasnya turun dari tangga sang ibu pun bertanya.

"kamu mau kemana sayang?bukannya kamu itu masih sakit ya?sudahlah jangan terlalu di paksakan nanti sakitnya tidak sembuh-sembuh!"

"saya sudah sehat kok ,mah.jadi mama jangan khawatir ya."

"gimana tidak khawatir?itu lihat wajah kamu saja masih terlihat pucat begitu.sekarang lebih baik kamu masuk kamar !! mama tidak izinkan kamu pergi !!!!"

"tapi ma,meeting ini penting banget soalnya klien saya ini orangnya itu sangat sibuk jadi susah mendapatkan waktu nya.sekarang kesempatan emas sudah ada di depan mata masa saya sia-siakan cuma gara-gara sakit .ya ma tolong ya izinkan saya kerja.saya janji setelah selesai meeting ini saya akan pulang kerumah untuk istirahat."

"memang klien kamu itu dari mana?sampai kamu ingin banget kerja sama dengan dia?"

"klien saya ini dari Singapura ma.dia pengusaha sukses di sana.dia juga salah satu CEO muda yang berprestasi.dan belum menikah juga sama kaya saya."

"ya sudah tapi ingat janji kamu untuk pulang kalau meeting nya selesai."

"iya saya janji.kalau begitu saya berangkat kekantor dulu ya mama.assalamuallaikum."

"wa'allaikum salam.hati-hati dijalan !"

Jerry masuk ke mobil mewahnya menuju kantor Kusuma group.di dalam mobil Jerry kembali memeriksa bahan untuk presentasi dengan klien.setelah dirasa semua sudah siap dia pun melihat jalanan kota yang kalau jam kantor begini biasanya macet.tapi hari ini tidak apa karena kepolisian mengatur laju kendaraan dengan baik sehingga hari ini Jerry merasa mobilnya cepat sekali sampai dikantor.

Setelah sampai sopirnya membukakan pintu mobil untuk sang majikan.Jerry keluar mobil dengan santai disana dia telah di sambut oleh Roy dengan segala agendanya hari ini yang padat.

⭐⭐⭐⭐⭐

Matahari sudah mulai meninggi dan sekarang sudah waktunya makan siang.kakek pulang untuk makan siang di rumah.di meja makan sudah berkumpul ada Lisa,kakek dan nenek serta sang bayi kecil.setelah selesai makan mereka pun berbincang-bincang ringan di sana.Lisa membereskan bekas makan siang di meja dan langsung mencucinya di belakang.nenek tidak melarang karena Lisa sudah lebih sehat dari sebelumnya.nenek pun mulai membicarakan sesuatu pada kakek.

"bagaimana kek hasil panen kita kali ini?"

"Alhamdulillah Bu,semuanya bagus dan hasilnya juga kita dapat banyak panen ini.lebih dari sebelumnya ini dua kali lipat banyaknya !"

"benarkah sebanyak itu,pak!"

"mungkin dasar rezekinya si kecil kali ya Bu,Karena kakek dapat panen melimpah hari ini.bagaimana kalau kita adakan syukuran Puputan si kecil sekalian memberikan dia sebuah nama yang bagus untuknya."

"memang rencananya kakek mau ngasih nama siapa anak ini?"

"Ilham Artha Kusuma.baguskan namanya?"

"bagus,Ilham Artha Kusuma."

Mendengar sebuah nama yang diberikan oleh sang kakek,Lisa kaget bukan main karena ada nama Kusuma di belakang nama anaknya.sehingga tanpa sadar di menjatuhkan piring yang terbuat dari aluminium yang membuat semua orang kaget disana tak terkecuali bayinya karena suara piring itu yang kencang dan menggema.

"kamu kenapa lisa?"

"aku tidak apa-apa kok kek,cuma kaget saja mendengar nama yang diberikan oleh kakek untuk anak saya."

"kamu tidak suka dengan nama yang kakek berikan ?"

Haruskah Lisa menceritakan semuanya sekarang ?mungkinkah ini saat yang tepat ?

temukan jawabannya di episode selanjutnya.jangan lupa like,komen,dan subscribe ya

Terpopuler

Comments

Nur Hasanah

Nur Hasanah

nama yang bagus thor tahu artinya tidak?

2021-08-25

1

sri windari

sri windari

cerita aja lisaa

2021-08-23

1

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 pria jahat
3 salah paham
4 permintaan mama
5 kecurigaan ibu Lisa
6 serangan jantung
7 kejujuran Roy
8 keluargaku marah
9 Jerry ngidam
10 rumah nenek
11 terbongkar
12 masuk rumah sakit
13 seperti melihatnya
14 Bertemu
15 kepergian sang ibu
16 kebenaran yang terungkap
17 pergi dari kampung
18 tanpa tujuan
19 melahirkan
20 Ilham Artha Kusuma
21 membuka kenangan suram
22 usaha Lisa
23 wajah siapa
24 teman lama
25 membantu
26 rencana besar
27 bertemu ayah
28 berpisah dulu
29 penemuan warga
30 Teman baru
31 main ke rumah
32 penyamaran jerry
33 Depresi
34 rasa bahagia
35 kematian bapak
36 kedatangan yang percuma
37 ketakutan lisa
38 Hati Lisa
39 pendekatan Jerry
40 Berlibur
41 jadian
42 ketahuan
43 pertemuan
44 kegelisahan jerry
45 ketakutan
46 kekerasan hati Lisa
47 restu Merry
48 kehidupan Herman
49 pertandingan Ilham
50 Bertemu sepupu
51 sahabat lama
52 surat kabar
53 menikah
54 berita duka
55 hilangnya kakek Toni
56 Kakek Toni
57 kepulangan kakek ke rumah
58 pegawai baru
59 pembullyan
60 siapa yang jahat pada ilham
61 olah raga
62 Godaan
63 ketahuan dan salah paham
64 kejujuran Jerry
65 pengkhianatan
66 solusi buat Ilham
67 buat rencana
68 satu masalah terselesaikan
69 berkunjung ke butik
70 Kecurigaan kakek Toni
71 tamu undangan
72 penangkapan perampok
73 kesiangan
74 bunuh diri
75 Rumah sakit
76 kedatangan sang pacar
77 bertemu pria itu
78 lamunan Merry
79 kedatangan sang istri
80 kepulangan Merry
81 musibah
82 hamil
83 Mayat Jerry.
84 pemakaman
85 alasan balas dendam
86 Karma
87 pertandingan
88 kemenangan Ilham
89 kepulangan jerry
90 rasa bahagia
91 tidak percaya
92 cerita Jerry
93 melepas rindu
94 kenyataan kematian kakek Toni
95 pengakuan Didi Wikarya
96 telpon keponakan
97 pemilihan Manager
98 makan malam
99 pertemuan
100 melamar
101 melahirkan
Episodes

Updated 101 Episodes

1
perkenalan
2
pria jahat
3
salah paham
4
permintaan mama
5
kecurigaan ibu Lisa
6
serangan jantung
7
kejujuran Roy
8
keluargaku marah
9
Jerry ngidam
10
rumah nenek
11
terbongkar
12
masuk rumah sakit
13
seperti melihatnya
14
Bertemu
15
kepergian sang ibu
16
kebenaran yang terungkap
17
pergi dari kampung
18
tanpa tujuan
19
melahirkan
20
Ilham Artha Kusuma
21
membuka kenangan suram
22
usaha Lisa
23
wajah siapa
24
teman lama
25
membantu
26
rencana besar
27
bertemu ayah
28
berpisah dulu
29
penemuan warga
30
Teman baru
31
main ke rumah
32
penyamaran jerry
33
Depresi
34
rasa bahagia
35
kematian bapak
36
kedatangan yang percuma
37
ketakutan lisa
38
Hati Lisa
39
pendekatan Jerry
40
Berlibur
41
jadian
42
ketahuan
43
pertemuan
44
kegelisahan jerry
45
ketakutan
46
kekerasan hati Lisa
47
restu Merry
48
kehidupan Herman
49
pertandingan Ilham
50
Bertemu sepupu
51
sahabat lama
52
surat kabar
53
menikah
54
berita duka
55
hilangnya kakek Toni
56
Kakek Toni
57
kepulangan kakek ke rumah
58
pegawai baru
59
pembullyan
60
siapa yang jahat pada ilham
61
olah raga
62
Godaan
63
ketahuan dan salah paham
64
kejujuran Jerry
65
pengkhianatan
66
solusi buat Ilham
67
buat rencana
68
satu masalah terselesaikan
69
berkunjung ke butik
70
Kecurigaan kakek Toni
71
tamu undangan
72
penangkapan perampok
73
kesiangan
74
bunuh diri
75
Rumah sakit
76
kedatangan sang pacar
77
bertemu pria itu
78
lamunan Merry
79
kedatangan sang istri
80
kepulangan Merry
81
musibah
82
hamil
83
Mayat Jerry.
84
pemakaman
85
alasan balas dendam
86
Karma
87
pertandingan
88
kemenangan Ilham
89
kepulangan jerry
90
rasa bahagia
91
tidak percaya
92
cerita Jerry
93
melepas rindu
94
kenyataan kematian kakek Toni
95
pengakuan Didi Wikarya
96
telpon keponakan
97
pemilihan Manager
98
makan malam
99
pertemuan
100
melamar
101
melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!